CHAPTER 7 : ARIANA CASSANDRA

Aether saat ini sedang bersantai di villanya.

" Haha kehidupan yang damai dan santai ditambah dengan kekayaan yang tak terbatas benar benar sangat hebat " Ucap Aether sembari berbaring di sofa yang empuk itu.

Aether merasa jika dia melupakan sesuatu tapi dia berpikir itu tidak penting dan lebih memilih untuk lanjut bersantai.

Aether bangun dari tidurnya dan membuka tas yang berisikan sebuah laptop, dia mengambil laptopnya dan berniat membukanya, Tapi dia melihat di belakang laptopnya itu berisi baju sekolahnya dan dia kini tersentak kaget.

" Hah! Sial aku lupa bukankah aku harus pergi sekolah?! " Ucap Aether dan mengalihkan pandangannya menatap ke arah jam dinding yang sudah menunjuk pukul 06:25.

" Sial! " Aether menggerutu dan berdiri dan langsung memakai seragam sekolahnya lalu dia memesan sebuah taksi online.

5 Menit kemudian taksi online itu kini datang Aether masuk ke dalam mobil dengan tergesa gesa.

" Pak, Jalan ke sekolah S01 secepat mungkin! " Ucap Aether,

Pak supir yang melihat seragam Aether kini paham mengapa Aether buru buru dan dia kini langsung tancap gas, Dalam waktu 30 Menit kini mereka sampai di sekolah, Tepat jam sudah sedikit lewat jam 07:00.

Aether masuk ke sekolah dan menuju ke kelasnya, Kini terlihat guru yang sudah mengajar.

Aether masuk ke kelas dengan nafas terengah-engah walau dia sudah berusaha dia tetap terlambat.

Kini Aether di jatuhi hukuman untuk membersihkan kolam renang setelah pulang sekolah nanti.

Aether berjalan menuju ke tempat duduknya dengan nafasnya yang begitu lelah dan juga keringat bercucuran di wajah Aether.

" Mengapa kau bisa terlambat? Ini tidak seperti kamu yang biasanya " Tanya Bastian yang duduk di belakang Aether.

Aether berbalik dan menjawab dengan nafasnya yang sesak " Hah Hah aku hanya sedikit sibuk, Dan tidak menyadari jika sudah waktunya berangkat ke sekolah ".

Bastian mengangguk sebagai jawaban dan berkata " Memang apa yang kau lakukan sampai melupakan waktu berangkat seko- " Belum selesai Bastian berbicara...

" Bastian, Aether kalian berdua perhatikan papan tulis! " Guru Menangkap basah mereka.

Aether dan Bastian kini kembali menghadap ke papan tulis, Siswa siswi lainnya menatap mereka berdua dan menertawai Aether dan Bastian, Mereka menertawai Aether dan Bastian tanpa niat jahat atau benci, Mereka hanya menganggap itu candaan dan asupan pagi mereka.

Bukankah itu hal yang wajar di sekolah?.

Kini jam istirahat sekolah.

Aether dan Bastian beranjak pergi dari tempatnya dan berjalan menelusuri koridor sekolah, tak lama kemudian mereka berdua kini sampai di kantin, Kali ini mereka akan makan di kantin, entah mengapa Bastian menginginkan hal itu dan Aether hanya mengangguk menerima permintaan sahabat nya itu.

" Baiklah Aether, Duduklah dulu disini aku ingin memanggil seseorang! " Ucap Bastian dan kini pergi meninggalkan Aether sendirian di kantin.

Jika itu adalah Aether yang sebelumnya pasti dia akan panik dan berkeringat dingin, Tapi karena sekarang adalah Aether yang berjiwa baru maka tak ada kepanikan di wajahnya hanya ada wajah tenang yang di perlihatkan.

Aether membuka buku novel yang sedari tadi dia bawa dari ruang kelas, Dia membaca novel itu selagi menunggu sahabat nya kembali.

Sekitar 7 Menit kemudian...

Datang Bastian bersama dengan seorang Wanita, Aether mengkerut kan keningnya pertanda bingung.

Bastian yang melihat hal itu kini menjelaskan

" Aether, Dia adalah pacarku! Kami jadian kemarin namanya adalah ' Ariana Cassandra ', Aku sekarang sudah tidak jomblo lagi " Ucap Bastian dengan membusungkan dadanya, Dia benar benar sombong saat memamerkan pacarnya itu.

Ariana Cassandra Seorang wanita Gyaru dengan rambut pirang yang dibiarkan jatuh lurus kebelakang, Memiliki lekuk tubuh yang indah dia adalah salah satu dari beberapa wanita tercantik di sekolah ini, Meskipun dia masih kalah oleh si malaikat.

Aether benar benar tak menyangka jika sahabatnya itu berhasil mendapatkan wanita secantik Ariana itu.

Aether berdiri dan memperkenalkan dirinya.

" Aku Aether Alke Salam kenal " Ucap Aether dengan singkat, Dia tak terlalu tertarik dengan wanita.

" Mhm, Aku Ariana salam kenal oke! " Ucap Ariana dengan senyum manisnya yang terpancar di wajahnya.

Aether mengangguk dan menatap kearah Bastian, Bastian yang paham jika Aether tak ingin membuang banyak waktu dan ingin langsung makan kini angkat bicara.

" Baiklah aku akan memesan makanan, Aether kau memesan yang seperti biasanya kan? " Tanya Bastian.

" Ya " Jawab Aether singkat sembari membalik halaman buku novel yang dia baca.

" Aku ingin seperti yang kemarin kita makan " Ucap Ariana kepada Bastian.

Bastian mengangguk dan berkata " Baiklah, Aku akan memesankannya terlebih dahulu " Bastian kini berjalan pergi meninggalkan Aether dan Ariana.

Suasana di sekitar mereka berdua menjadi hening, Ariana yang fokus pada handphone nya dan Aether yang fokus pada novel yang dia baca.

Ariana menatap lekat kearah Aether, Dia yang adalah seorang extrovert merasa tak nyaman dengan keheningan ini dan mulai angkat bicara.

" Hei Aether, Mengapa kamu memakai kacamata? " Tanya Ariana dengan basa basi.

Aether mengangkat kepalanya dan menatap iris mata Ariana lalu berkata " Aku hanya menginginkannya " Jawab Aether.

Ariana merasa jika Aether adalah orang yang sulit di ajak bicara karena terlalu dingin dan tidak peduli pada sekitarnya.

" Apa matamu sakit atau semacamnya? " Tanya Ariana, Dan kini Aether merasa jika wanita di depannya ini hanya berbasa basi tapi karena dia adalah pacar dari sahabatnya bastian dia tak masalah meladeninya selama tak mengganggunya.

" Tidak, Mataku sehat Seperti yang kubilang aku mengenakan kacamata hanya karena ingin saja " Jawab Aether menjelaskan sekali lagi.

Ariana mengangguk sebagai jawaban dan berkata " Begitu ya..., Kalau begitu bagaimana pendapatmu tentang Bastian? " Tanya Ariana lagi.

Aether dengan senang hati menjawab " Dia konyol tapi setidaknya dia bukanlah bajingan, Dia orang yang baik jadi jangan menyia-nyiakan nya " Jawab Aether dengan menghina sekaligus memuji sahabatnya.

Ariana mengangguk membenarkan apa yang di ucapkan Aether, Karena dia menyukai Bastian karena sikapnya yang baik dan terkadang konyol itu.

Kini tak lama kemudian Bastian datang membawa nampan di tangannya.

" Hei ayo makan " Ucap Bastian memberikan pesanan Aether dan Ariana di depan mereka masing masing lalu mengambil miliknya sendiri juga.

Mereka makan selama 15 Menit, Aether hanya makan dan membaca novel dalam diam, Dan didepannya Bastian dan Ariana makan dengan begitu mesra Di tengah publik tanpa memperdulikan sekitar mereka, Aether sendiri tak memperdulikan nya.

Aether dan Bastian serta pacarnya kini telah selesai makan tepat saat bel pelajaran berbunyi, Karena hal itu Aether dan Bastian berpisah dari Ariana dan menuju ke kelas mereka masing masing untuk memulai pelajaran sekolah.

~ BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Renn.

Renn.

yes

2024-01-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!