04. pertemuan pertama

Sehari sebelum dimulai nya kompetisi diselenggarakan, Luciano ingin mengunjungi teater opera tempatnya berkompetisi Ia pun mengajak Alfred untuk ikut bersamanya. Selama tiga hari kedepan mereka berdua akan menginap di rumah saudara Alfred yang ada di Brussels.

"Hari ini kau jadi ikut melihat gedung opera La Monnaie kan?" tanya Luciano kepada Alfred yang masih setengah sadar.

"Hoaammm... Entah lah aku masih mengantuk kau duluan saja nanti aku menyusul." jawab Alfred dengan mata sedikit mengantuk.

"baik lah, aku berangkat dulu" pamitnya kepada Alfred.

Dengan takjub Luciano melihat bangunan megah di depan nya, gedung serba putih dihiasi sedikit warna emas menambah kemewahan dari luar gedung. Ternyata gedung opera di Brussels lah gedung opera terbesar di seluruh penjuru negeri, terlihat tulisan La Monnaie diatas gedung.

Brakk... Bunyi suara buku berjatuhan terdengar di telinga Luciano, menyadari bahwa ada sesoramg yang menabrak nya membuatnya langsung berbalik dan membantu mengambil buku yang jatuh.

"maaf biar saya bantu nona." tawar Luciano segera ikut membantu mengambil buku yang jatuh.

"lain kali kalau mau berdiri tolong di tepi jalan tuan." wanita itu membalas nya dengan ketus dan langsung pergi.

"Apa wanita di Brussels memang kejam seperti itu ya?" gumam pelan Luciano tanpa disengaja terdengar oleh wanita yang sedang berjalan di sebelah nya. tiba-tiba Dia dikejutkan suara wanita yang seperti berbicara kepadanya

"tidak semua seperti itu." ucap sang wanita itu.

"Tuan bukan orang sini?" tanya wanita itu lagi.

Luciano pun tersenyum melihat wanita disebelahnya, "Bukan nona, aku hanya mampir ke kota ini."

"pantas saja berbicara seperti itu." ucap sang wanita dengan nada serius.

"maaf nona, bukan maksud ku berbicara tidak sopan." Luciano yang merasa tidak enak segera meminta maaf. " ngomong-ngomong siapa nama anda?" lanjut Luciano.

"hahaha tidak apa santai saja, aku hanya bercanda. Namaku Elena dan anda?" jawab Elena sambil tertawa mendengar pengakuan Luciano.

"Ah syukurlah, nama yang cantik untuk orang yang cantik. Namaku Luciano." sambil ingin menjabat tangan Elena.

Elena segera menerima jabatan tangan Luciano "terimakasih tuan."

"Tuan dari mana dan mau apa datang kesini?" ucap Elena ingin tahu.

"Panggil Luciano saja, aku dari Hasselt dan datang kesini ingin mengikuti kompetisi yang diadakan teater opera La Monnaie."

"wah benar kah? Semoga beruntung Luciano. maaf aku harus pergi sampai ketemu nanti." ucap Elena sedikit terburu-buru.

"sampai jumpa nona Elena, semoga kita bertemu lagi." teriak Luciano menjawab Elena.

"sepertinya aku pernah melihatnya, dimana ya? Dia wanita yang cantik dan elegan. Semoga aku bisa bertemu dengan nya lagi."

Elena segera masuk ke aula teater La Monnaie, beberapa teman nya sudah menunggunya di dalam.

"Elena, tumben sekali kau telat apa ada masalah?" tanya salah satu perempuan disana, ia Alice teman dekat Elena.

"maaf Alice dan yang lain nya tadi ada masalah sedikit." jawab Elena sedikit tidak enak.

"Baiklah karena semua sudah datang kita mulai saja latihan untuk besok, jangan sampai ada yang melakukan kesalahan sedikit pun, mengerti?" ucap keras sang maestro.

"Baik tuan." serempak semua menjawab

Kali ini lagu yang akan dibawakan untuk acara besok adalah Frühlingsstimmen

Die Lerche in blaue Höh entschwebt,

der Tauwind weht so lau;

sein wonniger milder Hauch belebt

und küßt das Feld, die Au.

Der Frühling in holder Pracht erwacht,

ah alle Pein zu End mag sein,

alles Leid, entflohn ist es weit!

Schmerz wird milder, frohe Bilder,

Glaub an Glück kehrt zurück;

Sonnenschein, ah dringt nun ein,

ah, alles lacht, ach, ach, erwacht!

"Elena jangan lupa besok kau adalah penyanyi utama, usahakan hari ini banyak istirahat." pesan sang maestro kepada Elena.

"tanang saja tuan Philips aku akan beristirahat dengan cukup."

...****************...

Halo ini LovelyHyuck semoga kalian suka dengan karya amatir ku ya, mohon dukungan nya. Terimakasih

Terpopuler

Comments

Isabel Hernandez

Isabel Hernandez

Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari cerita ini, sangat recommended.

2023-08-02

1

Belinda Dayes

Belinda Dayes

Kurang tidur demi baca ini, thor cepetan terbitkan yang selanjutnya!

2023-08-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!