Hana pulang dengan terus diikuti supir Ardana dan itu di sadari Hana tapi saat baru setengah perjalanan tiba-tiba yang sejak tadi mengikutinya berputar arah dan tidak lagi mengikutinya
"Kenapa tidak jadi mengikuti ku, tapi Syukurlah jika srperti itu berarti dia tidak akan mengusik hidupku yang sudah tenang ini". ucap Hana sambil terus membawa motornya
Sementara Ardana yang baru saja meminta sang sipir agar tidak lagi mengikuti hana sedang menunggu kedatangan sang supir untuk pergi kerumah orangtuanya karena sebelum dia menghampiri Hana lagi dia ingin tau apa yang ingin di katakan bu Sry tentang Hana
Tiba di rumah bu Sry Ardana langsung di sambut oleh ayahnya yang sudah dari tadi menanti kedatangan Ardana
Ardana tersenyum dan langsung mencium tangan sang ayah dan setelah itu dia berkata "Ayah kenapa semakin tampan saja?".
"Kau ini meledek ayah mu yang sudah semakin tua ini" ucap ayah burhan lalu dia langsung mengajak Ardana masuk
Dan setelah masuk Ardana melihat tatanan rumah orangtuanya aga sedikit berbeda dari terakhir dia mengunjungi rumah tersrbut
"ayah ini perasaan aku atau memang ada barang yang berubah posisi ?" tanya Ardana
"Iya memang ada yang di rubah apa menurutmu lebih baik seperti ini atau seperti sebelumnya?" tanya Ayah Burhan
"Kalau menurut aku lebih baik yang sekarang sih tapi kenapa di rubah ?"
"Tidak tau juga soalnya Hana yang merubahnya, katanya lebih baik seperti ini dan saat di lihat-lihat memang lebih baik jika letak perabotannya diubah seperti ini"
Ardana yang mendengar nama Hana kembali di sebut langsung menanyakan sosok tersebut apakah orangnya sama atau tidak dengan Hana yang dia kenal dan setelah mendengar cerita dari sang Ayah Ardana yakin jika itu Hana yang sama dan untuk meyakinkan dugaannya Ardana pun menunjukan foto Hana yang ada di dalam ponselnya
Ayah burhan lumayan kaget saat mengetahui jika Ardana juga mengenal Hana bahkan sebelum dirinya mengenal Hana dan karena Ardana menyimpan banyak foto Hana Ayah Burhanpun langsung berkata
"Kamu menyukai Hana?" tebak ayah Burhan dan Ardana hanya tersenyum tapi senyuman itu membuat ayah Burhan yakin jika Ardana menyukai Hana bahkan mungkin sudah mencintai Hana itulah yang ada dalam pikiran ayah Burhan
Bu Sry yang baru datang dan tidak sengaja mendengar pertanyaan suaminya berkata "Kamu menyukai Hana?".
"Iya aku menyukainya. apa mamah dan ayah setuju jika aku menikahi Hana?" ucap Ardana langsung meminta restu pada kedua orangtuanya yang sepertinya sudah mengenal Hana dan saat itu juga tiba-tiba terlintas sebuah ide gila yang akan di lakukan Ardana
Ayah Burhan dan bu Sry yang mendengar pertanyaan Ardana kini tidak bisa berkata apa-apa karena mereka masih kaget dengan pertanyaan yang keluar dari mulut Ardana
"Ayah, mah bagai mana?" tanya Ardana lagi karena kedua orangtuanya hanya diam dan kali ini ayah Burhan langsung berkata "Tentu ayah dan mamah sangat setuju apa lagi hal ini adalah hal yang sudah kami nantikan terucap dari mulutmu"
Ardana tersenyum sangat lebar karena kedua orang tuanya sudah setuju dan saat itu pula Ardana langsung pamit
Ayah dan Bu Sry bertanya mau pergi kemana Ardana di hari yang sebentar lagi akan berganti dengan malam itu
Ardana yang di tanya berkata "Aku mau membujuk calon menantu kalian agar mau menikah denganku sebelum besok aku kembali ke ibu kota".
"Jadi kamu meminta restu pada kami tapi kamu belum tau apakah Hana mau atau tidak menikah dengan mu?" tanya Bu Sry yang yidak tau jalan pikiran Ardana saat ini
"Iya, tapi kalian tenang saja karena aku yakin jika dia akan setuju untuk menikah denganku" ucap Ardana yakin sangat yakin dan dia berkata lagi dalam hati "walaupun dia tidak mencintai aku".
Lalu saat Ardana akan keluar rumah bu Sry berkata "mainya jangan terlalu malam".
"emm sepertinya aku akan menginap di rumah kontrakan Hana mah" ucap Ardana enteng
"Apa kau gila ingin menginap di rumahnya" ucap Bu Sry yang kesal saat mendengar ucapan sang anak yang mau menginap di rumah Hana
lalu Ayah Burhan juga ikut berkata "Apa sudah tidak bisa di tahan lagi sampai kamu ingin terus menempel dengannya jika seperti itu kamu tidak boleh pergi".
"Ayolah yah ini pertamakalinya aku menyukai seseorang bukankah kalian setuju jika aku berhubungan dengan Hana".
"Iya kami setuju tapi tidak seperti ini bisa hancur nama baik kita jika kamu sampai menginap di sana" ucap Bu Sry mengingatkan akibat jika Ardana nekat untuk menginap
"Maaf mah tapi sayangnya sebelum hari ini aku dan Hana sudah sering tidur bersama" ucap Ardana tanpa rasa bersalah dan ucapan Ardana barusan berhasil membuat sang mamah mengelus dadanya karena kaget dengan apa yang di ucapkan Ardana
"Ardana katakan jika apa yang baru saja kamu ucapkan itu tidak bebar" ucap Ayah Burhan dengan suara yang meninggi
"Itu benar ayah jika kalian tidak percaya kalian bisa tanya pada Alina atau Leo"
"Ya Allah dosa apa yang telah aku perbuat sampai membuat anakku berperilaku seperti ini dan kenapa adik mu itu membiarkan mu berbuat seperti itu". ucap Bu Sry yang tak habis pikir dengan kelakuan kedua anaknya yang seolah saling mendukung dalam berbuat salah
Sementara Ardana hanya diam sambil berkata dalam hati "Sepertinya rencana ku akan berhasil".
"Ardana kamu masuk kedalam kamar, kamu tidak boleh menemui Hana sekarang" ucap Pak Burhan dan Ardana menurutinya
Bu Sry yang melihat Ardana sudah masuk kedalam kamarnya berkata "Ayah rasanya mamah sudah mendidik anak-anak mamah dengan benar tapi kenapa Ardana berperilaku seperti itu dan dengan bangganya dia berkata sudah beberapa kali tidur bersama Hana"
"Ayah juga tidak tau tapi mungkin karena ini pertama kalinya dia menyukai seseorang jadi dia langsung lepas jendali" ucap Ayah burhan mengeluarkan pendapatnya
Mereka terdiam karena bingung dengan sikap Ardana dan setelah Bu Sry menarik nafasnya dalam dia berkata "Sepertinya besok kita harus menikahkan mereka, mamah tidak mau jika mereka terus berbuat dosa" dan ucapan bu Sry barusan membuat seseorang yang sedang menguping pembicaraan mereka tersrnyum sangat lebar
Bu Sry yang sudah mendapat persetujuan suaminya untuk menikahkan anaknya dan Hana langsung menghubungi Hana
Bu Sry menghubungi Hana untuk meminta Hana datang kerumahnya besok pagi dan Hana yang tidak tau rencana bu Sry langsung mengiyakannya tanpa bertanya kenapa bu Sry menyuruhnya datang pagi-pagi
Sementara Ayah burhan yang kebetulan kenal dekat dengan penghulu langsung saja menghubungi orang tersebut dan setelah berbicara panjang lebar akhirnya pak penghulu tersebut menyetujui rencana pak Burhan
Sedangkan Ardana yang tadi sempat menguping kini sedang menghubungi Leo jika dalam satu minggu ini dia tidak akan masuk kerja dan setelah menghubungi Leo Ardana pun menghubungi sang adik untuk memberitahu jika dia sudah menemukan Hana
Alina yang sudah di Beri tahu jika Hana berada di Desa yang sama dengan kedua orang tuanya langsung berkemas untuk menyusul Ardana tapi saat melihat pakayan yang sedang dia kerjakan dan harus selesai besok, Alina terpaksa menundanya sampai pakayan tersebut selesai di buat dan besok setelah pakayan tersebut sudah diserahkan pada sipemesan barulah dia akan menyusul sang kakak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments