Ch. 5 Lihatlah kebelakang

Lianhua berbalik dan melihat ke arah Kota Daun, merasa ada yang salah. Awalnya Lianhua tidak peduli dan berpikir itu hanya perasaannya, namun setelah beberapa saat, saat Lianhua baru saja ingin pergi ia mencium bau amis dari arah Kota Daun.

Lainhua segera berbalik dan berlari ke arah Kota Daun, 'Apa yang terjadi disana? Bau amis yang sangat pekat!'

Lianhua berlari selama beberapa saat. Semakin dekat dirinya ke kota daun semakin pekat bau amis dari sana.

Akhirnya setelah beberapa saat lagi berlari, Lianhua sampai di gerbang Kota Daun. Ya, seharusnya di sini merupakan gerbangnya, namun pemandangan di depan Lianhua sungguh mengejutkan.

Gerbang yang kokoh itu kini telah hancur menjadi puing puing, begitu juga dengan bangunan bangunan di sana. Banyak mayat tergeletak dimana mana dengan darah di sekujur tubuhnya.

'Apa yang terjadi?!' Lianhua benar benar terkejut dengan pemandangan di depannya. Setaunya, penjaga penjaga gerbang di kota daun cukup kuat, namun sekarang mereka sudah tergeletak tak berdaya di tanah.

Lianhua tidak ingin terlalu larut dengan pikirannya itu, setelah beberapa saat dia langsung bergerak dengan cepat ke arah rumah dimana Bibi Li dan Hua'er tinggal di sana.

Sesampainya disana, Lianhua melebarkan matanya. Saat ini perasaan sedih saat melihat orang tuanya meninggal kembali lagi.

Takdir benar benar kejam, untuk ketiga kalinya Lianhua melihat orang yang disayanginya meninggal begitu saja.

Kaki Lianhua menjadi lemas, dia berlutut ditanah, berusaha menahan tangisannya yang bisa pecah kapan saja.

"Hei! Lihat, masih ada orang disini!" Seorang pria yang terlihat baru datang berteriak dibelakangnya ke arah pria lainnya di puing puing rumah yang lain.

"Eh? Masih ada anak kecil disini?" Pria yang dipanggil itu datang dan melihat ke arah Lianhua yang saat ini masih berlutut di depan dua mayat perempuan, "Wah, sepertinya dia cukup cantik, mungkin boss akan menyukainya!" Pria itu tertawa lantang setelah mengucapkannya.

"Hei anak kecil! Sebaiknya menurut dan ikutlah dengan kami!" Pria yang lainnya berseru lantang ke arah Lianhua sambil tertawa keras.

Perasaan Lianhua benar benar buruk saat ini.

"Jadi..." perkataan Lianhua tertahan sejenak, saat ini ia sudah berdiri, tapi ia tetap membelakangi kedua pria, "Kalian yang sudah menyebabkan kekacauan ini?" Walau Lianhua berkata dengan suara kecil, itu sudah cukup untuk kedua pria dibelakangnya itu mendengar perkataannya.

"Hahaha! Tentu saja tidak! Kami berdua saja tidak cukup untuk menyebabkan kekacauan ini, boss kami lah yang menghancurkan kota ini dengan tangannya sendiri, hebat bukan?" Kedua pria itu tertawa keras selesai mengucapkannya.

"Boss kami ini sangat hebat! Tidak ada yang bisa menandinginya disini! Saat ini, ia sudah menginjak Alam Bumi!" Kedua pria kembali tertawa saat mengucapkan hal itu.

Lianhua menggertak giginya, perasaannya sangat rumit kali ini. Dulu ia tidak bisa melindungi orang orang yang disayanginya, karna itulah di dunia ini, di kehidupannya kali ini ia sudah bertekad untuk melindungi orang orang tersayangnya dengan tangannya sendiri.

Namun langit benar benar punya loluconnya sendiri, saat Lianhua ingin pergi untuk menjadi lebih kuat, justru saat itulah orang orang yang disayanginya ini hancur begitu saja. Hal ini membuat perasannya semakin bercampur aduk.

Lianhua berbalik, menunjukan mata birunya yang kini penuh dengan amarah dan tekad yang membara. Sebelum kedua pria itu bereaksi, Lianhua mengangkat dua jarinya ke udara. Di kedua jarinya tercipta sebuah panah yang terbuat dari es yang begitu dingin. Anak panah itu tidak hanya ada satu, saat anak panah itu tercipta, disekeliling lianhua juga ada 6 panah es.

Dengan cepat Lianhua menembakkan anak panahnya ke arah dua orang itu. Saat Lianhua melakukannya, anak panahnya yang lain seolah mengikuti anak panah yang dilempar terlebih dahulu itu.

Menghadapi 7 anak panah es yang melesat begitu cepat, kedua pria tersebut tidak sempat bereaksi saat anak panah anak panah itu menembus tubuhnya.

Saat anak panah mengenai tubuh kedua pria, mereka tidak bisa melakukan apapun dan akhirnya membeku begitu saja.

Lianhua tidak diam saja, dia berniat berkeliling kota dan menghancurkan orang orang biadab ini. Walau sedang dikuasai amarah dan rasa sedih karna kehilangan orang orang terdekatnya, Lianhua masih bisa berpikir cukup jernih.

Lianhua berjalan dengan penuh hati hati, dia sudah mendengar bahwa pemimpin mereka merupakan seseorang dengan tingkat yang sama dengannya, karna itulah Lianhua hanya mengincar mereka yang bisa diakalahkannya dengan satu gerakan.

Sayangnya nasib Lianhua benar benar sial, sebelum bisa menghabisi semua antek antek itu, Lianhua sudah bertemu dengan pemimpinnya.

Ternyata pemimpinnya mempunyai indra indra yang tajam, saat Lianhua baru ingin pergi, dia sudah menemukannya.

"Kau! Anak kecil! Ternyata kau yang sudah membunuh begitu banyak bawahanku?!"

Pemimpin itu begitu terkejut ketika mendengar dari anak buahnya yang selamat dari Lianhua datang dan mengabari bahwa seorang bocah kecil membunuh begitu banyak dari mereka.

Sebelum Lianhua bisa bertindak lebih jauh, Pemimpin para bandit itu sudah mengejarnya dengan kecepatan penuhnya.

Lianhua cukup yakin bisa mengalahkan pemimpin mereka, namun kekuatan anak buah nya juga tidak buruk. Hal ini membuatnya memutuskan untuk lari sambil sekali kali melemparkan anak panahnya kebelakang.

'Sial! Apa nasibku begitu buruk?! Padahal aku sudah membunuh cukup banyak dari mereka, kenapa mereka memiliki jumlah yang begitu besar?!' Lianhua tidak bercanda, setidaknya ia sudah membunuh puluhan dari mereka, namun yang mengejarnya sekarang masih ada puluhan bahkan ratusan!

'Sial! Panahku bukannya tidak terbatas, setiap menciptakan satu gelombang panah, itu akan menghabiskan banyak qi milikku!' Satu gelombang yang dimaksud lianhua adalah sekitar 14 panah. Ia sudah banyak menggunakannya untuk membunuh para antek antek ini dan sekarang qi miliknya tidak sampai separuh.

Saat ini Lianhua sedang dikejar para bandit itu dengan kecepatan penuh mereka, tidak jarang mereka akan melempar serangan serangan jarak jauh milik mereka. Hal ini tentu membuat Lianhua begitu kerepotan, ia harus menggunakan kecepatan penuhnya agar bisa lolos dari mereka, namun saat ini qi nya tidak sampai setengah. Kadang kadang serangan yang dilempar oleh mereka juga mengenainya, membuat sekujur tubuh Lianhua mengalami pendarahan yang begitu serius. Ia ingin menggunakan qi untuk menghentikan pendarahannya, tapi disisi lain ia juga harus menggunakan qi untuk terus berlari agar tidak tertangkap oleh para bandit yang sedang mengejarnya.

Perlahan tapi pasti, qi milik Lianhua mulai terkuras. Saat ini qi nya benar benar di ujung tanduk, nafas nya sudah terengah engah, dia benar benar tidak mengerti kenapa para bandit ini begitu gigih mengejarnya, bukankah dia tidak punya apapun?

Saat Lianhua sudah ingin menyerah, tiba tiba terlintas wajah wajah orang yang disayanginya. Orang tuanya, pelayan yang merawatnya hingga berusia 16 tahun serta wajah Bibi Li dan Hua'er

Tiba tiba Lianhua terpikir sebuah kata kata yang pernah ibunya ucapkan saat masih kecil.

Kata kata yang terus menjadi motivasinya saat ayah, ibu dan pelayannya itu sudah meninggal dan membuat dia pantang menyerah walau sudah ditolak ratusan kali di berbagai pekerjaan.

'Benar, dulu aku memegang kuat motivasi ini dan akhirnya melewati titik terendah dalam hidupku. Ibu pernah berkata...' Lianhua teringat wajah ibunya saat berkata demikian

'Sebelum memutuskan untuk menyerah, lihatlah kebelakang sejenak... lihat semua perjuangan yang sudah kau lakukan saat itu untuk mencapai kau yang sekarang ini...'

***

Di ch ini agak dramatis ya

Dukung terus author nya sampai suskses♡

Jan lupa like dan comment nya

Terpopuler

Comments

Yanka Raga

Yanka Raga

semangaaat 💪

2022-10-18

1

Imam Imam

Imam Imam

pertama baca dia mati umur 7thn,,, ibunya mati hbis lahiran,,,,ayahnya mati Krn skit,,,
tpi ko tba2 dia mti ya kecelakaan sm ortunya yg bangkrut🤔🤔🤔 trus ko 17thn umurnya🤔🤔🤔🤔,,, mana sich yg bener???? membingungkan🤦🤔🤦🤔🤦🤔

2021-07-31

2

Alan

Alan

Mantabbbb Thor....

2021-07-03

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ch. 1 Bibi Li
3 Ch. 2 Guru
4 Ch. 3 Keteguhan hati
5 Ch. 4 Malapetaka
6 Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7 Ch. 6 Xiao Hei
8 Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9 Ch. 8 Dewa binatang buas
10 Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11 Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12 Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13 Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14 Ch. 13 Mencurigakan
15 Ch. 14 Kota Salju Hangat
16 Ch. 15 Orbit Api dan Es
17 Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18 Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19 Ch. 18 Identitas Penyerang
20 Ch. 19 Xiao Qing
21 Ch. 20 Pria Misterius
22 Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23 Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24 Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25 Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26 Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27 Ch. 26 Binatang Legendaris
28 Ch. 27 Awal mula pengejaran
29 Ch. 28 Cacing Raksasa
30 Ch. 29 Tim!
31 Ch. 30 Neraka Hitam
32 Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33 Ch. 32 Takdir yang terhubung
34 Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35 Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36 Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37 Ch. 36 Perang antar benua
38 Ch. 37 Topan perang dingin
39 Ch. 38 Dewi Salju Biru
40 Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41 Ch. 40 Makam Kuno
42 Ch. 41 Mimpi yang aneh
43 Ch. 42 Festival
44 Ch. 43 Kastil Tua
45 Ch. 44 Sukaza
46 Ch. 45 Klan Malaikat
47 Ch. 46 Cawan Dewa
48 Ch. 47 Selamat tinggal
49 Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50 Ch. 49 Gudang Harta
51 Ch. 50 Permainan Shen Fang
52 Ch. 51 Harta Karun Dunia
53 Ch. 52 ilusi Shura
54 Ch. 53 Bintang Utara
55 Ch. 54 Pengorbanan
56 Ch. 55 Ling
57 Ch. 56 Kembang Api
58 Ch. 57 Pertemuan Semu
59 Ch. 58 Terbongkar
60 Ch. 59 Li She
61 Ch. 60 Berakhir dengan indah
62 Ch. 61 Pembagian hadiah
63 Ch. 62 Tebing Bersalju
64 Ch. 63 Permohonan
65 Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66 Ch. 65 Lorong gelap
67 Ch. 66 Liu Ma
68 Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69 Ch. 68 Liu Kang
70 Ch. 69 Festival campuran
71 Ch. 70 Kabut Air
72 Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73 Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74 Ch. 73 Mimpi Lianhua
75 Ch. 74 Xiao Zi Xing
76 Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77 Ch. 76 Serigala Bersayap
78 Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79 Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80 Ch. 79 Su Wei
81 Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82 Ch. 81 Pil Mimpi
83 Ch. 82 Iblis Hati
84 Ch. 83 Pelelangan besar
85 Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86 Ch. 85 Kotak kecil misterius
87 Ch. 86 Penipuan
88 Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89 Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90 Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91 Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92 Ch. 91 Kakek Tua
93 Ch. 92 Yan Shen
94 Ch. 93 Perbincangan Hangat
95 Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96 Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97 Ch. 96 Mengalahkan monster
98 Ch. 97 Gu Mo
99 Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100 Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101 Ch. 100 Pertemuan canggung
102 Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103 Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104 Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105 Ch. 104 Seruling Malam
106 Ch. 105 Penolakan
107 Ch. 106 Restu
108 Ch. 107 Formasi Duri Langit
109 Ch. 108 Transformasi Lianhua
110 Ch. 109 Organisasi Black Armor
111 Ch. 110 Kematian sang Master
112 Ch. 111 Pahatan Lianhua
113 Ch. 112 Desa HuangLuo
114 Ch. 113 Kulit Undead
115 Ch. 114 Serangan Undead
116 Ch. 115 Undead Raja
117 Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118 Ch. 117 Malam yang singkat
119 Ch. 118 Marquess
120 Ch. 119 Permainan catur
121 Ch. 120 Bandit
122 Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123 Ch. 122 Mata merah
124 Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125 Ch. 124 Nino
126 Ch. 125 4 Bintang
127 Ch. 126 Paus Bintang
128 Ch. 127 Ujian pertama
129 Ch. 128 Memanjat tangga
130 Ch. 129 Teman baru
131 Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132 Ch. 131 Pertarungan Puncak
133 Ch. 132 Lei Hong
134 Ch. 133 Kelompok 1
135 Ch. 134 Kelompok 2
136 Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137 Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138 Ch. 137 Desa Karang
139 Ch. 138 Ujian kedua
140 Ch. 139 Plakat
141 Ch. 140 Ratu Ular Putih
142 Ch. 141 Bintang Jatuh
143 Ch. 142 Bayangan malam
144 Ch. 143 Aura Iblis
145 Ch. 144 4 Kerajaan
146 Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147 Ch. 146 Alam Api
148 Ch. 147 Tombol merah
149 Ch. 148 Pusaran Lava
150 Ch. 149 Zhong Pu
151 Ch. 150 Solusi
152 Ch. 151 Penjelajah Bintang
153 Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154 Ch. 153 Selesai
155 Ch. 154 Menara Penyihir
156 Ch. 155 Roh
157 Ch. 156 Kecurigaan
158 Ch. 157 Gadis yang tersesat
159 Ch. 158 Pertarungan Artefak
160 Ch. 159 Cacing pasir
161 Ch. 160 Bubar
162 Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163 Catatan dan Bonus
164 Ch. 162 Tujuan pertama
165 Ch. 163 Darah dan Perputaran
166 Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167 Ch. 165 Elf Hutan
168 Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169 Ch. 167 Cerita Ular Permata
170 Ch. 168 Orc
171 Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172 Ch. 170 Pilihan
173 Ch. 171 Gagal
174 Ch. 172 Hancur
175 Ch. 173 Alkemis
176 Ch. 174 3 Tahun
177 Ch. 175 Sia sia
178 Ch. 176 Bertarung
179 Ch. 177 Informasi
180 Ch. 178 Aku ingin informasi
181 Ch. 179 Perpustakaan
182 Ch. 180 Pertandingian
183 Ch. 181 Kapal Terapung
184 Ch. 182 Rumit
185 Ch. 183 Teman lama
186 Ch. 184 Bola Penjinak
187 Ch. 185 Monster
188 Ch. 186 Supir
189 Ch. 187 3 Tusuk Daging
190 Ch. 188 Pembunuh
191 Ch. 189 Padang pasir
192 Ch. 190 Zi
193 Ch. 191 Tempat untuk pulang
194 Ch. 192 Tanaman Racun
195 Ch. 193 Hutang
196 Ch. 194 Menyelundup
197 Ch. 195 Berpikir Sederhana
198 Ch. 196 Nomor 1
199 Ch. 197 Bertemu
200 Ch. 198 Bercerita
201 Ch. 199 Menembus Ruang
202 Ch. 200 Kehilangan
203 Ch. 201 Jebakan
204 Ch. 202 Tujuan
205 Klarifikasi
206 Ch. 203 Impian
207 Ch. 204 Tidak Sama
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Prolog
2
Ch. 1 Bibi Li
3
Ch. 2 Guru
4
Ch. 3 Keteguhan hati
5
Ch. 4 Malapetaka
6
Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7
Ch. 6 Xiao Hei
8
Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9
Ch. 8 Dewa binatang buas
10
Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11
Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12
Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13
Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14
Ch. 13 Mencurigakan
15
Ch. 14 Kota Salju Hangat
16
Ch. 15 Orbit Api dan Es
17
Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18
Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19
Ch. 18 Identitas Penyerang
20
Ch. 19 Xiao Qing
21
Ch. 20 Pria Misterius
22
Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23
Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24
Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25
Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26
Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27
Ch. 26 Binatang Legendaris
28
Ch. 27 Awal mula pengejaran
29
Ch. 28 Cacing Raksasa
30
Ch. 29 Tim!
31
Ch. 30 Neraka Hitam
32
Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33
Ch. 32 Takdir yang terhubung
34
Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35
Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36
Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37
Ch. 36 Perang antar benua
38
Ch. 37 Topan perang dingin
39
Ch. 38 Dewi Salju Biru
40
Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41
Ch. 40 Makam Kuno
42
Ch. 41 Mimpi yang aneh
43
Ch. 42 Festival
44
Ch. 43 Kastil Tua
45
Ch. 44 Sukaza
46
Ch. 45 Klan Malaikat
47
Ch. 46 Cawan Dewa
48
Ch. 47 Selamat tinggal
49
Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50
Ch. 49 Gudang Harta
51
Ch. 50 Permainan Shen Fang
52
Ch. 51 Harta Karun Dunia
53
Ch. 52 ilusi Shura
54
Ch. 53 Bintang Utara
55
Ch. 54 Pengorbanan
56
Ch. 55 Ling
57
Ch. 56 Kembang Api
58
Ch. 57 Pertemuan Semu
59
Ch. 58 Terbongkar
60
Ch. 59 Li She
61
Ch. 60 Berakhir dengan indah
62
Ch. 61 Pembagian hadiah
63
Ch. 62 Tebing Bersalju
64
Ch. 63 Permohonan
65
Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66
Ch. 65 Lorong gelap
67
Ch. 66 Liu Ma
68
Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69
Ch. 68 Liu Kang
70
Ch. 69 Festival campuran
71
Ch. 70 Kabut Air
72
Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73
Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74
Ch. 73 Mimpi Lianhua
75
Ch. 74 Xiao Zi Xing
76
Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77
Ch. 76 Serigala Bersayap
78
Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79
Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80
Ch. 79 Su Wei
81
Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82
Ch. 81 Pil Mimpi
83
Ch. 82 Iblis Hati
84
Ch. 83 Pelelangan besar
85
Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86
Ch. 85 Kotak kecil misterius
87
Ch. 86 Penipuan
88
Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89
Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90
Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91
Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92
Ch. 91 Kakek Tua
93
Ch. 92 Yan Shen
94
Ch. 93 Perbincangan Hangat
95
Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96
Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97
Ch. 96 Mengalahkan monster
98
Ch. 97 Gu Mo
99
Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100
Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101
Ch. 100 Pertemuan canggung
102
Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103
Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104
Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105
Ch. 104 Seruling Malam
106
Ch. 105 Penolakan
107
Ch. 106 Restu
108
Ch. 107 Formasi Duri Langit
109
Ch. 108 Transformasi Lianhua
110
Ch. 109 Organisasi Black Armor
111
Ch. 110 Kematian sang Master
112
Ch. 111 Pahatan Lianhua
113
Ch. 112 Desa HuangLuo
114
Ch. 113 Kulit Undead
115
Ch. 114 Serangan Undead
116
Ch. 115 Undead Raja
117
Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118
Ch. 117 Malam yang singkat
119
Ch. 118 Marquess
120
Ch. 119 Permainan catur
121
Ch. 120 Bandit
122
Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123
Ch. 122 Mata merah
124
Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125
Ch. 124 Nino
126
Ch. 125 4 Bintang
127
Ch. 126 Paus Bintang
128
Ch. 127 Ujian pertama
129
Ch. 128 Memanjat tangga
130
Ch. 129 Teman baru
131
Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132
Ch. 131 Pertarungan Puncak
133
Ch. 132 Lei Hong
134
Ch. 133 Kelompok 1
135
Ch. 134 Kelompok 2
136
Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137
Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138
Ch. 137 Desa Karang
139
Ch. 138 Ujian kedua
140
Ch. 139 Plakat
141
Ch. 140 Ratu Ular Putih
142
Ch. 141 Bintang Jatuh
143
Ch. 142 Bayangan malam
144
Ch. 143 Aura Iblis
145
Ch. 144 4 Kerajaan
146
Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147
Ch. 146 Alam Api
148
Ch. 147 Tombol merah
149
Ch. 148 Pusaran Lava
150
Ch. 149 Zhong Pu
151
Ch. 150 Solusi
152
Ch. 151 Penjelajah Bintang
153
Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154
Ch. 153 Selesai
155
Ch. 154 Menara Penyihir
156
Ch. 155 Roh
157
Ch. 156 Kecurigaan
158
Ch. 157 Gadis yang tersesat
159
Ch. 158 Pertarungan Artefak
160
Ch. 159 Cacing pasir
161
Ch. 160 Bubar
162
Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163
Catatan dan Bonus
164
Ch. 162 Tujuan pertama
165
Ch. 163 Darah dan Perputaran
166
Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167
Ch. 165 Elf Hutan
168
Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169
Ch. 167 Cerita Ular Permata
170
Ch. 168 Orc
171
Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172
Ch. 170 Pilihan
173
Ch. 171 Gagal
174
Ch. 172 Hancur
175
Ch. 173 Alkemis
176
Ch. 174 3 Tahun
177
Ch. 175 Sia sia
178
Ch. 176 Bertarung
179
Ch. 177 Informasi
180
Ch. 178 Aku ingin informasi
181
Ch. 179 Perpustakaan
182
Ch. 180 Pertandingian
183
Ch. 181 Kapal Terapung
184
Ch. 182 Rumit
185
Ch. 183 Teman lama
186
Ch. 184 Bola Penjinak
187
Ch. 185 Monster
188
Ch. 186 Supir
189
Ch. 187 3 Tusuk Daging
190
Ch. 188 Pembunuh
191
Ch. 189 Padang pasir
192
Ch. 190 Zi
193
Ch. 191 Tempat untuk pulang
194
Ch. 192 Tanaman Racun
195
Ch. 193 Hutang
196
Ch. 194 Menyelundup
197
Ch. 195 Berpikir Sederhana
198
Ch. 196 Nomor 1
199
Ch. 197 Bertemu
200
Ch. 198 Bercerita
201
Ch. 199 Menembus Ruang
202
Ch. 200 Kehilangan
203
Ch. 201 Jebakan
204
Ch. 202 Tujuan
205
Klarifikasi
206
Ch. 203 Impian
207
Ch. 204 Tidak Sama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!