Ch. 6 Xiao Hei

Tekad dan semangat Lianhua kembali membara. Tanpa peduli luka dan lelahnya, ia terus berlari dengan cepat.

Tanpa terasa matahari sudah hampir terlihat.

Walaupun yang mengejarnya sudah berkurang banyak dan hanya tersisa sekitar 12 orang bersama 1 pemimpin mereka, dengan kondisinya yang sudah berlari semalaman serta darah dari luka luka disekujur tubuhnya, melawan mereka sama saja dengan cari mati karna qi nya sudah benar benar habis dan sekarang ia hanya bisa mengandalkan kekuatan fisiknya.

Kalau bukan karna Fisiknya yang sudah dilatih selama beberapa bulan dan dia sudah menyelesaikan 4 Fondasinya maka dia sudah tumbang sejak semalam. Ini menunjukan betapa penting 4 Fondasi dalam tubuh.

Keadaan Lianhua benar benar mengenaskan, pakaiannya sudah robek robek karna melewati semak semak hutan serta serangan serangan yang menembus pakaiannya dan luka pendarahan terdapat hampir diseluruh tubuhnya. Bisa bertahan sampai saat ini, tekad Lianhua benar benar sangat kuat.

Lianhua sudah tidak berada di hutan hutan lagi, setelah berlari semalaman dia sampai disebuah jalan besar, jelas tempat seperti ini merupakan jalur perdaganngan. Walaupun begitu tempat ini sedang sepi, Lianhua tidak melihat ada satu kereta kuda mau pun orang yang berlalu lalang.

Pandangan Lianhua mulai tidak jelas dan kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Saat lianhua berpikir semua akan berakhir, ia melihat seseorang yang sedang berjalan kearahnya. Lianhua tidak bisa melihatnya dengan jelas, tapi dia tau orang itu merupakan seorang laki laki, jelas dari rambut pendek dan badannya yang cukup kekar, mungkin dia orang yang ingin melewati jalur ini ke kota lain dan kebetulan berpapasan dengan Lianhua yang sedang dikejar para bandit.

Lianhau tidak banyak berharap, dia pikir mungkin pria ini juga akan ikut mati bersamanya. Jika benar begitu, dia tidak bisa menyalahkan Lianhua, salahkan nasibnya yang sedang sial itu.

***

Benua Salju Utara dipimpin oleh 1 kerajaan besar yang terdapat pada ibukota Benua mereka, Kota Salju Hangat yang merupakan salah satu kota paling besar yang berada di Benua Salju Utara tersebut.

Disalah satu mansion terbesar di kota tersebut pernah ada seorang anak bangsawan yang memiliki penampilan yang unik. Anak bangsawan ini memiliki rambut hitam dan mata bewarna merah, merupakan anak ketiga belas bangsawan tersebut. Penampilannya benar benar berbeda dengan ayah dan saudaranya yang berambut biru dengan mata kuning keemasan.

Menurut rumor yang beredar anak ini merupakan anak haram dari si pemilik mansion karna selain penampilannya yang berbeda anak ini juga secara mendadak dibawa pulang pada saat usianya masih menginjak 4 tahun.

Menghadapi berbagai rumor dan bujukan para istri istrinya akhirnya anak tersebut dibuang saat usianya masih menginjak 8 tahun.

Anak yang awalnya seorang bangsawan lalu dibuang ini bernama, Xiao hei.

Setalah dibuang dari keluarganya, Xiao hei akhirnya memutuskan untuk belajar menjadi seorang kultivator. Ia bisa menjadi kultivator karna setelah beberapa hari diusir dari keluarganya ia mendapat sebuah buku di jalanan yang berisi cara menjadi kultivator serta tingkatan tingkatannya, bisa dibilang ia sangat beruntung saat itu.

Xiao hei ternyata punya bakat yang sangat baik, dalam 2 tahun ini dia banyak berlatih sambil terus berkelana. Saat ini Xiao Hei baru menginjak usia 10 tahun tapi sudah memiliki kekuatan di Tingkat 5 Alam Bumi!

Bahkan saat ini Xiao hei baru selesai menerobos ke tingkat 6 alam bumi. Xiao hei yang baru keluar dari latihannya akhirnya memutuskan untuk kembali ke ibukota, Xiao hei ingin melihat apakah dia bisa membalas dendam ibunya atau tidak saat ini.

Dulu nya ibu Xiao hei merupakan gadis paling cantik di banyak kota kota kecil disekitar, ia juga tinggal di sebuah kota kecil yang dekat dengan ibukota. Suatu hari saat seorang bangsawan melewati kota itu, ibu nya berpapasan dengan bangsawan tersebut, bangsawan itu tentu tertarik dengan ibu Xiao hei sehingga akhirnya pada malam hari ia menyuruh bawahannya menculik ibu nya itu sebelum melecehkannya dan pergi begitu saja.

5 Tahun kemudian ternyata bangsawan itu kembali melewati kota tempat ibu Xiao hei dan Xiao hei kecil tinggal. Teringat tentang ibu Xiao hei akhirnya dia pergi kerumah ibu Xiao hei kemudian membawa paksa Xiao hei yang saat itu berusia 4 tahun.

Dalam perjalanannya Xiao hei harus melewati sebuah jalan besar nan panjang yang menembus banyak desa dan kota kota. Karna ternggelam dalam pikirannya tanpa sadar ia sudah berjalan dari malam sampai hampir pagi.

Xiao hei memperlampat jalannya saat melihat seorang gadis cantik berusia sekitar delapan tahun dengan rambut putih dan mata birunya sedang berlari kearahnya sambil dikejar belasan pria berotot dengan satu diantaranya yang paling mencolok karna badannya yang sangat tinggi dan otot besar diseluruh badannya.

Gadis tersebut terlihat saat menyedihkan, pakaiannya sudah robek robek menampilkan kulit halusnya yang tergores berbagai luka disekujur tubuhnya dan nafasnya sudah terputus putus tapi lari nya masih cukup cepat.

Xiao hei begitu terkejut saat membaca tingkat kekuatannya, dia sudah berada di Tingkat 1 Alam Bumi!

Xiao hei bukannya tidak pernah melihat orang sekuat gadis tersebut bahkan dia sudah melihat yang jauh lebih kuat selama berkelana, tapi setiap orang sekuat gadis ini yang ditemuinya sudah cukup berumur seperti salah satu orang yang ikut mengejar gadis tersebut.

Saat Xiao hei larut dalam pikirannya, Lianhua yang sedang dikejar para bandit tersebut sudah kehilangan kesadarannya dan jatuh ketanah.

Tanpa berpikir lebih jauh, Xiao hei mengarahkan tengannya ke arah para bandit

Api Hitam muncul ditangannya dan melesat dengan sangat cepat ke arah para bandit. Pemimpin para bandit yang merasakan ancaman sudah bersiap mundur daritadi, dengan cepat dia melempar beberapa anak buahnya ke depan untuk menghalangi api tersebut sedangkan ia langsung kabur secepat yang dia bisa, bahkan sedikit lebih cepat daripada saat mengejar Lianhua tadi.

Xiao hei yang melihat itu hanya bisa menggeleng kepala pelan, sekarang selain pemimpin para bandit ini, yang lain sudah hangus terbakar. Xiao hei bukannya tidak bisa mengejar lalu membunuh bandit tersebut, tapi melihat kondisi Lianhua yang sudah diujung tanduk membuatnya mengambil keputusan untuk mengobati Lianhua terlebih dahulu.

Dengan segera Xiao hei membawa Lianhua ke tepi jalan besar tersebut sebelum mengobati luka lukanya dengan persediaan obat obatan yang dia kumpulkan selama perjalanan.

***

'Uggh, dimana ini? Aku belum mati? aku selamat lagi?' Skenario didepannya terasa tidak asing, awalnya dia mengira ia sudah mati tapi ternyata dia masih bisa membuka matanya dan meraskan bedannya yang sudah dibalut perban, mirip seperti saat dia berpindah dunia 1 tahun yang lalu.

Lianhua sudah membuka matanya tapi badannya masih terasa lemas, jadi ia tetap bersandar pada pohon di belakangnya.

Setelah beberapa saat, Lianhua melihat seorang pria dengan rambut hitam dan mata merah berjalan kearahnya.

"Kenapa sangat waspada, kalau bukan aku menyelamatkanmu, kau sudah mati dari semalam" Pria itu menjawab dengan datar dan wajah tanpa ekspresi.

Lianhua yang mendengarnya tetap tidak meunurunkan kewaspadaannya, dengan penuh selidik dia pun bertanya, "Siapa kau? kenapa kau menyelamatkanku?"

"Kau bisa memanggilku Xiao Hei" masih dengan nada datar dan wajah tanpa ekspresinya.

"Lianhua, jangan macam macam dengannya, kau tidak akan bisa mengalahkannya walau kau dalam kondisi prima sekalipun, dia sudah berada di Alam Bumi Tingkat 6!" Guru Mo berucap dalam pikiran Lianhua.

Lianhua jelas terkejut, tapi hanya itu saja. Sebenarnya dia juga tidak menduga akan menemukan jenius seperti Xiao hei ini disini tapi dia masih kesal akan sesuatu.

'Hemp! kau masih bisa bicara, dimana kau semalam saat aku sedang diujung tanduk hah?!'

"Ehem! Lianhua, sebaiknya kau fokus pada Xiao hei didepanmu ini terlebih dahulu" Guru Mo terbatuk batuk mendengarnya, Sebenarnya bukannya dia tidak mau menyelamatkan Lianhua, tapi dia sudah terlelap dengan nyenyak semalam, 'Hemp!' walau masih kesal, tapi apa yang dikatakan Guru Mo memang benar, dia harus fokus dengan masalah didepannya.

"Baiklah, Xiao hei, terima kasih telah menyelamatkanku, kau bisa memanggilku Lianhua"

Terpopuler

Comments

Siti Fatimah Az Zahra

Siti Fatimah Az Zahra

loh kenapa dia gak menghilang aja masuk j dalam ruang tubuhnya ...

2021-09-10

1

Pipit Novita

Pipit Novita

aqqq@1£££££€£!+££££

2021-07-31

2

Alan

Alan

Siiiiipppppp

2021-07-03

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ch. 1 Bibi Li
3 Ch. 2 Guru
4 Ch. 3 Keteguhan hati
5 Ch. 4 Malapetaka
6 Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7 Ch. 6 Xiao Hei
8 Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9 Ch. 8 Dewa binatang buas
10 Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11 Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12 Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13 Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14 Ch. 13 Mencurigakan
15 Ch. 14 Kota Salju Hangat
16 Ch. 15 Orbit Api dan Es
17 Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18 Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19 Ch. 18 Identitas Penyerang
20 Ch. 19 Xiao Qing
21 Ch. 20 Pria Misterius
22 Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23 Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24 Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25 Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26 Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27 Ch. 26 Binatang Legendaris
28 Ch. 27 Awal mula pengejaran
29 Ch. 28 Cacing Raksasa
30 Ch. 29 Tim!
31 Ch. 30 Neraka Hitam
32 Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33 Ch. 32 Takdir yang terhubung
34 Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35 Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36 Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37 Ch. 36 Perang antar benua
38 Ch. 37 Topan perang dingin
39 Ch. 38 Dewi Salju Biru
40 Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41 Ch. 40 Makam Kuno
42 Ch. 41 Mimpi yang aneh
43 Ch. 42 Festival
44 Ch. 43 Kastil Tua
45 Ch. 44 Sukaza
46 Ch. 45 Klan Malaikat
47 Ch. 46 Cawan Dewa
48 Ch. 47 Selamat tinggal
49 Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50 Ch. 49 Gudang Harta
51 Ch. 50 Permainan Shen Fang
52 Ch. 51 Harta Karun Dunia
53 Ch. 52 ilusi Shura
54 Ch. 53 Bintang Utara
55 Ch. 54 Pengorbanan
56 Ch. 55 Ling
57 Ch. 56 Kembang Api
58 Ch. 57 Pertemuan Semu
59 Ch. 58 Terbongkar
60 Ch. 59 Li She
61 Ch. 60 Berakhir dengan indah
62 Ch. 61 Pembagian hadiah
63 Ch. 62 Tebing Bersalju
64 Ch. 63 Permohonan
65 Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66 Ch. 65 Lorong gelap
67 Ch. 66 Liu Ma
68 Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69 Ch. 68 Liu Kang
70 Ch. 69 Festival campuran
71 Ch. 70 Kabut Air
72 Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73 Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74 Ch. 73 Mimpi Lianhua
75 Ch. 74 Xiao Zi Xing
76 Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77 Ch. 76 Serigala Bersayap
78 Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79 Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80 Ch. 79 Su Wei
81 Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82 Ch. 81 Pil Mimpi
83 Ch. 82 Iblis Hati
84 Ch. 83 Pelelangan besar
85 Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86 Ch. 85 Kotak kecil misterius
87 Ch. 86 Penipuan
88 Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89 Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90 Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91 Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92 Ch. 91 Kakek Tua
93 Ch. 92 Yan Shen
94 Ch. 93 Perbincangan Hangat
95 Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96 Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97 Ch. 96 Mengalahkan monster
98 Ch. 97 Gu Mo
99 Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100 Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101 Ch. 100 Pertemuan canggung
102 Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103 Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104 Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105 Ch. 104 Seruling Malam
106 Ch. 105 Penolakan
107 Ch. 106 Restu
108 Ch. 107 Formasi Duri Langit
109 Ch. 108 Transformasi Lianhua
110 Ch. 109 Organisasi Black Armor
111 Ch. 110 Kematian sang Master
112 Ch. 111 Pahatan Lianhua
113 Ch. 112 Desa HuangLuo
114 Ch. 113 Kulit Undead
115 Ch. 114 Serangan Undead
116 Ch. 115 Undead Raja
117 Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118 Ch. 117 Malam yang singkat
119 Ch. 118 Marquess
120 Ch. 119 Permainan catur
121 Ch. 120 Bandit
122 Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123 Ch. 122 Mata merah
124 Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125 Ch. 124 Nino
126 Ch. 125 4 Bintang
127 Ch. 126 Paus Bintang
128 Ch. 127 Ujian pertama
129 Ch. 128 Memanjat tangga
130 Ch. 129 Teman baru
131 Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132 Ch. 131 Pertarungan Puncak
133 Ch. 132 Lei Hong
134 Ch. 133 Kelompok 1
135 Ch. 134 Kelompok 2
136 Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137 Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138 Ch. 137 Desa Karang
139 Ch. 138 Ujian kedua
140 Ch. 139 Plakat
141 Ch. 140 Ratu Ular Putih
142 Ch. 141 Bintang Jatuh
143 Ch. 142 Bayangan malam
144 Ch. 143 Aura Iblis
145 Ch. 144 4 Kerajaan
146 Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147 Ch. 146 Alam Api
148 Ch. 147 Tombol merah
149 Ch. 148 Pusaran Lava
150 Ch. 149 Zhong Pu
151 Ch. 150 Solusi
152 Ch. 151 Penjelajah Bintang
153 Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154 Ch. 153 Selesai
155 Ch. 154 Menara Penyihir
156 Ch. 155 Roh
157 Ch. 156 Kecurigaan
158 Ch. 157 Gadis yang tersesat
159 Ch. 158 Pertarungan Artefak
160 Ch. 159 Cacing pasir
161 Ch. 160 Bubar
162 Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163 Catatan dan Bonus
164 Ch. 162 Tujuan pertama
165 Ch. 163 Darah dan Perputaran
166 Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167 Ch. 165 Elf Hutan
168 Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169 Ch. 167 Cerita Ular Permata
170 Ch. 168 Orc
171 Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172 Ch. 170 Pilihan
173 Ch. 171 Gagal
174 Ch. 172 Hancur
175 Ch. 173 Alkemis
176 Ch. 174 3 Tahun
177 Ch. 175 Sia sia
178 Ch. 176 Bertarung
179 Ch. 177 Informasi
180 Ch. 178 Aku ingin informasi
181 Ch. 179 Perpustakaan
182 Ch. 180 Pertandingian
183 Ch. 181 Kapal Terapung
184 Ch. 182 Rumit
185 Ch. 183 Teman lama
186 Ch. 184 Bola Penjinak
187 Ch. 185 Monster
188 Ch. 186 Supir
189 Ch. 187 3 Tusuk Daging
190 Ch. 188 Pembunuh
191 Ch. 189 Padang pasir
192 Ch. 190 Zi
193 Ch. 191 Tempat untuk pulang
194 Ch. 192 Tanaman Racun
195 Ch. 193 Hutang
196 Ch. 194 Menyelundup
197 Ch. 195 Berpikir Sederhana
198 Ch. 196 Nomor 1
199 Ch. 197 Bertemu
200 Ch. 198 Bercerita
201 Ch. 199 Menembus Ruang
202 Ch. 200 Kehilangan
203 Ch. 201 Jebakan
204 Ch. 202 Tujuan
205 Klarifikasi
206 Ch. 203 Impian
207 Ch. 204 Tidak Sama
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Prolog
2
Ch. 1 Bibi Li
3
Ch. 2 Guru
4
Ch. 3 Keteguhan hati
5
Ch. 4 Malapetaka
6
Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7
Ch. 6 Xiao Hei
8
Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9
Ch. 8 Dewa binatang buas
10
Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11
Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12
Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13
Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14
Ch. 13 Mencurigakan
15
Ch. 14 Kota Salju Hangat
16
Ch. 15 Orbit Api dan Es
17
Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18
Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19
Ch. 18 Identitas Penyerang
20
Ch. 19 Xiao Qing
21
Ch. 20 Pria Misterius
22
Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23
Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24
Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25
Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26
Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27
Ch. 26 Binatang Legendaris
28
Ch. 27 Awal mula pengejaran
29
Ch. 28 Cacing Raksasa
30
Ch. 29 Tim!
31
Ch. 30 Neraka Hitam
32
Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33
Ch. 32 Takdir yang terhubung
34
Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35
Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36
Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37
Ch. 36 Perang antar benua
38
Ch. 37 Topan perang dingin
39
Ch. 38 Dewi Salju Biru
40
Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41
Ch. 40 Makam Kuno
42
Ch. 41 Mimpi yang aneh
43
Ch. 42 Festival
44
Ch. 43 Kastil Tua
45
Ch. 44 Sukaza
46
Ch. 45 Klan Malaikat
47
Ch. 46 Cawan Dewa
48
Ch. 47 Selamat tinggal
49
Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50
Ch. 49 Gudang Harta
51
Ch. 50 Permainan Shen Fang
52
Ch. 51 Harta Karun Dunia
53
Ch. 52 ilusi Shura
54
Ch. 53 Bintang Utara
55
Ch. 54 Pengorbanan
56
Ch. 55 Ling
57
Ch. 56 Kembang Api
58
Ch. 57 Pertemuan Semu
59
Ch. 58 Terbongkar
60
Ch. 59 Li She
61
Ch. 60 Berakhir dengan indah
62
Ch. 61 Pembagian hadiah
63
Ch. 62 Tebing Bersalju
64
Ch. 63 Permohonan
65
Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66
Ch. 65 Lorong gelap
67
Ch. 66 Liu Ma
68
Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69
Ch. 68 Liu Kang
70
Ch. 69 Festival campuran
71
Ch. 70 Kabut Air
72
Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73
Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74
Ch. 73 Mimpi Lianhua
75
Ch. 74 Xiao Zi Xing
76
Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77
Ch. 76 Serigala Bersayap
78
Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79
Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80
Ch. 79 Su Wei
81
Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82
Ch. 81 Pil Mimpi
83
Ch. 82 Iblis Hati
84
Ch. 83 Pelelangan besar
85
Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86
Ch. 85 Kotak kecil misterius
87
Ch. 86 Penipuan
88
Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89
Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90
Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91
Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92
Ch. 91 Kakek Tua
93
Ch. 92 Yan Shen
94
Ch. 93 Perbincangan Hangat
95
Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96
Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97
Ch. 96 Mengalahkan monster
98
Ch. 97 Gu Mo
99
Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100
Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101
Ch. 100 Pertemuan canggung
102
Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103
Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104
Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105
Ch. 104 Seruling Malam
106
Ch. 105 Penolakan
107
Ch. 106 Restu
108
Ch. 107 Formasi Duri Langit
109
Ch. 108 Transformasi Lianhua
110
Ch. 109 Organisasi Black Armor
111
Ch. 110 Kematian sang Master
112
Ch. 111 Pahatan Lianhua
113
Ch. 112 Desa HuangLuo
114
Ch. 113 Kulit Undead
115
Ch. 114 Serangan Undead
116
Ch. 115 Undead Raja
117
Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118
Ch. 117 Malam yang singkat
119
Ch. 118 Marquess
120
Ch. 119 Permainan catur
121
Ch. 120 Bandit
122
Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123
Ch. 122 Mata merah
124
Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125
Ch. 124 Nino
126
Ch. 125 4 Bintang
127
Ch. 126 Paus Bintang
128
Ch. 127 Ujian pertama
129
Ch. 128 Memanjat tangga
130
Ch. 129 Teman baru
131
Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132
Ch. 131 Pertarungan Puncak
133
Ch. 132 Lei Hong
134
Ch. 133 Kelompok 1
135
Ch. 134 Kelompok 2
136
Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137
Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138
Ch. 137 Desa Karang
139
Ch. 138 Ujian kedua
140
Ch. 139 Plakat
141
Ch. 140 Ratu Ular Putih
142
Ch. 141 Bintang Jatuh
143
Ch. 142 Bayangan malam
144
Ch. 143 Aura Iblis
145
Ch. 144 4 Kerajaan
146
Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147
Ch. 146 Alam Api
148
Ch. 147 Tombol merah
149
Ch. 148 Pusaran Lava
150
Ch. 149 Zhong Pu
151
Ch. 150 Solusi
152
Ch. 151 Penjelajah Bintang
153
Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154
Ch. 153 Selesai
155
Ch. 154 Menara Penyihir
156
Ch. 155 Roh
157
Ch. 156 Kecurigaan
158
Ch. 157 Gadis yang tersesat
159
Ch. 158 Pertarungan Artefak
160
Ch. 159 Cacing pasir
161
Ch. 160 Bubar
162
Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163
Catatan dan Bonus
164
Ch. 162 Tujuan pertama
165
Ch. 163 Darah dan Perputaran
166
Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167
Ch. 165 Elf Hutan
168
Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169
Ch. 167 Cerita Ular Permata
170
Ch. 168 Orc
171
Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172
Ch. 170 Pilihan
173
Ch. 171 Gagal
174
Ch. 172 Hancur
175
Ch. 173 Alkemis
176
Ch. 174 3 Tahun
177
Ch. 175 Sia sia
178
Ch. 176 Bertarung
179
Ch. 177 Informasi
180
Ch. 178 Aku ingin informasi
181
Ch. 179 Perpustakaan
182
Ch. 180 Pertandingian
183
Ch. 181 Kapal Terapung
184
Ch. 182 Rumit
185
Ch. 183 Teman lama
186
Ch. 184 Bola Penjinak
187
Ch. 185 Monster
188
Ch. 186 Supir
189
Ch. 187 3 Tusuk Daging
190
Ch. 188 Pembunuh
191
Ch. 189 Padang pasir
192
Ch. 190 Zi
193
Ch. 191 Tempat untuk pulang
194
Ch. 192 Tanaman Racun
195
Ch. 193 Hutang
196
Ch. 194 Menyelundup
197
Ch. 195 Berpikir Sederhana
198
Ch. 196 Nomor 1
199
Ch. 197 Bertemu
200
Ch. 198 Bercerita
201
Ch. 199 Menembus Ruang
202
Ch. 200 Kehilangan
203
Ch. 201 Jebakan
204
Ch. 202 Tujuan
205
Klarifikasi
206
Ch. 203 Impian
207
Ch. 204 Tidak Sama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!