Episode 6

✨Lamaran**✨**

Beberapa hari kemudian....

Suara ponsel berbunyi membuat pak Anton segera menghentikan pekerjaannya. Pak Anton mengambil ponselnya yang berada tak jauh dari laptopnya. Lalu mengangkat telepon tersebut dengan memencet tombol berwarna hijau.

"Halo?" ucap seorang wanita dari seberang.

"Iya halo. Siapa yah?" tanya pak Anton bingung.

"Saya Santi... Sekretarisnya nona Nanda..." jawab wanita tersebut yang bernama Santi.

"Ada apa?" tanya pak Anton tidak sabar.

"Tolong kirimkan nomor WA nya pak Idris ke nomor ini..." jawab Santi.

"Baik akan segera saya kirim..." ucap pak Anton.

"Baik. Saya tunggu secepatnya..." balas Santi lalu memutuskan sambungan secara sepihak.

Pak Anton segera mencari nomor WA Idris. Setelah menemukannya, pak Anton mengirim nomor tersebut ke nomor Santi. Pak Anton menghela napas lega setelah mengirim nomor WA Idris. Lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

Perusahaan Firma Group...

"Ini nomornya Nona..." ucap Santi memberikan ponselnya pada Nanda.

"Bagus... Kirim ke nomor WA saya..." perintah Nanda lalu mengembalikan ponsel kepada Santi.

"Baik Nona... Permisi..." ucap Santi menganggukan kepalanya kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja Nanda.

Tak berapa lama ponsel Nanda berbunyi tanda ada pesan masuk. Nanda segera membuka pesan dari sekretaris nya. Lalu menelpon nomor WA Idris yang baru saja dikirim oleh Santi.

"Halo?" ucap Nanda setelah telepon tersambung.

"Hallo. Assalamualaikum..." ucap Idris diseberang telepon.

"Waalaikum salam... Ini aku Nanda Firmadani..." balas Nanda.

"Ada apa Nona?" tanya Idris penasaran.

"Bersiaplah untuk pergi menemui ayahku..." jawab Nanda.

"Bukannya masih 2 hari lagi?" tanya Idris mengingat-ingat.

"Iya memang benar... Tapi ayahku meminta agar dipercepat..." jawab Nanda.

"Baiklah aku akan bersiap..." ucap Idris menghela napas.

"Oke..." balas Nanda lalu mematikan sambungan secara sepihak.

Nanda bangkit dari kursi kebesarannya. Berjalan keluar ruangan menuju lift agar lebih cepat sampai dilantai dasar. Lalu Nanda memerintahkan Alex untuk mengantarnya ke rumah Idris. Sebagai orang kepercayaan, tentunya Alex menuruti semua perintah dari atasannya itu.

"Kita akan pergi kemana Nyonya?" tanya Alex setelah Nanda duduk di jok belakang.

"Ke rumah pak Anton..." jawab Nanda.

"Baik Nyonya..." balas Alex lalu menjalankan mobilnya keluar dari area perusahaan Firma Group.

Setengah jam perjalanan terlewati hingga sampai di alamat tujuan. Sesampainya disana, Nanda segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Idris.

"Aku sudah diluar gerbang..." pesan Nanda.

"Baik aku segera keluar..." balas Idris.

Nanda menurunkan kaca mobil dan menyuruh Idris untuk masuk ke dalam. Idris pun segera masuk ke mobil dan duduk di samping Nanda dengan memberi jarak.

"Ayo jalan Alex!" perintah Nanda.

"Baik Nona..." balas Alex lalu menancap gas mobil dan menjalankannya menuju kediaman Firma.

Di mobil suasana begitu hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Sudah satu jam akhirnya mereka sampai di kediaman Firma yang terlihat sangat mewah dibandingkan dengan kediaman lainnya.

"Ayo turun..." ucap Nanda setelah mobil berhenti tepat di depan teras rumah.

Alex dengan sigap turun dan membukakan pintu mobil untuk Nanda. Idris segera turun tanpa harus Alex yang membukakan pintunya. Setelah itu Nanda berjalan didepan dan menyuruh Idris agar berjalan berdampingan dengan nya. Karena Nanda tidak ingin ayah Rama mencurigainya.

Seketika pintu rumah terbuka dengan lebarnya. Para pelayan berjejer rapi ketika Nanda dan Idris berjalan memasuki kediaman Firma. Nanda melihat ayah Rama yang sedang duduk di ruang tamu sembari membaca koran.

"Ayah..." panggil Nanda sembari menghampiri ayah Rama.

"Kamu sudah pulang?" tanya ayah Rama menaruh koran di atas meja didepan nya.

"Sebenarnya... Aku ingin memperkenalkan calon suamiku pada ayah..." jawab Nanda melirik ke arah Idris.

Ayah Rama pun segera bangkit dari sofa. Dan memandangi Idris dari atas hingga ke bawah.

"Perkenalkan ini Idris ayah... Dan Idris ini ayahku Rama..." ucap Nanda memperkenalkan Idris pada ayah Rama.

Idris segera mencium tangan ayah Rama. Mendapat perlakuan seperti itu dari calon menantu membuat ayah Rama tersenyum bahagia.

"Silahkan duduk nak..." ucap ayah Rama mempersilakan Idris untuk duduk.

"Kamu ingin minum apa nak?" tanya ayah Rama setelah mereka semua duduk.

"Tidak perlu om... Terlalu merepotkan..." jawab Idris.

"Tidak perlu sungkan... Aku juga akan menjadi mertuamu nanti..." ucap ayah Rama sambil menepuk pundak Idris.

"Pelayan! Buatkan 3 jus alpukat segar! Cepat!" perintah Nanda pada seorang pelayan.

Pelayan tersebut segera pergi ke dapur untuk membuat jus alpukat permintaan dari majikannya itu. Sepuluh menit kemudian pelayan tersebut membawa 3 jus alpukat menuju ruang tamu dan menyajikannya dengan hati-hati di atas meja.

"Silahkan diminum tuan... Nona..." ucap pelayan tersebut lalu kembali ke dapur.

Ayah Rama menyuruh Idris agar meminum jus alpukat yang baru saja tersaji di atas meja. Hanya dibalas anggukan oleh Idris karena merasa tak enak hati.

"Bukannya kamu anaknya Anton yang berada di pesantren?" tanya ayah Rama mengingat-ingat.

"Iya om betul..." jawab Idris menganggukkan kepala lalu meletakkan jus alpukat itu ke meja.

"Dari dulu saya menantikan menantu seperti kamu... Saya kenal dengan Anton karena pernah menjalin kontrak bersama... Jadi saya tau sedikit tentang kamu... Jujur saya saya ingin sekali menjodohkan kalian dulu... " ucap ayah Rama yang membuat mata Nanda dan Idris membulat.

"Maksud ayah?" tanya Nanda yang tak paham.

Kontrak yang dijalin antaran ayah Rama dan pak Anton terjadi sebelum Nanda diangkat menjadi CEO. Maka dari itu Nanda merasa bingung dengan penuturan ayah Rama.

"Iya nak... Ayah dulu ingin sekali menjodohkan kalian... Tapi mengingat kamu masih kuliah jadi ayah urungkan..." jawab Rama.

"Jadi om dulu teman kerjasama papah saya?" tanya Idris.

"Iya betul... Lebih tepatnya tiga tahun yang lalu..." jawab ayah Rama.

Ternyata ayah mau menjodohkan ku dengan Idris?. Ya ampun aku menghindar dari perjodohan malahan aku bertemu suami yang sebenarnya adalah jodoh pilihan ayah... Batin Nanda.

"Jadi kalian mau menikah kapan?" tanya ayah Rama.

"Sebulan lagi yah..." jawab Nanda.

"Ayah senang dengan pernikahan kalian... Lebih cepat lebih baik..." ucap ayah Rama tersenyum hangat ke arah Idris dan Nanda.

"Iya om. Alhamdulillah..." balas Idris yang ikut tersenyum ke arah ayah Rama.

"Ayah aku ke kamar dulu..." ucap Nanda yang bangkit dari sofa dan pergi meninggalkan Idris dengan Rama diruang tamu.

Setelah berbincang-bincang sekitar 45 menit. Nanda turun dari lantai dua dengan baju yang berbeda dari sebelumnya.

"Maaf om... Saya pamit pulang..." ucap Idris dengan sopan.

"Kenapa cepat sekali?" tanya ayah Rama.

"Maaf sebelumnya om... Saya juga harus ngajar di pesantren jadi harus segera pulang ke rumah..." jawab Idris yang langsung diangguki oleh ayah Rams.

"Oh...Baiklah sering-sering berkunjung kesini yah calon menantu..." ucap ayah Rama.

"Iya om. Insya Allah..." balas Idris lalu bangkit dan mencium tangan Rama.

Lalu Nanda, Idris dan ayah Rama berjalan bersama menuju teras rumah. Disana mobil Nanda sudah siap dengan Alex yang akan menyetir.

"Saya pamit om... Assalamualaikum..." ucap Idris ketika ia akan masuk ke dalam mobil.

"Waalaikum salam... Hati-hati dijalan..." balas ayah Rama. Lalu Alex pun menutup pintu mobilnya.

Nanda hanya berdiri dengan tangan bersedekap didepan dada. Mobil pun mulai bergerak menjauhi kediaman Firma. Idris sedikit bahagia atas perlakuan ayah Rama yang sangat ramah dan tentunya berbeda dengan Nanda yang dingin dan cuek.

***

Sesampainya didepan rumaha Idris langsung turun dari mobil tanpa harus Alex yang membukakan pintu nya.

"Terima kasih banyak..." ucap Idris setelah turun dari mobil.

"Sama-sama tuan... Saya pergi dulu..." balas Alex lalu menjalankan mobilnya ke arah jalan raya.

Terpopuler

Comments

reina

reina

5 like hadir . dukung aku ya kak 🙏

2021-07-28

0

Rangga

Rangga

Kaya mulai seru thor

2021-03-31

0

Marchel Mom's

Marchel Mom's

takhlukkan nanda mas idris. semangattttt🤩

2021-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 PENGUMUMAN GAES
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Pengumuman
103 Bonus
104 H- 6 season 2
105 Up Season 2
106 Season 2
107 Season 2 new
108 Novel New
109 Launching
110 Spesial CEO wanita
111 Launching
112 Season 3
113 Launching Season 3
114 Kepoin yuk
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
PENGUMUMAN GAES
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Pengumuman
103
Bonus
104
H- 6 season 2
105
Up Season 2
106
Season 2
107
Season 2 new
108
Novel New
109
Launching
110
Spesial CEO wanita
111
Launching
112
Season 3
113
Launching Season 3
114
Kepoin yuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!