TERJEBAK

Part ini buat greget yang namanya Mr In selaku ketua geng Elang.

kapan nih karakter Tama muncul? Tunggu next chapter. ☺️☺️

"Meski aku tak dapat memilikimu setidaknya aku bisa menjadi kekasih bayanganmu"

---KEENAN---

Mr In masih duduk masin di kursi kemudi mobil. Sesekali dia mengantuk. Mr In masih sibuk dengan ponselnya, dia sedang mengerjakan sesuatu untuk besok pagi. Rencana akan segera di mulai meskipun dia malas, tapi dia melakukan ini demi mamanya. Yes, berhasil, dia merentangkan kedua tangannya.

Lelah tubuhnya. Seketika dia melihat cewek yang ada di belakang. Gila nih cewek nggak bangun-bangun.

“Sial, dalam kamus hidup gue nggak ada ceritanya nunggu orang tidur. Cewek tidur dengkur lagi. Gila. Ini gila.” Mr In hanya bisa geleng-geleng kepalanya.

Suasana arena yang tadi ramai mendadak hening. Kadang dia takut juga. Mr in orang yang penakut hantu.

Dera mulai membuka matanya. Masih dengan tempat yang tadi di dalam mobil. Dia mengucek-ucek kedua matanya. Hening. Jam berapa ini?

Mampus, gue jam 3 pagi. Halah apaan ini? Bisa di bantai mama gue. Oh My God gini amat hidup gue.

Dera langsung bangun.

“Udah bangun Lo!” Terdengar suara yang cowok yang membuat Dera kaget setengah mati.

“Lo ngapain ada disini?” Dera langsung kaget ternyata cowok itu Mr In. Lagi-lagi dia bertemu dengannya. “Lo ngapain gue saat tidur? Lo ngapain gue?” Dera ketakutan setengah mati. Bajunya lengkap itu pertanda masih aman tubuhnya.

“Seharusnya gue tanya ke Lo ngapain di mobil geng Elang? Mau cari mati.” Nada Mr In yang dingin.

Mr In langsung keluar dari mobilnya. Rencana segera dia mulai, dia menghampiri Dera yang masih duduk dengan wajah bengong dan polos.

“Gue tadi ijin tidur bentar di mobil ini. Maaf.” Kali ini Dera menyesal. Dera memang tidak tahu jika mobil yang dia tumpangi milik geng Elang.

“Keluar.” Usir Mr In tanpa memedulikan Dera. “Gue bilang keluar! Gue mau pulang. LO KELUAR!” Mr In mulai dengan nada tinggi sambil melotot ke arah Dera.

Dada Dera terasa sesak. Jahat sekali Mr In ini. Dengan brutalnya dia mendorong tubuh Dera keluar mobil. Dera menahan kesakitan. Mr In benar-benar keterlaluan.

Ampun ini cowok iblis bukan sih? Jahat banget sama cewek. Tatapannya nggak jauh beda sama genderuwo. Eits, Dera emang lo pernah lihat tuh setan?

“K—au jahat sekali!” Ucap Dera dengan nada bergetar, dia sedikit tidak bisa bangun karena kakinya sedikit terkilir. Mr In mendorong dirinya terlalu kuat.

Mr In langsung jongkok di depan Dera masih dengan tatapan brutalnya.

“Lo udah jadi daftar hitam gue dan gue akan membuat mimpi buruk bagi Lo. Paham!” Mr In menunjuk ke arah Dera.

Dera mengatur nafasnya. Mencoba menenangkan diri dan melawan ketua geng Elang. Kebencian terhadap cowok ini makin menjadi-jadi. Dera bangkit dari duduknya sambil menahan sakit dan langsung menatap Mr In.

“Lo bukan Tuhan yang bisa ngasih mimpi ke manusia. Kalau Lo punya hati itu manusia tapi jika sebaliknya, lo layaknya iblis. Pantas tidak mau nunjukin muka lo yang ketutup masker karena apa? Lo adalah iblis.” Ucap Dera dengan penuh penekanan dan sindiran, menatap dua mata itu dengan tajam.

Ucapan Dera membuat Mr In marah.

“Lo berani sama gue? Oke kita lihat saja nanti.” Ancamnya.

Mr In marah dan masuk ke dalam mobil jazz hitam. Melaju dengan kecepatan tinggi.

Sepi, hening dan creepy. Tidak ada siapapun. Hanya Dera seorang diri. Dera terjebak di suatu tempat yang paling angker lebih angker daripada kuburan.

Bodoh, kenapa gue marah ke Mr In? Seharusnya gue tahan. Gue bisa nebeng dia bentar. Kalau gini gue pulang naik apa? Sepi lagi. Keenan Lo kenapa ninggalin gue?

Dera jongkok dan memeluk kedua kakinya. Kepalanya dia tenggelamkan di sana. Dera melirik jam. Hampir jam setengah empat. Ini ceritanya sudah pagi. Pasti Mama khawatir dengannya. Mr In juga tidak punya hati. Tangisannya pecah juga.

Dua puluh menit. Terdengar suara motor makin lama makin jelas. Dera senang akhirnya dia bisa nebeng. Namun apa yang terjadi gerombolan geng motor berjumlah lima datang. Tunggu ini geng mana? Bukan Elang.

“Duh ada cewek nih! Mantap.” Celoteh salah satu dari mereka.

Geng motor itu mengelilingi Dera yang sedang jongkok. Suara derungan gas berkali-kali memekakkan telinga. Dera sampai menutup kedua telinganya.

“Ternyata Mr In tidak bohong ada santapan cewek di sini. Cantik lagi.”

Tunggu … tunggu Mr In? Mr In yang menyuruh mereka ke sini. Sumpah bener-bener jahat tuh cowok. Dera langsung lari, tetapi geng motor itu masih saja mengikuti mereka dengan menggeber-geber gas motor. Tidak ada yang bisa dilakukan selain langkah seribu.

Tolong gue. Gue takut. Batin Dera. Dera masih lari. Entah dia mau lari kemana. Dera sudah lelah.

Dera menangis sambil berlari. Mr In jahat dan jahat tega sekali menyuruh geng berandalan ke sini.

“JANGAN SENTUH CEWEK GUE!” Teriak cowok. Suara itu Dera sangat mengenalinya.

Dera langsung terhenti dan melihat jika Keenan datang menolongnya. Seketika geng motor itu tidak terima dan terjadi perkelahian. Satu lawan empat mana mungkin Keenan bisa bertahan. Melihat Keenan sudah banyak belur, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Sudah kasihan dia. Cabut!”

Geng motor berandalan itu pergi. Dera langsung menghampiri Keenan.

“Kee, Lo nggak papa?” Dera khawatir. Banyak luka tonjokan di pipinya. “Maafin gue.” Dera tertunduk malu.

“Lo sebenarnya ada dimana? Gue khawatir sama Lo. Di rumah gue kepikiran Lo. Nggak mungkin Lo naik ojek saat pulang, Deranya gue pasti pamit. Gue …” Belum meneruskan Keenan sudah batuk-batuk.

“Udah nggak usah banyak omong dulu. Duduk sebelah sana. Ayo.” Dera membopong Keenan.

Mereka duduk. Untung Dera bawa obat anti nyeri di tasnya jaga-jaga kalau PMS sakitnya nggak ketulungan. Sempat dia pingsan karena PMS pertama.

“Minum obat dulu, biar nyerinya hilang,”

“Gue nggak bisa minum pil ginian, Dera. Mana gede amat lagi kaya balon udara. Ogah gue. Gue tahan sakit kok, Ra.”

“Dasar ketua geng tapi takut obat. Apa gue hancurkan dulu nih obat jadi puyer biar Lo bisa minum. Tuh lihat muka bonyok semua. Gue nggak tega kali, Kee. pasti sakit”

"Lebih sakit kalau Lo kenapa-napa saat geng berandalan itu menyentuh Lo."

Keenan langsung menatap Dera. Wajah ketakutan masih terlintas di dirinya. Keenan memegang tangan Dera.

“Tadi gue di rumah kepikiran sama Lo. Yang jadi gue heran kenapa Mr In masih ada di mobil sedangkan para gengnya sudah cabut dan gue teringat jika Lo tadi sempat adu mulut. Gue tahu dia akan ada rencana tersembunyi buat lo. Tahu sendiri Mr In brutal habis. Gue balik lagi dan benar. Maafin gue.” Keenan tertunduk dan merasa bersalah terhadap Dera.

Dera hanya terdiam dan merasa kasihan. Keenan sangat peduli dengannya, namun lebih kasihan lagi cintanya belum sempat dia balas. Dera tidak ada perasaan sama sekali dengan Keenan.

“Nggak apa-apa, Kee. Gue baru tahu Mr In jahat, bahkan dia jahat ke cewek. Dari sini gue sadar jika tempat ini nggak cocok bagi gue. Kee, anterin gue ke rumah Rere. Nggak mungkin gue balik ke rumah.”

“Lo nggak di cariin orang tua Lo?” Tanya Keenan bingung.

Keenan melirik hampir mau subuh. Kalau dia antar di ruma Dera bisa di hajar pakai tongkat bisbol karena nganterin pulang anak orang subuh. Orang tua Dera akan berfikiran negatif  thinking.

Mata sudah mengantuk tapi tubuh babak belur. Keenan yakin geng tadi adalah suruhan Mr In, dia juga tidak pernah melihat geng tersebut.

“Nanti kalau ponsel gue nyala, gue kabarin orang tua gue. Lo masih kuat nyetir, kan? Kalau nggak bisa biar gue yang nyetir motor Lo.”

Keenan langsung mengernyitkan dahinya. “Emang Lo bisa? Ini motor sport loh?”

“Lo nggak yakin dengan kemampuan gue?” Dera langsung bangkit dari duduknya. “Mana kunci Lo!"

Baru kali ini dalam sejarah IPS, eh salah sejarah hidup Keenan ada cewek boncengin dia dan lebih istimewa cewek itu gadis yang dia cintai.

Keenan memberikan kunci motor ke Dera, dia hanya menuruti apa perintah dari gadis yang dia cintai meskipun Keenan yakin cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

Terpopuler

Comments

GERAL

GERAL

lanjut

2023-08-30

0

RISA

RISA

anjayyyyy Thor. gemes

2023-08-30

0

RISA

RISA

Thor kalau pulang jam 3 aku di keluarin dari KK.😂

2023-08-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!