Episode 4

✨1 banding 3✨

Idris menarik kursi kosong dan duduk berhadapan dengan Nanda. Ditatapnya wanita yang tak pernah Idris kenal itu. Dan kenyataan yang membuat Idris hancur adalah menikahi perempuan yang ada dihadapannya saat ini.

"Terima kasih sebelumnya karena sudah mau menemui saya..." ucap Nanda memulai.

"Pastinya pak Anton sudah memberitahu tentang pernikahan itu bukan? Lalu apa pendapat dan jawaban kamu?" tanya Nanda meminum jus alpukat yang tadi ia pesan.

"Untuk membalas jasa kedua orang tua saya... Maka saya menerima pernikahan ini... Tapi dengan satu syarat..." jawab Idris berusaha meyakinkan dirinya.

"Apa syaratnya?" tanya Nanda penasaran.

"Jika Nona nantu sudah menjadi istri saya... Maka Nona harus berhijab..." jawab Idris dengan mantap.

Sungguh terkejutnya Nanda mendengar syarat dari laki-laki didepannya saat ini.

"Apa tidak ada syarat yang lain?" tanya Nanda.

"Satu sudah lebih dari cukup Nona..." jawab Idris.

"Baiklah kalau begitu... Saya pun punya 3 syarat setelah kita menikah nanti..." ucap Nanda sambil menyilangkan kedua kakinya.

"Silahkan ajukan saja syarat itu Nona... Insya Allah saya tidak akan keberatan..." ucap Idris.

Belum sempat Nanda mengajukan persyaratannya pelayan restoran datang. Pelayan tersebut menyajikan jus alpukat tepat didepan Idris. Setelah selesai menyajikan pesanan dari Nanda, pelayan itu kembali ke dapur tanpa berkata sepatah kata pun.

"Silahkan diminum... Itu jamuan dari saya..." ucap Nanda yang membuat Idris mengangguk tanda paham.

"Terima kasih..." ucap Idris dengan ragu.

"Sama-sama..." balas Nanda.

Idris meminum jus alpukat untuk membasahi tenggorokan nya yang mulai kering. Lalu kembali menatap wanita didepannya dengan lekat.

"Baiklah... Syarat yang pertama adalah kamu ngga boleh ikut campur urusan pribadi saya... Kedua kita berdua nggak akan melakukan hubungan suami istri seperti pasangan biasanya... Dan ketiga kamu harus berpura-pura menjadi suami saya didepan ayah saya nanti... Agar beliau tidak curiga dengan saya... Itu saja..." ucap Nanda yang membuat Idris terkejut.

Satu banding tiga?.

"Tapi kenapa kita ngga boleh berhubungan? Sedangkan kita sudah sah..." tanya Idris.

"What??? Apa kamu lupa? Kamu menikah dengan saya cuman sebagai alat pelunas hutang pak Anton dan sebagai suami palsu saya... Ingat itu baik-baik..." jawab Nanda yang tersebar sinis.

"Apa???" ucap Idris tak percaya dengan perkataan yang baru saja Nanda ucapkan.

"Silahkan tanda tangani surat perjanjian ini... Selepas perusahaan R Group lunas setelah enam bulan... Maka kita sudah tidak ada hubungan lagi..." ucap Nanda menyodorkan map dan pulpen diatasnya.

Sungguh hancur hati Idris. Apa arti dari pernikahan ini?. Dirinya hanya untuk alat pelunas hutang?. Waktu enam bulan?.

"Idris!" panggil Nanda yang membuat Idris tersadar dari lamunannya.

"Ayo tanda tangan..." perintah Nanda.

Berusaha untuk tegar akhirnya Idris menandatangani surat perjanjian itu. Nanda tersenyum ketika Idris selesai menorehkan tanda tangannya diatas kertas putih.

"Oh ya? Minggu depan saya akan menjemput kamu untuk ke rumah saya... Ingat satu hal, belajarlah berpura-pura didepan ayah saya nanti... Jangan membuat dia curiga..." ucap Nanda sambil menandatangani surat perjanjian itu juga.

"Baik..." balas Idris.

Sudah Idris tak mampu lagi untuk berbicara. Lidahnya kelu. Menerima kenyataan yang sangat menyakitkan seperti ini.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu... Terima kasih sudah menandatangani surat perjanjian ini..." ucap Nanda bangkit dari kursi sambil memasukkan surat perjanjian itu kedalam tasnya.

Idris hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu Nanda keluar dari restoran menuju tempat parkir. Dan menaiki mobil kesayangannya untuk pulang ke kediaman.

"Ya Allah kuatkan hamba mu ini..." ucap Idris sambil menangkup wajahnya pasrah.

Setelah itu Idris beranjak dari tempat duduknya. Lalu berjalan menuju parkiran dimana motor kesayangannya terparkir. Menaikinya dan meninggalkan restoran dengan perasaan yang campur aduk.

Ditengah perjalanan Idris berhenti sejenak di sebuah taman yang lumayan ramai. Mungkin hati Idris akan merasa lebih membaik jika ia berada di tempat yang tenang.

Idris melangkahkan kakinya menuju sebuah bangku taman yang kosong. Duduk termenung disana. Hanya untuk menjernihkan pikiran dan perasaannya yang sedang campur aduk.

Tak berapa lama ada seorang wanita menghampiri Idris. Wanita itu memakai pakaian berwarna putih hingga menutupi mata kaki dan mengenakan hijab dikepalanya.

"Permisi..." ucap wanita itu.

"Iya?" ucap Idris seraya menoleh.

"Boleh saya duduk disini?" tanya wanita itu.

"Oh silahkan..." jawab Idris sembari bergeser.

Wanita cantik itu duduk dengan jarak yang lumayan jauh dengan Idris. Ada beberapa buku tebal ditangan kiri wanita itu. Mungkin saja ia seorang mahasiswi. Pikir Idris.

"Boleh kenalan?" tanya Idris yang merasa bosan.

"Boleh..." jawab wanita itu dengan anggukan kepala.

"Saya Zafran Idris... Panggil saja Idris... Kalau kamu?" ucap Idris memperkenalkan dirinya dengan tangan mengatup didepan dada.

"Saya Hayfa Lutfiyah... Panggil saya Hayfa..." balas Hayfa dengan senyum yang terukir diwajahnya.

"Salam kenal yah..." ucap Idris.

"Iya..." balas Hayfa singkat.

Mereka berdua berbincang-bincang hingga adzan dhuhur terdengar. Idris yang mendengar adzan langsung tersadar jika dia harus segera pulang ke rumah. Begitu pun Hayfa ia juga harus pergi kuliah.

"Sudah adzan mas... Saya pamit... Mau sholat dhuhur terlebih dahulu..." ucap Hayfa seraya bangkit dari tempat duduknya.

"Oh iya-iya..." ucap Idris yang ikut bangkit.

"Kalau begitu saya duluan yah... Assalamualaikum..." ucap Hayfa dengan kepala tertunduk.

"Waalaikum salam... Hati-hati..." balas Idris.

Setelah berpamitan Hayfa melangkahkan kakinya meninggalkan Idris dibangku taman. Lalu menyeberangi jalan raya ketika lampu berwarna merah. Kemudian Hayfa pergi menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat dhuhur sebelum kuliahnya dimulai.

Berbeda dengan Idris yang langsung pulang ke rumahnya. Setibanya dirumah, Idris melihat bu Irma yang tengah duduk di bangku teras. Wanita itu tersenyum ketika Idris mencium tangannya. Lalu merangkul Idris agar masuk ke dalam rumah.

Terpopuler

Comments

Jeng Anna

Jeng Anna

Lohh Mbak Hayfa kuliah hari Minggu?

2022-07-21

1

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

nyicil bab 🙏 .

2021-09-19

0

Ali Fahrudin

Ali Fahrudin

aku like menjadi 2022,biar tahun depan makin sukses. Amiin

2021-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 PENGUMUMAN GAES
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Pengumuman
103 Bonus
104 H- 6 season 2
105 Up Season 2
106 Season 2
107 Season 2 new
108 Novel New
109 Launching
110 Spesial CEO wanita
111 Launching
112 Season 3
113 Launching Season 3
114 Kepoin yuk
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
PENGUMUMAN GAES
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Pengumuman
103
Bonus
104
H- 6 season 2
105
Up Season 2
106
Season 2
107
Season 2 new
108
Novel New
109
Launching
110
Spesial CEO wanita
111
Launching
112
Season 3
113
Launching Season 3
114
Kepoin yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!