"Kenapa tidak ada apapun, kepala desa kau tidak membohongi kami kan?" Lianhua melirik Kepala Desa Duan dengan penuh selidik.
"Uhuk uhuk, saharusnya dia ada disini" Kepala Desa Duan terbatuk batuk menghadapi tatapan Lianhua yang bisa dibilang cukup mengerikan untuknya, dia cukup yakin bahwa Dewa Binatang Buas itu masih ada di sini.
"Baiklah, ayo kita masuk dulu saja"
"Apa itu tidak berbahaya Xiao hei?" Lianhua bertanya pada Xiao hei sedangkan yang ditanya terlihat memikirkan sesuatu.
"Kepala Desa Duan, apa kau mau ikut kami kedalam?" Xiao hei berbalik dan bertanya kepada Kepala Desa Duan.
"Emm, bukannya tidak mau, tapi apa menurut kalian aku masih bisa membantu?" Kepala desa duan tersenyum canggung. Kepala desa duan saat ini hanya berada di tingkat 9 Alam Mortal, dia tidak pernah berhasil untuk memasuki tingkat berikutnya.
"Baiklah, Lianhua ayo masuk" Xiao hei mengangguk beberapa saat kepada kepala desa duan sebelum mengajak lianhua masuk ke dalam gua.
BOOM!!
Saat Xiao hei dan lianhua masuk ke gua itu cukup dalam, tiba tiba dinding di luar gua kembali tertutup rapat oleh bebatuan yang datang entah dari mana.
"Astaga! Batu dari mana itu?! gelap sekali! huh!" Lianhua berteriak dengan kesal, tidak tau kenapa, saat Lianhua berada di ruangan yang gelap amarahnya akan langsung naik.
Mendengar Lianhua begitu kesal dengan gelap disini, Xiao hei membuat api ditangannya. Walaupun api Xiao hei bewarna gelap dengan hitam keunguan, tapi setidaknya itu cukup untuk mereka melihat apa yang ada di depan mereka.
Melihat cahaya keunguan dari Xiao hei, Lianhua menjadi sedikit lebih tenang, tidak memikirkan lebih jauh akhirnya mereka kembali masuk lebih dalam.
Setelah berjalan beberapa saat, terlihat 2 jalan terpisah di depan mereka. Kedua jalan tersebut juga sangat gelap, tidak ada yang tau ada apa di masing masing jalan.
"Kita harus kemana? apa kita akan berpisah jalan disini?" Lianhua bertanya kearah Xiao hei yang saat ini memandang api ditangannya.
"Tidak, kita ke kiri" Xiao hei langsung berjalan ke arah jalan kiri di gua tersebut sedangkan Lianhua tetap mengikutinya, disini Xiao hei lah boss nya, dia bisa apa? Lagipula dia cukup yakin dengan analisis Xiao hei.
Mereka berjalan ke jalan kiri, saat masuk lebih dalam kesana, tiba tiba obor obor di jalan tersebut menyala terang dengan api bewarna putih.
Jalan tersebut menjadi terang menderang, terlihat sebuah koridor panjang di depan mereka dengan sebuah pintu besar di ujungnya.
Walau sedikit aneh, mereka tetap berjalan ke arah pintu besar tersebut dan menyusuri koridor yang panjang ini.
Saat di koridor, Xiao hei dan Lianhua banyak melihat permata permata yang ditempelkan diseluruh dinding di sini. Permata disini hanya ada dua warna, putih dan putih kekuningan.
"Xiao hei, apa kau tau apa permata permata ini?" Lianhua tidak pernah melihat permata seperti ini, melihat Xiao hei yang takjub dan terus memandang permata permata itu, dia merasa Xiao hei tau sesuatu.
"Ini Permata Buas, ini ada di semua tubuh Binatang Buas. Permata ini sama seperti dantian di tubuh manusia, permata ini akan terus menyerap qi dan semakin membesar. Semakin besar akan semakin banyak qi di dalam nya, saat sampai ditingkat tertentu binatang buas itu akan bisa membesar dan mengecilkan tubuhnya sampai tingkat tertentu"
"Kalau mengecil bukankah berarti qi nya akan malah berkurang?" Lianhua bertanya dengan heran.
"Tidak, justru permata seperti ini langka dan sulit ditemukan, permata ini adalah salah satu penyebab ruang penyimpanan seperti Cincin Dimensi menjadi langka dan mahal. Semakin besar permata yang digunakan dalam proses pembuatannya, semakin besar kapasitas tampung nya" Xiao hei menggeleng pelan menjawab pertanyaan Lianhua dan berkata demikian.
"Jadi semua permata di sini adalah permata itu?" Lianhua membesarkan matanya, kalau begitu bukankah mereka harusnya mengambil semuanya dari tadi?
"Tidak, bukan yang itu, tapi untuk ukuran ini bisa dibilang besar dan cukup sulit ditemukan, tapi ada banyak begitu banyak disini" Xiao hei menggeleng sekali lagi, ini cukup aneh, dia tidak yakin permata disini jebakan atau bukan.
Lianhua juga tidak bodoh, dia segera mengerti apa yang Xiao hei pikirkan. Setelah berjalan beberapa saat kemudian, mereka sampai di depan pintu besar di ujung koridor.
Terdapat dua tanduk di bagian atas kanan dan kiri pintu, dan sebuah mekanisme besar di tengah dan bawah pintu.
"Ayolah! Cukup dengan gelap tadi, 2 jalan disana dan permata permata di semua bagian koridor, mekanisme macam apa lagi ini?!" Lianhua sebenarnya masih kesal dengan gelap tadi, dan sekarang ada mekanisme besar nan aneh disini. Sebenarnya dia bukan orang yang emosian, tapi saat berada di ruangan yang gelap tadi benar benar memancing emosinya.
"Tenangkan emosimu, kita harus menghadapi yang ada didepan kita terlebih dahulu" Xiao hei berkata pada Lianhua sambil memegang pintu didepannya, "Kita tidak bisa menghancurkan ini dengan paksa, sebaiknya kita pelajari dulu mekanisme ini"
Mendengar perkataan Xiao hei, Lianhua berusaha menjadi lebih tenang. Mekanisme didepan mereka beruapa banyak batu batu persegi panjang di tengah pintu besar itu sampai bawah dengan 5 tempat kosong berbentuk pergi panjang juga, sepertinya mereka harus mencari tata letak yang tepat.
"Ini akan sulit" Xioa hei menggaruk kepalanya, terlihat bingung dan pusing. Balok disini sangat banyak dan pintu ini sangat besar, tentu saja mekanisme dan tingkat kesulitannya juga sangat besar.
Akhirnya mereka mulai menyusun mekanisme tersebut perlahan lahan, setelah 1 jam berlalu, tetap tidak ada yang terjadi.
"Apa apaan?! Tempat kosong disini hanya 5! Kita sudah menyusun setiap yang bisa kita lakukan dan ini belum juga terbuka?!!" emosi Lianhua benar benar sudah memuncak.
Dengan cepat Lianhua menaruh tangannya di pintu tersebut, pintu tersebut segera membeku seluruhnya dengan cepat, saat Lianhua manarik tangannya kembali, pintu besar tersebut hancur begitu saja.
"Hemp! Tidak boleh menghancurkan dengan paksa?! Siapa yang peduli!" Lianhua mendengus kesal melihat pintu besar yang sekarang tinggal puing puing saja.
Xiao hei menggeleng pelan melihat Lianhua yang begitu marah sampai menghancurkan pintu ini seluruhnya, seharusnya mereka bisa masuk hanya dengan Lianhua menghancurkan bagian bawah pintunya saja, dia juga cukup ngeri melihat Lianhua yang terlihat dengan begitu mudahnya menghancurkan pintu sekeras ini, dia pun akan sulit melakukannya.
"Baiklah, ayo kita cari Dewa Binatang Buas itu"
"Mencariku? apa kalian orang kiriman kepala desa tidak berguna itu?"
Xiao hei dan Lianhua kaget mendengar suara keras dan nyaring tersebut, saat melihat ke depan, terlihat sebuah singgasana besar dengan tumpukan emas dan harta lainnya disekitar singgasana tersebut. Di singgasana itu, terlihat monster aneh berbentuk harimau putih dengan 2 tanduk bewarna putih kekuningan di kepalanya dan garis garis putih kebiruan di seluruh badannya.
"Kau... Harimau bergaris biru dengan tingkat 8 Alam Bumi!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Ratmoko Ari
josssssssss
2021-01-29
1
🎯Pak Guru📝📶
LIKE karyamu Feedback ya
PENDEKAR TAK PERNAH KALAH💟
2020-09-22
2
Shimizu_Shua
lanjut tinggalkan jejak, mantaplah thor, semakin imajinatif. semangat terus upnya! Aku tunggu updatenya lagi secepatnya thor.
Salam dari Game Dunia Carta
2020-07-14
4