Episode 2

✨Permintaan✨

Bu Irma pun menelpon Idris atas permintaan dari suaminya. Tak lama panggilan bu Irma pun tersambung.

"Assalamualaikum mah..." ucap Idris dari sebrang telepon.

"Waalaikum salam nak..." balas bu Irma.

"Ada apa mah? Tumben mamah menelpon?" tanya Idris.

"Iya nak... Mamah cuman ingin tanya sama kamu... Apa kamu bisa pulang ke rumah sekarang?" jawab bu Irma sekaligus bertanya.

"Tentu saja mah... Nanti aku akan izin terlebih dahulu pada Abah yah mah..." jawab Idris.

"Baiklah nak... Mamah tunggu kamu dirumah yah... Assalamualaikum..." ucap bu Irma.

"Iya mah... Waalaikum salam..." jawab Idris lalu mematikan sambungan telepon.

Bu Irma menghela napas lega setelah menelpon anaknya. Kemudian bu Irma pergi ke dapur untuk memasak makanan karena dirumahnya tidak ada pembantu jadi bu Irma yang memasak untuk keluarga kecilnya.

(Pesantren)

Idris berjalan menuju ndalem untuk meminta izin pada Abah Kyai. Sesampainya di depan ndalem Idris segera mengetuk pintunya. Sesaat kemudian pintu pun terbuka dan seorang wanita keluar dari dalam ndalem. Tak disangka yang keluar dari ndalem adalah ning Rekha anak dari Abah Kyai yang menjadi idaman para santri.

"Assalamualaikum ning..." ucap Idris menundukkan pandangannya.

"Waalaikum salam mas Idris... Ada apa yah?" tanya ning Rekha.

"Abah ada di ndalem ning?" tanya Idris balik.

"Ada didalam... Sebentar yah saya panggilkan... Silahkan masuk dan duduk dulu..." jawab ning Rekha mempersilahkan Idris untuk masuk dan duduk di sofa ndalem sambil menunggu kedatangan Abah Kyai.

"Iya ning... Terima kasih..." ucap Idris lalu masuk dan duduk di bawah sofa ndalem seperti kebanyakan santri.

Beberapa menit kemudian Abah kyai datang dari balik tirai dengan bantuan ning Rekha. Umur Abah kyai mungkin sekitar tujuh puluh tahunan. Abah kyai berjalan menggunakan tongkat kayu dengan ukiran cantik berwarna cokelat tua kehitaman. Lalu duduk di sofa dengan perlahan, sedangkan ning Rekha masih setia berdiri dibelakang Abah Kyai. Idris kemudian mencium tangan Abah Kyai terlebih dahulu. Barulah setelah itu Idris memberitahu maksud kedatangannya ke ndalem.

"Ada apa Idris?" tanya Abah Kyai to the point.

"Jadi begini abah... Idris mau minta izin pulang... Apa boleh Abah?" jawab Idris dengan kepala tertunduk untuk menghormati gurunya.

"Hehe... Idris... Idris... Kamu udah berapa tahun dipondok? Masih aja begini nggak... Kalau mau pulang, silahkan pulang saja... Abah titip salam yah buat keluargamu... Assalamualaikum..." ucap Abah kyai dengan senyum yang menyejukkan.

"Alhamdulillah... Makasih Abah... Insyaallah Idris sampaikan salam Abah pada keluarga..." ucap Idris sambil mengusap wajahnya dengan senang hati.

"Iya... Hati-hati dijalan yah..." ucap Abah kyai.

"Iya Abah... Idris pamit... Assalamualaikum..." ucap Idris lalu mencium tangan Abah kyai sebanyak tiga kali.

"Iya... Waalaikum salam..." balas Abah kyai.

Kemudian ning Rekha membantu Abah Kyai bangkit dari sofa dan mengantarkannya masuk kedalam kamar. Setelah mendapatkan izin dari Abah Kyai, Idris segera bangkit dan keluar dari ndalem.

"Mas Idris!" panggil seseorang yang membuat langkah kaki Idris terhenti. Lalu membalikkan badannya.

"Dalem ning? Ada apa yah?" tanya Idris ketika melihat ning Rekha yang sedang tersenyum di depan pintu ndalem.

"Ini oleh-oleh dari abah buat keluarga katanya..." ucap ning Rekha menghampiri lalu memberikan sekantung plastik hitam.

"Terimakasih ning... Assalamualaikum..." ucap Idris menerima pemberian dari ning Rekha.

"Waalaikum salam... Hati-hati mas Idris..." balas ning Rekha sambil melambaikan tangannya ke arah Idris. Dengan malu-malu Idris membalas lambaian itu. Dan berbalik meninggalkan ning Rekha yang masih setia berdiri di depan pintu ndalem.

Sesampainya di kamar, Idris segera membuka kantung plastik yang diberikan oleh ning Rekha. Terlihat banyak buah-buahan segar di dalamnya. Setelah selesai bersiap lalu Idris bergegas menuju parkiran motor.

"Idris! Mau kemana?" tanya pak Lukman yang sedang menyapu disekitar parkiran motor.

"Mau pulang pak..." jawab Idris sambil menyalakan mesin motor dan duduk di atasnya.

"Hati-hati Idris..." ucap Pak Lukman.

"Iya pak... Pulang dulu yah... Assalamualaikum..." ucap Idris lalu menjalankan motor nya keluar dari area pesantren.

"Iya... Waalaikum salam..." balas pak Lukman.

Sekitar 30 menit, akhirnya Idris sampai di rumahnya. Terlihat bu Irma sedang menunggu kedatangan anaknya di teras rumah. Idris memasukkan motornya kedalam garasi bersama mobil pak Anton yang sudah terparkir di dalamnya.

"Assalamualaikum mah..." ucap Idris.

"Waalaikum salam..." balas bu Irma.

"Ini ada oleh-oleh dari Abah Kyai mah... Dan juga Abah Kyai nitip salam sama Idris buat keluarga... Assalamualaikum..." ucap Idris menyampaikan salam sambil memberikan sekantung plastik yang berisi buah-buahan segar di dalamnya kepada bu Irma.

"Iya waalaikum salam... Makasih yah... Ayo masuk dulu..." balas bu Irma menerima oleh-oleh tersebut lalu mengajak Idris untuk masuk ke dalam rumah.

Allahuakbar... Allahuakbar...

Idris segera membersihkan badannya lalu melaksanakan kewajibannya pada Yang Maha Kuasa. Setelah itu Idris berjalan ke ruang makan. Di sana sudah ada pak Anton, bu Irma dan juga adik perempuannya yaitu Fika. Mereka telah menunggu kedatangan Idris di meja makan.

"Mas Idris pulang kapan ko Fika ngga tahu si?" tanya Fika ketika Idris akan duduk di sebelahnya.

"Tadi sore dek..." jawab Idris lalu duduk disebelah adiknya.

"Ayo kita makan..." ucap bu Irma.

"Iya mah... Kita berdoa dulu... Ayo..." ucap Idris lalu memimpin doa sebelum makan.

Setelah makan malam selesai Idris berkumpul diruang tamu bersama pak Anton dan bu Irma. Fika tidak ikut karena pak Anton menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar. Pak Anton perlahan mendekati Idris dan duduk di sebelahnya.

"Idris..." panggil pak Anton.

"Iya pah..." ucap Idris seraya menoleh ke arah pak Anton.

"Papah punya permintaan sama kamu... Maukan kamu memenuhi permintaan papah?" tanya pak Anton.

"Iya pah... Emang papah punya permintaan apa?" tanya Idris memandang pak Anton dengan serius.

"Sebenarnya perusahaan papah kemarin hampir bangkrut karena papah punya banyak hutang sama perusahaan Firma Group... Salah satu syarat agar perusahaan Firma Group tidak mengambil perusahaan papah adalah kamu harus menikah dengan Nona Nanda pewaris perusahaan Firma Group Idris... Seandainya kamu menolak maka perusahaan papah akan bangkrut nak..." jawab pak Anton menjelaskan ke inti.

"Papah ngga bercanda kan?" ucap Idris tak percaya.

"Papah nggak bercanda Idris... Kamu mau kan memenuhi permintaan papah? Kamu pengen perusahaan papah bangkrut?" tanya pak Anton.

Kemudian Idris terdiam dengan pertanyaan pak Anton padanya. Idris termenung memikirkan pertanyaan tersebut dan berusaha supaya tenang.

"Kasih waktu aku untuk berpikir pah..." jawab Idris dengan lirih.

"Papah ngasih waktu kamu sampai besok pagi yah..." ucap pak Anton sambil memegang pundak anaknya.

"Iya pah... Idris ke kamar dulu pah mah... Selamat malam..." ucap Idris lalu bangkit dan berjalan ke arah kamar.

"Iya malam juga..." balas pak Anton dan bu Irma lirih.

Terpopuler

Comments

Savala Rino

Savala Rino

lanjut teruss

2021-08-17

1

Heksa Suhartini

Heksa Suhartini

kuterima pinangan mu buk Nandaa

2021-07-04

0

Selvia Aniga

Selvia Aniga

nah mantap

2021-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 PENGUMUMAN GAES
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Pengumuman
103 Bonus
104 H- 6 season 2
105 Up Season 2
106 Season 2
107 Season 2 new
108 Novel New
109 Launching
110 Spesial CEO wanita
111 Launching
112 Season 3
113 Launching Season 3
114 Kepoin yuk
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
PENGUMUMAN GAES
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Pengumuman
103
Bonus
104
H- 6 season 2
105
Up Season 2
106
Season 2
107
Season 2 new
108
Novel New
109
Launching
110
Spesial CEO wanita
111
Launching
112
Season 3
113
Launching Season 3
114
Kepoin yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!