Bab 12

"Kamu pikir aku tidak punya perasaan apa, seenak jidat mu itu bertindak tanpa memirkan perasaan ku. Kamu tau, di saat aku menerima hasil kesehatan kita, aku sampai memohon pada dokter jangan beri tau sejujur nya pada mu. Itu agar kamu tidak putus asa setelah aku keguguran. Dan dari itu kita di beri vitamin agar bisa punya keturunan. Tapi kamu enggan untuk meminum nya dengan rutin. Sampai aku tau kamu ada bermain dengan Ratu, rasa kecewa ku sangat besar saat tau Ratu hamil anak mu. " Hardik nya.

Shela dan Bara dulu sempat diam-diam konsultasi dan tes seper*a ke dokter ahli kandungan. Kedua nya pun di periksa bergantian. Beberapa minggu kemudian hasil nya keluar, namun Bara tidak bisa ikut untuk mengambil hasil tes itu. Jadi hanya Shela yang mengambil nya secara diam-diam. Sengaja Shela melakukan nya sendiri agar tidak menimbulkan keributan dengan Siska. Selalu saja ada alasan Siska jika Shela dan Bara ingin melakukan program kehamilan. Entah ada apa dengan Siska. Ketika hasil itu keluar, Shela tak menyangka jika Bara suami nya itu lah yang mandul. Saat Shela hamil pun ia hanya berpikir jika itu adalah anugrah dari Tuhan. Tak ada rasa curiga sedikit pun dengan kehamilan nya itu. Sampai akhir nya Shela memohon untuk di buatkan satu hasil lagi tapi tukar nama. Ia tak ingin melihat suami nya sedih.

Tapi, sayang nya Bara tidak percaya dengan ucapan Shela. Bagi nya Shela lah yang memang mandul. Karena bukti nya Ratu bisa mengandung benih nya.

"Hahahaha... ternyata kamu iri dengan ku Shela. Bukti nya aku bisa memiliki anak dengan Ratu tapi tidak dengan mu. Uuppppssss hampir punya anak tepat nya. " Tatapan yang tajam pada Shela namun tak sedikit pun rasa takut di hati Shela

" Iaa kamu benar Mas, hampir saja aku punya anak. Dan untung saja aku keguguran, ternyata anak nya lebih tau bahwa sifat bapak nya tak melebihi seorang ba ji n gan. " pungkas Shela

Mendengar kata ba jin gan, Bara merasa harga diri nya sudah di injak-injak oleh Shela.

PLAKK !!

Bara menampar pipi Shela hingga menimbul kan bunyi yang cukup nyaring. Terlihat jelas tanda merah di wajah mulus Shela yang berbentuk jari-jari Bara. Shela memegang wajah nya yang terasa perih akibat tamparan itu. Ia mengambil ponsel nya kemudian memutar sebuah vidio karena Bara sudah kelewatan.

" Ternyata Bara mudah di tipu ya sayang, dia tidak akan tau anak yang di rahim ku ini bukan anak nya. Dengan begitu aku bisa terus menikmati uang nya untuk kita senang-senang. Setelah aku bisa mendapat kan semua nya nenek sihir itu akan ku singkir kan. "

" Ini baru istri nya Suryadi namanya. "

Semua yang ada di ruangan itu cukup jelas mendengar isi rekaman itu. Setelah puas memutar vidio itu, Shela memati kan rekaman itu.

" Gimana ? Apa kamu masih percaya dengan wanita ular ini ? " Tunjuk nya pada Ratu

" Jika kamu tidak percaya, setelah lahir anak itu kamu tes DNA. Dan untuk Hanif itu benar anak nya Ratu. Kamu tanya saja pada Fitri yang tau tentang Ratu ini. "

Shela merasa diri nya telah menang. Ia puas telah membuat Bara mati kutu.

Shela diam-diam membayar orang untuk mengikuti Ratu. Awal nya Shela masa bodoh, namun saat bertemu dengan Fitri dan Hanif Shela terpaksa mencari tau lebih dalam lagi. Sehingga ia memutuskan membayar orang untuk memata-matai Ratu. Sampai lah sebuah rekaman itu di dapat Shela dari orang suruhan nya. Ratu tidak pernah menyadari bahwa di tas kecil yang selalu di bawanya itu di pasang alat kecil untuk menyadap suaranya.

"Kamu tau kata petuah, jodoh adalah cerminan diri. Ya seperti kamu ini tega menghianati aku tapi kamu juga terjebak dalam penghianatan. Apa yang kamu tanam itu lah yang kamu tuai. " Ujar Shela melemah

"Setelah ini aku akan mengurus surat cerai kita. Dan jangan mempersulit proses perceraian kita kalo kamu tidak mau ada di sel. " Kemudian ia menatap Ratu

" Dan kamu" tunjuk nya pada Ratu "asal kamu tau, rumah yang ingin kamu kuasai ini adalah rumah milik ku. Jadi kamu salah besar jika ingin mengambil nya. " Cecar nya kemudian beralih pada Siska

"Selamat buat ibu mertua, selamat atas dukungan nya. Dukungan anak yang sudah selingkuh. "

"Silah kan kalian tempati rumah ini, tapi setelah orang membeli rumah ini datang. Mungkin saja kalian mau membayar kontrakan rumah ini pada pemilik baru nya. "

Siska, Bara, mau pun Ratu tak berkutik saat Shela telah berhasil membungkam semua mulut-mulut penghianat itu. Surat rumah yang sempat di amankan Bara itu ternyata surat palsu yang di buat Shela. Surat yang asli nya ada di notaris. Bara lupa akan hal itu. Hingga ia sadar tidak bisa melawan lagi jika ingin bertahan di rumah itu. Entah masalah apa yang ketiga nya hadapi setelah ini Shela tak mau tau lagi dan sudah tidak ada urusan nya. Bagi nya dia sudah cukup sabar menahan rasa sakit nya selama ini.

Hanif yang sudah biasa dengan Fitri pun seolah tau akan kepergian nya Fitri. Ia menangisi mungkin ingin ikut bersama Fitri.

Namun semua itu bukan lagi tanggung jawab Fitri. Sudah ada Ratu ibu nya yang akan mengurus nya. Entah bagaimana kehidupan mereka setelah nya biar lah mereka hadapi masing-masing.

Terpopuler

Comments

Diah Anggraini

Diah Anggraini

cakep sis.. kamu perempuan tegar.. hebat banget

2024-04-07

0

Kikan Dwi

Kikan Dwi

rumah pun punya shela dasar suami dajjal gak tau malu

2024-04-04

0

hj suyani

hj suyani

hukuman buat penghianat,dalam ruangan tangga,

2024-04-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!