Bab 10

Kini Shela telah sampai di Kota Z dan akan menuju rumah yang di tempati suami beserta madu nya.

Sementara di rumah yang lumayan besar itu tengah di hiasi canda dan tawa sepasang suami istri. Entah canda dan tawa itu nanti akan awet atau akan berubah menjadi kaku.

Di perjalanan menuju rumah nya, Shela sempat berenti sejenak di Mall. Ia singgah untuk makan siang bersama di Mall tersebut. Setelah makan, Shela tak ingin membuang-buang waktu nya untuk segera pulang. Rasa nya sudah tak sabar ingin melihat wajah-wajah orang sombong itu pias.

"Nanti kamu tunggu saja di dalam mobil. Mobil di parkir agak jauh dari rumah agar tidak menimbul kan curiga pada orang-orang yang lewat. " Ucap Shela dan di sambut anggukan kepala oleh Fitri. Meski pun sebenar nya Fitri tidak tau apa maksud Shela berkata seperti itu.

" Stop di depan aja pak yang ada pernjual berderet. Tunggu saya kembali ke sini. Jangan kemana-kemana. " Pesan Shela pada supir nya

" Kalo Hanif mau jajan beli kan saja. " Di keluar kan uang lima puluh ribuan dua lembar kemudian di beri kan pada Fitri. "Kalo mau jajan pakai saja itu uang nya." Ucap nya kemudian berlalu ke rumah yang sudah lama ia tinggalin.

Tak banyak yang berubah pada rumah yang sudah banyak memberi kenangan pada Shela itu. Rasa rindu kian menderai di hati Shela. Rindu dengan rumah yang selalu ia bersih kan ketika libur bekerja, rindu ngumpul keluarga di saat hari weekend.

Namun rasa itu hilang seketika di saat penghianatan itu datang. Hanya karena belum di karuniai buah hati ia sampai di hianati bahkan sampai di madu.

Terdengar keseruan pasangan suami istri itu dari ruang tengah, kesempatan emas bagi Shela untuk membuat kejutan.

" Haloo Mas, aku datang !" Ucap Shela setengah berlari menuju ruang tengah tempat berkumpul nya sepasang suami istri itu.

Tawaan yang tadi menggelegar satu ruangan, hilang sudah. Raut wajah terkejut dari kedua nya sangat nampak terlihat.

"Hahaha... gak gitu juga kali Mas. Gimana ? Shela yang dulu dengan yang sekarang. " Shela mendekat ke arah Bara kemudian mengelus wajah tampan Bara itu dengan telapak tangan nya. Ia mengabai kan Ratu yang tengah menahan amarah nya

"Ahh jangan-jangan kamu jatuh hati lagi pada ku karna kecantikan yang ku miliki. " Goda Shela yang memang sengaja memancing emosi Ratu sampai tidak bisa di tahan nya.

Shela duduk di atas pangkuan Bara, tangan di kalungkan ke leher jenjang milik Bara, "Mungkin karna dulu aku kurus, maka nya kamu berpaling dari ku. Tapi sekarang, apa kamu tidak memuji kecantikan ku ini hah," ucap Shela lagi yang menoel hidung Bara.

Tak tahan melihat perlakuan Shela, Ratu pun naik pitam. Ia berdiri kemudian menarik rambut panjang yang berwarna coklat itu hingga terjelungkup ke lantai.

"Aawww," pekik nya kemudian memegang kepala nya yang sakit. Shela berdiri ingin melawan namun pikiran licik nya datang untuk membuat Bara menegur Ratu

" Mas kamu kok diam, Lihat dia menarik rambut ku, apa salah kalo aku di duduk di pangkuan kamu. Secara aku ini masih istri sah kamu yang di akui negara loh. Jangan sampai aku tuntut dia karna dia mengambil kamu nikah tanpa izin dari ku. Apa mau kamu terseret juga Mas " gertak Shela

.

.

.

Terpopuler

Comments

harwanti unyil

harwanti unyil

hahaha

2024-04-09

0

Rona Risa

Rona Risa

🌹untuk shela yang makin berani melawan kubu setan

2024-04-06

0

Rona Risa

Rona Risa

hajaar sheel 🤣👍

2024-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!