Aether dan Bastian saat ini sudah berada di dalam kelas, Jam juga sudah menunjukkan pukul Siang dan tak lama lagi waktu pulang akan tiba.
Aether memperhatikan gurunya yang menjelaskan di depan papan tulis dengan raut wajah bosannya, Dia benar benar ingin pulang dan segera tidur siang sekarang.
" Baik anak anak, Sampai sini dulu dan kalian sudah boleh pulang " Ucap guru itu membuat sorot mata Aether sedikit membesar.
Lalu dengan sigap Aether memperbaik mejanya dan mengemas barangnya ke dalam tas bawaan miliknya.
Setelah itu Aether menunggu Bastian juga barulah mereka berjalan menuju pintu luar kelas dan menulusuri lorong kelas melalu tangga tangga dan menuju ke luar sekolah.
Karena perbedaan jalur rumah, Aether dan Bastian akhirnya terpisah, Saat terpisah Aether melihat Bastian yang sedang menggoda wanita, Aether hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu beranjak pergi dari sana.
Aether berjalan menulusuri jalanan yang banyak orang berlalu lalang di jalanan, Dan kini di belakang perjejeran rumah terdapat rumah Aether yang terlihat kusam dan dekil.
Aether melihat rumahnya benar benar jelek sekarang " Sepertinya aku harus membeli sebuah rumah nantinya " Gumam Aether lalu berjalan masuk menuju ke rumah nya yang begitu kecil itu.
Aether masuk ke rumah itu dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sangat lengket karena keringat yang dia dapatkan sewaktu sekolah.
Setelah selesai mandi Aether mengenakan pakaian sehari harinya lalu langsung berbaring di kasur kasarnya dan berniat untuk tidur.
".......
Beberapa jam berlalu saat Aether tertidur, Aether kini membuka matanya kembali dengan raut wajah malas.
Aether bangun terduduk di tempat duduk yang dia tidak tau apa yang harus dia lakukan dan memilih untuk mengambil beberapa cemilan untuk dia makan.
Setelah itu Aether teringat baru saja dia membeli sebuah handphone, Aether meraba saku celana sekolahnya dan menemukan handpone yang baru saja dia beli.
Aether menyalakan handphone nya lalu dia membaca berita berita sembari ngemil dengan makanan ringan didepannya.
" Mhm? Ini begitu bagus " Ucap Aether saat sedang membaca berita.
Berita yang dia lihat adalah sebuah Villa Edisi Terbatas yang hanya ada 1 di dunia ini karena lokasinya lah yang membuat villa itu hadir, Tak ada yang bisa membelinya meskipun murah, Karena Villa itu terbatas dan tidak akan ada duanya, Villa yang cukup luas beserta furniture lengkap, Saat keluar dari villa makan akan menemukan lapangan rumput yang dingin, Disekitar juga tak ada perumahan dan hanya ada villa itu sendiri, Sangat layak ditempati untuk orang yang suka hidup sendirian tanpa gangguan, Villa itu di beri harga 75 Milyar.
" Menarik, Aku menginginkan nya " Gumam Aether dengan seringah di wajahnya.
" System berikan aku voucher untuk membeli barang edisi terbatas itu " Ucap Aether kepada system.
- BERHASIL MENGKOVERSI POINT MENJADI VOUCHER BARANG EDISI TERBATAS.
Setelah itu terdapat voucher yang jatuh tepat di atas kepala Aether, Aether yang merasakan itu langsung mengambil voucher itu, Dia tersenyum lalu menghubungi orang yang berada di ponsel itu.
" Halo tuan?, apa ada yang bisa saya bantu? " Tanya orang di seberang telepon itu.
" Ya, Aku ingin membeli villa itu diharga 150Juta, aku akan mencicilnya terlebih dahulu " Jawab Aether dengan entengnya.
" Itu, Sedikit sulit tuan, Begitu banyak orang yang menginginkan villa ini juga, Aku tidak tau harus melepaskannya di siapa " Ucap orang di seberang itu.
" Gunakan Vouchernya system " Gumam Aether yang tidak didengar oleh orang di seberang telepon itu.
- BERHASIL MENGGUNAKAN VOUCHER.
" Tuan bagaimana jika anda melepaskan nya ke saya saja? " Ucap Aether, Dan seakan terhipnotis pria di seberang itu kini menjawab.
" Baik tuan, Suatu kehormatan bisa menjual villa ini untuk tuan " Ucap pria di seberang itu, Aether Sedikit terkejut tapi dia langsung menenangkan diri dan terbit seringai di wajahnya.
" Bagus, Aku akan membelinya besok di pagi hari, Aku akan menuju kesana, Ingatlah aku seorang pemuda berumur 17 Tahun oke?! " Ucap Aether kepada orang di seberang itu, Dan seakan terhipnotis orang itu kini menjawab dan menerima permintaan Aether langsung.
Tuttt-
Aether mematikan teleponnya dan berkata " System 70 Point milikku konversi menjadi uang, dan masukkan di rekening ku saja " Ucap Aether kepada system.
- Ting! Host terdeteksi tidak memiliki rekening bank.
!!!!!
" Ahh- Yah aku lupa, Aku tidak punya rekening di kehidupan ini, Aku hanya memilikinya saat aku menjadi tentara, Rekening yang aku gunakan untuk mentransfer penghasilanku untuk orang tuaku " Ucap Aether tanpa sadar.
" Hais terpaksa aku harus membuat rekening terlebih dahulukan " Gumam Aether dan kini mulai mengotak Atik handphonenya, Dia berniat membuat rekening melalui handphone nya saja, dan jika dia tak lelah dia akan megambil kartu ATM nya di bank.
15 Menit berlalu setelah Aether menjawab begitu banyak pertanyaan untuk membuat sebuah rekening, Dan hasilnya di berhasil membuat rekening beserta menghubungkannya di aplikasi BRImo.
" Bagus, Ini sudah jadi, System apakah sekarang bisa koversikan 70 Point menjadi uang rekening? " Tanya Aether kepada system.
- BERHASIL MENGKOVERSI 70 POINT MENJADI 140JUTA UANG REKENING.
Kini tiba tiba sebuah notif masuk di handphone Aether, Dan Aether mengecek handphone nya dan melihat jika dia sudah menerima sebanyak 140Juta ditambah uang tunainya saat ini dia memiliki sebanyak 149 Juta.
" Bagus, Sekarang aku harus pergi membeli pakaian baru dan perlengkapan sekolahku yang baru juga, Dan sebelum itu mungkin aku harus membeli baju yang cukup mahal di online shop agar tak dipandang rendah saat menuju mall nantinya " Gumam Aether dan kini dia membuka apk online shop di handphonenya, Aether membeli pakaian lengkap seharga 6 Juta, Dan menurutnya itu sudah cukup mahal dan tak akan di pandang rendah dan dia juga memikirkan jika dia keluar tanpa kacamata dia harusnya tak akan di rendahkan karena wajahnya yang tampan, Siapa sih yang akan merendahkan keindahan wajah Aether.
Aether membeli baju di online shop yang cukup dekat dengan rumahnya agar dia bisa langsung mendapatkan baju itu di hari yang sama saat dia membelinya.
Kini Aether berjalan menuju keluar rumah untuk menunggu barang miliknya datang, Karena status pembelian sudah dalam perjalanan terlihat juga di GMap jika seseorang datang mendekat ke arah Aether.
" Atas nama tuan Aether? " Tanya orang dengan pakaian full Hitam miliknya dan wajahnya sendiri tak terlalu terlihat.
" Ya, Saya sudah membayarnya dengan ewallet oke?! " Ucap Aether lalu menerima barang yang di sodorkannya pada pria yang mengantarkan barang itu.
" Ya tuan, Terima kasih " Ucap pria itu dan kini beranjak pergi meninggalkan Aether sendirian.
Aether kembali masuk kerumahnya dan memakai pakaian yang baru saja dia beli.
Setelah memakai pakaian itu, Aether melihat ke arah cermin dan dia terkejut melihat transformasinya yang menjadi sangat tampan dengan pakaian yang memumpuni.
" Siapa kau? Dimana aku? Mengapa aku tidak melihat refleksi diriku di cermin? Mengapa ada orang asing? " Gumam Aether sembari menatap cermin itu, Karena dia merasa tak bisa menerima kenyataan yang ada di depannya itu adalah dirinya sendiri.
~ BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Cetek Dex
top
2025-01-16
0
Phospophyllite
nb: Karena ada yang bilang jika harga villa yang di beli Aether terlalu murah, Maka dari itu author bakal ngubah harga villanya meniadi lebih mahal dan awalnya Aether membayar lunas kini di ubah menjadi pencilian.
2023-07-31
2
the Amay one
👍🏿👍🏿👍🏿
2023-07-26
0