Setelah selesai berbelanja memborong semua isi mall sampai menghabiskan banyak uang.Nala mengajak menantu tercinta nya untuk singgah mengisi perut yang mulai terasa perih karena menahan rasa lapar.rupa nya berbelanja hari ini cukup menguras banyak tenaga sekali.Ola yang sudah terbiasa dengan suasana ini senang-senang saja menikmati setiap toko dan butik-butik yang mereka singgahi.toh sebelum berangkat ke mall tadi dia sudah di bekali sang suami sebuah kartu sakti tanpa batas.
Ola menyantap menu restoran yang sudah dia pesan.lagi dan lagi selera makan menantu dan mertua ini sama persis tanpa ada perbedaan.
" Sayang! Ada satu hal penting yang ingin Mama bicara kan kepada Kamu sekarang."ucap Nala dengan wajah yang mulai nampak serius tanpa ada senyuman.
Tadi malam Nala dan Yesi sempat berbincang secara sembunyi-sembunyi membahas hal yang akan dia bahas hari ini.tentu nya tanpa sepengetahuan Ola.
" Memang nya apa itu Ma?" tanya Ola.
Nala menyunggingkan sedikit senyum melihat wajah polos dan kebingungan yang tercipta di manik mata bulat sang menantu.
" Tentang hubungan Kamu dan Rendi."jawab Nala dengan raut wajah tenang.
" Memang nya ada apa dengan hubungan kami Ma?" tanya Ola pura-pura tidak mengerti.padahal dia tahu kemana pembicaraan ini akan berlabuh.
" Apa dia memperlakukan Kamu dengan baik selama kalian tinggal satu rumah?" tanya Nala memulai penyelidikan.
Dengan mulut yang masih terisi penuh oleh makan.Ola mengangguk dengan yakin karena kenyataannya memang lah seperti itu.
" Mama yakin Kamu pasti sudah tahu tujuan dari sebuah pernikahan.coba lah buka hati Kamu untuk anak Mama.Kami sebagai orang tua kalian sudah tidak muda lagi.Kamu pasti tahu itu.Mama dan Bunda Kamu sangat ingin melihat kalian bahagia dan memiliki keturunan.Mama tahu bagaimana rasa nya
menikah tanpa ada rasa cinta dan sayang.Mama sudah terlebih dahulu merasakan nya.tapi yakin lah suatu hari nanti seiring berjalannya waktu rasa itu akan muncul dengan sendirinya karena sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama.Mama tidak ingin mendengar kalau sampai kalian pisah kamar dan berpura-pura romantis hanya di depan kami saja.Mama akan kecewa berat jika hal itu sampai terjadi."
Wanita paruh baya yang masih cantik di usia yang tidak muda lagi menatap lurus kedepan menerawang jauh tahun pertama pernikahan yang terjadi karena perjodohan bisnis.sebuah senyum teduh terbit di wajah nya.
" Awal nya Mama merasa orang paling bahagia bisa menghindari Papa,bahkan Mama merasa menang karena masih di izinkan tidak langsung hamil.tapi semua itu baru terasa sekarang.mungkin itu adalah sebuah hukuman yang tuhan berikan karena Mama sempat membangkang sehingga sulit untuk di beri keturunan lagi.tapi Mama masih sangat bersyukur kepada yang maha kuasa sudah mau memberikan Mama sebuah Anugrah terindah yang bernama Rendi." mata wanita paruh baya ini berkaca-kaca menceritakan penyesalan yang masih menghantui nya setiap detik dan menit.di usia yang sudah tidak muda lagi baru lah dia merasakan yang nama nya kesepian.untuk mendapatkan Rendi saja butuh waktu yang panjang dan tenaga lebih sampai akhir nya seorang bayi laki-laki itu keluar membawa suasana baru dalam rumah tangga nya.
Ola hanya bisa terdiam menyimak setiap kata yang terucap pelan tetapi mampu membuat raga nya tertampar keras.tak banyak yang dapat dia tanggapi karena hati nya masih berat untuk memulai apa yang mertua dan kedua orang tua nya ingin kan.
" Sayang,Mama tahu kalau saat ini Kamu sedang sibuk kuliah dan usia mu juga masih muda.tapi Mama mohon untuk kerelaan Kamu mempertimbangkan segala nya dan mencoba mewujudkan impian kami.Mama tidak ingin Kamu mengalami nasib yang sama seperti yang Mama rasakan saat ini.Kamu masih bisa kuliah dan meraih cita-cita yang setinggi langit."Nala menggenggam kedua tangan Ola berharap kegelisahan nya bisa dirasakan oleh sang menantu.bukan ingin memaksa tetapi dia hanya berjaga-jaga jika pengalaman pahit itu kembali terjadi di tangga putra satu-satunya.
" Kamu pasti tahu kan bagaimana sepi nya menjadi anak tunggal? Tidak ada adik atau pun Kakak yang bisa di ajak bercanda dan berbagi cerita.dan hal itu sering kali di keluhkan oleh suami mu.bukan maksud Mama ingin memaksa atau menakuti Kamu.Mama sangat menyayangi Kamu sebagai anak perempuan Mama.Kamu mau kan sayang?" imbuh Nala tersenyum hangat menatap wajah menantu kesayangan nya.
" Ola sebenarnya tidak pernah berpikiran untuk menunda kehamilan.hanya saja Ola saat ini belum siap menjadi seorang istri yang seutuhnya.Ola masih perlu waktu Ma.Ola janji akan segera mengabulkan permintaan kalian.tapi Ola mohon jangan dalam waktu dekat karena Ola juga belum yakin Mas Rendi mau menerima Ola sebagai istri sah nya." jawab Ola gamang.
Nala tersenyum dengan kepala yang mengangguk pelan.
" Mama sangat mengerti apa yang Kamu rasakan sekarang,satu hal yang perlu Kamu ketahui tentang suami mu.Rendi adalah tipe cowok yang tidak suka main-main. meski pendiam dan irit bicara tetapi dia sangat penyayang sekali kalau sudah menyukai sesuatu.jangan terlalu lama mengulur waktu itu.yakin kan hati mu dan raih hati suami mu agar rumah tangga kalian bahagia." ucap Nala tulus dari hati.
Ola tersenyum menyimpan semua pembicaraan di kepala nya.mungkin nanti dia akan memikirkan cara untuk memulai semua nya.tentu saja melibatkan sang suami yang masih belum dekat dengan nya.
" Cuman itu yang ingin Mama bahas.maafkan Mama yang mengganggu makan siang mu sayang.mari kita lanjut kan acara makan yang sempat tertunda karena curhat Mama yang terlalu galau ini." seloroh Nala mencairkan suasana yang sempat membeku karena pembicaraan serius.
" Iya Ma.terimakasih sudah mau mengerti dan memberi Ola sedikit waktu.Ola tidak bisa berjanji apa-apa saat ini.yang pasti akan Ola usahakan." ujar Ola.
" Jangan lama-lama ya sayang,Mama dan Bunda Kamu sudah ke pengen menggendong bayi mungil.kasihan kami berdua yang menjadi bahan ledekan di setiap acara perkumpulan." Nala tertawa kecil mengingat bagaimana teman-teman arisan dan kompleks perumahan nya sering menjadi kan diri nya sebagai bahan ledekan.
" Sayang, Mama penasaran kenapa Kamu mau menerima pernikahan ini? Padahal sebelumnya kalian hanya berpura-pura melakukan adegan ciuman itu."tanya Nala penasaran.
" Ola nggak punya alasan khusus Ma.tanpa Ola jelaskan pasti Mama sudah tahu kenapa pernikahan ini bisa terjadi." jawab Ola singkat.
" Mama bahagia bisa mendapatkan menantu seperti Kamu sayang, cantik.patuh sama orang tua.dan yang pasti bisa menjaga diri."
Ola tersipu malu mendapatkan pujian dari Mama Nala.bukan ingin menyombongkan diri tetapi apa yang di bicarakan tadi adalah kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Setelah selesai sesi acara curhat dan makanan di atas meja pun sudah habis menjadi penghuni perut mereka. Nala dan Ola segera turun ke lantai dasar menuju lobby mall.di mana mobil mewah yang di kemudi kan oleh sopir pribadi nya telah menunggu kedatangan nya dan untuk semua belanjaan mereka sudah tersimpan rapi di bagasi mobil dengan bantuan pegawai toko.
Sesampai nya di dalam rumah sang mertua.Ola di antar oleh mertua nya masuk ke kamar pribadi Rendi yang sudah jarang dia tempati sejak sibuk mengurus bisnis dan juga kampus.sesekali pria itu akan datang dan menginap jika Nala sudah memohon dengan mengiba.
" Istirahat lah sayang,Kamu pasti capek sudah menemani Mama berbelanja seharian ini." ujar Nala berdiri di depan pintu yang sudah terbuka lebar.suasana kamar yang bercampur aduk dengan aroma parfum khas milik suami nya masih tercium jelas meski sang pemilik tidak berada di sini.
Sebenar nya Nala sangat berharap sekali kalau Rendi dan Ola mau tinggal bersama mereka dalam satu rumah.namun dia tidak bisa memaksa karena putra nya ingin hidup mandiri dimana dia yang akan menjadi kepala keluarga.menentukan sendiri kemana arah kapal yang dia nahkodai tanpa ada campur tangan kedua orang tua nya.
" Tidak perlu berterima kasih Ma,Ola juga senang bisa jalan-jalan sama Mama.terimakasih untuk traktiran nya Ma." ujar Ola nyengir.
" Iya sayang.Mama tinggal dulu ya.di dalam kamar ini sudah tersedia semua kebutuhan Kamu." Nala pergi turun menuju kamar nya meninggalkan Ola yang hendak membaringkan tubuh lelah nya.
Jangan lupa Like ,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments