Cinta Bisa Menyusul
Bab 1 Circle 7
Mina duduk di pinggir ranjang. Tubuhnya masih terbalut dengan pakaian pengantin dilengkapi dengan perhiasan yang mempertegas kecantikan dirinya. Riasan yang meskipun sederhana terlihat begitu pas dan sesuai sehingga wajahnya terlihat sangat manis dan mempesona.
Ia menghela napas panjang, merasa lega karena resepsi pernikahannya sudah selesai beberapa jam lalu. Ia menunduk sehingga secara otomatis pandangan matanya menangkap pemandangan cincin yang melingkar pada jari manis tangan kanannya.
Meskipun agak longgar, cincin berlian itu terlihat sangat cocok di jemarinya yang lentik. Ia tersenyum, menertawakan takdir kehidupannya yang berada di luar kuasanya. Tadi pagi ia hanyalah salah satu panitia pernikahan Yungi dan Soraya. Ia bahkan menemani anak bungsu Yungi, Yuna yang hampir akan berusia lima tahun, menyiapkannya menjadi pengantar pengantin perempuan. Itu pernikahan kedua Yungi, salah satu sahabat Mina sejak mereka masih di SMP.
***
Mina, Yungi, Jay, Justin, Vee, Jini, dan Jun adalah teman sejak SMP. Mereka bukan hanya teman sekolah, melainkan nongkrong dan hidup juga. Mulai dari mereka sedang culun-culun sampai menjadi seperti sekarang, dewasa dan bisa saling mengandalkan. Kurang lebih itu lah pula yang menjadikan mereka temann hidup, jenis teman yang terus dipertahankan hampir selama 20 tahun mereka berkenalan.
Perjalanan hidup mereka berbeda-beda dan mereka selalu punya hal menarik untuk diperbincangkan. Karena hampir semua dari mereka selalu bersama dan selalu nongkrong di beberapa tempat yang sama, salah satu pemilik kafe tempat mereka kumpul menyebut mereka dengan “Circle 7”. Dari sanalah pula, mereka ikut menyebut grup pertemanan mereka seperti itu. Mereka pikir nama itu cukup bagus dan nyentrik. Itu selalu menjadi judul atau label mereka ketika mengadakan acara apa saja.
Di dalam circle itu, ada tiga perempuan, Vee, Jini, dan Mina, dan sisanya laki-laki semua. Sewaktu di SMP mereka tidak satu kelas, tapi karena mereka sering tergabung dalam beberapa acara dan obrolan mereka nyambung satu sama lain, akhirnya mereka jadi sering jalan dan nongkrong bersama. Bahkan, sewaktu kuliah, meskipun jurusan dan universitas mereka berbeda, mereka masih tetap bersama.
Dalam perjalanan kebersamaan mereka, rupanya ada dua pasangan yang cinta lokasi. Mereka Vee dan Justin dan Jini dan Jun. Vee dan Justin menikah seusai mereka kuliah dan pindah ke Finlandia karena mereka akan melanjutkan S2. Namun, setelah selesai, mereka tidak tinggal di sana. Mereka tinggal di Hawaii dan membuka bisnis makanan termasuk membuka restoran dan kafe di sana.
Setelah Vee dan Justin melepas masa lajang mereka, Jini dan Jun menyusul menikah dan mereka pindah ke Jepang untuk sekolah kemudian memutuskan untuk tinggal di sana. Di sana Jun bekerja pada sebuah perusahaan ekspor impor sementara Jini mengajar bahasa Indonesia di sebuah universitas di kota tempat mereka tinggal.
Jay memutuskan untuk tidak menikah. Orang tuanya sudah terlalu sering menjodohkannya dengan banyak perempuan, tetapi dia menolaknya. Ia pergi ke Amerika melanjutkan sekolahnya di Harvard dan selesai menggondol gelar S3. Setelah itu, dia tinggal di Singapura dan bekerja di sebuah firma hukum besar yang dimiliki negara itu. Di antara semuanya, Jay memang memiliki prestasi yang paling baik. Ia bahkan melompati S2, alias langsung mengikuti program S1 lalu ke S3.
Yungi juga sama. Ia pergi ke Amerika melanjutkan sekolahnya di bidang arsitektur dan ketika kembali ke Indonesia, dia memperkenalkan seorang perempuan yang sedang dikencaninya bernama Erika. Mereka bertemu di kampus di Amerika di sebuah klub musik yang mereka sama-sama ikuti untuk mengembangkan minat mereka.
Erika sudah bertemu dengan anggota Circle 7 dan tentu saja mereka cukup akur dalam banyak hal. Yungi melepas masa lajangnya setelah selesai S2. Mereka kembali ke Indonesia setelah Erika melahirkan anak pertama, Arjuna. Saat mereka kembali ke Indonesia, mereka tinggal di sebuah perumahan yang cukup elit dan tidak menyangka bahwa rumah mereka akan berseberangan dengan rumah Mina dan mereka menjadi tetangga.
Yungi tentu saja senang karena dengan begitu Erika mempunyai teman. Pekerjaan Yungi sebagai konsultan arsitektur mengharuskannya selalu pergi-pergian ke berbagai kota di Indonesia. Ia terikat kontrak dengan pemerintah dan mau tidak mau ia harus melakukan itu. Toh gajinya sangat tinggi dan kesejahteraannya pun sangat bagus.
Meskipun demikian, perasaan dia tidak sama dengan perasaan Erika, istrinya. Dia selalu merasa kesepian. Kehadiran Arjuna dan Mina yang menjadi temannya sama sekali tidak mengobati keadaannya. Terlebih kemesraan Mina dan suaminya, Awan, yang sering tidak sengaja ia pergoki membuatnya semakin iri. Erika tidak tahan dengan kehidupan seperti itu. Setelah ia melahirkan anak keduanya, Yuna, ia menggugat cerai Yungi dan kemudian pergi entah ke mana. Yungi tentu saja merasa kecewa dan ia sempat mengurung diri dan setelah satu tahun berkabung dengan keadaannya, akhirnya dengan bantuan dan dukungan teman-temannya, ia bangkit kembali. Ia melanjutkan kehidupan dan pekerjannya.
Sementara itu, anak-anaknya sering dijaga Mina. Ini sama seperti ketika ia tengah berada di titik paling bawah, Mina lah yang menjaga Arjuna dan Yuna. Orang tua Yungi tinggal di Australia dan Yungi tidak mau merepotkan mereka. Jadi, ia minta bantuan Mina untuk merawat kedua anaknya. Lagipula, Arjuna dan Zen, anak satu-satunya Mina sangat dekat. Umur mereka sebaya. Mereka sekolah di sekolah yang sama dan di kelas yang sama dan tampaknya mereka memiliki hobi yang sama.
Di antara semua teman-teman di dalam Circle 7, kehidupan Mina dianggap paling klasik. Ia menerima perjodohan dari orang tuanya setelah ia selesai sekolah di beberapa negara; Italia, Prancis, dan Belgia di bidang kuliner dengan konsentrasi patiseri. Suaminya, Awan, adalah anak pemilik perusahaan perhotelan dan rekan bisnis orang tua Mina yang memiliki perusahaan katering. Mereka menikah dan melanjutkan bisnis orang tua mereka dengan juga menambah bisnis patiseri.
Ketika Zen berusia 5 tahun, Awan meninggal dunia. Ia merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat meninggalkan Mina tanpa suami dan Zen tanpa ayah. Saat itu terjadi, semua teman-temannya datang ke Bandung dan mereka menguatkan Mina. Yungi yang jarang pulang saja ada di antara mereka. Tidak perlu waktu yang lama bagi Mina untuk kembali pada pijakannya dengan satu motivasi dalam hidupnya, bahwa ia punya Zen yang bergantung kepadanya.
Begitulah kehidupan terus berjalan. Suatu hari pada saat kumpul secara daring dengan anggota Circle 7, Yungi memperkenalkan seorang perempuan bernama Soraya. Semuanya menyambut perempuan ini dengan tangan terbuka. Mereka turut senang karena Yungi akhirnya mau membuka lagi hatinya untuk perempuan.
Meskipun begitu, di belakang layar, ada banyak chat-chatan dan sekali temu daring antara anggota Circle 7, kecuali Yungi tentunya. Mereka semua menginterogasi Mina sebagai teman yang posisi rumahnya paling dekat dengan rumah Yungi.
Mina sendiri tidak bisa menjawab. Itu juga hal baru baginya. Meskipun rumah mereka berdekatan, mereka punya kehidupan masing-masing. Yungi jarang ada di rumah karena pekerjaannya dan Mina secara praktis hanya dekat dengan kedua anak Yungi karena menjaga dan merawat mereka. Orang-orang di luar, seperti di sekolah atau ketika mereka nongkrong di restoran berempat, misalnya selalu berpikir bahwa Arjuna atau yang lebih akrab disebut Juna dan Yuna adalah anak Mina selain Zen tentunya.
Selain itu juga, sebenarnya kehidupan ini aneh karena sejujurnya Yungi dan Mina itu lebih seperti anjing dan kucing daripada teman. Mereka sering beradu mulut untuk urusan kecil sejak mereka di SMP. Yungi menganggap Mina itu perempuan paling membosankan di muka bumi.
Tidak seperti Vee dan Jini, penampilan Mina sangat biasa dan sederhana. Baju-bajunya selalu tertutup sehingga kadang-kadang Yungi mengejeknya dengan wanita kolot. Ketika ejekan seperti itu terlontar dari mulut Yungi, Mina sih manyun saja, tidak menanggapi. Ini juga sama ketika Mina mengejek Yungi dengan sebutan Playboy cap kadal karena Yungi paling sering gonta-ganti pacar, hampir, setiap tiga bulan macam pindah-pindah kontrakan atau percobaan karyawan.
Lalu mereka malah tetanggaan dan sekarang mereka menjadi pasangan. Bagaimana bisa ceritanya seperti itu. Salahkan saja takdir atau keadaan. Yang penting jangan salahkan Tuhan. Sebenarnya, tidak lucu kalau Mina mengatakan bahwa ia mau nikah dengan Yungi gara-gara Arjuna yang memohon kepadanya. Meskipun memang sebenarnya itulah yang terjadi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments