✨Maaf✨
"Dok bagaimana keadaan adik saya?" tanya Nanda dengan raut wajah khawatir.
"Karena terlalu banyak minum alkohol nona Naya harus dirawat terlebih dahulu selama beberapa hari...Dan juga saya beritahu bahwa nona Naya sedang dalam keadaan yang sangat memprihatinkan jadi saya meminta pada kalian sebagai keluarga nya untuk selalu mensuport nya..." jawab dokter Fio sesuai dengan name tag yang menempel di jas putihnya.
"Baik dok...Terima kasih atas informasi tentang adik saya..." ucap Nanda.
"Saya pergi dulu... Permisi..." ucap dokter Fio lalu pergi meninggalkan Nanda dan juga Alex diruang tunggu.
Nanda masih merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi dengan adik nya. Banyak sekali pertanyaan yang ada dibenak Nanda saat ini. Tapi Nanda harus menunggunya hingga Naya sadar akibat dari efek alkohol yang diminum oleh Naya.
"Alex! Perintahkan seseorang untuk mencari tahu tentang laki-laki yang berada di diskotik tadi..." perintah Nanda.
"Baik Nyonya saya akan menghubungi ketua mata-mata untuk mencari tahu tentang laki-laki tersebut..." balas Alex yang berada di dekat Nanda.
Nanda pun mengurus semua yang bersangkutan dengan Naya seperti pembayaran, kamar dan juga obat yang harus ditebus. Sudah 2 jam akhirnya Naya selesai dipindahkan ke kamar Teratai 1 VVIP yang berada dilantai 10 rumah sakit.
"Ayah...ayah..." ucap Naya dengan lirih.
Nanda yang mendengar ucapan Naya segera terbangun dari tidurnya. Melihat wajah adiknya membuat Nanda merasa sangat sedih.
"Naya...Ini kakak...Buka matamu dek..." ucap Nanda mengusap kepala Naya dengan lembut.
Dengan perlahan Naya membuka matanya karena terasa sangat berat. Naya sangat bingung dengan apa yang dia lihat disekitar nya.
"Aku ada dimana?" tanya Naya sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.
"Kamu ada dirumah sakit dek..." jawab Nanda.
"Kakak..." ucap Naya lirih.
"Naya..." ucap Nanda lalu memeluk Naya yang masih terbaring lemah.
"Maafin Naya kak..." ucap Naya ditelinga Nanda.
"Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu dek?" tanya Nanda melepaskan pelukannya.
"Semua ini berawal dari...Calon suami mamah...Dia telah menipuku..." jawab Naya sambil menangis.
"Apa maksud mu calon suami mamah dek?" tanya Nanda memastikan bahwa dia tidak salah dengar.
"Sebenarnya mamah akan menikah lagi..." jawab Naya lirih.
"Apa???" ucap Nanda terkejut dengan jawaban dari Naya.
"Itu memang benar kak...Besok adalah hari pernikahan mereka...hiks...hiks..." ucap Naya yang meneteskan air matanya sedih.
"Jadi laki-laki yang bersamamu di bar adalah calon suami mamah?" tanya Nanda memegang pundak Naya.
"Iya kak..." jawab Naya sambil menganggukkan kepalanya.
"Maafin kakak yah dek..." ucap Nanda lalu memeluk Naya dengan erat.
Tok...tok...tok...
Masuklah seorang laki-laki berkulit putih dengan berpakaian serba hitam. Ya. Laki-laki itu adalah Alex yang diperintahkan agar menyelidiki tentang pria yang ada di bar.
"Bagaimana Alex?" tanya Nanda melepaskan pelukannya.
"Pria tersebut akan diurus oleh mata-mata perusahaan nyonya...Dan uang 100 jutanya telah dibawa pergi oleh anaknya ke luar negri..." jawab Alex.
"Apa??? Belum lama aku mengirim uangnya Alex...Kenapa begitu cepat mereka bawa pergi..." ucap Nanda tak percaya.
"Mereka sangat pintar Nyonya...Tapi nyonya tenang saja...Ketua mata-mata kita sudah memerintahkan bawahannya untuk mencari tahu tentang mereka..." ucap Alex yang berhasil membuat Nanda sedikit tenang.
"Aku harus menemui mamah..." ucap Nanda yang sudah bersiap akan pergi.
"Kak jangan!" cegah Naya sambil memegang pergelangan tangan Nanda.
Nanda pun berbalik dan memandang ke arah adiknya yang terbaring lemah di atas kasur.
"Mamah tidak akan percaya dengan kata-kata mu kak tentang calon suaminya...Mamah justru akan menyalahkan aku..." ucap Naya dengan wajah pucatnya.
"Kamu tenang saja...Jangan pikirkan ini semua...Lebih baik kamu istirahat agar cepat pulih..." ucap Nanda yang membantu Naya membaringkan tubuhnya dengan perlahan.
"Kakak keluar sebentar...Jika ada apa-apa panggil saja... Kakak akan menyuruh suster untuk menjagamu..." ucap Nanda mencium kening Naya lalu pergi diikuti dengan Alex dibelakang nya.
Nanda pun menyuruh salah satu suster agar menjaga adiknya ketika dia tidak ada. Setelah itu Nanda berjalan kearah parkiran. Alex segera memasuki mobil seperti yang Nanda perintahkan.
"Kita akan kemana Nyonya?" tanya Alex sambil memasang sabuk pengaman.
"Ke rumah mamah..." jawab Nanda.
"Apa nyonya yakin?" tanya Alex tak percaya jika Nanda benar-benar akan menemui mantan istri dari majikannya.
"Aku yakin...Cepat bawa aku kesana Alex..." jawab Nanda sekaligus memerintah kan Alex untuk segera pergi ke alamat dimana mamahnya berada.
"Baik Nyonya..." balas Alex yang langsung menjalankan mobil milik Nanda membelah jalan raya kota.
Hampir 2 jam akhirnya Nanda dan Alex pun sampai di alamat yang mereka tuju. Nanda memandang rumah yang berdiri kokoh nan megah diantara deretan rumah-rumah yang lain.
"Aku tidak percaya dengan semua ini..." ucap Nanda yang masih memandang ke arah rumah bercak putih.
"Inilah kenyataan nya Nyonya..." balas Alex sambil mematikan mesin mobil.
Nanda pun segera turun dan berjalan ke arah rumah yang tidak jauh dari mobilnya. Bel pun Nanda tekan, tak lama kemudian datanglah seorang perempuan berumur 40 tahunan sambil memegang sapu ditangan nya.
"Maaf nona...Cari siapa yah?" tanya perempuan tersebut sambil membukakan gerbang.
"Saya cari pemilik rumah ini..." jawab Nanda.
"Oh bu Rini?" tanya perempuan tersebut.
"Iya benar..." jawab Nanda.
"Saya Ima pembantunya bu Rini...Silahkan masuk nona..." ucap Ima mempersilahkan Nanda memasuki halaman yang cukup luas.
Nanda pun berjalan mengikuti Mak Ima sampai di teras rumah. Mak Ima pun membukakan pintu dan mempersilakan Nanda untuk masuk ke dalam.
"Silahkan duduk dulu nona...Sebentar saya panggilkan Bu Rini dulu..." ucap Mak Ima ramah.
"Terima kasih..." balas Nanda lalu duduk di sofa berwarna abu-abu.
Tak berapa lama Mak Ima pun kembali bersama seorang wanita yang berjalan dengan angkuhnya ke arah ruang tamu. Nanda dan Rini pun saling memandang satu sama lain dengan tatapan yang tak dapat diartikan.
"Ka-kamu ngapain disini?" tanya Rini dengan sinis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Afazra Denomay
knp mama nya sm ank nya sndri sperti itu sih aneh..mungkin itu jg yg membuat papa nya nanda mnceraikan nya krena ke angkuhan nya itu
2021-07-28
0
Happyy
😍😍😍
2020-12-14
1
taty lsn
blm dpt feel nya
2020-12-01
0