✨Amarah dan Kecewa✨
"Hallo?" ucap Nanda memulai percakapan.
"Iya hallo..." balas seseorang dari seberang telepon.
"Ada apa?" tanya Nanda.
"Temui aku di alamat ini sekarang juga..." jawab seseorang dari seberang telepon dengan dingin.
"Untuk apa?" tanya Nanda heran.
"Kamu akan mengetahui nya setelah kamu datang..." jawab seseorang yang tak lain adalah seorang pria.
"Baiklah aku akan datang...Berikan alamatnya..." ucap Nanda pasrah karena dia juga penasaran dengan apa yang akan dia lihat di alamat itu nanti.
"Oke..." balas pria tersebut dan langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Tak berapa lama muncul pesan WhatsApp di ponsel mahal Nanda. Kemudian Nanda segera membuka aplikasi hijau nya.
Ada apa sebenarnya ini?. Batin Nanda dalam hati karena merasa ada yang tidak beres.
Nanda keluar dari ruangannya dengan segera setelah mendapatkan alamat dari seorang pria yang tadi menelponnya.
Alex yang melihat Nanda berjalan dengan tergesa-gesa membuatnya merasa sangat heran. Karena masih pukul 14.00 pastinya Nanda belum keluar dari ruangannya sebelum jam 17. 00.
"Alex cepat pergi ke alamat ini!" ucap Nanda setelah masuk ke dalam mobil.
"Baik Nyonya..." balas Alex setelah menerima alamat nya dari Nanda melalui ponsel.
Sebenarnya Alex ingin sekali bertanya pada Nanda tapi dia mengurungkan niatnya karena melihat Nanda yang begitu khawatir dan juga cemas.
"Apakah masih lama Alex?" tanya Nanda sambil melihat ke arah luar mobil.
"Lumayan Nyonya..." jawab Alex.
"Maaf Nyonya...Kenapa anda ingin ke alamat ini?" tanya Alex dengan hati-hati.
"Ada sesuatu..." jawab Nanda dengan wajah yang cemas.
"Setahu saya...Di alamat ini tempat yang sangat dibenci oleh semua orang..." ucap Alex yakin.
"Apa?? Kamu tau dari mana?" tanya Nanda setelah mendengar penuturan dari Alex.
"Saya pernah mendengarnya...Di sana tempatnya sangat lah menjijikkan Nyonya..." jawab Alex bergidik ngeri membayangkan alamat yang sedang dia tuju.
Selama kurang lebih 1 jam akhirnya Nanda dan Alex sampai di alamat tujuan. Terparkir banyak mobil mewah yang berjejer dengan rapi. Alex memakirkan mobil Nanda di ujung jalan karena disanalah tempat yang aman untuk mengawasi Nanda.
Karena firasatnya sekarang sedang tidak baik. Maka dari itu Alex berinisiatif jika terjadi sesuatu maka dengan mudah dia melindungi Nanda.
"Sudah sampai nyonya..." ucap Alex sambil mematikan mesin mobil.
"Apa benar ini tempatnya?" tanya Nanda yang melihat-lihat keluar jendela.
"Benar nona..." jawab Alex menganggukan kepalanya.
Nanda pun turun dari mobil dengan perasaan yang campur aduk. Ada perasaan gelisah, takut, dan juga khawatir yang terus Nanda rasakan ketika sudah hampir dekat dengan tempat yang ditujukan di alamat yang diberikan oleh seorang diseberang telepon tadi.
"Hati-hati nyonya...Tempat ini sangatlah berbahaya bagi seorang wanita..." ucap Alex yang berjalan dibelakangnya Nanda.
"Iya Alex tetap berjaga dan siaga dibelakang ku..." ucap Nanda lalu menarik napas dalam-dalam dan memasuki tempat seperti hotel namun begitu gelap.
Nanda terkejut ketika memasuki pintu pertama karena melihat banyak nya wanita yang memakai handuk dan menari bersama dengan laki-laki sambil memegang sebotol minuman keras ditangannya.
Tiba-tiba Nanda dikejutkan dengan seorang pria dengan wajah yang tertutup oleh penutup jaketnya yang berdiri tepat dihadapannya.
"Akhirnya kamu datang juga..." ucap ucap pria tersebut.
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" tanya Nanda yang sedikit gemetar.
"Mari...akan kutunjukkan sesuatu..." ucap pria tersebut lalu berbalik dan berjalan ke arah sebuah pintu.
Nanda pun mengikuti pria yang tidak dikenalnya dengan rasa penasaran dan juga rasa takut. Alex selalu bersiap siaga dibelakang Nanda karena ia tidak ingin anak majikan nya terjadi apa-apa.
Sesampainya di sebuah ruangan Nanda begitu terkejut karena melihat orang yang begitu ia kenal sedang mabuk dengan baju yang sudah sobek dimana-mana. Kemudian pria tersebut mendekati Nanda dan mengatakan sesuatu ditelinga Nanda.
"Apakah kamu kenal orang yang ada di sana?" tanya pria tersebut sambil menunjuk orang yang sedang duduk di sofa.
Alex yang melihatnya pun tampak terkejut dan juga tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Nanda pun segera berjalan ke arah orang yang sedang duduk di sofa dengan cepat.
"Naya!!!" ucap Nanda yang dibutakan dengan emosi.
Plak!
Satu tamparan keras mengenai wajah putih Naya yang sedang mabuk berat. Naya yang sedang mabuk pun tidak merasakan apa pun.
"Naya bangun!!" teriak Nanda karena Naya belum juga kau membuka matanya.
"Alex cepat bawa dia pergi!" perintah Nanda karena sudah sangat kesal karena Naya tidak membuka matanya juga.
"Baik Nyonya..." balas Alex lalu berjalan menghampiri Naya yang masih memegang botol minuman keras ditangannya.
Alex pun melempar botol tersebut hingga akhirnya pecah. Kemudian Alex mengangkat tubuh Naya yang di berbau alkohol dengan hati-hati.
Pria yang menelpon Nanda tersenyum dengan sinis ketika melihat Naya yang ditampar keras oleh Nanda. Dibukalah penutup jaket yang menutupi mukanya agar tidak dilihat oleh Nanda.
Pria tersebut kemudian mengambil ponselnya di saku jaketnya lalu mengirimkan pesan pada Nanda setelah melihat Naya dibawa keluar oleh sopir pribadi Nanda.
🧑 : Kirimkan aku uang 100 juta atau aku akan menyebarkan Vidio ini.... (Cuplikan Vidio).
Setelah masuk ke dalam mobil Alex segera menjalankan mobil mewah milik Nanda menjauhi tempat menjijikkan tadi. Nanda yang mendapatkan sebuah pesan di ponselnya segera membuka aplikasi hijaunya.
Mata Nanda terbelalak ketika melihat cuplikan Vidio yang dikirimkan oleh pria yang tidak dikenalnya tadi Dan juga pesan yang diterimanya.
👩 : Tolong jangan sebarkan Vidio itu. Aku akan transfer uangnya ke rekening mu sekarang juga.
Balas Nanda dengan terpaksa karena jika Vidio itu tersebar maka reputasi ayah dan perusahaan nya akan hancur. Maka dari itu Nanda akhirnya mengirim kan uang ke rekening yang sudah diberikan oleh pria tersebut.
"Bawa Naya ke rumah sakit Alex!" perintah Nanda.
Mendengar perintahkan tersebut Alex segera membelokkan mobilnya ke sebuah rumah sakit yang cukup mewah. Dengan segera para suster membantu menangani Naya di ruang ICU.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir seduatu ttg pacarnya Nanda,Eh ternyata Naya,Ck..
2023-09-15
0
Qaisaa Nazarudin
Pasti kenyataan siapa sebenarnya pacar Nanda,Kepergok nih pasti..
2023-09-15
0
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
sepertinya Naya hanya korban dari ulah seseorang, yang tidak senang kepada Nanda
2022-05-07
0