"Bagaimana cara kita membawa semua ini?" Lianhua tersenyum canggung sambil mneggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat tumpukan harta didepannya.
Semua harta dari Koin Emas sampai permata disini merupakan harta yang ada di gua tempat tinggal Dewa Binatang Buas. Selain mengambil 1 tumpukan Koin Emas, Kepala Desa Duan menyerahkan semua harta lainnya pada Xiao hei dan Lianhua sebagai rasa terimakasih.
"Tenang saja, aku punya sesuatu disini" Kepala Desa Duan tadi pergi sejenak, sekarang saat dia kembali, ia membawa sebuah cincin dengan ukiran indah ditangannya.
"Ini... Cincin dimensi?!" Xiao hei jelas kaget, bagaimana di desa kecil seperti ini terdapat sebuah cincin dimensi?
"Ya, mungkin ini sedikit mengagetkan, tapi ini memang merupakan harta turun terumurun dari leluhur kami"
Lianhua tidak tau harus berbicara apa, dia tentu senang, tapi sedikit mengangetkan? ini sangat mengagetkan! Desa ini jelas hanya sebuah desa kecil bukan? siapa yang akan menyangka ada sebuah harta disini.
"Kepala desa duan, terimakasih untuk semua ini" Ucap Xiao hei sambil mengambil cincin dimensi yang ada di tangan Kepala Desa Duan.
"Tidak apa apa, tidak apa apa. Ini tidak sepadan jika di bandingkan nyawa seluruh desa ini" Kepala Desa Duan mengangguk ngagguk sambil tersenyum senang.
Nyatanya cincin ini memang punya penyimpanan yang besar, selain semua harta disana, Xiao hei juga memasukkan persediaan makanan mereka disana, karna dengan begitu makanan mereka tidak akan bisa basi lagi.
"Seharusnya tidak ada lagi binatang buas yang menyerang desa ini, bahkan kalian bisa mengendalikan itu dengan ini" Xiao hei menyerahkan sebuah mahkota yang didapat dari salah satu tumpukan harta milik Dewa Binatang buas.
"Terimakasih, kalian benar benar menyelamatkan kami, kami akan mengingat ini selamanya" Kepala Desa Duan berucap dengan penuh hormat dan rasa terimakasih setelah menerima mahkota itu.
"Baiklah, kami akan melanjutkan perjalanan setelah meningkatkan kekuatan kami disini, semoga desa kalian bisa terus berkembamg hingga menjadi kota besar" Lainhua berkata dengan senang. Selain koin dan permata, mereka juga mendapat banyak sumber saya untuk menaikkan tingkat kekuatan mereka.
Kepala Desa Duan sudah menyediakan dua ruangan untuk mereka berlatih beberapa hari, dengan begini, mereka bisa meningkatkan kekuatan dan lebih mudah melanjutkan perjalanan ke ibukota.
Diruangan latihannya, Lianhua sedang menatap berbagai sumber daya yang akan diserapnya dengan senang dan penuh semangat.
"Lianhua, aku sarankan kau serap yang ini dulu untuk meningkatkan laju peningkatanmu selama latihan beberapa hari disini" Guru Mo muncul di samping Lianhua dan menunjuk salah satu pil yang ada didepan Lianhua saat ini, dia memang bisa keluar dan masuk dimensi sesuka hati selama Lianhua sang pemilik dimensi menyetujuinya.
Lianhua tidak berkata apapun, dengan cepat dia mengambil semua tanaman itu kemudian masuk ke dalam dimensinya, meninggalkan Guru Mo begitu saja
"Dasar murid kurang ajar!" Guru Mo menggerutu beberapa saat sebelum kembali ke dimensi milik Lianhua.
Setelah masuk ke dimensi, Guru Mo langsung berada di depan Lianhua yang sedang bertapa untuk meningkatkan kekuatannya, dan seperti biasa Lianhua akan berlatih di sebuah lotus yang berada di pusat jembatan.
Setelah setengah jam berlalu, Lianhua akhirnya membuka matanya, memang pil ini tidak meningkatkan tingkat kekuatannya, tapi pil ini berguna untuk melancarkan latihannya.
Saat membuka matanya, selain sumber daya didepannya dia melihat Guru Mo yang sedang sibuk menyiram tanaman.
"Ah, Lianhua, kau sudah selesai" Menyadari tatapan datar dari Lianhua yang diarahkan padanya, Guru Mo segera menjelaskan apa yang harus dilakukan Lianhua berikutnya, memang ini tugas seorang guru bukan?
"Lianhua, ini Rumput Beku Utara, tanaman yang langka. Selain meningkatkan qi milikmu, ini juga meningkatkan kontrolmu terhadap hawa dingin di tubuhmu, seraplah ini dulu" Guru Mo mengambil salah satu suber daya tanaman berbentuk Rumput dengan warna perak kebiruan.
"Apa aku harus memakannya?" Lianhua bertanya sambil mengambil rumput itu dari tangan Guru Mo.
"Uhuk uhuk, bukan begitu cara menyerapnya. Kau hanya harus meletakkan nya tepat di depanmu sambil menyerap esensinya, inilah cara yang paling tepat untuk menyerapnya" Guru Mo menjawab pertanyaan Lianhua dengan sedikit terbatuk batuk.
Lianhua segera mengerti, dia meletakkan rumput itu didepannya dan kembali menutup matanya untuk meneyerap esensi rumput tersebut.
Proses penyerapannya berlangsung selama 1 jam penuh, setelah membuka matanya, Lianhua bisa merasakan bahwa dia sudah berada di tingkat 2 Alam Bumi!
Memang selama ini dia juga menyerap qi dari sekitarnya walau tidak pernah berhasil mencapai tingkat berikutnya karna butuh dorongan dari berbagai sumber daya. Pil yang dimakannya tadi memang benar benar efisien, hanya dengan satu sumber daya ini dia sudah berhasil menaikkan tingkat kekuatannya.
Akhirnya setelah tepat 3 hari berlalu, Lianhua selesai menyerap semua sumber daya miliknya. Saat keluar, dia tidak melihat siapa pun, sepertinya Kepala Desa Duan masih menyusun tumpukan emas yang diambil kemarin hari sedangkan Xiao hei masih sibuk menyerap sumber daya.
Akhirnya Lianhua berjalan ke kamar yang sudah disediakan Kepala Desa Duan untuknya.
Setelah sampai dikamar, Lianhua langsung meloncat dengn senang, sekarang kekuatannya sudah berada di tingkat 4 Alam Bumi dan hanya butuh satu dorongan untuk mencapai tingkat 5.
"Tidak menyangka bisa semudah dan selancar ini perjalananku" Lianhua meloncat ke kasurnya dengan senang.
"Heh, mudah? Siapa yang pingsan kemarin karna memaksakan memakai jurus yang jelas jelas berbahaya untuknya?" Guru Mo berkata dengan ketus dari dimensi.
"Hemp! Apa pedulimu?" Lianhua tidak mendengar ocehan Guru Mo lagi dan tertidur begitu saja.
Keesokan harinya, Xiao hei yang sudah selesai menyerap sumber daya nya langsung disambut oleh Lianhua dan Kepala Desa Duan di depan pintu ruangan latihannya.
"Xiao hei, lihat, aku sudah mencapai tingkat 4 Alam Bumi! Bagaimana denganmu?" Lianhua bertanya dengan antusias pada Xiao hei
"Tingkat 8 alam bumi, sulit untuk memasuki puncak alam bumi tanpa satu sumber daya yang berharga" Xiao hei berkata dengan datar, terlihat rasa senang di matanya.
"Kau selalu memasang wajah begitu bahkan saat sedang senang?" Lianhua tidak mengerti bagaimana Xiao hei masih bisa memasang wajah tanpa ekspresinya padahal jelas jelas dia sedang senang.
"Lupakan itu, kita harus segera melanjutkan perjalanan besok, aku ingin istirahat hari ini" Xiao hei langsung berjalan pergi ke kamarnya.
"Tidak perlu urusi dia, dia memang begitu, seenaknya saja" Setelah mengatakan hal itu Lianhua langsung berjalan pergi ke kamarnya, dia masih ingin beristirahat.
'Bukankah kalian sama saja' Kepala Desa Duan menggaruk garuk kepalanya beberapa saat sebelum berjalan kembali keruangannya, dia masih punya banyak tugas.
Keesokan hari nya lagi, Kepala Desa Duan dan para warga mengantar kepergian mereka sampai ke depan desa, karna mereka tidak punya gerbang jadi sebut saja depan desa. Hingga akhirnya setelah berbasa basi sejenak, Xiao hei dan Lianhua pun melanjutkan perjalanan mereka ke ibukota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Alan
Lanjut Thor...
2021-07-03
1
Muhammad Ikhsannur
kok lebih menonjol xiaohei sih aneh deh
2021-06-26
2
Amanda Bella
knp lbih menonjol xiao hei ..? pemeran utama nya sebenarnya siapa sih ko jd bingung
2021-05-27
2