✨Ungkapan Alex✨
Alex merasa terkejut ketika Naya memanggil nya dengan kata sayang. Ada rasa bahagia dan juga cemas yang menyelimutinya sekarang. Entah harus bagaimana Alex mengutarakan perasaan yang sebenarnya pada Naya.
"Tidurlah...Aku akan menemanimu disini..." ucap Alex yang kemudian duduk dikursi samping tempat tidur Naya.
"Alex..." ucap Naya lirih tapi masih bisa didengar oleh Alex tentunya.
"Ada apa Naya?" tanya Alex sembari memandang Naya dengan lekat.
"Aku ingin kamu jujur...Apakah kamu mencintai ku Alex?" jawab Naya disertai pertanyaan yang membuat Alex terdiam.
Alex pun mengalihkan pandangannya ke sembarang tempat. Lalu menarik napas dalam-dalam dan kembali memandang wajah cantik Naya dengan seksama.
"Entah bagaimana perasaan ini tiba-tiba muncul 5 tahun yang lalu...Sungguh aku sering berandai bisa bersamamu...Tapi aku sadar...Aku tidak pantas mendapatkan anak dari majikan ku sendiri...Aku terlalu egois..." jawab Alex yang membuat Naya tersenyum bahagia.
Naya pun dengan perlahan duduk dengan bantuan dari Alex. Setelah itu Naya memandang lekat pria yang ada dihadapannya saat ini. Entah rasa apa yang membuat Naya merasa nyaman ketika berada didekat Alex.
"Apakah kamu masih mau menerima ku meski dalam keadaan seperti ini Alex?" tanya Naya untuk memastikan bahwa Alex benar-benar mencintainya sepenuh hati.
"Maaf...Aku tidak bisa melindungi orang ku cintai...Aku salah..." jawab Alex menundukkan kepalanya.
"Kamu tidak bersalah Alex...Aku yang salah...Aku tidak bisa menjaga diriku sendiri...Aku wanita yang menjijikan..." ucap Naya dengan air mata yang ikut mengalir dipipi putihnya.
Mengingat kejadian itu Naya merasa dirinya begitu menjijikkan. Apa yang akan orang lain katakan tentangnya nanti?. Apa mereka akan menganggapnya sampah?. Apa teman-teman nya juga akan menjauh darinya?. Kata-kata tersebut terus terngiang dikepalanya dan membuat Naya frustasi.
"Naya... Jangan pernah katakan itu lagi..." ucap Alex lalu memeluk Naya dengan erat agar bisa membuat wanita yang ia cintai menjadi tegar.
"Hiks...hiks...Aku wanita yang tidak pantas untuk dicintai orang sepeti mu Alex..." ucap Naya sambil menangis dipelukan Alex.
"Tidak Naya...Jangan berkata seperti itu...Aku menerima mu apa adanya...Dan aku berjanji...Aku tidak akan melepaskan laki-laki yang telah menodaimu..." ucap Alex sambil mengelus rambut hitam Naya dengan lembut dan menciumnya.
"Hiks...hiks...Aku wanita yang menjijikan!" ucap Naya disela tangisnya.
"Tidak sayang...Jangan pernah katakan itu lagi..." ucap Alex dengan lembut.
"Katakan padaku jika kamu benar-benar mencintai ku Alex..." ucap Naya sambil memandang pria dihadapannya saat ini.
"Aku sangat mencintaimu sayang...Lebih dari apapun...Hanya kamu harta yang paling berharga setelah ibuku..." ucap Alex dengan penuh penekanan.
Kemudian Naya pun memeluk Alex dengan erat seakan takut jika orang yang mencintai nya itu pergi. Alex pun membalas pelukan dari Naya agar bisa memberikan rasa nyaman pada wanita yang ia cintai.
"Terima kasih Alex..." ucap Naya.
"Terima kasih kembali karena telah menerima cintaku..." balas Alex lalu mencium puncak kepala Naya untuk yang kedua kalinya.
Rini...
"Perintahkan pada bawahan mu untuk mencari anak ku Naya! Sekarang juga!" perintah Rini dengan tegas pada orang kepercayaan nya yang bernama Noval.
"Baik nyonya..." ucap Noval dengan menundukkan kepalanya.
"Dan satu tugas lagi untuk mu! Bunuh Rama secepatnya!" ucap Rini dengan tegas.
"Beri waktu saya selama satu minggu maka semua tugas akan terselesaikan nyonya..." ucap Noval.
"Baiklah jika kamu menginginkan itu...Tapi ingat jika dalam waktu satu minggu tugasmu gagal...Maka kamu akan ku pecat!" ucap Rini yang merupakan ancaman bagi Noval.
"Tenang saja nyonya... Saya tidak akan membuat nyonya kecewa..." ucap Noval dengan tegas.
"Ya sudah! Kerjakan tugasmu dan pergilah!" ucap Rini yang kemudian diangguki oleh Noval.
Setelah mendapat perintah dari bosnya, Noval pun pergi dari rumah mewah milik Rini. Berbeda dengan Rini yang masih setia duduk di kursi kebesaran nya dengan tangan yang mengepal.
"Berani-beraninya kalian bermain denganku...Lihat saja apa yang akan kalian dapatkan..." ucap Rini sambil tersenyum sinis.
Tak lama kemudian bel pun berbunyi membuat Rini segera beranjak dari kursi kebesaran nya. Rini pun tersenyum ketika melihat pria yang kemarin baru sah menjadi suaminya.
"Selamat sore sayang..." ucap pria dengan jas hitam yang melekat ditubuhnya.
"Sore juga..." balas Rini sambil berjalan ke arah suaminya.
Mak Ima dengan cepat kembali ke dapur setelah memberikan tas kerja milik tuan barunya pada Rini. Makan sore buatan Mak Ima pun telah tersaji dengan rapi diatas meja makan besar yang membuat Rini dan suaminya pun segera datang.
"Wah...Mak Ima tau aja yang aku pengen..." ucap Rini sambil duduk manis dikursi samping suaminya.
"Keliatannya enak sekali yah sayang..." ucap Gilang suami baru Rini.
"Iya sayang...Sini aku ambilkan..." ucap Rini lalu mengambilkan nasi putih, ayam goreng dan cah kangkung buatan Mak Ima dan menaruhnya di atas piring Gilang.
"Terima kasih sayang..." ucap Gilang lalu memakannya dengan lahap.
Rini pun kemudian mengambil bagiannya dan memakannya dengan lahap. Setelah selesai makan sore Rini dan Gilang pun pergi ke kamar mereka yang terletak dilantai 2.
"Sayang... Sebenarnya anak kamu itu pergi kemana?" tanya Gilang yang pura-pura perhatian agar bisa mengambil hati Rini.
"Aku tidak tau...Tapi aku sudah menyuruh anak buahku untuk mencarinya...Kamu tenang saja yah..." jawab Rini dengan lembut.
Dalam hatinya Gilang tertawa karena dengan mudahnya membuat Rini jatuh ke dalam jebakannya. Dan sebentar lagi Gilang bisa menguasai semua harta yang dimiliki oleh Rini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Lasmi Kasman
Naya jd korban
2021-07-31
0
Yayoek Rahayu
sama2 berengsek.
2021-07-15
0
Jusmiati
bodoh tuh Rini tidak bisa membedakan mana sampah mana berlian....
2021-01-08
0