Episode 7

✨Nasihat✨

Kediaman Firma...

20.00

Nanda duduk di ujung ranjangnya yang empuk. Teringat dengan kejadian tadi siang. Dimana dia menyuruh seorang laki-laki untuk berpura-pura sebagai calon suaminya. Hal yang tak terduga pun Nanda rasakan.

Ayahnya menerima calon suami palsunya itu. Berbeda jika kekasihnya yang berkunjung, pasti ayahnya tidak akan seramah itu.

Tok...tok...tok...

"Masuk!" ucap Nanda.

Setelah diperbolehkan akhirnya ayah Rama masuk ke dalam kamar Nanda yang tidak terkunci. Ayah Rama berjalan dengan perlahan dan menghampiri putrinya yang tengah duduk di pinggiran ranjang. Ayah Rama duduk di sebelah Nanda lalu mengusap rambut putrinya dengan lembut.

"Ada apa ayah?" tanya Nanda memandang ke arah ayah Rama.

"Ayah ingin tanya sesuatu sama kamu..." jawab ayah Rama.

"Silahkan ayah..." ucap Nanda.

"Hari ini ayah bersyukur karena kamu telah dilamar oleh seseorang yang selalu ayah tunggu-tunggu selama ini...Tetapi ayah hanya ingin memastikan apakah kamu masih punya hubungan sama Rio?" tanya ayah Rama setelah menarik napas dalam-dalam.

"Maksud ayah? Kenapa ayah tanya seperti itu?" tanya Nanda terkejut setelah mendengar pertanyaan dari ayahnya.

"Ayah hanya ingin memastikan... Nak... Asal kamu tau... Rio itu bukan anak baik-baik..." jawab ayah Rama lembut sekaligus memberitahu.

"Maksud ayah apa?" tanya Nanda sedikit meninggi kan suara nya.

"Itu memang kenyataan... Rio bukanlah anak yang baik... Ayah sudah melihat dari wajahnya dan tingkah lakunya..." jawab ayah Rama.

"Ayah! Kenapa ayah bisa berpikir Rio bukan anak baik-baik? Rio itu sayang sama Nanda..." ucap Nanda yang mulai emosi.

"Nak... Suatu saat nanti kamu bakal tau siapa Rio yang sebenarnya..." ucap Rama mengelus puncak kepala Nanda.

"Ayah! Cukup! Ayah ngga boleh mandang Rio kaya gitu... Intinya aku masih sayang sama Rio... Titik!" ucap Nanda bangkit dan berdiri di depan ayahnya.

"Nak... Itu memang kenyataan... Maka dari itu ayah ingin kamu memutuskan hubungan dengan dirinya..." ucap ayah Rama ikut berdiri.

"Pokoknya ayah ngga boleh lagi bicara tentang Rio yang enggak-enggak!" ucap Nanda meninggikan suaranya.

"Tapi nak... Kamu harus dengerin ayah dulu... Kamu sudah di lamar oleh nak Idris... Dan ayah minta sama kamu tolong jangan sia-siakan orang seperti dia..." ucap ayah Rama sambil menyentuh lengan Nanda.

"Nggak ayah! Cukup!" ucap Nanda menepis tangan ayah Rama dengan kasar.

"Nak... Ayah cuma ingin menasihati kamu itu aja... Ayah nggak ingin kamu berhubungan dengan orang yang nggak jelas... Itu saja nak... Tolong dengerin ayah..." ucap ayah Rama mendekati Nanda.

"Ayah... Aku udah bilang sama ayah... Aku nggak punya hubungan lagi sama Rio... Tapi tolong jangan sekali-kali ayah menghina dia... Semua Nanda udah lakuin buat ayah..." balas Nanda.

"Iya nak... Ayah paham... Tapi tolong... Dengerin ayah kali ini aja... Walau kamu sudah tidak punya hubungan lagi sama Rio... Tapi hati kamu nggak bisa dibohongi..." ucap ayah Rama.

"Udah ayah... Daripada aku emosi mending ayah keluar dari kamarku... Sekarang..." ucap Nanda dengan dada yang naik turun menahan emosi.

"Tapi ayah belum selesai bicara... Aaaaa..." ucap ayah Rama terhenti karena dadanya tiba-tiba terasa sangat sakit. Nanda yang melihat ayahnya seperti itu segera mendekatinya.

"A-ayah... Ayah kenapa?" tanya Nanda sambil memegang tangan ayah Rama yang meremas bajunya dengan kuat.

"Nak..." ucap ayah Rama terbata karena sesak napas.

"Ayah! Ayah! Ayah bangun ayah!" ucap Nanda sambil menepuk pipi ayahnya agar bangun tapi tidak ada hasilnya juga. Akhirnya Nanda menelpon Alex agar segera menemui nya di lantai 2.

Setelah mendapat telepon dari anak majikannya, Alex segera memasuki kediaman Firma. Dengan cepat Alex berlari menuju lantai 2. Lebih tepatnya ke kamar Nanda.

Sesampainya di sana ternyata pintu kamar Nanda sedikit terbuka. Dengan ragu Alex membukanya dan melihat majikannya sedang memegang dadanya karena sesak napas. Alex menghampiri bosnya dan Nanda.

"Nona..." panggil Alex.

"Cepat bawa ayah ku ke rumah sakit..." ucap Nanda khawatir.

"Baik nona..." balas Alex lalu mengalungkan tangan ayah Rama ke pundaknya. Dengan perlahan Nanda dan Alex berjalan sambil memapah ayah Rama yang masih sesak napas.

Rumah Sakit....

Sesampainya dirumah sakit ayah Rama langsung mendapatkan perawatan di ruang UGD. Nanda duduk bersama dengan Alex yang masih setia berdiri di depan pintu menunggu dokter keluar dari ruangan.

"Semua ini salahku..." ucap Nanda sambil menangkup wajahnya.

"Sabar nona... Ini cobaan..." balas Alex mengelus pundak Nanda dengan lembut.

Nanda pun melihat ke arah Alex yang sedang mengelus pundaknya. Kemudian Nanda berdiri dan memeluk Alex dengan erat. Alex sedikit terkejut karena tiba-tiba Nanda memeluknya dan menangis.

"Sabar nona..." ucap Alex sambil mengusap punggung Nanda dengan ragu.

Tiba-tiba seorang dokter muda keluar dari UGD membuat Nanda segera melepaskan pelukannya. Nanda dan Alex menghampiri dokter tersebut yang bernama Daniel sesuai dengan nametag yang menempel di jas putihnya.

"Bagaimana keadaan ayah saya dok?" tanya Nanda khawatir.

"Pasien harus dirawat beberapa hari karena kondisinya sedang tidak membaik..." jawab dokter Daniel.

"Terima kasih dok..." ucap Nanda.

"Sama-sama... Setelah pemeriksaan selesai nanti pasien akan dipindahkan ke bangsal... Apakah ada yang ditanyakan lagi?" ucap dokter Daniel sambil membenarkan jas putihnya.

"Tidak dok terima kasih..." ucap Alex dengan cepat.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu..." ucap dokter Daniel lalu pergi meninggalkan Nanda dan Rama didepan ruang UGD.

Setelah selesai membayar semua biaya pengobatan ayahnya, Nanda segera pergi ke kamar tempat ayahnya berada. Dengan setianya Alex menemani bosnya yang tertidur dengan selang infus yang menempel ditangannya dan juga selang oksigen di hidung mancungnya.

"Alex kamu mau makan apa?" tanya Nanda setelah masuk ke dalam kamar.

"Tidak usah nona... Jadi merepotkan..." ucap Alex sambil bangkit dari sofa.

"Tidak apa-apa... Biar aku mempunyai teman makan..." ucap Nanda.

"Baiklah jika itu mau nona... Silahkan..." ucap Alex menunduk.

Kemudian Nanda memesan paket ayam bakar komplit melalui aplikasi gojek. 20 menitan akhirnya pesanan Nanda pun sampai. Nanda dan Alex pun makan malam bersama di sofa.

Sebenarnya Alex merasa heran dengan sifat anak majikannya itu. Terkadang cuek, dingin tapi terkadang perhatian dan ramah. Tapi Alex merasa bersyukur karena Nanda sudah mulai berubah sedikit demi sedikit, setelah bertahun-tahun lamanya Alex bekerja di kediaman Firma sebagai sopir mobil sekaligus orang kepercayaan ayah Rama.

Pesantren...

Idris berjalan ke ndalem pak kyai sambil membawa sekantong keresek pemberian dari bu Irma tadi pagi. Kemudian Idris mengetuk pintu sebanyak 3 kali. Tak butuh waktu lama pintu ndalem pun terbuka dan memperlihatkan sosok wanita cantik dengan balutan hijab di kepalanya membuatnya terlihat sempurna.

"Ada apa yah mas Idris?" tanya ning Rekha setelah pintu terbuka.

"Mau ketemu sama abah ning..." jawab Idris.

"Abah ada didalam biar aku panggil dulu... Silahkan masuk mas Idris..." ucap ning Rekha dengan sopan lalu menghilang dibalik tirai yang menghubungkan ruang tamu dengan kamar.

Akhirnya Abah datang dari balik tirai dengan tongkat yang setia ia gunakan ketika berjalan. Abah duduk disofa dengan bantuan ning Rekha. Kemudian Idris mencium tangan Abah sebagai tanda penghormatan untuk gurunya.

"Gimana Idris?" tanya Abah.

"Alhamdulillah abah... Sebenarnya Idris kesini mau minta restu dari abah..." jawab Idris.

"Emang kamu mau menikah?" tanya Abah yang langsung paham.

"Iya abah... Maka dari itu Idris mau minta restu dari abah..." jawab Idris.

Prang!.

Abah dan Idris menoleh ke asal suara. Dimana segelas air berwarna hijau dengan es batu pecah mengenai kaki seseorang. Terlihat ning Rekha berdiri mematung sambil melihat ke arah pecahan gelas yang jatuh mengenai kakinya.

"Ada apa nak?" tanya Abah khawatir.

Belum sempat ning Rekha menjawab pertanyaan dari Abah, ibu nyai datang dengan tergesa-gesa.

"Ada apa ndu?" tanya ibu nyai khawatir setelah melihat gelas yang pecah dibawah kaki anaknya.

"Ngga papa umi..." balas ning Rekha lalu pergi dari ruang tamu meninggalkan Idris, Abah dan juga ibu nyai.

Ibu nyai yang melihat kaki putrinya terluka tentu saja sangat khawatir. Kemudian ibu nyai memerintahkan khodimahnya untuk membersihkan pecahan gelas tadi. Idris dan Abah pun masih bertanya-tanya di dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Biasanya orang tau sesuatu hal ttg pacar anaknya yg anaknya sendiri gak tau,Makanya ortu ngelarang..

2023-09-15

1

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

sudah tak ada harapan untuk ku, ehh.. Ning Rekha 💔💔💔

2022-05-07

0

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

hancur.. hancur hatiku 💔💔💔

2022-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 PENGUMUMAN GAES
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Pengumuman
103 Bonus
104 H- 6 season 2
105 Up Season 2
106 Season 2
107 Season 2 new
108 Novel New
109 Launching
110 Spesial CEO wanita
111 Launching
112 Season 3
113 Launching Season 3
114 Kepoin yuk
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
PENGUMUMAN GAES
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Pengumuman
103
Bonus
104
H- 6 season 2
105
Up Season 2
106
Season 2
107
Season 2 new
108
Novel New
109
Launching
110
Spesial CEO wanita
111
Launching
112
Season 3
113
Launching Season 3
114
Kepoin yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!