Bab 20

" Mau apa kalian." Ucap Shela berontak saat di paksa Roy. Kesempatan bagi Ira tidak akan datang dua kali. Menurut nya ini semua tidak boleh gagal.

" Ira aku yakin ini bukan kamu kan. Kamu hanya orang yang mirip dengan Ira yang aku kenal kan. "

" Tolong lepasin aku. " Shela terus memberontak. Sayang tenaga Roy sangat kuat untuk membawa Ira.

Melihat itu Ira sangat senang. Ia sudah membayang kan Shela akan di gilir dengan beberapa pria. Setelah ia trauma maka saat itu lah Ira akan membuat berita tentang Shela yang g**a karena di cerai kan.

Ira dan Bara adalah sodara satu bapak lain mama. Sejak kecil Ira dan Bara sudah di pisah kan. Bara ikut tinggal dengan bapak dan mama nya, sedang kan Ira ikut Nenek dari bapak nya.

Mamah Ira sendiri sudah meninggal dunia sejak usia dua tahun. Ira dan Bara sama-sama memiliki hobi suka ngumpul di luar. Hingga sekarang pun hobi itu masih melekat pada kedua nya. Waktu masuk sekolah menengah, Ira dan kelompok nya membuat geng yang terkenal cukup tidak baik. Berkumpul dengan orang penjudi dan na*koba adalah hiburan bagi Ira. Namun Shela datang mengacau kan hiburan yang buat nya betah itu, Ira tidak pernah menyukai Shela yang menurut nya sok suci. Tiap kali habis ngumpul, Shela selalu memberi nasehat pada Ira. Puncak nya saat ia mengetahui Radit menyukai Shela, dan telah menjalin hubungan hingga Radit ingin melamar Shela di saat hari ulang tahun papah nya Radit. Padahal saat itu Ira juga tengah berpacaran dengan Radit. Hal itu membuat Ira menjadi dendam dengan Shela. Di tambah lagi dengan Siska yang memiliki dendam pada kakak Shela itu semakin menghasut Ira. Dan akhir nya Shela menikah dengan Bara. Siska semakin semangat untuk membuat Shela menderita melalui anak-anak nya. Sengaja ia menyuruh Ira untuk menutup identitas nya jika ia dan Bara adalah sodara satu bapak. Dengan alasan agar mudah untuk membalas dendam nya.

" Tidak, sebelum aku puas membuat mu menderita seperti aku dulu. " Sarkas nya

" Apa salah ku, aku tidak pernah membuat kamu menderita. " Pungkas nya

" Masih ingat kah kamu saat dulu kamu hampir atau memang sudah di leceh kan. Apa kamu tidak tau itu adalah rencana ku. Hahaha "

Shela terbelalak mendengan ucapan yang baru ia dengar dari Ira.

" Apa maksud kamu, kenapa kamu tega lakukan itu sama aku. " Cecar Shela

" Karena kamu telah merebut kebahagiaan ku. Dan aku juga sudah membuat ibu mu depresi hingga ia mati bunuh diri meminum racun. "

" Jahat kamu. " Shela berucap dengan suara bergetar. Teringat di saat itu ia harus di tinggal sang ibu

Ira mendekat ke arah Shela, ia mengeluarkan sebuah suntikan yang sudah di berikan cairan oleh Ira, entah itu apa hanya Ira yang tau. Shela mundur beberapa langkah hingga dia mentok di tembok. Ira langsung menancap kan suntikan itu ke lengan Shela. Reaksi belum terlihat namun Ira keluar meninggal kan ruangan itu.

Ia kembali berkumpul dengan anggota nya. Ada yang meminum minuman keras, ada juga yang mengisap S**U di selang pipanya. Ada juga yang memakai beberapa jenis narkotika lain nya.

Sementara Seno yang memantau keadaan Shela khawatir jika obat yang di beri pada Shela tadi tidak berpengaruh apa-apa.

Ia segera menghubungi Ken untuk segera masuk ke ruangan bawah tanah. Cukup sulit untuk melewati lorong-lorong di ruang bawah tanah itu. Mungkin jika orang biasa mengira itu hanya lah tempat gudang barang lama yang tak terpakai. Tapi di balik tumpukan barang itu ada pintu rahasia yang memang sudah di rancang oleh Bara.