CHAPTER 9 : STREET KNIGHT IN REALISTIS WORLD

Aether saat ini masih berada di kelasnya untuk mengambil tas sebelum pulang sekolah, Setelah mengambil tasnya, Kini Aether berjalan keluar kelas menuju koridor, Sesampainya di pintu keluar sekolah, Dia sekali lagi tak sengaja bertemu dengan Uriel.

Uriel menyadari keberadaan Aether dan menyapanya " Ah, Hai " Ucap Uriel melambaikan tangannya kepada Aether.

Aether terdiam sejenak lalu tersenyum mengangguk kearah Uriel, Dia sangat lelah untuk berbicara.

Mereka keluar bersama menuju ke luar gerbang sekolah.

Aether yang sekarang sudah pindah rumah, Tentu tidak bisa jalan kaki lagi untuk pulang ke rumahnya/villa.

Aether memesan sebuah taksi online sebelum keluar dari kelasnya tadi, Dan kini datang taksi online yang tadi Aether pesan.

" Aku duluan " Ucap Aether tanpa perasaan meninggalkan gadis sendirian di tengah jalan.

" Ya, Sampai jumpa " Jawab Uriel yang Biasa saja melihat Aether pergi.

Tak lama kemudian datang juga jemputan Uriel dari kediamannya, Uriel naik ke mobilnya dan meninggalkan gerbang sekolah itu.

Disisi lain Aether yang sudah sampai di villanya kini membayar taksi itu lalu turun dari taksi dan berjalan masuk menuju ke area villanya.

Aether tanpa menunggu lama langsung masuk ke kamarnya yang terhubung dengan kamar mandi, Aether menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri yang sangat basah akibat jatuh ke kolam renang tadi.

Setelah selesai membersihkan dirinya sendiri, Kini Aether mengeringkan tubuh dan rambutnya lalu mengenakan pakaian kasual.

Setelah mengenakan pakaiannya, Aether langsung membaringkan tubuhnya dikasur yang empuk, yang belum dia rasakan saat tadi pagi membeli villa ini.

Aether merasa sangat nyaman dan memutuskan untuk tidur siang sebentar.

Waktu berlalu dan jam sudah menunjukkan pukul 05:20 Sore, Aether yang tertidur pulas kini perlahan-lahan membuka kelopak matanya yang berat, Setelah jiwanya terkumpul maksimal barulah dia bangun dan duduk di kasurnya.

Aether mengangkat tangannya keatas dan mencondongkan tubuhnya ke depan lalu menguap.

".......

Aether berdiri dan berjalan menuju ke meja yang diatas meja itu terdapat laptop miliknya, Ia akan mulai mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan uang saat ini.

Aether telah memikirkannya saat dia bermain game zombie zombie itu kemarin, Dia memutuskan untuk membuat game lalu menjualnya.

Dengan bantuan System dia bisa mendapatkan pemahaman yang tinggi dengan mudah hanya dengan membaca sedikit tutorial.

Dan saat ini juga dia masih memiliki 60 Point tersisa.

Aether duduk di sebuah kursi, Dan menyalakan laptopnya, Aether mendownloadnya software yang bernama RPG Maker untuk membuat gamenya, Aether berniat untuk membuat sebuah game RPG.

Aether membuka software RPG Maker lalu menambah sebuah proyek baru dalam software itu.

Kini terlihat di layar laptop Aether, Disana Aether bisa membuat kota pertama yang akan dijadikan sebagai kota awal mereka spawn, Aether kini mulai mendesain kota awal yang akan dia gunakan.

Selama 2 Jam kini Aether selesai membuat sebuah kota yang memiliki luas sedang, Tak besar tapi tak kecil.

Setelah membuat kota, Kini Aether menambahkan player Npc yang akan memberikan misi untuk para pemain, Aether juga menambahkan tempat titik spawn awal permainan, Aether juga menambahkan beberapa Npc tak berguna untuk menambahkan kesan hidup dalam game buatannya itu, Aether contohnya memasang sebuah anjing yang berlari kesana sini sembari menggonggong, Seorang pria muda melamar seorang wanita tapi tertolak, Seorang pria tua terjatuh ke sungai lalu di selamatkan oleh wanita cantik.

Setelah itu Aether kini memasang plot yang akan di gunakan untuk alur utama sang player.

Arc pertama Aether akan memasang sebuah naga yang menjadi lawan player, Naga jahat yang membuat air Tercemar di kota pertama itu, Player yang pastinya akan sulit mengalahkan naga di awal awal jadi karena itu Aether menambahkan buff untuk player, Jika buff itu berhasil terkena tepat sasaran maka player dapat membunuh sang naga dengan sekali serang, Dan kota pertama kini berhasil di selamatkan oleh player, Dan di puja sebagai Street Knight.

Arc kedua, Aether membuat sebuah kota air, Kota tersebut berada di tengah lautan, Di arc kedua ada sekumpulan pemuja aliran sesat dan tugas player adalah menghentikannya tapi sayangnya mau seberapapun usaha sang player, Mereka tidak akan pernah bisa menggagalkan rencana pemuja aliran sesat itu untuk melakukan sebuah ritual aneh, Setelah ritual selesai kini laut yang tenang itu mulai bergejolak, Dan muncul Sebuah naga laut dengan kepala yang banyak, Aliran sesat itu menyebut nya Sea Dragon vortex, Seperti namanya naga itu terbentuk dengan Sebuah pusaran air, Untuk mengalahkannya para player wajib menyerangnya dengan ritme yang tepat, Jika ritme yang digunakannya salah maka mengalahkan naga itu adalah hal yang mustahil.

Aether tak menyadari jika dia sudah menghabiskan sekitar 110Juta hanya untuk membuat game ini dengan visual grafik yang keren dan HDR.

Aether memutuskan untuk selesai di 2 Arc untuk saat ini, Karena para player sendiri juga harus menyelesaikan beberapa misi sampingan dan Explorer dunia agar mencapai 100%.

Setelah itu Aether memasang 3 Server untuk gamenya yang terdiri dari ASIA/NA/EU.

Aether memutuskan untuk menerima 2k Pemain gratis setiap Server, Setelah server penuh dan beberapa dari mereka yang menyukai game yang dibuat Aether kini secara tak sengaja mereka memamerkan game itu lalu secara tak sengaja pula mempromosikan nya, Dan setelah itu Aether akan menambah jumlah server menjadi 20k/server dan dia akan memasang harga 1Juta untuk dia jual di steam, .

Game Aether sendiri benar benar memiliki kualitas yang sangat tinggi dengan grafik yang sangat reality dan control yang mudah, Aether juga tak lupa memasang sebuah halaman top up, Dan event gratisan, Dia tak berniat memasang gelar VIP dalam gamenya karena menurutnya itu curang.

Game yang dibuat oleh Aether sendiri bernama " Street Knights In A Realistic World "

Game dengan tema RPG, Gacha dan juga memiliki story yang mumpuni, Menurut Aether 1.2JT sudah cukup murah.

Aether kini mulai memasarkan gamenya di Amazon AppStore dan juga di steam.

Setelah begitu lama mengerjakan gamenya kini Aether berhasil menyelesaikan nya dan jam telah menunjukkan pukul 10:13 Malam.

Karena itu Aether memutuskan untuk makan malam terlebih dahulu, Dan setelah makan selama 15 Menit, Aether kembali kekamarnya dan ambruk di ranjangnya yang empuk.

Aether secara perlahan mulai menutup mata dan kurang dari 5 Menit, Aether kini telah tertidur pulas di kasurnya.

~ BERSAMBUNG

POINT AETHER SAAT INI ADALAH : 0

Aether Alke

Umur 17 Tahun

Bastian Aero

Umur 17 Tahun

Uriel Chyrisye

Umur 17 Tahun

Ariana Cassandra

Umur 17 Tahun

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!