"Besar sekali... Jadi dia yang mereka sebut Dewa Binatang Buas itu?" Lianhua melihat Dewa Binatang buas dengan teliti, saat ingin mengukur kekuatannya, ternyata dia tidak bisa, memang kekuatan mereka terlampau jauh.
"Lianhua, hati hati, dia setara dengan kultivator yang berada di tingkat 8 Alam Bumi!" Xiao hei memperingatkan Lianhua.
Mendengar peringatan Xiao hei, Lianhua menjadi semakin waspada.
"Hahaha, apa kalian takut sekarang?!" Dewa Binatang Buas terdebut tertawa dengan lantang.
"Tidak perlu basa basi, kita disini untuk melawanmu!" Xiao hei mengeluarkan Api Hitam ditangan kirinya dan menunjuk Dewa Binatang Buas dengan tangan kanannya sedangkan Lianhua sudah bersiap membekukan apapun yang ada di depannya.
"Hmp! lancang sekali! Rasakan ini!!" Dewa Binatang Buas membuka mulutnya lebar lebar, dan mengaum sangat keras, membuat seluruh gua berguncang hebat.
"Hemp! Apa hebatnya mengaum dengan begitu keras?!" Lianhua mengayunkan tangannya, terlihat 5 pedang es dengan ketajaman luar biasa berada didepannya.
'Serang!!' Saat Lianhua memikirkan itu, kelima pedang tersebut langsung melaju dengan kecepatan mengerikan ke arah Dewa Binatang Buas.
Dewa Binatang buas yang melihatnya meloncat dari singgasananya untuk menghindari pedang pedang tersebut. Namun seolah pedang tersebut punya nyawanya sendiri, mereka terus mengikuti Dewa Binatang buas dan menyerangnya bertubi tubi, hingga akhirnya satu pedang es berhasil melukai kulit bagian luar Dewa Binatang buas.
"Hemp!!Sudah cukup bermain mainnya!" Dewa Biantang buas kembali mengaum dengan keras, seketika seluruh pedang es milik lianhua hancur.
"Uhuk!" Lianhua memuntahkan seteguk darah segar, mengendalikan kelima pedang tersebut sekaligus bukanlah hal yang mudah.
"Hemp" Xiao hei tidak tinggal diam, Api Hitam ditangannya membentuk sebuah sabit besar yang sangat tajam. Dengan sebuah sabit tersebut, Xiao hei maju dan mengayunkan sabitnya ke arah Dewa Biantang Buas dengan cepat.
Dewa Binatang Buas nyatanya tidak kesulitan menghadapinya, dengan santai dia menghindari semua serangan dari Xiao hei.
'Sayatan cepat neraka!" Xiao hei mengayunkan sabitnya dengan sangat cepat ke arah Dewa Binatang Buas. Dewa Binatang buas yang tidak sempat menghindar akhirnya terkena serangan tersebut dengan telak. Dibekas serangan Xiao hei tadi, terbentuk luka bakar berbentuk bulan sabit besar di tubuh Dewa Binatang Buas.
"Manusia kurang ajar! Akan ku buat kalian menderita!!" Dewa Binatang Buas melompat ke depan dan tubuhnya mengeluarkan serangan ke berbagai arah.
Melihat hal itu Xiao hei meloncat mundur sambil menghindari semua serangan itu dengan susah payah.
Setelah serangan berakhir, Xiao hei kembali maju dan menyerang kearah Dewa Binatang Buas. Kali ini, setiap serangan nya akan menimbulkan luka bakar di tubuh Dewa Binatang Buas yang diserangnya, membuat sekujur tubuh Dewa Binatang buas terdapat banyak luka bakar dan goresan.
"Menjengkelkan!!" Kali ini Dewa Binatang Buas membuka mulutnya dengan lebar, bersamaan dengan suara auman yang memekakkan telinga, serangan serangan muncul dari mulutnya dan menyerang ke arah Xiao hei.
Suara tersebut sangat keras, jauh lebih keras dari yang sebelumnya, seluruh ruangan bergetar sangat hebat, lampu lampu yang menggantung di langit langit kini pecah dan ruangan menjadi gelap.
"Lagi lagi gelap!! Kenapa sih?!!" Lianhua yang sedang memulihkan diri menjadi ingin menjambak rambutnya sendiri.
"Hemp! Lihat apa yang bisa kau lakukan kali ini" Lianhua mengangkat tangannya ke udara, seketika tercipta puluhan anak panah di sekitarnya, suhu ruangan yang awalnya panas tiba tiba turun drastis menjadi sangat dingin.
Dewa Binatang buas yang baru ingin senang karna salah satu serangannya mengenai Xiao hei yang begitu licin kini seluruh badannya terasa sangat dingin, instingnya berkata bahwa akan ada bahaya besar yang menimpanya.
Lianhua dengan cepat melemparkan puluhan anak panah di sekitarnya menuju ke arah Dewa Binatang Buas, yang paling mengerikan, Serangan nya ini bahkan jauh lebih cepat dari sayatan neraka milik Xiao hei tadi.
Dengan cepat seluruh tubuh Dewa Binatang Buas penuh dengan anak panah dengan sedikit yang berhasil dihindarinya kini menancap di lantai yang sudah membeku.
Seluruh tubuh Dewa Binatang buas seketika menjadi kaku dan sulit digerakkan, tempat anak panah yang mengenainya kini sudah membeku tanpa bisa di hancurkan olehnya sendiri.
"Kau!! Apa yang kau lakukan padaku?!!" Dewa Binatang Buas berseru dengan marah, dia baru saja ingin melakukan serangan penghabisan tapi digagalkan oleh puluhan anak panah milik Lianhua yang membekukan seluruh titik vital ditubuhnya, membuatnya tidak bisa bergerak sedikitpun.
"Hemp! Ini baru permulaan!" Lianhua tersenyum lebar dan menjentikan jarinya, seketika seluruh tubuh Dewa Binatang Buas meledak dan hancur menjadi butiran es dan tempat Dewa Binatang Buas berdiri tadi sudah bolong dan membentuk sebuah teratai.
Setelah melakukan serangan terakhirnya, Lianhua langsung tumbang ketanah, tidak sadarkan diri.
Xiao hei yang melihatnya langsung bergerak dan menggendong Lianhua ke pojokan sebelum menyandarkannya di dinding dan memberinya sebuah pil penyembuh.
'Haih, anak ini, jelas jelas qi nya masih belum cukup untuk melakukan serangan tadi,apa dia tidak tau bahwa dia bisa mati?' Guru mo yang melihat dari dimensi lianhua hanya bisa menghela nafas pelan.
Serangan yang Lianhua lakukan tadi merupakan jurus yang diajarkannya, Ledakan Lotus Biru, yang merupakan jurus pertama dari kitab legendaris peninggalan Dewi Lotus biru generasi ke-2.
Serangan ini bisa dilakukan jika hawa dingin si penyerang merasuki tubuh lawannya, hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, contohnya menyerang dengan senjata yang dicampuri hawa dingin dari tubuh si penyerang seperti yang dilakukan Lianhua sebelumnya.
Lianhua sebenarnya punya tubuh Es Abadi Tiga alam, Tubuh dengan hawa dingin tertinggi yang bisa dimiliki siapapun, melebihi tubuh Yin Tiga alam dan tubuh Es Abadi biasa, Sedangkan Tiga alam yang dimaksud adalah Alam dewa, Alam iblis dan Alam manusia, tiga alam penguasa di dunia ini, berarti secara tidak langsung tubuh Es Abadi Tiga alam milik Lianhua adalah yang terbaik di seluruh daratan, tidak heran lianhua punya hawa dingin yang sangat mengerikan.
Sayangnya Lianhua belum bisa membuka seluruh potensi yang dimiliki tubuh Es Abadi Tiga alam ini, jika dia sudah membuka seluruh potensinya, Api terpanas di tiga alam pun tidak bisa mencairkan es ciptaannya, inilah alasan mengapa dia dipilih menjadi Dewi Lotus biru generasi ke-tiga!
***
'Ukh, dimana ini? Apa yang terjadi?' Lianhua membuka matanya dan menemukan dirinya berada di sebuah ruangan yang bisa dikatakan mewah dan lengkap.
Saat dia baru bangun dan ingin berdiri, terlihat pintu ruangannya terbuka. Terlihat Xiao hei dan Kepala Desa Duan masuk ke ruangan.
"Lianhua, kau sudah sembuh?" Xiao hei bertanya setelah duduk di kursi yang ada di samping kasur tempat Lianhua tidur tadi.
"Ya, seharusnya begitu" Lianhua menggaruk kepalanya. Seingatnya, sebelum pingsan dia sudah meledakkan Dewa Binatang Buas menjadi berkeping keping, seprtinya setelah pingsan Xiao hei membawanya ke tempat tinggal kepala desa duan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Edi Muchtar
top episode👍
2021-04-23
1
Lusia Susanty Reyaan
thor,, hemp mksdnya apa yaa
2021-04-03
2
Ratmoko Ari
josssssssssss
2021-01-29
2