Part 5

Rendy kehabisan akal di depan cewek culun ini, tidak biasa nya seorang Rendy mengemis permohonan maaf dengan seorang cewek apalagi cewek culun di depan nya ini.

"Bagaimana kalau kamu pertimbangkan kembali surat pengunduran mu ini, nanti kita makan malam bareng gimana. sebagai permintaan maaf ku? sekalian ajak aku pergi berkeliling di kota ini" Rendy tidak menyerah demi warisan kakek, apapun perlu di lakukan nya.

"Ajak cewek yang style fashion nya keren saja pak, saya culun tidak cocok menjadi tour guide, nanti ada nya bapak yang malu kalau ngajak saya makan malam." Luna juga sudah tidak perlu sopan lagi dengan cowok bajingan di depan nya ini, tentu karena sudah ingin resign juga.

"No No... setelah ku lihat-lihat kamu gak culun-culun amat kok, okey ya ajak aku pergi keliling kota ini ya please" Rendy merengek dengan ekspresi di buat seperti anak kecil yang minta di belikan mainan.

.

.

.

Luna Pov

"Baiklah pak, untuk kali ini saja, tapi tolong d proses surat penguduran diri saya ya tetap."

Luna sedikit luluh akhir nya. memang tampang Rendy sedikit tampan di tambah sekarang memelas seperti anak kecil sedikit cute pikir nya.

"Nanti aja surat pengunduran diri nya, bagaimana kalau sekarang aja kita cabut nya untuk ajak aku berkeliling kota ini." Rendy langsung menutup layar laptop nya dan langsung mengunakan jas setelan nya sekarang.

"Masih jam kerja pak sekarang, tidak bisa dong."

"Bisa nanti aku yang ijinkan sama Morgan, selow aja. yuk cabut...." Rendy langung menggandeng tangan Luna tanpa aba-aba. yang di tatap asisten sekretaris nya di depan ruangan Rendy.

Luna langsung menepis tangan Rendy saat baru berjalan berapa langkah dari tatapan sekretaris nya itu. berdehem dan melangkah berjalan dengan Rendy akhir nya.

"Pak tolong di ingat, kita ini karyawan dengan atasan. bukan teman yang bisa asal berpegangan tangan seperti tadi."

Rendy acuh tak acuh mendengar peringatan itu. dia sudah asik bersenandung ria dengan isi kepala nya sedang travelling siasat apa agar bisa taklukan cewek culun satu ini.

Luna juga diam sambil berpikir mau di ajak kemana dulu cowok satu ini, karena seperti nya hari ini akan sangat melelahkan pasti nya.

Apa lebih bagus gue tanya dia kali ya, biar gak capek keliling satu kota soal nya di jamin pasti capek banget. Luna berbicara dalam hati.

"Pak apakah ada tujuan bapak mau kemana dulu gitu, biar langsung tau tujuan pertama kita kemana??"

"Kalau begitu kita pergi makan aja dulu, terus baru pikirin mau kemana lagi. kan belum makan siang kan kita."

"Okey kalau begitu" Luna tau akhir nya tujuan pertama nya kemana.

- - -

Dan disini lah mereka sekarang berada setelah perjalanan menggunakan mobil Rendy mereka sekarang ada di La Sponda. Rendy sebelum nya bertanya ada tempat makan outdoor dengan pemandangan laut atau tidak.

Akhir nya setelah mereka memesan makanan dan masing2 menikmati pemandangan masing-masing. Luna sesaat lupa dia keturunan vampire.

Duh mampus deh ini makan di outdoor di tengah terik matahari siang. Luna berucap dalam hati mau cepat pergi sekarang juga, dia dengan cepat segera menyantap makanan nya lalu beralasan mau pergi sebentar mencari tempat berteduh yang tidak terpapar sinar matahari.

"Hei mau kemana buru-buru sekali makan nya. tenang saja aku yang bayar kok" Rendy berucap

Rendy saja masih juga menyantap pasta nya. dengan mengerjapkan mata terkaget dengan cewek culun ini makan nya super duper cepat. pikir nya cewek ini takut minta di tagih tagihan oleh diri nya.

"Bukan pak, tapi ada alasan lain nya, saya kesana sebentar ya." Luna asal menunjuk yang penting tempat nya teduh. dan seperti ada alasan untuk menjauh, Telepon Luna berdering sekarang, tampak di seberang sana Riska yang menelepon.

"Halo, kenapa Riska?" sambil Luna menjauh dari tempat mereka makan tadi.

"Lu di gosipin nih bestie, geng ratu ghibah lagi gosipin loe, kata nya godain Wakil CEO kita si Rendy." Riska sambil makan sambil menelepon bergosip ria dengan semangat nya.

"Si Agnes kan? iya tadi dia ngeliat gue sama si Rendy di gandeng nya tangan gue sama dia, gak tau sekretaris nya itu ratu ghibah di kantor." Luna menghembuskan napas sesaat.

"Gimana cerita nya jadi pergi makan bareng kalian ber-2, tadi ngamuk mau minta resign sampai minta draft surat pengunduran diri sama gue Gaje juga loe"

"Luluh gue liat muka si Rendy tadi, tapi tetap sih nanti mau ku uber lagi surat pengunduran diri gue, tetap mau resign lah gue."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!