Chapt 19. TRIPLET

Yan Hao sibuk menyiapkan makan malam untuk ketiga buah hatinya, Yibao, Erbao dan Sanbao. Sedangkan mereka bertiga sedang mandi sambil bermain air setelah bermain di pantai.

Triplet memang sudah bisa mandi sendiri sejak usia 2 tahun, awalnya Yan Hao masih skeptis, tapi melihat mereka bertiga begitu gigih ingin mandi sendiri Yan Hao akhirnya mengalah.

"Jangan lama-lama sayang, nanti masuk angin!" Yan Hao mengingatkan dari arah dapur.

Rumahnya memang tidak besar, hanya berisi 3 kamar, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 dapur yang bergabung dengan ruang makan, dan 1 kamar mandi.

Mereka berempat tidur sekamar. Yan Hao memesan ranjang super besar supaya bisa digunakan oleh mereka berempat. dua kamar dirombak dijadikan satu agar menjadi luas hingga tidak menghalangi pergerakan anak-anaknya yang lincah dan suka berlari. 1 kamar lain disulap menjadi walk in closet dimana pakaian-pakaian mereka disimpan.

Jika kakek buyut mereka datang, hanya bisa menginap di hotel karena mereka tidak memiliki ruangan ekstra.

"Mami, baju." Yibao datang memamerkan dirinya sudah berpakaian, tapi kancing bajunya tidak ada yang cocok, Yan Hao melihat dan tersenyum. "Uuhh, ganteng anak mami, sini sayang mami betulin bajunya." Yibao meloncat-loncat mendekati maminya.

Erbao datang dan berdiri dengan malas menunggu maminya melihat dia. Mengangkat wajahnya, Yan hao melihat anak keduanya memandang mereka tanpa suara, "Erbao sayang, sini... pandai anak mami pakai baju!" Yan Hao memuji Erbao yang memakai baju dengan baik. menyusul dibelakang Erbao, Sanbao dengan mata berkaca-kaca, datang dengan baju yang masih nyangkut dileher, "Mami...... !" serunya dengan airmata yang sudah mengucur.

"Bidadari mami ko nangis?" Yan Hao segera memeluk putri bungsunya, dan membetulkan bajunya yang masih nyangkut di leher.

Yibao dan Erbao yang melihat adik mereka menangis langsung mendekat dan mengelus punggungnya dengan tangan kecil mereka yang montok dan pendek, sebagaimana yang biasa dilakukan mami pada mereka jika. mereka sedih.

Triplet memang kembar identik, namun Yan Hao bisa membedakan mereka dengan sekali lihat. Yibao anaknya lincah dan tidak bisa diam, matanya cerah dan memancarkan kecerdasan, jika tersenyum ada sedikit lekukan dikedua ujung mulutnya, membuat anak itu menjadi sangat menggemaskan.

Erbao adalah kebalikan dari Yibao, anaknya tenang, mukanya cool tanpa ekspresi dan cenderung malas bergerak, matanya yang bulat dan besar sering memandang dengan tenang sambil mengamati tanpa suara, dia juga tidak suka bicara hingga Yan Hao sempat mengira putra kedua bisu

Sanbao sang putri bungsu merangkum sikap kedua kakaknya, tubuhnya kecil dan mungil karena sering sakit sejak bayi bahkan hampir tidak bisa diselamatkan karena telilit tali pusar, jadi dia agak sedikit pemalu tapi dia juga lincah namun bisa menjadi tenang sesuai keadaan, dia juga bisa bersikap bijaksana layaknya orang dewasa, namun dia juga bisa menjadi cengeng jika kumat manjanya. Namun ada satu kesamaan diantara mereka bertiga, jika mereka sakit, mereka akan diam dan tidak berbicara sepatah pun, hanya mata mereka yang akan berbicara.

Ketiga anaknya juga sangat cerdas, dan wajah mereka identik dengan wajah sang ayah, namun yang paling identik tentu saja anak kedua. Ekspresi wajahnya saat bosan, saat memandang dengan dingin dan saat marah, semuanya adalah versi mini dari Xin Ji.

"Mami... lapar,"  Sanbao berkata malu-malu.

"Makan...makan...makan..." Yibao berkata sambil lompat-lompat, anak itu seperti memiliki energi yang tak ada habisnya.

Dabao hanya memandang kedua saudaranya dengan tenang, sambil berjalan kedapur dan mengambil piring makannya di lemari, kemudian menaikan pantat bulat kecilnya ke kursi bayinya dan duduk dengan manis di meja. Tindakannya diikuti Yibao dan Sanbao. Mereka masing-masing memiliki piring makan dengan karakter yang mereka sukai.

Setelah itu mereka dibawa maminya ke kamar mandi untuk sikat gigi kemudian bersiap untuk tidur. Biasanya sebelum tidur mereka akan berbicara beberapa menit dengan kakek buyutnya di HP melalui panggilan video setelah itu barulah mereka tidur.

Yan Hao tidak pernah menyangka bahwa dia akan memiliki anak kembar apalagi kembar tiga, bahkan dalam mimpinya sekalipun. Memiliki satu anak saja sudah cukup baginya, ini malah mendapat bonus dua anak. Saat melakukan pemeriksaan dan mengetahui bahwa dia membawa kembar triplet dalam perutnya dia langsung menangis bahagia, sungguh ini merupakan kejutan dari Tuhan kepadanya.

Di Guangzhou Pada Saat Itu......

Menjelang kelahiran triplet, Gu Xin Ji mengalami fenomena aneh. Perutnya terasa sangat sakit seperti ada yang ingin keluar dari perutnya. Saking sakitnya dia sampai harus dirawat di rumah sakit bahkan sampai di infus dan diberikan obat anti nyeri. Banyak perawat yang berbisik-bisik bahwa sakitnya Tuan Muda Gu seperti sakit karena mau melahirkan. Di tengah-tengah sakitnya Gu Xin Ji jadi berpikir "mungkinkah Yan Hao akan melahirkan bayinya?" Setelah tahu bahwa dia mengalami kehamilan simpatik, Xin Ji akhirnya menerima keadaannya yang aneh, kalau malam dia akan mengalami perasaan melankolis, dia menjadi cepat tersinggung dan mudah meledak dalam kemarahan. Lin Chao bahkan kewalahan menghadapinya. Dia juga bisa makan sangat banyak kemudian akan mengeluarkan semua makanannya hingga hampir pingsan. Namun satu yang pasti, dia menjadi bersyukur bahwa dia yang merasakan semua rasa yang tidak enak itu, bukan Yan Hao.

Rasa penyesalan yang luar biasa menghinggapinya, pencariannya terhadap Yan Hao bahkan semakin gencar. Charles sang kepala IT, mendapat tugas baru yaitu memantau cctv di jalanan, terminal bis atau bandara bahkann pelabuhan. Setiap gang yang memiliki cctv pun tidak luput dari pencarian. Petunjuk sekecil apa pun tidak boleh terlewat oleh mereka.Dia bahkan membuat satu ruangan khusus yang berisi layar-layar besar untuk memantau semua. Ruangan itu sudah seperti ruang pemantau lalu lintas angkutan darat sungai dan udara milik Pemerintah bahkan lebih lengkap.

(maaf ya, sampai di sini aja dulu, mata othor sakit banget liat layar 🙏😢

Episodes
1 Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2 Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3 Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4 Chapt 4. Yan Hao Pergi
5 Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6 Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7 Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8 Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9 Chapt 9. Dia Istriku
10 Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11 Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12 Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13 Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14 Chapt 14. Dia Hamil
15 Chapt 15. PERGI...!
16 Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17 Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18 Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19 Chapt 19. TRIPLET
20 Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21 Chapt 21. Paman siapa?
22 Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23 Chapt 23. Xin Ji Puas
24 Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25 Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26 Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27 Chapt 27.
28 Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29 Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30 Chapt 30. Amnesia Parsial
31 Chapt 31. Pak Tua Made
32 Chapt 32. Skema Jahat
33 Chapt 33. Skema Jahat 2
34 Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35 Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36 Chapt 36. Melarikan Diri
37 Chapt 37. Melarikan Diri 2
38 Chapt 38. Penyelamatan
39 Chapt 39. Kebahagiaan
40 Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41 Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42 Chapt 42.
43 Chapt 43.
44 Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45 Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46 Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47 Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48 Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49 Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50 Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51 Chapt 51. Gu Baoyu
52 Chapt 52. Frustasi
53 Chapt 53. Pertemuan Mereka
54 Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55 Chapt 55. Mata Ini...?
56 Chapt 56. St. Maria 1
57 Chapt 57. St. Maria 2
58 Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59 Chapt 59. Pergi Denganku
60 Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61 Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62 Chapt 62. Sang Peniru
63 Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64 Catatan Othor
65 Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66 Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67 Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68 Chapt 67. AI SANI
69 Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70 Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71 Chapt 70. Kesaksian SANI
72 Chapt 71. Pembalasan (1)
73 Chapt 72. Pembalasan (2)
74 Chapt 73. Pembalasan (3)
75 Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76 Chapt 75. Dia Keponakanku
77 Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78 Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79 Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80 Chapt 79. Ke Korea
81 Chapt 80. Bertemu Noona
82 Chapt 81. Kakek Made
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2
Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3
Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4
Chapt 4. Yan Hao Pergi
5
Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6
Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7
Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8
Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9
Chapt 9. Dia Istriku
10
Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11
Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12
Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13
Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14
Chapt 14. Dia Hamil
15
Chapt 15. PERGI...!
16
Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17
Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18
Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19
Chapt 19. TRIPLET
20
Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21
Chapt 21. Paman siapa?
22
Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23
Chapt 23. Xin Ji Puas
24
Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25
Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26
Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27
Chapt 27.
28
Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29
Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30
Chapt 30. Amnesia Parsial
31
Chapt 31. Pak Tua Made
32
Chapt 32. Skema Jahat
33
Chapt 33. Skema Jahat 2
34
Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35
Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36
Chapt 36. Melarikan Diri
37
Chapt 37. Melarikan Diri 2
38
Chapt 38. Penyelamatan
39
Chapt 39. Kebahagiaan
40
Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41
Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42
Chapt 42.
43
Chapt 43.
44
Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45
Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46
Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47
Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48
Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49
Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50
Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51
Chapt 51. Gu Baoyu
52
Chapt 52. Frustasi
53
Chapt 53. Pertemuan Mereka
54
Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55
Chapt 55. Mata Ini...?
56
Chapt 56. St. Maria 1
57
Chapt 57. St. Maria 2
58
Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59
Chapt 59. Pergi Denganku
60
Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61
Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62
Chapt 62. Sang Peniru
63
Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64
Catatan Othor
65
Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66
Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67
Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68
Chapt 67. AI SANI
69
Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70
Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71
Chapt 70. Kesaksian SANI
72
Chapt 71. Pembalasan (1)
73
Chapt 72. Pembalasan (2)
74
Chapt 73. Pembalasan (3)
75
Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76
Chapt 75. Dia Keponakanku
77
Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78
Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79
Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80
Chapt 79. Ke Korea
81
Chapt 80. Bertemu Noona
82
Chapt 81. Kakek Made

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!