Bab 11

Nyali Bara seketika mencuit mendengar ucapan Shela barusan. "Cepat minta maaf sama Shela" ujar Bara

"Gak. Aku gak salah Mas. Aku cemburu liat dia mesra sama kamu gitu. Aku ini lagi hamil anak kamu Mas. " Kata Ratu dengan drama nya yang mengeluar kan air mata

"Aku sih gak butuh kata maaf dari kamu, yang aku butuh itu kamu mengakui perbuatan mu dengan Mas Bara.. " Shela sengaja menjeda ucapan nya kemudian mendekat ke arah Ratu lalu berbisik "Jika kamu sudah punya anak dari pria lain. Dan anak itu bernama Hanif." Ratu membelalak kan ke dua bola mata nya.

"Perbuatan apa itu " tiba-tiba Siska datang dari kamar nya setelah mendengar keributan di luar.

"Waahh mantu ku yang pertama sudah datang. " Ucap nya dengan sinis saat melihat Shela.

Dengan rasa panas, Shela harus bisa menahan semua nya. Jika waktu nya maka ledakan nya siap mengenai sasaran.

"Ehh iyaa, ibu mertua kok makin lusuh aja. ahh pasti tidak di rawat sama mantu muda nya yaa. " Ejek Shela dengan tawa nya kemudian melirik Ratu yang masih terdiam beku.

Siska di buat salah tingkah oleh Shela. Ia merasa tidak percaya diri setelah Shela berucap demikian.

" Ratu kan lagi hamil, jadi dia fokus pada kehamilan nya. " Bela Siska

" Wah hamil yaa. Hmmm sudah besar perut nya. " Shela menarik kedua sudut bibir nya

" Ia lah, secara Ratu kan subur. " cecar Siska

"Hahaha,, apa ibu yakin itu cucu ibu hmm ? secara Ratu sudah hamil duluan loh baru nikah sama Bara " Ejek nya kembali. Ratu pun masih diam tak bersuara.

" Anak yang di kandung Ratu itu anak ku. Darah daging ku. Kalo kamu iri sama Ratu jangan membuat fitnah sperti ini. " Ucap Bara membela dengan meninggi kan suara nya. Shela hanya menaikan ke dua bahu nya.

" Oke kalo gitu. Aku ada kado buat kamu. Tunggu sebentar ya. " Bara tak tau jika kado itu akan membungkam mulut nya, dan Ratu pun tidak bisa berkutik lagi.

Shela pergi keluar menuju mobil yang terparkir tadi.

" Fit ayo ikut aku. Kita akan bertemu orang tua Hanif. "

Kedua nya pun pergi kembali ke rumah Bara. Hanya pak supir yang tinggal menjaga di mobil.

" Mama " ucap Hanif pada Ratu kemudian menangis dalam gendongan Fitri untuk di lepas ke arah Ratu

" Ehh kenapa kamu bawa itu ke sini. Ngaku-ngaku anak dari Ratu segala. " Ucap Siska bingung.

"Ayoo dong jelasin, apa harus aku yang jelasin dulu hmm." Shela yang langsung mengambil Hanif dari Fitri kemudian di beri pada Ratu. Ratu yang dari tadi terdiam sadar dari lamunan nya kemudian mundur menolak untuk menggendong Hanif.

" Dia bukan anak ku. " Teriak Ratu ketakutan

" Jika Hanif bukan anak mu, lantas mengapa kamu ketakutan saat dia ada." Shela tetap memaksa memberi kan Hanif pada Ratu

" Stoopp!! Henti kan tingkah konyol mu itu Shela, Ratu bisa mengalami kontraksi nanti. " Bara berkata dengan penekanan.

" Aku tak perduli Mas. " Sanggah Shela kemudian mengeluar kan amplop bewarna cokelat lalu melempar kan nya pada Bara.

" Lihat itu isi di dalam amplop nya. " Titah Shela yang kemudian amplop cokelat itu di ambil Bara dan di buka.

" Surat kesehatan dari dokter. " Bara pun membaca isi surat itu dengan detail.

" Ini pasti bohong. kamu hanya iri dengan ku dan Ratu maka nya kamu sampai membuat surat palsu seperti ini. Dan kamu membawa anak itu ke sini supaya aku dan Ratu bertengkar kan. " tak terima dengan semua itu Bara melempar vas bunga kecil yang meja

PRAANGG

" Terserah kamu mau percaya apa tidak. yang jelas itu surat asli dari dokter. Selama ini aku sudah cukup mengalah dengan mu Mas. Aku di hina mandul aku diam saja. Kamu selingkuh lalu menikah dengan nya aku diam saja. " sungut nya dengan berapi-api.

Terpopuler

Comments

Kikan Dwi

Kikan Dwi

apa isi surat nya???

2024-04-04

0

Me Wawa

Me Wawa

👍👍👍👍

2024-04-02

0

Me Wawa

Me Wawa

🤮

2024-04-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!