Tekad dan semangat Lianhua kembali membara. Tanpa peduli luka dan lelahnya, ia terus berlari dengan cepat.
Tanpa terasa matahari sudah hampir terlihat.
Walaupun yang mengejarnya sudah berkurang banyak dan hanya tersisa sekitar 12 orang bersama 1 pemimpin mereka, dengan kondisinya yang sudah berlari semalaman serta darah dari luka luka disekujur tubuhnya, melawan mereka sama saja dengan cari mati karna qi nya sudah benar benar habis dan sekarang ia hanya bisa mengandalkan kekuatan fisiknya.
Kalau bukan karna Fisiknya yang sudah dilatih selama beberapa bulan dan dia sudah menyelesaikan 4 Fondasinya maka dia sudah tumbang sejak semalam. Ini menunjukan betapa penting 4 Fondasi dalam tubuh.
Keadaan Lianhua benar benar mengenaskan, pakaiannya sudah robek robek karna melewati semak semak hutan serta serangan serangan yang menembus pakaiannya dan luka pendarahan terdapat hampir diseluruh tubuhnya. Bisa bertahan sampai saat ini, tekad Lianhua benar benar sangat kuat.
Lianhua sudah tidak berada di hutan hutan lagi, setelah berlari semalaman dia sampai disebuah jalan besar, jelas tempat seperti ini merupakan jalur perdaganngan. Walaupun begitu tempat ini sedang sepi, Lianhua tidak melihat ada satu kereta kuda mau pun orang yang berlalu lalang.
Pandangan Lianhua mulai tidak jelas dan kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Saat lianhua berpikir semua akan berakhir, ia melihat seseorang yang sedang berjalan kearahnya. Lianhua tidak bisa melihatnya dengan jelas, tapi dia tau orang itu merupakan seorang laki laki, jelas dari rambut pendek dan badannya yang cukup kekar, mungkin dia orang yang ingin melewati jalur ini ke kota lain dan kebetulan berpapasan dengan Lianhua yang sedang dikejar para bandit.
Lianhau tidak banyak berharap, dia pikir mungkin pria ini juga akan ikut mati bersamanya. Jika benar begitu, dia tidak bisa menyalahkan Lianhua, salahkan nasibnya yang sedang sial itu.
***
Benua Salju Utara dipimpin oleh 1 kerajaan besar yang terdapat pada ibukota Benua mereka, Kota Salju Hangat yang merupakan salah satu kota paling besar yang berada di Benua Salju Utara tersebut.
Disalah satu mansion terbesar di kota tersebut pernah ada seorang anak bangsawan yang memiliki penampilan yang unik. Anak bangsawan ini memiliki rambut hitam dan mata bewarna merah, merupakan anak ketiga belas bangsawan tersebut. Penampilannya benar benar berbeda dengan ayah dan saudaranya yang berambut biru dengan mata kuning keemasan.
Menurut rumor yang beredar anak ini merupakan anak haram dari si pemilik mansion karna selain penampilannya yang berbeda anak ini juga secara mendadak dibawa pulang pada saat usianya masih menginjak 4 tahun.
Menghadapi berbagai rumor dan bujukan para istri istrinya akhirnya anak tersebut dibuang saat usianya masih menginjak 8 tahun.
Anak yang awalnya seorang bangsawan lalu dibuang ini bernama, Xiao hei.
Setalah dibuang dari keluarganya, Xiao hei akhirnya memutuskan untuk belajar menjadi seorang kultivator. Ia bisa menjadi kultivator karna setelah beberapa hari diusir dari keluarganya ia mendapat sebuah buku di jalanan yang berisi cara menjadi kultivator serta tingkatan tingkatannya, bisa dibilang ia sangat beruntung saat itu.
Xiao hei ternyata punya bakat yang sangat baik, dalam 2 tahun ini dia banyak berlatih sambil terus berkelana. Saat ini Xiao Hei baru menginjak usia 10 tahun tapi sudah memiliki kekuatan di Tingkat 5 Alam Bumi!
Bahkan saat ini Xiao hei baru selesai menerobos ke tingkat 6 alam bumi. Xiao hei yang baru keluar dari latihannya akhirnya memutuskan untuk kembali ke ibukota, Xiao hei ingin melihat apakah dia bisa membalas dendam ibunya atau tidak saat ini.
Dulu nya ibu Xiao hei merupakan gadis paling cantik di banyak kota kota kecil disekitar, ia juga tinggal di sebuah kota kecil yang dekat dengan ibukota. Suatu hari saat seorang bangsawan melewati kota itu, ibu nya berpapasan dengan bangsawan tersebut, bangsawan itu tentu tertarik dengan ibu Xiao hei sehingga akhirnya pada malam hari ia menyuruh bawahannya menculik ibu nya itu sebelum melecehkannya dan pergi begitu saja.
5 Tahun kemudian ternyata bangsawan itu kembali melewati kota tempat ibu Xiao hei dan Xiao hei kecil tinggal. Teringat tentang ibu Xiao hei akhirnya dia pergi kerumah ibu Xiao hei kemudian membawa paksa Xiao hei yang saat itu berusia 4 tahun.
Dalam perjalanannya Xiao hei harus melewati sebuah jalan besar nan panjang yang menembus banyak desa dan kota kota. Karna ternggelam dalam pikirannya tanpa sadar ia sudah berjalan dari malam sampai hampir pagi.
Xiao hei memperlampat jalannya saat melihat seorang gadis cantik berusia sekitar delapan tahun dengan rambut putih dan mata birunya sedang berlari kearahnya sambil dikejar belasan pria berotot dengan satu diantaranya yang paling mencolok karna badannya yang sangat tinggi dan otot besar diseluruh badannya.
Gadis tersebut terlihat saat menyedihkan, pakaiannya sudah robek robek menampilkan kulit halusnya yang tergores berbagai luka disekujur tubuhnya dan nafasnya sudah terputus putus tapi lari nya masih cukup cepat.
Xiao hei begitu terkejut saat membaca tingkat kekuatannya, dia sudah berada di Tingkat 1 Alam Bumi!
Xiao hei bukannya tidak pernah melihat orang sekuat gadis tersebut bahkan dia sudah melihat yang jauh lebih kuat selama berkelana, tapi setiap orang sekuat gadis ini yang ditemuinya sudah cukup berumur seperti salah satu orang yang ikut mengejar gadis tersebut.
Saat Xiao hei larut dalam pikirannya, Lianhua yang sedang dikejar para bandit tersebut sudah kehilangan kesadarannya dan jatuh ketanah.
Tanpa berpikir lebih jauh, Xiao hei mengarahkan tengannya ke arah para bandit
Api Hitam muncul ditangannya dan melesat dengan sangat cepat ke arah para bandit. Pemimpin para bandit yang merasakan ancaman sudah bersiap mundur daritadi, dengan cepat dia melempar beberapa anak buahnya ke depan untuk menghalangi api tersebut sedangkan ia langsung kabur secepat yang dia bisa, bahkan sedikit lebih cepat daripada saat mengejar Lianhua tadi.
Xiao hei yang melihat itu hanya bisa menggeleng kepala pelan, sekarang selain pemimpin para bandit ini, yang lain sudah hangus terbakar. Xiao hei bukannya tidak bisa mengejar lalu membunuh bandit tersebut, tapi melihat kondisi Lianhua yang sudah diujung tanduk membuatnya mengambil keputusan untuk mengobati Lianhua terlebih dahulu.
Dengan segera Xiao hei membawa Lianhua ke tepi jalan besar tersebut sebelum mengobati luka lukanya dengan persediaan obat obatan yang dia kumpulkan selama perjalanan.
***
'Uggh, dimana ini? Aku belum mati? aku selamat lagi?' Skenario didepannya terasa tidak asing, awalnya dia mengira ia sudah mati tapi ternyata dia masih bisa membuka matanya dan meraskan bedannya yang sudah dibalut perban, mirip seperti saat dia berpindah dunia 1 tahun yang lalu.
Lianhua sudah membuka matanya tapi badannya masih terasa lemas, jadi ia tetap bersandar pada pohon di belakangnya.
Setelah beberapa saat, Lianhua melihat seorang pria dengan rambut hitam dan mata merah berjalan kearahnya.
"Kenapa sangat waspada, kalau bukan aku menyelamatkanmu, kau sudah mati dari semalam" Pria itu menjawab dengan datar dan wajah tanpa ekspresi.
Lianhua yang mendengarnya tetap tidak meunurunkan kewaspadaannya, dengan penuh selidik dia pun bertanya, "Siapa kau? kenapa kau menyelamatkanku?"
"Kau bisa memanggilku Xiao Hei" masih dengan nada datar dan wajah tanpa ekspresinya.
"Lianhua, jangan macam macam dengannya, kau tidak akan bisa mengalahkannya walau kau dalam kondisi prima sekalipun, dia sudah berada di Alam Bumi Tingkat 6!" Guru Mo berucap dalam pikiran Lianhua.
Lianhua jelas terkejut, tapi hanya itu saja. Sebenarnya dia juga tidak menduga akan menemukan jenius seperti Xiao hei ini disini tapi dia masih kesal akan sesuatu.
'Hemp! kau masih bisa bicara, dimana kau semalam saat aku sedang diujung tanduk hah?!'
"Ehem! Lianhua, sebaiknya kau fokus pada Xiao hei didepanmu ini terlebih dahulu" Guru Mo terbatuk batuk mendengarnya, Sebenarnya bukannya dia tidak mau menyelamatkan Lianhua, tapi dia sudah terlelap dengan nyenyak semalam, 'Hemp!' walau masih kesal, tapi apa yang dikatakan Guru Mo memang benar, dia harus fokus dengan masalah didepannya.
"Baiklah, Xiao hei, terima kasih telah menyelamatkanku, kau bisa memanggilku Lianhua"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Siti Fatimah Az Zahra
loh kenapa dia gak menghilang aja masuk j dalam ruang tubuhnya ...
2021-09-10
1
Pipit Novita
aqqq@1£££££€£!+££££
2021-07-31
2
Alan
Siiiiipppppp
2021-07-03
2