3 tahun berlalu sejak kepergian Yan Hao.
Gu Xin Ji hampir gila mencarinya keseluruh pelosok.
Semua CCTV di pantau, baik yang dijalanan maupun di rumah-rumah yang mungkin ada CCTV, namun nihil. Yan Hao seperti hilang begitu saja. Bahkan manifes penerbangan di bobol tim IT hanya untuk melacak kalau-kalau Yan Hao lari ke Luar Negeri. Sayangnya juga nihil. Tak ada petunjuk sama sekali. Yan Hao seperti menghilang, dia seperti asap yang hanya mampir sesaat kemudian hilang dibawa angin.
Sejak hilangnya Yan Hao, Kakek Gu tidak pernah lagi menginjakkan kaki di Villa Lanhua. "Jangan pernah mengharapkan aku akan datang, kecuali cucu mantuku kembali!" kata Tuan Tua tegas kepada si cucu bodoh.
Temperamen Gu Xin Ji pun berubah drastis, dia memang sejak awal sudah dingin dan kejam, namun sejak kepergian Yan Hao dia semakin dingin dan semakin kejam.
Para karyawan, direksi maupun pemegang saham selalu ketar-ketir jika ada pertemuan dengannya. Jika dulu dia masih bisa sesekali tersenyum tipis namun sekarang senyum seolah enggan mampir ke wajahnya.
Keadaan Song Hyun pun tidak baik-baik saja. Perusahaannya di serang hingga hampir bangkrut, sahamnya anjlok bahkan film yang digadang-gadangkan akan booming dan Yan Hao menjadi salah satu pengisi suaranya, terancam hampir saja tidak bisa dirilis.
Song Hyun tahu, jika itu semua ulah Gu Xin Ji, kalau saja tidak ada bantuan dari seseorang, mungkin HM Entertainment akan di akuisisi oleh Gu Xin Ji karena saham yang terus anjlok dari hari ke hari.
Adalah "BOBA" Hecker yang melindungi perusahaan Song Hyun dari serangan ZOZ, dia bahkan mengirim program perlindungan perangkat lunak lapis dalam yang diberi nama "fire wall" sehingga HM. Entertainment bisa diselamatkan. Kekuatan yang tidak dikenal yang mendekati lapisan 'fire wall' akan langsung dihancurkan di tempat.
Song Hyun ingin mengucapkan terima kasih atau membayar jasa BOBA tapi dia sendiri tidak pernah tahu siapa dan dimana BOBA berada.
Disisi lain, film "secret of Love" meledak dipasaran, bahkan pasar Internasional. Pengisi suara Lead Femalenya saat itu paling dicari, namun tak ada satupun yang tahu keberadaan 'Beauty' tidak terkecuali Ni Yu.
Ni Yu bahkan sempat menjadi tahanan sementara Gu Xin Ji. Dia mengira bahwa Ni Yu yang menyembunyikan Hao'er nya, namun seiring berlalunya waktu, terbukti bahwa Ni Yu bahkan bingung dengan keberadaan Yan Hao. Banyak kontrak kerja yang harus dijalankan Yan Hao, namun orangnya hilang bak ditelan bumi.
A Lin tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, dia semakin lengket dengan Xin Ji, setiap ada waktu luang, dia selalu pergi ke perusahaan Xin Ji untuk mengajaknya makan siang atau sekedar mengirim kotak makanan. Bukan sekali dua kali Xin Ji menemani A Lin berbelanja, hal ini pun tidak luput dari perhatian media. Dimana pun pasangan ini melangkah, media akan selalu meliputnya.
Hubungan mereka semakin dekat. Seolah menikah hanya menunggu waktu yang tepat saja. Setelah pulang dari pertunjukan musim dingin di Paris, dengan bantuan sang kakek yang mengandalkan pertemanan dengan kakek Gu, A Lin mengundang Gu Xin Ji kerumah untuk makan malam, alasannya adalah sang kakek ingin bertemu dengan Xin Ji.
Kakek Shin bertanya mengenai Kakek Gu, dan keinginanmya untuk menyatukan dua keluarga. Xin Ji hanya diam, seolah menerima pengaturan itu. A Lin sangat bahagia melihat Xin Ji tidak menolak.
Saat Xin Ji berjalan keluar ditemani A Lin, A Lin menahan langkah Xin Ji, kemudian mendekat, dengan berani dia meletakan tangannya di leher Xin Ji dan perlahan berjinjit ingin mencium bibir Xin Ji yang telah dia anggap sebagai kekasihnya.
Ketika ciumannya hendak mendarat di bibir Xin Ji yang seksi, mulutnya di blokir dan lenganya yang melingkari leher Xin Ji diturunkan paksa. "Jangan berlebihan. Aku masih memiliki istri."
"Istri?! maksudmu wanita yang berselingkuh darimu hingga mengandung?" A Lin menjawab sakit hati, matanya merah menahan tangis, bukan sekali dua dia ditolak dengan dingin bahkan kejam oleh Gu Xin Ji, tapi hatinya tetap bersemangat mengejarnya. Selama Yan Hao hilang dan tidak kembali, peluanganya untuk memiliki Xin Ji akan lebih besar.
"Dia tidak akan pernah kembali kakak Ji, mungkin saja dia sudah berbahagia dengan ayah dari anaknya, sedangkan kamu masih terpuruk disini." A Lin berkata dengan penuh kebencian.
Dia membenci Yan Hao hingga ke tulang, mengapa Yan Hao harus hadir diantara mereka. Mengapa dia harus membuat kakak Xin Ji menikah dengannya, padahal seharusnya dia dan Xinji bukan Yan Hao.
Setiap orang yang melihat mereka, akan menganggap mereka pasangan yang dibuat surga. Tapi tak ada yang tahu, bahwa Presiden Gu Xin Ji adalah orang yang dingin sampai ketulang, perasaannya terhadap istri pertamanya tak pernah luntur, meskipun istrinya sudah meninggalkannya bahkan setelah mengandung anak pria lain. Gu Xin Ji tetap mencarinya seperti kesetanan.
................
Di tepi pantai di pulau nelayan, 3 bayi cilik sedang berkejar-kejaran dengan ombak.
"Mami..!" Sanbao sang gadis cilik memanggil maminya dengan semangat, sang mami berlari mendekat dengan baju pantai merentangkan tangan hendak memeluk sanbao tapi sanbao kembali berlari mengejar ombak.
Dua bayi mungil yang lain juga berlari mengejar sang mami. begitu sang mami mendekat mereka akan berlari sekuat tenaga meninggalkan sang mami agar sang mami mengejar mereka. "Hahahahaaaa... mami ayo kejar..!" mereka berteriak kencang.
Setalah puas bermain 3 bayi imut itupun dibawa pulang sang mami.
Sanbao yang mungil dan merupakan si bungsu digendong mami, erbao dan yibao berjalan dengan kaki pendek mereka di samping kiri dan kanan sang mami.
Mereka memasuki pekarangan rumah yang sangat indah, penuh dengan aneka bunga dan ditata dengan rapi dan apik, melihat pemandangan itu saja sudah menenangkan hati ditambah aroma yang harum, membuat orang betah berlama-lama.
Yah, ini memang rumah Yan Hao. Sejak 3 tahun lalu, dia terlalu pandai menutupi jejaknya sampai tak ada yang tahu kecuali kakek Gu. Bahkan saat Yan Hao hampir melahirkan Kakek Gu membawanya ke Luar Negeri untuk melahirkan disana karena Yan Hao mengandung bayi kembar 3 dan risiko kematian cukup tinggi.
Untuk menghindari kebocoran informasi dan menurunkan kewaspadaan Gu Xin Ji, kakek Gu membuat sibuk cucu bodohnya dengan aneka kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang besar atau sedang bertumbuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments