Bab 17

Mobil telah berenti di sebuah halaman rumah yang cukup sepih. Deretan rumah yang jarak nya cukup jauh tak memungkin kan Shela untuk berteriak meminta tolong.

"Ayo ikut aku turun. " Shela di apit lalu di tarik paksa turun masuk ke dalam rumah tersebut. Beberapa pria bertubuh tinggi besar berjaga di depan pintu.

" Siapa kamu, kenapa kamu membawa ku ke sini. " Shela menatap tajam pria yang membawa nya tadi

" Kamu cukup aman bersama ku di sini nona. " Seno mendekat lalu membuka ikatan tangan Shela di belakang.

" Justru aku merasa tidak aman di sini. Keluar kan aku sekarang. Aku mau pulang. " Ucap nya

" Tidak "

Sunggu sangat kesal di buat nya.

"Apa mau mu hah ". Pekik Shela

" Apa kamu ingin mati konyol nona. Apa kamu tidak tau bahwa ada seseorang yang ingin kamu mati tersiksa? Apa kamu tidak pernah menyadari bahaya sedang menanti dirimu nona? Apa kamu tidak tau bahwa ada dendam dari orang sekitar mu?" Ucap Seno sembari menyalakan korek lalu membakar rokok yang di pegang nya. Menghisap hingga asap rokok mengepul banyak .

" Aku tidak punya musuh. Jangan-jangan kamu yang ingin aku mati konyol di sini " Tuduh nya

" Kamu tau siapa Ira, hmm "

" Dia teman baik ku. Dia sudah banyak menolongku. " Balas nya lagi

" Hahaha...Kamu benar nona, dia baik sekali. Bahkan dengan kebaikan nya pun kamu sampe tertipu dengan topeng nya. "

Shela tak mengerti apa maksud Seno. Karena memang selama ia berteman dengan Ira, semua baik-baik saja. Tak ada yang mencurigakan dari Ira. Bahkan Ira lah yang sudah banyak menolong nya.

Dari terpuruk nya ia saat mengetahui Bara selingkuh dan menikah lagi, hanya Ira lah yang ada menurut nya. Begitu pun di saat Radit datang dan mengejar-ngejar nya Ira lah yang membantu nya. Tapi sejak kehadiran Radit dan menghilang nya Ira teror-teror terus datang pada Shela.

Berbagai macam teror telah Shela terima. Hingga terakhir ia menemukan sebuah foto yang mirip dengan foto keluarga Bara jaman dulu.

" Kamu jangan fitnah teman aku. Dia itu orang baik. " Bela nya

" Tidak masalah jika kamu tidak percaya. Aku akan bukti kan sama kamu bahwa orang yang kamu anggap baik itu adalah orang yang ingin kamu hancur sehancur nya. " Balas Seno datar

" Dari mana kamu tau tentang Ira teman ku.?" Sebenar nya Shela pun penasaran dengan Seno yang seperti banyak mengetahui tentang Ira. Kini Shela bingung harus percaya pada Seno apa percaya dengan kebaikan Ira selama ini.

" Bukan hanya Ira saja yang aku tau, tapi tentang kamu pun aku tau. Kamu yang baru-baru ini cerai dari suami kamu karna suami kamu nikah lagi. " Shela membelalakkan mata nya mendengar ucapan Seno