Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang

"Kau bisa memanggilku Lianhua"

Xiao hei yang mendengarnya mengangguk pelan sebelum mengatakan, "Aku sedang dalam perjalanan ke ibukota, kebetulan aku melihatmu sedang dikejar ke arahku" Xiao hei kemudian kembali berkata, "Mau tidak mau aku harus menyelamatkanmu"

Lianhua yang mendengarnya merasa sedikit canggung. Lianhua saat itu berlari ke arah Xiao hei tanpa tau siapa dia, jika Xiao hei ingin tetap melanjutkan perjalanannya dengan lancar dia harus mengatasi para bandit ini dulu.

Setelah beberapa saat Lianhua menyadari sesuatu, sekarang tubuhnya diperban diseluruh badannya, kecuali muka, leher serta jari jari kaki maupun tangannya, 'Apakah dia...' saat memikirkannya, Lianhua yang masih duduk bersandar dipohon menunduk malu dengan muka yang sudah sedikit memerah, walaupun dia memiliki tubuh anak kecil tapi dia punya jiwa seorang gadis dewasa, tentu saja dia akan merasa malu dengan hal ini.

Xiao hei yang melihatnya memalingkan wajah dengan telinganya yang sudah mulai memerah. Dia bisa tau apa yang dipikirkan Lianhua dengan melihat reaksinya, tapi dia tidak terlalu memikirkannya, lagipula menurutnya Lianhua masih kecil.

Setelah beberapa saat terlewati dengan canggung akhirnya Xiao hei kembali berbicara, "Aku memakai kain untuk menutupi mataku saat memperbannya"

Setelah Xiao hei mengatakannya, Lianhua dengan cepat kembali tenang dan segera berdiri. Walaupun badannya masih terasa sedikit sakit, tapi dia tidak merasa masalah dengan rasa sakit itu. Lianhua memang cepat terbiasa dengan rasa sakit.

"Kuucapkan terima kasih sekali lagi karna telah menolongku, jika kau butuh sesuatu, selama bisa kupenuhi maka aku akan berusaha yang terbaik untuk melakukannya" Lianhau sedikit menunduk saat mengatakannya, bagaimana pun tanpa orang didepannya ini mungkin dia sudah mati saat dikejar para bandit semalam.

Xiao hei mengangguk pelan sebelum terlihat memikirkan sesuatu, Lianhua yang melihatnya menunggu apa yang akan Xiao hei ucapkan berikutnya, dia bukan orang yang suka berhutang budi jadi dia berharap Xiao hei punya sesuatu yang bisa dia bantu.

Setelah beberapa saat berpikir, Xiao hei menarik nafas pelan lalu berkata, "Seperti yang kubilang tadi, aku sedang dalam perjalanan menuju ibukota, jika kau tidak masalah kau bisa mengikutiku kesana, disana mungkin aku akan membutuhkan bantuanmu"

Xiao hei tidak yakin bahwa dia bisa membalaskan dendamnya sendirian, bagaimanapun keluarga yang diincarnya saat ini merupakan kerluarga bangsawan. Dari yang Xiao hei tau, keluarga bangsawan biasanya memiliki setidaknya 5 sampai 10 kultivator kuat yang menjadi kartu as untuk menghadapi musuh yang mengancam musnahnya keluarga mereka.

Jumlah dan kuatnya kultivator ini tergantung seberapa kuat pengaruh bangsawan tersebut, dan keluarga yang sedang Xiao hei incar ini memiliki pengaruh yang cukup besar disana. Mungkin jika Xiao hei mengajak Lianhua hanya seperti mengajaknya mati, namun entah kenapa dia punya perasaan bahwa dengan Lianhua mnegikutinya, semuanya akan menjadi lebih mudah dan tujuannya akan tercapai.

"Jika memang ada yang bisa kubantu disana, aku akan mengikutimu. Lagipula aku sedang tidak punya arah tujuan" Saat mengatakannya, terlihat tekad yang kuat membara dimata Lianhua

Ibukota sangat besar, pasti ada sesuatu yang berharga disana. Sejak kematian Bibi Li dan Hua'er Lianhua kembali bertekad untuk menjadi lebih kuat, berharap dimasa depan bisa melindungi orang orang yang menghargai keberadannya.

Xiao hei yang mendengar jawaban Lianhua mengangguk puas, mereka memutuskan untuk berangkat esok hari nya lagi. Hari ini Lianhua akan memulihkan kondisinya ke keadaan se-prima mungkin agar lebih mudah dan tidak menyusahkan Xiao hei selama perjalanan.

***

Disebuah ruangan mewah yang besar dan indah, terlihat sebuah meja panjang dengan banyak kursi dan orang yang mendudukinya, mungkin ada sekitar 14 orang yang sedang duduk disana.

"Dia tidak datang lagi?" Terdengar suara beribawa dari salah seorang pria yang sedang duduk disalah satu kursi disana.

"Biarkan saja, ini sudah 2 tahun tapi dia tetap saja sangat keras kepala!" Terdengar suara ketus dari seorang pria dengan tubuh berisi yang duduk di tengah meja.

Orang dengan suara beribawa tadi merupakan paman dari Xiao hei dulu sekaligus saudara dari pemimpin salah satu keluarga bangsawan besar di ibukota, Zhang jiao. Sedangkan pria satunya lagi tidak lain adalah pemimpin keluarga bangsawan tersebut, Zhang hu.

Orang yang mereka bicarakan adalah anak satu satunya Zhang jiao yang merupakan orang yang paling dekat dengan Xiao hei dulu, Zhang shan yang saat ini menginjak usia 15 tahun.

Sejak Xiao hei diusir dari rumah, hubungan Zhang shan dan keluarganya kian memburuk, setiap jam makan tiba Zhang shan akan mengurung dirinya sendiri dikamar sampai seorang pelayan mengantarkan sepiring makanan untuknya.

Hal ini terjadi sampai 2 tahun lamanya, membuat kepala ayahnya pusing mengurus anak satu satu nya ini.

Saat di ruang makan ayah dan pamannya membicarakannya, Zhang shan yang sudah mulai makan dari tadi di kamar terlihat tidak peduli dan terus melanjutkan makannya dengan lahap.

Tidak jarang Zhang shan akan dikurung dan tidak diberi makan selama berhari hari agar tidak memberontak terus menerus tapi Zhang shan selalu mengulangi apa yang dia lakukan secara terus menerus, membuat tidak hanya kepala ayahnya yang pusing tapi juga paman dan pelayan pelayan disana.

Zhang shan tidak pernah peduli pada nasehat nasehat yang diberikan pelayan pelayannya tidak peduli sedekat apa mereka padahal para pelayan ini sudah diperingatkan oleh Zhang hu sendiri untuk membuat Zhang shan melupakan si Xiao hei itu dan berhenti membuat pusing kepala ayahnya.

Zhang shan yang sudah selesai makan berjalan sambil membawa piringnya yang sudah kosong dan menaruhnya di depan pintu kamarnya untuk diambil para pelayan nanti.

Setelah kembali duduk dikasurnya, dia terlihat berpikir beberapa saat sebelum pergi meloncat keluar jendela.

Dia bukan bunuh diri, tapi melarikan diri, Zhang shan punya tingkat pelatihan yang cukup tinggi pada umurnya yang masih 15 tahun, pergi dari rumahnya bukanlah hal yang sulit jika tidak ada salah satu dari pelindung keluarganya yang mengawasi.

'Xiao hei, tunggu aku, aku akan membalas dendam bersamamu!'

***

***Karya Blue Snow Lotus ini mungkin ada kemiripan dengan beberapa karya mulai dari yang terkenal sampai yang tidak, tapi ini memang merupakan hasil imajinasi author sendiri. Author tidak ingin karya ini dibanding bandingkan dengan yang lain, walaupun ada yang sama, itu hanya ketidaksengajaan. Sedangkan untuk cara menulis author, memang mirip dengan suatu karya yaitu -Ancient realm goddes

mungkin karna kebiasaan bacanya, jadi ketularan begitu.

Selamat membaca***^^

Terpopuler

Comments

saly sendiri

saly sendiri

ancien realm godess nya juga hiatus,tau kemana tuh authornya,,

2022-01-05

0

Alan

Alan

Lanjut...

2021-07-03

2

🦋⁰³

🦋⁰³

Qing Yue'er

2021-06-17

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ch. 1 Bibi Li
3 Ch. 2 Guru
4 Ch. 3 Keteguhan hati
5 Ch. 4 Malapetaka
6 Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7 Ch. 6 Xiao Hei
8 Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9 Ch. 8 Dewa binatang buas
10 Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11 Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12 Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13 Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14 Ch. 13 Mencurigakan
15 Ch. 14 Kota Salju Hangat
16 Ch. 15 Orbit Api dan Es
17 Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18 Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19 Ch. 18 Identitas Penyerang
20 Ch. 19 Xiao Qing
21 Ch. 20 Pria Misterius
22 Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23 Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24 Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25 Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26 Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27 Ch. 26 Binatang Legendaris
28 Ch. 27 Awal mula pengejaran
29 Ch. 28 Cacing Raksasa
30 Ch. 29 Tim!
31 Ch. 30 Neraka Hitam
32 Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33 Ch. 32 Takdir yang terhubung
34 Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35 Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36 Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37 Ch. 36 Perang antar benua
38 Ch. 37 Topan perang dingin
39 Ch. 38 Dewi Salju Biru
40 Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41 Ch. 40 Makam Kuno
42 Ch. 41 Mimpi yang aneh
43 Ch. 42 Festival
44 Ch. 43 Kastil Tua
45 Ch. 44 Sukaza
46 Ch. 45 Klan Malaikat
47 Ch. 46 Cawan Dewa
48 Ch. 47 Selamat tinggal
49 Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50 Ch. 49 Gudang Harta
51 Ch. 50 Permainan Shen Fang
52 Ch. 51 Harta Karun Dunia
53 Ch. 52 ilusi Shura
54 Ch. 53 Bintang Utara
55 Ch. 54 Pengorbanan
56 Ch. 55 Ling
57 Ch. 56 Kembang Api
58 Ch. 57 Pertemuan Semu
59 Ch. 58 Terbongkar
60 Ch. 59 Li She
61 Ch. 60 Berakhir dengan indah
62 Ch. 61 Pembagian hadiah
63 Ch. 62 Tebing Bersalju
64 Ch. 63 Permohonan
65 Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66 Ch. 65 Lorong gelap
67 Ch. 66 Liu Ma
68 Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69 Ch. 68 Liu Kang
70 Ch. 69 Festival campuran
71 Ch. 70 Kabut Air
72 Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73 Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74 Ch. 73 Mimpi Lianhua
75 Ch. 74 Xiao Zi Xing
76 Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77 Ch. 76 Serigala Bersayap
78 Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79 Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80 Ch. 79 Su Wei
81 Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82 Ch. 81 Pil Mimpi
83 Ch. 82 Iblis Hati
84 Ch. 83 Pelelangan besar
85 Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86 Ch. 85 Kotak kecil misterius
87 Ch. 86 Penipuan
88 Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89 Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90 Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91 Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92 Ch. 91 Kakek Tua
93 Ch. 92 Yan Shen
94 Ch. 93 Perbincangan Hangat
95 Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96 Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97 Ch. 96 Mengalahkan monster
98 Ch. 97 Gu Mo
99 Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100 Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101 Ch. 100 Pertemuan canggung
102 Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103 Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104 Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105 Ch. 104 Seruling Malam
106 Ch. 105 Penolakan
107 Ch. 106 Restu
108 Ch. 107 Formasi Duri Langit
109 Ch. 108 Transformasi Lianhua
110 Ch. 109 Organisasi Black Armor
111 Ch. 110 Kematian sang Master
112 Ch. 111 Pahatan Lianhua
113 Ch. 112 Desa HuangLuo
114 Ch. 113 Kulit Undead
115 Ch. 114 Serangan Undead
116 Ch. 115 Undead Raja
117 Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118 Ch. 117 Malam yang singkat
119 Ch. 118 Marquess
120 Ch. 119 Permainan catur
121 Ch. 120 Bandit
122 Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123 Ch. 122 Mata merah
124 Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125 Ch. 124 Nino
126 Ch. 125 4 Bintang
127 Ch. 126 Paus Bintang
128 Ch. 127 Ujian pertama
129 Ch. 128 Memanjat tangga
130 Ch. 129 Teman baru
131 Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132 Ch. 131 Pertarungan Puncak
133 Ch. 132 Lei Hong
134 Ch. 133 Kelompok 1
135 Ch. 134 Kelompok 2
136 Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137 Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138 Ch. 137 Desa Karang
139 Ch. 138 Ujian kedua
140 Ch. 139 Plakat
141 Ch. 140 Ratu Ular Putih
142 Ch. 141 Bintang Jatuh
143 Ch. 142 Bayangan malam
144 Ch. 143 Aura Iblis
145 Ch. 144 4 Kerajaan
146 Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147 Ch. 146 Alam Api
148 Ch. 147 Tombol merah
149 Ch. 148 Pusaran Lava
150 Ch. 149 Zhong Pu
151 Ch. 150 Solusi
152 Ch. 151 Penjelajah Bintang
153 Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154 Ch. 153 Selesai
155 Ch. 154 Menara Penyihir
156 Ch. 155 Roh
157 Ch. 156 Kecurigaan
158 Ch. 157 Gadis yang tersesat
159 Ch. 158 Pertarungan Artefak
160 Ch. 159 Cacing pasir
161 Ch. 160 Bubar
162 Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163 Catatan dan Bonus
164 Ch. 162 Tujuan pertama
165 Ch. 163 Darah dan Perputaran
166 Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167 Ch. 165 Elf Hutan
168 Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169 Ch. 167 Cerita Ular Permata
170 Ch. 168 Orc
171 Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172 Ch. 170 Pilihan
173 Ch. 171 Gagal
174 Ch. 172 Hancur
175 Ch. 173 Alkemis
176 Ch. 174 3 Tahun
177 Ch. 175 Sia sia
178 Ch. 176 Bertarung
179 Ch. 177 Informasi
180 Ch. 178 Aku ingin informasi
181 Ch. 179 Perpustakaan
182 Ch. 180 Pertandingian
183 Ch. 181 Kapal Terapung
184 Ch. 182 Rumit
185 Ch. 183 Teman lama
186 Ch. 184 Bola Penjinak
187 Ch. 185 Monster
188 Ch. 186 Supir
189 Ch. 187 3 Tusuk Daging
190 Ch. 188 Pembunuh
191 Ch. 189 Padang pasir
192 Ch. 190 Zi
193 Ch. 191 Tempat untuk pulang
194 Ch. 192 Tanaman Racun
195 Ch. 193 Hutang
196 Ch. 194 Menyelundup
197 Ch. 195 Berpikir Sederhana
198 Ch. 196 Nomor 1
199 Ch. 197 Bertemu
200 Ch. 198 Bercerita
201 Ch. 199 Menembus Ruang
202 Ch. 200 Kehilangan
203 Ch. 201 Jebakan
204 Ch. 202 Tujuan
205 Klarifikasi
206 Ch. 203 Impian
207 Ch. 204 Tidak Sama
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Prolog
2
Ch. 1 Bibi Li
3
Ch. 2 Guru
4
Ch. 3 Keteguhan hati
5
Ch. 4 Malapetaka
6
Ch. 5 Lihatlah kebelakang
7
Ch. 6 Xiao Hei
8
Ch. 7 Keluarga Bangsawan Zhang
9
Ch. 8 Dewa binatang buas
10
Ch. 9 Tempat tinggal Dewa Binatang buas (?)
11
Ch. 10 Kekuatan Dewa Binatang buas
12
Ch. 11 Melawan Dewa Binatang buas
13
Ch. 12 Melanjutkan perjalanan
14
Ch. 13 Mencurigakan
15
Ch. 14 Kota Salju Hangat
16
Ch. 15 Orbit Api dan Es
17
Ch. 16 Dimensi Orbit Api dan Es
18
Ch. 17 Penyerangan Mansion Keluarga Zhang
19
Ch. 18 Identitas Penyerang
20
Ch. 19 Xiao Qing
21
Ch. 20 Pria Misterius
22
Ch. 21 Kematian sang pembuat onar
23
Ch. 22 Zhang shan dan Lianhua
24
Ch. 23 Hanya Mimpi buruk
25
Ch. 24 Hadiah dari kaisar
26
Ch. 25 Kelompok kalajengking hitam
27
Ch. 26 Binatang Legendaris
28
Ch. 27 Awal mula pengejaran
29
Ch. 28 Cacing Raksasa
30
Ch. 29 Tim!
31
Ch. 30 Neraka Hitam
32
Ch. 31 Aksi yang menegangkan, dimulai!
33
Ch. 32 Takdir yang terhubung
34
Ch. 33 Lan Lianhua, Kerajaan Salju Biru
35
Ch. 34 Mahkota Salju Biru
36
Ch. 35 Duri Es Dari Langit : Tahap kedua?
37
Ch. 36 Perang antar benua
38
Ch. 37 Topan perang dingin
39
Ch. 38 Dewi Salju Biru
40
Ch. 39 Sejarah Kerajaan Salju Utara
41
Ch. 40 Makam Kuno
42
Ch. 41 Mimpi yang aneh
43
Ch. 42 Festival
44
Ch. 43 Kastil Tua
45
Ch. 44 Sukaza
46
Ch. 45 Klan Malaikat
47
Ch. 46 Cawan Dewa
48
Ch. 47 Selamat tinggal
49
Ch. 48 Serangan Klan Iblis Api
50
Ch. 49 Gudang Harta
51
Ch. 50 Permainan Shen Fang
52
Ch. 51 Harta Karun Dunia
53
Ch. 52 ilusi Shura
54
Ch. 53 Bintang Utara
55
Ch. 54 Pengorbanan
56
Ch. 55 Ling
57
Ch. 56 Kembang Api
58
Ch. 57 Pertemuan Semu
59
Ch. 58 Terbongkar
60
Ch. 59 Li She
61
Ch. 60 Berakhir dengan indah
62
Ch. 61 Pembagian hadiah
63
Ch. 62 Tebing Bersalju
64
Ch. 63 Permohonan
65
Ch. 64 Susunan penyerapan Sumber Daya
66
Ch. 65 Lorong gelap
67
Ch. 66 Liu Ma
68
Ch. 67 Racun Kabut Penenang
69
Ch. 68 Liu Kang
70
Ch. 69 Festival campuran
71
Ch. 70 Kabut Air
72
Ch. 71 Tubuh Fisik Membeku
73
Ch. 72 Bertemu Pengendali Mimpi?
74
Ch. 73 Mimpi Lianhua
75
Ch. 74 Xiao Zi Xing
76
Ch. 75 Asosiasi Bintang Kelabu
77
Ch. 76 Serigala Bersayap
78
Ch. 77 Xiao Zi yang rakus
79
Ch. 78 Kekuatan misterius Xiao Zi
80
Ch. 79 Su Wei
81
Ch. 80 Rencana Xiao qing untuk menghemat uang
82
Ch. 81 Pil Mimpi
83
Ch. 82 Iblis Hati
84
Ch. 83 Pelelangan besar
85
Ch. 84 Kitab Jejak Bayangan
86
Ch. 85 Kotak kecil misterius
87
Ch. 86 Penipuan
88
Ch. 87 Gereja Hujan Darah
89
Ch. 88 Rubah Kaca dan Kunang Kunang
90
Ch. 89 Jantung Iblis Bawah
91
Ch. 90 Perjalanan, masih jauh!
92
Ch. 91 Kakek Tua
93
Ch. 92 Yan Shen
94
Ch. 93 Perbincangan Hangat
95
Ch. 94 Dunia Makam Kuno
96
Ch. 95 Kristal ungu biang masalah!
97
Ch. 96 Mengalahkan monster
98
Ch. 97 Gu Mo
99
Ch. 98 Formasi Segel ras kuno Siluman Ikan
100
Ch. 99 Tes Tombak Dewa Laut
101
Ch. 100 Pertemuan canggung
102
Ch. 101 Takdir tak terhindarkan, Yan Shen
103
Ch. 102 Jamur Daerah Bintang
104
Ch. 103 Meninggalkan Dunia Makam Kuno
105
Ch. 104 Seruling Malam
106
Ch. 105 Penolakan
107
Ch. 106 Restu
108
Ch. 107 Formasi Duri Langit
109
Ch. 108 Transformasi Lianhua
110
Ch. 109 Organisasi Black Armor
111
Ch. 110 Kematian sang Master
112
Ch. 111 Pahatan Lianhua
113
Ch. 112 Desa HuangLuo
114
Ch. 113 Kulit Undead
115
Ch. 114 Serangan Undead
116
Ch. 115 Undead Raja
117
Ch. 116 Tatapan Xiao qing
118
Ch. 117 Malam yang singkat
119
Ch. 118 Marquess
120
Ch. 119 Permainan catur
121
Ch. 120 Bandit
122
Ch. 121 Tatapan Haus Darah
123
Ch. 122 Mata merah
124
Ch. 123 (+Bonus) Sejarah Jantung Iblis Bawah
125
Ch. 124 Nino
126
Ch. 125 4 Bintang
127
Ch. 126 Paus Bintang
128
Ch. 127 Ujian pertama
129
Ch. 128 Memanjat tangga
130
Ch. 129 Teman baru
131
Ch. 130 Masalah Benua Empat Kerajaan
132
Ch. 131 Pertarungan Puncak
133
Ch. 132 Lei Hong
134
Ch. 133 Kelompok 1
135
Ch. 134 Kelompok 2
136
Ch. 135 Membunuh Kultivator Alam Jiwa
137
Ch. 136 Ujian pertama, selesai!
138
Ch. 137 Desa Karang
139
Ch. 138 Ujian kedua
140
Ch. 139 Plakat
141
Ch. 140 Ratu Ular Putih
142
Ch. 141 Bintang Jatuh
143
Ch. 142 Bayangan malam
144
Ch. 143 Aura Iblis
145
Ch. 144 4 Kerajaan
146
Ch. 145 Latihan Khusus Menara Neraka Hitam
147
Ch. 146 Alam Api
148
Ch. 147 Tombol merah
149
Ch. 148 Pusaran Lava
150
Ch. 149 Zhong Pu
151
Ch. 150 Solusi
152
Ch. 151 Penjelajah Bintang
153
Ch. 152 Gambaran gambaran cerita
154
Ch. 153 Selesai
155
Ch. 154 Menara Penyihir
156
Ch. 155 Roh
157
Ch. 156 Kecurigaan
158
Ch. 157 Gadis yang tersesat
159
Ch. 158 Pertarungan Artefak
160
Ch. 159 Cacing pasir
161
Ch. 160 Bubar
162
Ch. 161 Keputusan — END Arc 1
163
Catatan dan Bonus
164
Ch. 162 Tujuan pertama
165
Ch. 163 Darah dan Perputaran
166
Ch. 164 Sisa sisa Berkah Bintang
167
Ch. 165 Elf Hutan
168
Ch. 166 Gelombang Energi Asing
169
Ch. 167 Cerita Ular Permata
170
Ch. 168 Orc
171
Ch. 169 Ritual Pembangkitan
172
Ch. 170 Pilihan
173
Ch. 171 Gagal
174
Ch. 172 Hancur
175
Ch. 173 Alkemis
176
Ch. 174 3 Tahun
177
Ch. 175 Sia sia
178
Ch. 176 Bertarung
179
Ch. 177 Informasi
180
Ch. 178 Aku ingin informasi
181
Ch. 179 Perpustakaan
182
Ch. 180 Pertandingian
183
Ch. 181 Kapal Terapung
184
Ch. 182 Rumit
185
Ch. 183 Teman lama
186
Ch. 184 Bola Penjinak
187
Ch. 185 Monster
188
Ch. 186 Supir
189
Ch. 187 3 Tusuk Daging
190
Ch. 188 Pembunuh
191
Ch. 189 Padang pasir
192
Ch. 190 Zi
193
Ch. 191 Tempat untuk pulang
194
Ch. 192 Tanaman Racun
195
Ch. 193 Hutang
196
Ch. 194 Menyelundup
197
Ch. 195 Berpikir Sederhana
198
Ch. 196 Nomor 1
199
Ch. 197 Bertemu
200
Ch. 198 Bercerita
201
Ch. 199 Menembus Ruang
202
Ch. 200 Kehilangan
203
Ch. 201 Jebakan
204
Ch. 202 Tujuan
205
Klarifikasi
206
Ch. 203 Impian
207
Ch. 204 Tidak Sama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!