Episode 10

✨Rencana✨

Kediaman Anton...

"Nak...Papah ingin memberitahu sesuatu pada mu..." ucap Anton yang duduk di sofa bersama dengan Irma disampingnya.

"Iya pah...Ada apa?" tanya ku setelah duduk di sofa yang berseberangan dengan Irma dan Anton.

"Umur papah kan sudah tua...Jadi papah memutuskan untuk berhenti mengurus perusahaan...Papah ingin kamu yang menggantikan posisinya...Kamu mau kan?" ucap Anton sambil menyeruput teh hangat buatan Irma.

"Insya Allah pah...Tapi Idris harus ke pesantren dulu pah...Soalnya kan Idris masih mengabdi di pesantren...Jadi harus pamit dulu sama abah..." jawab ku tersenyum.

"Kalau itu bagusnya kamu lebih baik ijin dulu sama pak kyai dan sekalian cari ridhonya supaya kamu bisa melanjutkan perjalanan yang lebih baik di masa depan..." ucap Irma dengan lembut.

"Mungkin itu baiknya nak...Jadi papah kasih waktu kamu 3 hari yah...Setelah itu kamu yang akan ngurus perusahaan...Gimana?" ucap Anton memberikan penawaran pada ku.

"Iya pah...Makasih...Insya Allah...Idris bakal buat papah sama mamah bangga dan bahagia..." ucap ku dengan senang hati.

"Papah sudah menyuruh Arul untuk membantumu mengurus perusahaan...Dia adalah orang kepercayaan papah nak...Jadi kalau kamu ada apa-apa minta bantuan dari Arul saja yah..." ucap Anton panjang lebar.

"Iya pah...Dengan ridho kalian berdua Idris sanggup kok buat ngejalaninnya... Bismillah..." ucap ku dengan yakin.

"Terima kasih kamu memang anak yang bisa dihandalkan dan juga dipercaya nak..." ucap Anton.

"Sama-sama pah..." balas ku.

Tak lama kemudian datanglah Fika dengan membawa kue coklat hangat di atas nampan.

Membuat kami semua hanyut dalam wangi yang begitu harum yang berasal dari kue coklat tersebut.

"Ya Allah...Anak perempuan papah pinter banget..." ucap Anton ketika Fika menghidangkannya diatas meja.

"Iya donk pah...Ini adalah hasil dari belajar membuat kue dari bidadarinya papah lho..." ucap Fika yang membuat kami semua bingung.

"Bidadari?" tanya ku bingung.

"Iya...kan papah punya bidadari yang cantik...Jago masak lagi...Iya kan pah?" balas Fika sambil mengedipkan sebelah matanya pada Anton.

"Kamu ngga tau? Papah punya bidadari? Ya Allah... ketinggalan jaman banget kamu..." ucap Anton yang membuat ku tersenyum kikuk.

"Emang siapa pah? Papah punya istri muda?" tanya Irma yang membuat Fika dan Anton tertawa.

"Iya nggak donk mah...Bidadari ku itu cuma kamu seorang mah...Mana mungkin papah pindah ke lain hati..." ucap Anton yang membuat Irma tersipu malu.

"Bisa aja sii papah..." ucap Irma sambil memukul lengan Anton.

"Ciee muka mamah merah tuh pah..." ucap Fika sambil menutup mulutnya.

"Udah...udah...Mari kita makan kue coklat nya..." ucap Irma agar tidak terlihat malu.

"Tunggu dulu mah..." ucap Fika.

"Ada apa?" tanya Irma heran.

"Kita potong dulu donk kuenya...Gimana sii..." jawab Fika mengeluarkan pisau untuk memotong kue coklat nya.

Kemudian Fika memotong kue coklat menjadi 4 bagian yang cukup besar. Kami semua yang melihat kue coklat tersebut merasa tidak tahan untuk memakannya.

"Suapin donk mah..." ucap Anton dengan wajah yang membuat Irma luluh.

"Iya ini..." ucap Irma lalu menyuapi suaminya di depan aku dan Fika.

"Dek...Mas juga donk...Kaya mamah sama papah..." ucap ku dengan wajah yang memelas agar Fika mau menyuapi ku seperti mamah dan juga papah.

"Oke...ini..." ucap Fika lalu menyodorkan sepotong kue pada ku.

"Aaaa..." ucap Fika sepeti ibu yang sedang menyuapi anak bayinya.

Ketika aku akan memakan kue cokelat tersebut Fika justru membalikkan nya dan memakannya sendiri. Irma dan Anton yang melihat tingkah kami berdua tertawa.

"Awas kamu yah..." ucap ku dengan kesal.

Fika menjulurkan lidahnya seperti anak kecil di depanku. Untung saja Fika adikku jika tidak sudah ku tendang jauh-jauh bahkan sampai ke bulan sekali pun.

Akhirnya aku mengambil bagian yang tersisa di atas piring putih. Dengan jailnya Fika mencoret mukaku dengan coklat yang lumer di kuenya. Membuat ku semakin geram padanya.

Secara tiba-tiba aku menggelitik perut Fika hingga Ia tertawa dengan keras. Fika memohon agar aku berhenti menggelitikinya tapi aku justru semakin gencar.

"Hahahaha..." tawa ku setelah berhasil membalaskan perbuatan Fika padaku tadi.

Kediaman Luthfi...

Tampak keluarga yang damai dan juga tentram sedang makan malam bersama di ruang makan yang cukup mewah bagi kalangan bawah. Tersedia berbagai macam makanan yang ada di atas meja seperti sate, ayam bakar, sayur kangkung, dan juga aneka makanan lainnya.

"Ay! Kemarin cowok yang sama kamu siapa?" tanya Rei sambil memasukan sesendok makanan ke mulutnya.

"Cowok? Kamu lagi deket sama seseorang?" tanya Hana melihat ke arah anak perempuan satu-satunya.

"Cuman temen kok umi...Kak...Ngga lebih..." jawab Hayfa.

"Namanya siapa Ay?" tanya Ali pada anak bungsunya.

"Mas Idris abi..." jawab Hayfa menunduk.

"Nama yang bagus...seperti anaknya mungkin..." ucap Hana memuji.

"Kelihatannya sii anaknya sholeh umi...Rei udah pernah lihat soalnya..." ucap Rei.

"Dimana?" tanya Hana penasaran.

"Di masjid agung Al-Ghozali umi..." jawab Hayfa sebelum Rei yang menjawabnya.

"Kamu kenal udah lama Ay?" tanya Ali setelah selesai makan.

"Belum lama abi..." jawab Hayfa.

"Gimana kalau kita main ke rumahnya aja abi?" usul Hana.

"Kerumahnya? Ide bagus itu..." jawab Ali.

"Kalau kamu udah punya calon belum Rei?" tanya Hana yang membuat Rei tersedak.

"Belum umi..." jawab Rei setelah meminum segelas air putih dari Hayfa.

"Kenapa?" tanya Ali.

"Ngga papa abi...Bukannya ngga punya tapi belum dapat yang terbaik..." jawab Rei tersenyum manis ke Ali.

"Masya Allah kak...Idaman deh..." ucap Hayfa mengacungkan 2 jempolnya pada Rei.

"Ya udah... Sekarang...Kalian berdua fokus sama tujuan masing-masing dan jangan lupa utamakan akhirat...Baru dunia...Paham..." ucap Ali menasehati kedua anaknya.

"Iya abi...Kami berdua minta doanya semoga selalu diberi kelancaran dalam proses belajar dan bekerja..." ucap Rei.

"Amin...Umi doakan semoga kalian berdua mendapatkan apa yang kalian usahakan selama ini..." balas Hana kemudian mengusap wajah cantiknya dengan kedua telapak tangannya.

"Amin..." ucap kami semua kompak.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

pengennya sih, Idris sama Hayfa aja, tapi pasti nggak mungkin lah ya. tak sesuai dengan judul

2022-05-07

0

Ali Fahrudin

Ali Fahrudin

dikelilingi wanita Sholehah

2021-08-04

0

Lai La Suryadi

Lai La Suryadi

thor kebnyakn pemeranx

2021-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 PENGUMUMAN GAES
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Pengumuman
103 Bonus
104 H- 6 season 2
105 Up Season 2
106 Season 2
107 Season 2 new
108 Novel New
109 Launching
110 Spesial CEO wanita
111 Launching
112 Season 3
113 Launching Season 3
114 Kepoin yuk
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
PENGUMUMAN GAES
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Pengumuman
103
Bonus
104
H- 6 season 2
105
Up Season 2
106
Season 2
107
Season 2 new
108
Novel New
109
Launching
110
Spesial CEO wanita
111
Launching
112
Season 3
113
Launching Season 3
114
Kepoin yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!