Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!

Selama di perjalanan menuju rumah, Yan Hao tertidur, tidurnya begitu rapi dan anggun tanpa sedikitpun menunjukan tanda-tanda mabuk. Orang yang melihatnya tidak akan mengira bahwa wanita anggun yang tidur di mobil adalah wanita yang sama yang baru saja menangis kejer di depan sang suami menuntut agar 'jika diceraikan tunggu sampai bunga-bunganya mekar' jika saja aroma alkohol yang kuat tidak menguar keluar dari mulutnya yang mungil mungkin Xinji juga akan tertipu.

Tiba-tiba suara panggilan dari telpon genggam Xinji memecah suasana sunyi di dalam mobil.

"Ya."

Suara lembut terdengar dari seberang sana, "Kakak Xinji, apakah kita jadi makan malam bersama?"

Xinji tertegun sejenak, gara-gara mengejar Yan Hao yang mabuk ia sampai lupa janji makan malam dengan He Xingying.

"hhmmmm, aku akan datang."

Beberapa waktu kemudian mobil memasuki halaman Villa yang luas, Jinxi turun dari mobil sembari menggendong Yan Hao yang tertidur pulas dalam pelukannya, naik ke lantai atas, ia meletakkan Yan Hao di ranjang besar di kamar tidur utama, membetulkan selimut, setelahnya berbalik memandang bibi Wang dan Butler Li yang mengikuti di belakang.

 "Jangan biarkan dia mendekati alkohol." perintah Jinxi dingin, aura dingin yang terpancar dari tubuhnya serasa membekukan hingga ke tulang, bibi Wang dan butler Li hanya diam dan menunduk.

Mereka bergerak setelah Jinxi pergi dan suara mobilnya hilang dari pendengaran. Bibi Wang tahu dengan pasti tabiat Yan Hao saat mabuk, pernah suatu ketika Yan Hao mengira Xinji akan pulang karena hari itu ulang tahun pernikahan mereka, namun hingga larut malam Xinji tidak datang sama sekali, Yan Hao minum beberapa gelas anggur dan akhirnya mulai mabuk, awalnya semua pelayan tidak tahu jika majikan mereka mabuk karena Yan Hao dengan ceria memanggil semua pelayan, mengambil gitar dan bernyanyi di depan mereka mempertontonkan suaranya yang merdu, para pelayan tidak pernah menyangka bahwa nyonya muda mereka memiliki suara yang indah, sejak itu bertambah lagi satu julukan untuk sang nyonya 'peri bersuara emas'.

 Setelah bangun keesokan harinya Yan Hao tidak mengingat kejadian semalam, awalnya bibi Wang mengira nyonyanya malu tapi setelah bibi Wang melihat tampang polos Yan Hao dia akhirnya sadar kalau Yan Hao mabuk semalam dan tidak mengingat kejadian pada saat dia mabuk.

Sementara itu di suatu tempat, seorang gadis cantik melangkah turun dari mobil mewah.Gaun malam indah one shoulder membalut tubuh langsingnya dengan anggun ditutupi dengan mantel bulu berwarna gading, melangkahkan kakinya yang dibalut stileto orange ke dalam gedung pencakar langit. Sampai di lantai tiga puluh tiga ia disambut pelayan yang langsung mengantarnya ke ruang pribadi yang sudah dipesan. A Lin memberikan mantelnya kepada pelayan sebelum melangkah masuk dengan anggun.

Tak lama kemudian Gu Xinji datang, melangkah dengan malas dan keanggunan yang tercetak sampai ke tulang. "Kakak Ji" sapa A Lin

Gu Xinji mengangguk dan duduk di hadapan A Lin, mereka makan sambil berbincang hangat, ada kelembutan dalam tatapan mata Xinji, sesekali terdengar suara tawa renyah A Lin, tak lama kemudian Lin Chao datang membisikkan sesuatu di telinga tuannya. "baik." mengambil hp dari tangan Lin Chao dan berjalan menuju jendela bergaya Prancis.

"Mr. Robert. . . . " pembicaraan Xinji sepenuhnya menggunakan bahasa Prancis , dan berbicara sekitar 10 menit tentang jalinan kerjasama antara dia dan Mr. Robert. Setelah selesai dia berbalik dan menatap A Lin, "aku akan mengantarmu pulang."

"Kakak Ji, apakah kamu akan ke Prancis?"

"Hhhmmm."

"Bisakah kita pergi bersama? Aku juga ada kerjaan di sana, rancangan musim dingin akan segera keluar, jadi pertunjukan busana musim dingin harus dimulai. Dan aku ambil bagian di dalamnya."

"Baiklah, aku akan menjemputmu besok pagi."

......................

Sudah sebulan sejak kejadian malam itu, Yan Hao asyik menyiram bunga di kebun bunga miliknya di bagian belakang villa. Ddrrttttttt..... hp nya berbunyi, pada panggilan ketika Yan Hao menjawab.

"Ya."

"Beauty? terdengar keras dan bersemangat dari seberang sana. "Kenapa kau tidak membuka emailmu, kita memiliki banyak pekerjaan."

Yan Hao tidak langsung menjawab, ia bahkan menjauhkan hp dari telinganya yang berdenging lantaran suara keras dari Xiao Yi, tidak ada yang tahu nama samarannya saat sedang bekerja selain Ni Yi agennya.

Sebagai pengisi suara radio maupun seorang dubber baik kartun, drama ataupun perfilman, dia selalu menggunakan nama Beauty, dirinya sendiri merupakan misteri karena pekerjaannya selalu dikirim via email dan di transmisikan ke radio, kalau pun online baik di weibo ataupun youtube dia selalu menggunakan topeng jadi tak pernah ada yang tau wajah aslinya seperti apa, penggemarnya sendiri sudah mencapai beberapa juta di China belum lagi di luar negeri.

"Aku akan membacanya."

"Sebaiknya kau menerimanya, ini kesempatan bagus. Film "Secret of Love" yang digadang-gadang bakalan meledak di pasar dalam negeri maupun Internasinal mencari seorang dubber untuk mengisi suara pemeran utama wanita, karena suara Lin He pemeran utama wanita tiba-tiba hilang, jadi mereka harus menggunakan pengisi suara. Dan kau yang terpilih!" Xiao Yi menjelaskan dengan antusias.

"Baiklah.. baiklah.. aku akan menerimanya,kirimkan skrip dan rekamannya." jawab Yan Hao lembut.

Hening, tak ada suara dari sebrang, Yan Hao melihat hp nya kalau-kalau tanpa sengaja dimatikan, tapi masih tersambung, ketika ia hendak menanyakan kenapa diam, Xiao Yi tiba-tiba bersuara.

"Saudariku, hhmmm....... sebenarnya..... rekaman suaranya dilakukan di Pulau Jeju, Korea Selatan."

Boommm

Kaget, Yan Hao seketika mencari tempat duduk, "Apa? dimana? coba ulangi perkataanmu tadi!"

Sudah menduga reaksi Yan Hao, Xiao Yi segera menjelaskan. "Hao'er, film ini kolaborasi antara Tiongkok dan Korea Selatan, syutingnya juga kebanyakan diambil di sana, jadi.... karena sutradaranya tidak ingin treiler filmnya bocor ke publik sebelum diumumkan maka rekaman suaranya juga di ambil di studio di pulau Jeju."

"Oh, ayolah, Beauty, anggaplah ini sebagai liburan gratis sekaligus bekerja." Xiao Yi merayu.

"Kasih aku waktu sehari, besok akan kuberikan jawabannya."

"Yess!" Xiao Yi melompat kegirangan sambil berjoget, padahal Beauty tidak melihat.

"Aku menunggu kabar baik besok, Beauty"

"Baiklah."

Sampai telp ditutup Xiao Yi, Yan Hao masih linglung, ia tidak Menyangka bahwa pekerjaannya akan membawanya ke Pulau Jeju, salah satu tempat yang sangat ingin dikunjungi. Tersenyum lebar, ia cepat-cepat membuka email yang dikirimkan Xiao Yi kepadanya.

Skrip "Secret of Love" dan rekaman film yang sudah diambil menghiasi layar komputer yang ada di kamarnya. Namun sebelum melihat lebih lanjut, Yan Hao tertarik dengan rekaman suara yang dikirim secara anonim di Wechatnya.

"Aahhhh.... Kakak Ji, Pelan-pelan, sakiiiiiit."

Suara dari rekaman yang di buka Yan Hao seketika membuat matanya terbelalak. Air mata menetes di pipinya yang putih, tangannya menekan jantungnya yang berdegup hebat, mematikan rekaman suara yang masih berlanjut dengan adegan-adegan yang tak sanggup di dengar, Yan Hao bergetar hebat.

"Gu Xinji, ini terlalu kejam, aku membencimu! Hiks... hijs... hiks.... "

Terpopuler

Comments

Rahma Saleh

Rahma Saleh

lanjutkan 💪

2023-08-22

0

Manda

Manda

pelakor muncul

2023-08-22

0

Yumie Ayumia Atashi

Yumie Ayumia Atashi

Keren kak ceritanya menarik, lanjutkan berkaryanya...

2023-08-19

1

lihat semua
Episodes
1 Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2 Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3 Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4 Chapt 4. Yan Hao Pergi
5 Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6 Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7 Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8 Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9 Chapt 9. Dia Istriku
10 Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11 Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12 Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13 Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14 Chapt 14. Dia Hamil
15 Chapt 15. PERGI...!
16 Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17 Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18 Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19 Chapt 19. TRIPLET
20 Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21 Chapt 21. Paman siapa?
22 Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23 Chapt 23. Xin Ji Puas
24 Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25 Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26 Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27 Chapt 27.
28 Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29 Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30 Chapt 30. Amnesia Parsial
31 Chapt 31. Pak Tua Made
32 Chapt 32. Skema Jahat
33 Chapt 33. Skema Jahat 2
34 Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35 Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36 Chapt 36. Melarikan Diri
37 Chapt 37. Melarikan Diri 2
38 Chapt 38. Penyelamatan
39 Chapt 39. Kebahagiaan
40 Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41 Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42 Chapt 42.
43 Chapt 43.
44 Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45 Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46 Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47 Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48 Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49 Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50 Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51 Chapt 51. Gu Baoyu
52 Chapt 52. Frustasi
53 Chapt 53. Pertemuan Mereka
54 Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55 Chapt 55. Mata Ini...?
56 Chapt 56. St. Maria 1
57 Chapt 57. St. Maria 2
58 Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59 Chapt 59. Pergi Denganku
60 Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61 Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62 Chapt 62. Sang Peniru
63 Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64 Catatan Othor
65 Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66 Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67 Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68 Chapt 67. AI SANI
69 Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70 Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71 Chapt 70. Kesaksian SANI
72 Chapt 71. Pembalasan (1)
73 Chapt 72. Pembalasan (2)
74 Chapt 73. Pembalasan (3)
75 Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76 Chapt 75. Dia Keponakanku
77 Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78 Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79 Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80 Chapt 79. Ke Korea
81 Chapt 80. Bertemu Noona
82 Chapt 81. Kakek Made
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Chapt. 1. Dia Memiliki Wanita Lain
2
Chapt 2. Yan Hao menangis kejer
3
Chapt 3. Gu Xinji, ini terlalu kejam!
4
Chapt 4. Yan Hao Pergi
5
Chapt 5. Gu Xinji Tiba Di Jeju
6
Chapt 6. Gu Xin Ji dijebak
7
Chapt 7. Skema Gu Xin ji
8
Chapt 8. Setelah Kebahagiaan Itu Gu Xin Ji Harus Kembali
9
Chapt 9. Dia Istriku
10
Chapt 10. Mereka Menjadi Trending
11
Chapt 11. Presiden, Nyonya Ada Di Baidu
12
Chapt 12. Dia Terlalu Lancang
13
Chapt 13. Selera Makan Yang Meningkat
14
Chapt 14. Dia Hamil
15
Chapt 15. PERGI...!
16
Chapt 16. AKU BUKAN PENGKHIANAT
17
Chapt 17. Yan Hao Menghilang
18
Chapt 18. Couvade Syndrome (Kehamilan Simpatik)
19
Chapt 19. TRIPLET
20
Chapt 20. Dia...Saudara Iparmu
21
Chapt 21. Paman siapa?
22
Chapt 22. Paman.... Teman Ibu Kalian.
23
Chapt 23. Xin Ji Puas
24
Chapt 24. Dia Benar-Benar Menangis
25
Chapt. 25. Mereka Terlihat Seperti.....
26
Chapt 26. Seberapa Mampu Mereka
27
Chapt 27.
28
Chapt 28. Kecelakaan A Lin
29
Chapt 29. Kecelakaan A Lin 2
30
Chapt 30. Amnesia Parsial
31
Chapt 31. Pak Tua Made
32
Chapt 32. Skema Jahat
33
Chapt 33. Skema Jahat 2
34
Chapt 34. Skema jahat 3 (AI SANI)
35
Chapt 35. Perlawanan Yibao, Dabao dan Sanbao
36
Chapt 36. Melarikan Diri
37
Chapt 37. Melarikan Diri 2
38
Chapt 38. Penyelamatan
39
Chapt 39. Kebahagiaan
40
Chapt 40. Kembali Ke Guangzhou
41
Chapt 41. Kejadian di Pet Shop
42
Chapt 42.
43
Chapt 43.
44
Chapt 44. Kejadian di Star Moon
45
Chapt 45. Kejadian di Star Moon 2
46
Chapt 46. Perasaan Yang Berbeda
47
Chapt 47. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun
48
Chapt 48. Mereka Bertemu Setelah 4 Tahun 2
49
Chapt 49. Ini Bau Yan Hao
50
Chapt 50. Kecurigaan Gu Xin Ji
51
Chapt 51. Gu Baoyu
52
Chapt 52. Frustasi
53
Chapt 53. Pertemuan Mereka
54
Chapt 54. Pertemuan Mereka 2
55
Chapt 55. Mata Ini...?
56
Chapt 56. St. Maria 1
57
Chapt 57. St. Maria 2
58
Chapt 58. Istri Gu Xin Ji
59
Chapt 59. Pergi Denganku
60
Chapt 60. Yayao, Kamu adalah Hao'er Istriku
61
Chapt 61. Kita Memiliki Tiga Anak
62
Chapt 62. Sang Peniru
63
Chapt 63. Biarkan Aku Pergi
64
Catatan Othor
65
Chapt 64. Aku Ingin Pisah Dengannya
66
Chapt 65. Kamu Adalah Mommyku
67
Chapt 66. Ayah Lakukan Sesuatu
68
Chapt 67. AI SANI
69
Chapt 68. Kalian Boleh Memanggilku Mommy
70
Chapt 69. Lama Tidak Melihatmu Ibu
71
Chapt 70. Kesaksian SANI
72
Chapt 71. Pembalasan (1)
73
Chapt 72. Pembalasan (2)
74
Chapt 73. Pembalasan (3)
75
Chapt 74. Hanya Bertahan 3 Bulan
76
Chapt 75. Dia Keponakanku
77
Chapt 76. Kematian Song Hyun.
78
Chapt 77. Pemakaman Song Hyun
79
Chapt 78. Musuh Masa Lalu
80
Chapt 79. Ke Korea
81
Chapt 80. Bertemu Noona
82
Chapt 81. Kakek Made

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!