Bab 14

Jam pulang kerja sudah tiba.

Shela dan Ira pun pulang bersamaan

" Naik mobil aku aja Shel. " Tawar Ira

" Ahh ya sudah ayo. Mobil nanti biar sopir aku aja yang ambil. " Shela menaiki kendaraan yang di bawa Ira, kemudian memasang kan sabuk pengaman pada tubuh nya.

" Kita di cafe biasa aja ya. Biar gak kemaleman pulang nya. "

" Oke. ! "

Obrolan mereka pun mengalir seperti air begitu saja. Tidak butuh waktu yang lama kedua nya pun sampai di tempat yang sudah di pesan ny sejak di jalanan tadi.

" Qku pesan cappucino aja ya seperti biasa. " Ucap Shela

Pesanan mereka pun datang, namun Shela tak menyadari bahwa di cafe itu ada Radit juga yang memantau nya.

" Kamu tau gak Ra, bertahun-tahun lama nya aku gak dapat kabar nya baru tadi aku ketemu dia saat di pengadilan. " Ucap Shela serius

" What ? Kamu serius ? Jadi ini yang ingin kamu bicara kan sama aku " Shela mengangguk kan kepala nya

" Terus kenapa kamu gak tanyain ke dia selama ini kemana aja, kenapa gak kamu tanyain kenapa dia menghilang tanpa kabar gitu. " Ucap Ira penasaran

"Aku langsung pergi aja begitu sadar kalo itu Radit. "

"Sesakit itu kamu sama dia Shel. "

Shela mengingat kembali di masa itu di saat Shela hampir mengalami pelecehan atau sudah di leceh kan saat menunggu Radit.

*flas back*

 

"Sayang kamu jadi kan malam ini temani aku ke acara nya papah aku ? Sekalian nanti aku kenalin kamu lalu aku lamar kamu di depan orang tua ku " Ucap Radit saat panggilan tersambung

 

"Iya jadi, kamu gak usah berlebihan gitu dong. Kita kan masih baru pacaran jadi kita saling kenal aja dulu. " Balas Shela

" Aku gak sabar ingin miliki kamu sayang. Hehehe "

" Ya sudah aku siap-siap dulu ya. "

" Iya. Dandan yang cantik ya, nanti biar aku jemput ya di depan "

Setelah panggilan terputus, Shela bersiap-siap untuk menghadiri acara ulang tahun papah nya Radit.

Waktu pukul 19:00 Shela segera pamit pada ibu nya untuk izin ke acara ulang tahun papah nya Radit.

" Buuu Shela pamit dulu ya bu. " Ucap nya sembari mencium punggung tangan ibu nya

" Apa harus kamu hadir nak, perasaan ibu kok gak enak ya kamu pergi. " Ucap Ani ibu nya

" Shela gak apa-apa kok bu, Shela baik-baik aja. Doa kan saja agar Shela baik-baik sampai rumah. " Balas nya

" Ya sudah, kalo ada apa-apa telpon ibu ya Nak. Biar ibu bisa minta bantuan tetangga sini."

Akhir nya Shela pun pergi setelah mendapat izin dari ibu nya. Ia menunggu Radit di halte dekat gang rumah nya.

Sudah satu jam lama nya Shela menunggu Radit namun Radit belum datang menjemput nya. Berkali-kali di hubungi pun tidak di angkat nya. Shela cemas dengan Radit, namun ia masih berpikir positif.

" Mungkin hp nya ketinggalan, aku coba tunggu setengah jam lagi. Kalo tidak ada aku naik taxi aja. " Gumam nya

Tak lama menunggu, suara klakson mobil terdengar, namun bukan mobil milik Radit yang datang. Melain kan orang yang tidak di kenal nya.

Mulut Shela di bekap hingga pingsan kemudian di paksa masuk ke dalam mobil itu.

Keesokan hari nya Shela tersadar dengan keadaan tidak berbusana. Hal yang tidak di harap kan Shela.

Setelah mengalami kejadian itu, seminggu setelah nya ia mendapat kabar bahwa sang ibu telah meninggal dunia.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Kikan Dwi

Kikan Dwi

kenapa Radit tidak datang?

2024-04-06

0

Atha Diyuta

Atha Diyuta

astaga😲😲😲

2024-03-26

0

Atha Diyuta

Atha Diyuta

firasat seorang ibu

2024-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!