godaan

''

''

''

hari demi hari Jihan jalani hidup nya sebagai mahasiswi di salah satu universitas ternama, Jihan juga sangat senang dengan sahabat nya Milea gadis sederhana cantik dan baik hati,

''Lea ini sangat enak tau, aku mengingat nya dulu pernah makan saat masih SD tapi tampilan nya tidak lah seperti ini, apa lagi sekarang jajan SD dulu banyak ber inovasi menjadi jajanan kekinian,'' terang Jihan

''Ya lain kali aku akan membawa mu ke surganya jajanan dan kuliner pasti banyak makanan yang belum pernah kamu makan, ada cilok mercon seblak petir ada juga bakso lava,'' terang Lea menggebu

''Kenapa nama makanan sekarang aneh aneh saja ya,'' tanya Jihan heran

''Itu semua makanan pedas untuk menggambar kan tingkat kepedasan nya rasa nya sampai seperti di sambar petir begitu juga dengan cilok mercon sangking pedas nya rasanya sampai seperti kena ledakan mercon,'' terang Lea menjelaskan

''ya itu aneh, tapi itu yang bikin pembeli tertarik,'' sambung Jihan

''Kamu mau tambah lagi,'' tanya Jihan bersiap mengeluarkan dompet nya untuk membayar jajanan yang mereka beli,

''Jihan biar kan aku saja yang bayar ya,'' ucap Lea memohon

Jihan menatap sahabat nya itu tertahan tangan nya yang hendak mengeluarkan uang nya

''Plis ku mohon, setiap hari kamu mentraktir ku makan makanan enak, kami ini biar aku saja yang bayar,'' ucap Lea lagi

''Ya sudah,'' Jihan tersenyum setuju,

''Maaf ya hanya sebatas ini aku bisa mentraktir mu,'' lirih Lea tidak enak hati kemarin Jihan mentraktir nya makan eskrim di cafe harganya bikin jebol dompet Lea

''Tidak apa apa, janji lain kali traktir aku makan ini lagi ya ini tuh enak tau,'' ucap Jihan

Baru pertama kali dirinya makan jajanan SD yang dulu tidak ada,

''Jihan maaf kemarin aku melihat kakak mu mbak Tyas dengan pria lain mereka terlihat sangat mesra, maaf bukan nya aku ikut campur akan tetapi bukan nya kakak mu itu sudah menikah,'' terang Lea pelan.

''Iya aku sudah tau dan kamu semua sudah tau,'' ucap Jihan

''Ya tuhan apa kakak ipar mu juga sudah tau,'' Jihan menangguk pelan, Lea menutup mulut nya tak percaya,

''Jadi mbak Tyas selingkuh,'' ucap Lea lagi

''Mbak Tyas sudah pacaran dengan kekasih nya itu semenjak kuliah, dan pernikahan nya sekarang karna perjodohan,'' terang Jihan

''Kan bisa menolak Jihan! Tidak harus menerima pernikahan jika tidak saling mencintai apa lagi sudah punya kekasih, kalau seperti ini kesan nya mbak Tyas yang mengkhianati pernikahan dan berselingkuh dari kakak ipar mu," Jihan hanya mengangguk pelan membenar kan ucapan sahabat nya itu,

"Aku juga tidak tau harus berkata apa lea! Mbak Tyas maupun mas Bara kedua nya tidak bisa menolak perjodohan ini apa lagi mas Bara semua karna ingin membahagiakan kedua orang tua nya," terang Jihan mengingat kesehatan ibunya Bara tidak lah baik baik saja

"Apa semua karna persahabatan kedua belah pihak antara kedua orang tua, mereka selalu nya seperti itu menjodohkan putra dan putri masing masing dengan dalih tidak ingin persahabatan mereka renggang,"

"Kenapa kamu bisa bicara seperti itu," tanya Jihan ingin tau

"Sejauh ini yang aku tau orang kaya seperti itu, seperti cerita dalam novel saja," terang Lea

"Kamu benar Lea seharus nya tidak seperti itu, mereka masih bisa bersahabat meski tidak menjadi besan, ini bukan cerita novel tapi real kehidupan, apa mereka masih bisa berteman baik saat pernikahan yang mereka harap kan tidak sesuai ekspektasi dan impian hancur di tengah jalan berakhir saling menyakiti dan menyalah kan," Jihan membayangkan perceraian Bara dan tyas nanti pasti mama nya irina dan Kinasih yang akan terluka tidak dengan Tyas dan Bara mereka akan naik baik saja,

"Apa kedua orang tua mu sudah tau Jihan," tanya Lea lagi

Jihan menggelengkan kepala nya pelan

"Mereka semua belum tau hanya aku," jawab nya pelan

"Yang sabar ya kamu menghadapi ini awas saja jangan sampai kamu jatuh cinta dengan kakak ipar ku lho," goda Lea seraya mengedip kan sebelah mata nya

"Sembarangan ya tidak mungkin lah, walau bagai mana pun mas bara adalah suami kakak ku," ucap Jihan

"Ya kan mereka tidak saling mencintai, lagian kakak ipar mu itu orang yang sangat sempurna tampan mapan siapa yang tidak bisa jatuh cinta dengan nya," ucap Lea lagi baru sekali bertemu dengan kakak ipar sahabat nya Lea sudah bisa menilai seperti apa seorang Bara yang pasti nya juga sangat kaya,

Jihan diam bisa saja timbul rasa suka Jihan wanita dewasa begitu juga Bara mereka dekat dengan sendiri nya Bara bisa tersenyum bersama Jihan ramah lembut saat bicara namun tidak dengan Tyas ketus datar dan dingin,

"Ah tidak! mungkin mas bara sakit hati karna sebelum nya berniat ingin menerima pernikahan ini akan tetapi mbak Tyas menawarkan perceraian setelah satu tahun pernikahan mbak Tyas yang menolak menerima pernikahan ini, seharus nya mbak tyas mencoba apa salah nya mencoba," gumam Jihan dalam hati

"Jihan apa yang kamu pikir kan jangan bilang kamu memikir kan kakak ipar mu," goda Lea lagi

"Kamu tuh apaan sih jangan selalu bicara sembarang tau," ucap Jihan sedikit kesal

"Iya iya maaf, tapi ucapan itu dia lho Jihan, siapa tau kamu sama kakak ipar mu berjodoh," Lea gadis itu masih menggoda sahabat nya yang membuat pipi Jihan tiba tiba bersemu merah,

"Gak lucu tau," ucap Jihan cepat kemudian berlalu pergi meninggal kan Lea yang masih duduk di bangku taman alun alun kota,

"Jihan mau beli ini tidak aku yang traktir," seru Lea memanggil sahabat nya yang terlihat sedikit kesal dengan candaan nya

"Tidak ah aku sudah kenyang," jawab Jihan tanpa menoleh ke arah sahabat nya

"Ya sudah tungguin dong, jangan di tinggalin," seru Lea sedikit berteriak

"Biarin habis nya kamu nyebelin sih!," ucap Jihan sambel mencebik kan bibir nya

"Iya deh maaf janji aku tidak mengulangi lagi," ucap Lea menyesal saat sudah berada di dekat Jihan,

''Janji ya jangan Bicara seperti itu lagi,'' ucap Jihan mulai sedikit tersenyum

''Janji aku tidak akan bicara seperti itu lagi, tapi jika tuhan yang berkehendak aku bisa apa,'' ucap Lea lagi

''Leaaaa,'' ucap Jihan memberengut kesal

''Kan tuhan yang berkehendak Jihan bukan aku,'' sambung Lea

Jihan menatap sahabat nya senyum tipis terpancar di sudut bibir nya gadis itu tidak bisa marah sama lea sahabat sederhana nya itu

Episodes
1 pernikahan
2 permintaan sang mama
3 kedatangan adik ipar
4 menolak bersandiwara
5 lupa kedua kali
6 teman baru
7 belum ada rasa cinta
8 rencana tyas
9 Jihan tau
10 bicara
11 makan malam
12 makan siang
13 godaan
14 canggung
15 kekesalan tyas
16 pahatan sempurna
17 menyadari perasaan
18 sebatas ipar
19 Kamu jual aku beli
20 gagal
21 macam tutul
22 bukti video
23 menjelaskan
24 saling memiliki
25 Affair with kakak ipar
26 dukungan sahabat
27 perdebatan adik kakak
28 bersitegang
29 Cemburu
30 menolong
31 keinginan Kinasih
32 harga mati
33 merasa bersalah
34 Segudang alasan
35 ketakutan jihan
36 Hukuman
37 Rencana denis
38 rencana di atas rencana
39 wanita simpanan
40 curiga
41 mengikuti alur
42 Di banding kan
43 nasehat bernada perintah
44 Bukan jaman Siti norbaya
45 kecurigaan Irina
46 shock
47 tidak akan mengulang hal yang sama
48 Dua bulan
49 hamil
50 pingsan
51 rapuh
52 menjelas kan,
53 Bersaing,
54 pergi
55 penjelasan Bara
56 menemukan
57 semua akan baik baik saja
58 nasehat
59 penggoda
60 belum tentu merestui
61 amarah
62 rencana pernikahan
63 beruntung
64 gengsi
65 serasa yang pertama kali
66 kehidupan baru
67 pesta
68 kembali stabil
69 Rumah kita
70 belanjaan ke dua calon nenek
71 kakak ipar
72 mantan
73 prioritas utama
74 bukan yang dulu
75 Taman bunga
76 merasa bersalah
77 merasa rendah
78 aku kamu,
79 perdebatan kedua nenek
80 maaf
81 berkunjung
82 mengemaskan
83 Anak ku
84 I love you
85 bab tamat
86 extra part
Episodes

Updated 86 Episodes

1
pernikahan
2
permintaan sang mama
3
kedatangan adik ipar
4
menolak bersandiwara
5
lupa kedua kali
6
teman baru
7
belum ada rasa cinta
8
rencana tyas
9
Jihan tau
10
bicara
11
makan malam
12
makan siang
13
godaan
14
canggung
15
kekesalan tyas
16
pahatan sempurna
17
menyadari perasaan
18
sebatas ipar
19
Kamu jual aku beli
20
gagal
21
macam tutul
22
bukti video
23
menjelaskan
24
saling memiliki
25
Affair with kakak ipar
26
dukungan sahabat
27
perdebatan adik kakak
28
bersitegang
29
Cemburu
30
menolong
31
keinginan Kinasih
32
harga mati
33
merasa bersalah
34
Segudang alasan
35
ketakutan jihan
36
Hukuman
37
Rencana denis
38
rencana di atas rencana
39
wanita simpanan
40
curiga
41
mengikuti alur
42
Di banding kan
43
nasehat bernada perintah
44
Bukan jaman Siti norbaya
45
kecurigaan Irina
46
shock
47
tidak akan mengulang hal yang sama
48
Dua bulan
49
hamil
50
pingsan
51
rapuh
52
menjelas kan,
53
Bersaing,
54
pergi
55
penjelasan Bara
56
menemukan
57
semua akan baik baik saja
58
nasehat
59
penggoda
60
belum tentu merestui
61
amarah
62
rencana pernikahan
63
beruntung
64
gengsi
65
serasa yang pertama kali
66
kehidupan baru
67
pesta
68
kembali stabil
69
Rumah kita
70
belanjaan ke dua calon nenek
71
kakak ipar
72
mantan
73
prioritas utama
74
bukan yang dulu
75
Taman bunga
76
merasa bersalah
77
merasa rendah
78
aku kamu,
79
perdebatan kedua nenek
80
maaf
81
berkunjung
82
mengemaskan
83
Anak ku
84
I love you
85
bab tamat
86
extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!