SUAMIKU, AKU MENCINTAIMU, AYO BERCERAI

SUAMIKU, AKU MENCINTAIMU, AYO BERCERAI

Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain

Yan Hao sedang membantu bibi Wang di dapur sambil sesekali tangannya menggulir hp untuk sekedar menonton drama korea favoritnya atau pun sekedar membaca berita terbaru tentang artis idolanya, mulutnya juga tak henti-hentinya mencicipi beberapa makanan yang sudah jadi yang tersedia di depannya, kegemarannya akan makanan sudah bukan rahasia lagi di villa keluarga Gu. Sejak kedatangannya 5 tahun lalu, Yan Hao selalu bereksperimen dengan bibi Wang menciptakan aneka jenis makanan dan kue untuk dicicipi seantero villa, pembawaannya yang ceria dan ramah membuat seluruh mansion bahagia. 'Peri Kecil' julukan yang disematkan para pelayan dan supir kepada Yan Hao. Dia juga menyukai bunga, taman indah yang ada di belakang mansion pun tak lepas dari tangan dingin Yan Hao. Ia sering merangkai aneka jenis bunga dan meletakkannya di ruang tamu atau pun di kamarnya. Cita-citanya saat masih remaja sebelum menikah dengan Gu Xinji adalah menjadi seorang floris, namun sekarang semua itu hanya menjadi hobi semata.

Saat sedang menggulir layar hp tangannya terhenti pada berita yang lumayan mencolok, "PRESIDEN GU MENJEMPUT SANG KEKASIH" di layar muncul sosok tampan suaminya menggandeng seorang wanita yang sangat cantik, melangkah dengan anggun meninggalkan bandara. Seketika jantung Yan Hao berdegup sangat kencang, perasaan sakit yang amat sangat menyerang dadanya, membuatnya kesulitan bernafas. Dengan menahan sakit, Yan Hao sempoyongan berjalan menuju taman. Duduk di kursi taman sambil memegang erat hp di tangannya, air mata jatuh tanpa bisa ia kendalikan, lima tahun----lima tahun--- bukan waktu yang singkat untuk sebuah hubungan, lima tahun pula ia terkurung di villa ini, menanti malam demi malam, hari demi hari demi kepulangan sang suami, tapi tak kunjung datang. Dalam lima tahun pernikahan mereka, bisa dihitung dengan jari kepulangan Gu Xinji, kalau pun pulang, dia memperlakukannya dengan sangat sopan, seolah mereka bukan suami istri, seolah dia adalah saudara iparnya bukan istrinya.

Yan Hao ingat, lima tahun yang lalu, dia menunggu Gu Fushen di depan biro catatan sipil, tapi Fushen tidak kunjung datang, hingga lima menit sebelum biro catatan sipil tutup, datang sebuah mobil hitam mengilap yang mewah berhenti didepannya. Sepasang kaki panjang dibalut sepatu hitam mewah, celana hitam yang dijahit tangan di setrika dengan sangat rapi, dan jas yang sangat elegan membalut tubuh seorang pria tampan, turun dari mobil. Berjalan dengan penuh wibawa ke hadapannya menatap dengan tenang. "Yan Hao?"

"Ya."

"Ayo masuk."

Dengan linglung, Yan Hao mengikuti pria tampan itu masuk ke dalam biro catatan sipil. Mengulurkan tangan, "Identitasmu?" pria itu bertanya dengan tenang meminta identitas Yan Hao untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Tersadar Yan Hao bertanya, "Siapa kamu? dimana kakak Jinxi?" mata Yan Hao berkeliaran dimana-mana mencari keberadaan Gu Fushen, namun sayang, sampai sakit lehernya menengok sana sini ia tidak melihat bahkan bayangan Fushen.

Memandanginya dengan tenang, Gu Xinji menjelaskan, "Fushen menyuruhku mendaftarkan pernikahan kalian, dia tidak bisa datang, aku akan mengantar kamu kepadanya ketika proses pendaftarannya sudah selesai. Identitasmu?" Gu Xinji sekali lagi meminta identitas Yan Hao.

Yan Hao memberi semua dokumen yang diperlukan untuk mendaftarkan pernikahan. Saat hendak menandatangani surat nikah, mata Yan Hao melotot melihat nama yang tertera di sana. "Gu Xinji. . . . Gu Xinji! siapa Gu Xinjie?. .  . mengapa Gu Xinji?. . . . mengapa bukan kakak Shen?" serentetan pertanyaan disemburkan Yan Hao dalam sekali tarikan napas.

"Tanda tanganlah, aku Gu Xinji, adik Fushen, aku akan menjelaskan setelah ini"

Entah karena bodoh, atau terlalu kaget, atau bisa jadi karena pria di depannya terlalu tampan, dan membawa aura yang tidak bisa ditolak, Yan Hao dengan bodohnya menandatangani dokumen pernikahan mereka.

Setelah itu dia dibawa ke mobil hitam super mewah, duduk bersama dengan pria asing yang telah menjadi suaminya di kursi penumpang di belakang. "Lin Chao, Ke rumah sakit?" perintah Xinji tenang.

Banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan Yan Hao pada suami barunya, namun, melihat wajah Xinji yang dingin Yan Hao mengurungkan niatnya. Berpura-pura tenang Yan Hao duduk seperti patung, namun matanya berulang kali melirik Xinji yang duduk di sampingnya. "Ada apa?" tanya Xinjie tenang.

"Kita mau kemana?"

"Kerumah sakit."

"Siapa yang sakit?" jantungnya berdegup kencang, perasaannya tidak enak, seolah mendapat firasat buruk, tiba-tiba air matanya mengalir turun tanpa bisa ditahan. "Apakah kakak Shen dirawat lagi di rumah sakit?" dia memang tahu kalau Fushen memiliki penyakit jantung bawaan. Selama ini, Fushen sangat banyak membantunya, mulai dari membayar uang sekolah, sampai memberinya pekerjaan merawat kebun bunga miliknya di villa peristirahatannya di pulau bulan nama yang diberikan Yan Hao karena sering melihat bulan di pulau itu. Hingga akhirnya Fushen mengajaknya menikah seminggu yang lalu.

"Ya." Xinji menjawab pendek

Di rumah sakit, banyak peralatan sudah terpasang di badan Fushen, dalam keadaan yang setengah sadar, matanya tertuju pada pintu seakan mengharapkan kedatangan seseorang. Sementara di parkiran, begitu sampai dirumah sakit, Xinji dan Yan Hao bergegas berjalan menuju ruang perawatan Fushen, disana sudah menunggu beberapa orang termasuk bibi Wang, sedangkan kakek Gu masih dalam perjalan dari pulau. Mereka memang sudah kehilangan orang tua sejak usia remaja karena kecelakaan pesawat saat bepergian ke luar negeri, dan akhirnya di besarkan oleh sang kakek, Gu Qiao.

Yan Hao terpaku melihat Fushen dari kaca jendela ruang perawatan ICU, matanya menatap tak percaya, baru kemarin ia berbicara dengan kakak Shen di telpon, suara Fushen tenang dan sesekali bercanda dengannya, tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Melihat Yan Hao yang termangu dengan mata memerah, Fushen dengan lemah melambaikan tangannya, Yan Hao masuk setelah mengganti bajunya dengan gaun steril ruang perawatan ICU, air matanya seperti keran air yang bocor, dia menangis dalam diam, sambil menggenggam tangan Fushen. "Kakak....kakak Shen... aku mohon bertahanlah."

"Yan Hao," lembut suara Fushen memanggil, "mendekatlah."

Yan Hao menunduk dan mendekatkan telinganya ke arah Fushen. "Jangan menangis, berbahagialah......." tiiiiiiiiitttt.......tangan Jinxi yang memegang tangan Yan Hao langsung terkulai lemas bersama suara mesin jantung yang berbunyi panjang. Tim dokter bergegas ke ruangan mencoba melakukan pertolongan untuk menyelamatkan hidup Fushen, namun napasnya telah berhenti dengan senyum yang terukir di wajahnya, seolah kehadiran Yan Hao adalah sesuatu yang ditunggu sejak lama. Yan Hao terdiam, menangis tanpa suara, tangannya menekan jantungnya, memukul-mukul, seolah ingin menghentikan rasa sakit yang dirasakan dalam dadanya.

Semua terjadi begitu cepat, mulai dari pernikahannya dengan Gu Xinji, kematian kakak Shen hingga pemakamannya, semua terjadi bagai mimpi. Saat Yan Hao tersadar, dia sudah ada di villa ini, bersama para pelayan yang memang menjaga dan menghormatinya layaknya nyonya muda, tapi suaminya, Gu Xinjie tidak ada, bisa dihitung dengan jari kepulangannya di villa ini. dan hari ini.....

"Nyonya muda, Tuan telah kembali." salah satu pelayan bergegas mendekati Yan Hao di taman. Yan Hao cuma memandang kosong, namun dia tetap berdiri berjalan menuju ke arah ruang utama.

Gu Xinji manatap Yan Hao, tak ada riak dimatanya seperti biasanya, dingin, dan menjauh. Yan Hao sudah terbiasa dengan itu, memaksakan senyum Yan Hao menyapa, "Kakak."

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨 Astatin AT☠️

✍️⃞⃟𝑹𝑨 Astatin AT☠️

keren....

2024-03-02

1

Darien Gap

Darien Gap

mulai membaca

2024-02-29

1

🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅

🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅

alur cerita yang bagus autor,,

2023-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2 Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3 Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4 Chapt 4. Yan Hao Pergi
5 Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6 Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7 Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8 Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9 Chapt 9. Dia Istriku
10 Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11 Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12 Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13 Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14 Chapt 14. Dia Hamil
15 Chapt 15. PERGI...!
16 Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17 Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18 Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19 Chapt 19. TRIPLET
20 Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21 Chapt 21. Paman siapa?
22 Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23 Chapt 23. Xin Ji Puas
24 Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25 Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26 Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27 Chapt 27.
28 Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29 Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30 Chapt 30. Amnesia Parsial
31 Chapt 31. Pak Tua Made
32 Chapt 32. Skema Jahat
33 Chapt 33. Skema Jahat 2
34 Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35 Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36 Chapt 36. Melarikan Diri
37 Chapt 37. Melarikan Diri 2
38 Chapt 38. Penyelamatan
39 Chapt 39. Kebahagiaan
40 Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41 Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42 Chapt 42.
43 Chapt 43.
44 Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45 Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46 Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47 Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48 Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49 Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50 Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51 Chapt 51. Gu Baoyu
52 Chapt 52. Frustasi
53 Chapt 53. Pertemuan Mereka
54 Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55 Chapt 55. Mata Ini...?
56 Chapt 56. St. Maria 1
57 Chapt 57. St. Maria 2
58 Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59 Chapt 59. Pergi Denganku
60 Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61 Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62 Chapt 62. Sang Peniru
63 Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64 Catatan Othor
65 Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66 Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67 Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68 Chapt 67. AI SANI
69 Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70 Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71 Chapt 70. Kesaksian SANI
72 Chapt 71. Pembalasan (1)
73 Chapt 72. Pembalasan (2)
74 Chapt 73. Pembalasan (3)
75 Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76 Chapt 75. Dia Keponakanku
77 Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78 Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79 Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80 Chapt 79. Ke Korea
81 Chapt 80. Bertemu Noona
82 Chapt 81. Kakek Made
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2
Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3
Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4
Chapt 4. Yan Hao Pergi
5
Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6
Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7
Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8
Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9
Chapt 9. Dia Istriku
10
Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11
Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12
Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13
Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14
Chapt 14. Dia Hamil
15
Chapt 15. PERGI...!
16
Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17
Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18
Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19
Chapt 19. TRIPLET
20
Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21
Chapt 21. Paman siapa?
22
Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23
Chapt 23. Xin Ji Puas
24
Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25
Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26
Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27
Chapt 27.
28
Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29
Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30
Chapt 30. Amnesia Parsial
31
Chapt 31. Pak Tua Made
32
Chapt 32. Skema Jahat
33
Chapt 33. Skema Jahat 2
34
Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35
Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36
Chapt 36. Melarikan Diri
37
Chapt 37. Melarikan Diri 2
38
Chapt 38. Penyelamatan
39
Chapt 39. Kebahagiaan
40
Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41
Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42
Chapt 42.
43
Chapt 43.
44
Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45
Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46
Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47
Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48
Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49
Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50
Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51
Chapt 51. Gu Baoyu
52
Chapt 52. Frustasi
53
Chapt 53. Pertemuan Mereka
54
Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55
Chapt 55. Mata Ini...?
56
Chapt 56. St. Maria 1
57
Chapt 57. St. Maria 2
58
Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59
Chapt 59. Pergi Denganku
60
Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61
Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62
Chapt 62. Sang Peniru
63
Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64
Catatan Othor
65
Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66
Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67
Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68
Chapt 67. AI SANI
69
Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70
Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71
Chapt 70. Kesaksian SANI
72
Chapt 71. Pembalasan (1)
73
Chapt 72. Pembalasan (2)
74
Chapt 73. Pembalasan (3)
75
Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76
Chapt 75. Dia Keponakanku
77
Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78
Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79
Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80
Chapt 79. Ke Korea
81
Chapt 80. Bertemu Noona
82
Chapt 81. Kakek Made

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!