Beberapa tahun kemudian.
Sekarang Pangeran Andi sudah berusia 13 tahun dan lulus dari Akademi Sihir dan Pedang. Pangeran Andi akhirnya bisa mewujudkan keinginannya untuk mengikuti Paman Ken menjelajahi luasnya Benua Makhluk Magis.
Di dunia ini, terkenal dengan 3 benua besar. Masing-masing adalah Benua Iblis, Benua Makhluk Magis, dan Benua Manusia. Benua Iblis, seperti namanya, adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis iblis. Di sini, penguasaannya atas sihir gelap sangat kuat dan banyak kekuatan jahat berkeliaran. Hanya mereka yang memiliki keberanian dan kekuatan yang luar biasa yang bisa bertahan hidup di benua ini.
Benua Makhluk Magis, tempat yang selalu diidamkan oleh Pangeran Andi, adalah tempat tinggal bagi berbagai makhluk magis seperti peri, naga, dan elf. Sihir alami dan keindahan alam terdapat di sini, dan disini pula terdapat Akademi Sihir dan Pedang tempat Pangeran Andi belajar.
Sementara itu, Benua Manusia adalah tempat tinggal para manusia biasa, yang mayoritasnya hidup tanpa kemampuan sihir kecuali para penyihir. Benua ini adalah tempat kelahiran Pangeran Andi, dan merupakan tempat yang ia tinggali sebelum berangkat ke Akademi Sihir dan Pedang.
Setelah lulus dari Akademi Sihir dan Pedang, Pangeran Andi akhirnya bisa bergabung dengan Paman Ken dan menyusuri Benua Makhluk Magis. Mereka berencana untuk berpetualang dalam mencari pengetahuan dan menguasai sihir yang lebih hebat. Pangeran Andi juga dapat mengenal berbagai jenis makhluk magis dan memiliki kesempatan untuk belajar dari mereka.
Nantinya, perjalanan mereka membawa mereka ke tempat-tempat indah di Benua Makhluk Magis, seperti hutan ajaib yang penuh dengan makhluk-makhluk kecil yang bisa bicara dan danau yang memiliki air ajaib yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Mereka juga bertemu dengan para penyihir terkenal dan belajar dari mereka.
Namun, tidak semua perjalanan mereka akan lancar. Mereka juga harus menghadapi berbagai bahaya, seperti monster besar yang mengancam desa-desa kecil dan masyarakat makhluk magis yang merasa terancam oleh keberadaan manusia. Pangeran Andi dan Paman Ken harus bekerja sama untuk melindungi dan memastikan keseimbangan di antara tiga benua tersebut.
Selama petualangan mereka, Pangeran Andi akan semakin bertumbuh menjadi seorang pria muda yang tangguh dan bijaksana. Ia bisa belajar tidak hanya menjadi seorang ahli sihir yang kuat, tetapi juga menjadi seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Ia belajar menghargai perbedaan dan merangkul keragaman, serta berusaha memperjuangkan perdamaian di antara tiga benua tersebut.
Tampak Pangeran Andi, Paman Ken, Ely, dan Serigala Fenrir sudah bersiap untuk berkunjung ke tempat Ely, suku Elf di Hutan Suci.
Pangeran Andi, seorang pangeran dari Kerajaan Manusia, berpakaian dengan bangga memperlihatkan lambang kerajaannya di jubahnya. Dia adalah anggota rombongan ini yang memiliki pengetahuan terbatas tentang dunia makhluk magis.
Paman Ken, yang merupakan seorang ahli sihir dan mentor Pangeran Andi saat ini, membawa tongkat ajaibnya yang bertaburan berlian. Dia telah melakukan perjalanannya di Benua Makhluk Magis beberapa kali sebelumnya dan selalu menjadi panutan bagi rombongan ini.
Ely, seorang elf cantik dengan mata hijau dan tatanan rambut elegan, adalah tuan rumah bagi rombongan ini. Dia adalah warga dari suku Elf di Hutan Suci dan berniat membawa mereka mengunjungi desa kelahirannya.
Kemudian, Peri sihir bernama Aurora, dia hanya terlihat oleh Pangeran Andi dan Fenrir. Peri Aurora akan datang dari alam roh ketika Andi memanggilnya.
Dan terakhir, Serigala Fenrir yang merupakan familiar Pangeran Andi. Dia adalah makhluk magis tingkat dewa dan terkadang dianggap bagian dari ras iblis karena kekuatan besarnya dapat menjadi bencana.
Selama perjalanan, Paman Ken memberikan informasi dan cerita tentang makhluk magis yang akan mereka temui. Ely dengan antusias menceritakan tentang kehidupan suku Elf dan keberagaman alam di Hutan Suci. Serigala Fenrir, walaupun tidak dapat berbicara kecuali dengan Andi, terlihat terlibat sepenuh hati dalam percakapan mereka.
Setelah beberapa hari melakukan perjalanan naik kereta, mereka akhirnya tiba di Hutan Suci. Pemandangan yang memukau memenuhi pandangan mereka saat mereka menginjakkan kaki di hutan tersebut.
Mereka siap untuk menjelajahi keajaiban dunia makhluk magis dan mengalami petualangan yang tak terlupakan di tempat itu.
“Pertama-tama, ayo kita kunjungi keluargamu, Ras Elf di Hutan suci," ajak Pangeran Andi kepada Ely gadis Elf.
Ely mengangguk antusias. "Tentu, aku sangat ingin bertemu dengan keluargaku," jawabnya dengan senyum lebar. Mereka pun berjalan menyusuri hutan suci yang penuh dengan pohon-pohon raksasa dan bunga-bunga indah.
Setelah beberapa saat berjalan, mereka tiba di sebuah perkampungan yang terbuat dari daun dan kayu. Ras Elf tinggal harmonis dengan alam, dan bangunan-bangunan mereka terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar.
Ely memperkenalkan Pangeran Andi kepada keluarganya. Mereka disambut dengan hangat dan ramah oleh Ras Elf. Makanan lezat disajikan di meja makan, sementara para Elf menyanyikan lagu-lagu indah untuk mengiringi makan malam mereka.
Setelah bersantap, Pangeran Andi dan Ely duduk bersama di bawah pohon besar di tengah permukiman. Mereka bercerita tentang pengalaman mereka selama berlayar dan perjalanan mereka di Benua Makhluk Magis. Ras Elf tertarik mendengarkan kisah-kisah mereka dan memberikan petunjuk tentang tempat-tempat menarik yang bisa mereka kunjungi selama berada di wilayah Hutan Suci.
Kemudian, Ely mengajak Pangeran Andi untuk bertemu ras makhluk magis lainnya.
"Mari kita temui ras Naga di Pegunungan Api," kata Ely antusias.
Pangeran Andi setuju, "Tentu, aku sangat penasaran dengan mereka. Bagaimana kita bisa pergi ke Pegunungan Api?"
Ely tersenyum, "Jangan khawatir, aku punya peta yang menunjukkan rute menuju sana. Kita akan melalui hutan yang indah dan melewati beberapa desa kecil dengan makhluk magis lainnya sebelum mencapai Pegunungan Api."
Pangeran Andi menunjukkan ketertarikannya, "Apa lagi yang menarik di sepanjang jalan menuju Pegunungan Api?"
Ely menjawab, "Ada Danau Elfir, tempat yang indah di mana kita bisa melihat ribuan bunga atraktif yang hanya tumbuh di sini. Selain itu, ada juga pasar tua di Kota Sakura yang terkenal dengan barang-barang ajaibnya. Mereka menjual segala macam barang ajaib dan ramuan yang digunakan oleh ras magis."
Pangeran Andi semakin antusias, "Aku ingin sekali mengunjungi tempat-tempat itu! Kapan kita bisa pergi?"
Ely berpikir sejenak, "Baiklah, kita bisa berangkat keesokan paginya setelah kita istirahat dengan baik. Perjalanan akan memakan waktu beberapa hari, namun aku yakin itu akan menjadi petualangan yang luar biasa."
Pangeran Andi tersenyum dan mengangguk, "Aku sangat berterima kasih padamu, Ely. Aku tidak sabar untuk menjelajahi wilayah Hutan Suci ini bersamamu."
Dengan semangat yang membara, mereka berencana untuk bertemu dengan ras Naga dan mengeksplorasi lebih banyak tempat menarik di Wilayah Makhluk Magis.
Mereka berjalan menuju wilayah Naga dengan hati yang penuh harapan. Perjalanan mereka menuju wilayah Naga tidaklah mudah, tetapi mereka melewati berbagai rintangan dengan keberanian dan ketekunan.
Akhirnya, setelah beberapa hari perjalanan, mereka tiba di wilayah Naga. Mereka disambut oleh para naga yang memiliki tubuh yang panjang dan bersisik, dengan sayap yang besar dan kuat. Para naga menyambut kedatangan Pangeran Andi dan Ely dengan hangat.
Pangeran Andi dan Ely diundang untuk tinggal di istana naga dan belajar tentang kehidupan mereka. Mereka belajar tentang kekuatan magis yang dimiliki oleh ras naga, serta sejarah dan kebijakan mereka.
Saat menjelajahi wilayah Naga, Pangeran Andi dan Ely menemukan tempat-tempat menarik lainnya. Mereka menemukan desa peri yang indah, dengan rumah-rumah kecil yang terbuat dari bunga dan daun.
Selain itu, mereka juga menemukan gua raksasa di mana troll hidup. Trol-trol itu memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan kulit yang tebal dan perisai alam yang hebat. Pangeran Andi dan Ely belajar tentang kekuatan mereka yang luar biasa dalam pertempuran.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments