CHAPTER 14 : FESTIVAL (1)

"......

Aether saat ini entah kenapa sudah berada di festival taman hiburan itu.

" Hahh dimana aku? Siapa aku? Kenapa aku disini? " Ucap Aether dengan nada tak berdaya.

FLASHBACK ON.

Aether yang berjalan pergi menuju ke taman sekolah itu diikuti oleh Bastian di belakangnya.

" Hei Aether, Ikutlah ke festival kumohon " Ucap Bastian dengan wajah memelas di belakang Aether.

Aether tak peduli dan mengacanginya.

" Aether kumohon, Ayolah!! Kita pergi menikmati festival bersama sama " Bastian terus menerus meminta Aether ikut dengannya ke festival.

Saat Aether membaca novel Bastian masih terus berbicara membuat Aether berhenti membaca novel dan beranjak pergi.

Aether menuju toilet.

di toilet....

" Aether kumohon ayo kita pergi ke festival, Ya??? "

Di perpustakaan....

" Aether Ayo kita pergi bersama "

" Aether ayolahhh "

Di koridor....

" Aether kumohon!!! "

Di jam pelajaran sekolah...

" Aether Ayolah pliss "

" Aether, " " Aether " " Aether " " Aether " Suara Bastian terdengar terus menerus di telinga Aether membuat Aether menjadi kesal.

" Hahhh Cukup!!! Baiklah aku akan pergi tapi diamlah!!!!! " Ucap Aether benar benar kesal melihat kelakukan Bastian.

Bastian yang kena marah bukannya marah kembali ataupun sedih malah menjadi sangat senang karena Aether menerimanya, Akhirnya dia memberi tahu pacarnya bahwa Aether akan pergi ke festival malam ini.

FLASHBACK OFF.

Itulah hal yang terjadi di saat Aether berada di sekolah, Dia benar Benar kehabisan kesabaran dan berakhir menerima ajakan dari Bastian.

Aether berjalan di festival itu sendirian menuju ke tempat janjian mereka bertemu.

kini Aether melihat dua orang wanita disana yang sudah sampai duluan, Aether berjalan mendekatinya lalu berkata " Malam, Apakah Bastian masih belum datang? " Ucap Aether.

" Malam " Jawab Uriel dan Ariana bersamaan " Dia belum datang karena sesuatu jadi dia akan sedikit terlambat " Ucap Ariana.

Ariana dan Uriel melihat penampilan Aether, Body yang dimiliki Aether memang terlihat sempurna, Mereka berpikir mungkin Aether sebenarnya orang yang tampan?.

Apalagi pakaian Aether yang terlihat berkelas juga, Mereka berdua tidak tau jika Aether sebenarnya dikenal sebagai orang yang miskin dan masuk ke sekolah itu melalui beasiswa, Yah meskipun sekarang berbeda karena Aether sudah memiliki penghasilannya sendiri dan juga bantuan System.

Tak lama kemudian terlihat Bastian yang telah sampai.

Bastian berlari ke arah mereka dengan nafas yang tersengal-sengal, " Hah, Hah, Apakah kalian sudah lama menunggu? Maafkan aku karena terlambat aku memiliki sedikit urusan tadinya " Ucap Bastian dan kini Mendongak menatap kedua wanita cantik di depannya, Dia benar benar merasa telah tersihir, Tak seperti Aether yang tak peduli dengan penampilan mereka berdua.

Bastian memandang mereka berdua dengan terkejut, Wanita yang disebut malaikat berpakaian kasual dengan dandanan tipis namun sempurna, Mengenakan pakaian atas yang tidak memperlihatkan dadanya sama sekali tapi memperlihatkan pundaknya dengan jelas, Pakaian berwarna hitam dengan beberapa Garis garis yang tercetak di pakaiannya itu, Adapun pakaian bawahnya yang mengenakan rok selutut berwarna silver cukup gelap ditambah dengan garis hitam dari kanan kekiri dan juga atas kebawah membentuk kotak.

Di sebelahnya Ada Ariana yang juga menduduki peringkat sebagai wanita tercantik di SMA nya, Ariana mengenakan kaos yang cukup tebal berwarna biru tua ditambah dengan rok pendek berwarna hitam.

Bastian memandang mereka berdua dengan lekat karena terpesona dengan keduanya.

" Tak lama kok " Ucap Ariana membuat Bastian tersadar jika dia menatap dua wanita itu terlalu lekat.

" Begitu, Terima kasih sudah menunggu, Ngomong ngomong kamu hari ini sangat cantik Ariana " Ucap Bastian kepada Ariana.

Ariana sendiri hanya bisa tersenyum karena sikap pacarnya yang terkadang tak memperhatikan sekitarnya.

Uriel merasa risih akan sikap mesra Bastian dan mengalihkan pandangannya kearah Aether yang hanya duduk di kursi dengan tangannya menopang dagunya sembari menatap sekitar dengan bosan.

" Apakah kamu benar benar merasa sangat bosan ditempat seperti ini? " Tanya Uriel kepada Aether yang tediam, Dibelakang Uriel terdapat Bastian dan Ariana yang masih bucin.

Aether yang ditanya kini menatap kearah Uriel dan menjawab " Tentu saja, Yang kuinginkan hanyalah hidup damai dan menganggur, Aku ingin setidaknya bisa tidur 48 jam dalam sekali tidur tapi itu sangat sulit, Apalagi aku juga harus bersekolah " Ucap nya sembari menatap lekat kearah iris mata Uriel.

" Tidur dalam 48 jam Hah?! Kau ingin menjadi seorang kungkang? " Jawab Ariel menatap Aether dengan heran.

" Koala? Kalau aku bisa mencontoh kungkang boleh juga " Ucap Aether benar benar serius asal dia bisa tidur selama 48jam.

Uriel entah mengapa jadi kesal melihat Aether dan berkata " Apakah kau bodoh? " Ucapnya yang benar benar heran dengan sifat dari Aether.

Aether yang dikatai bodoh diam sejenak lalu dia menaikkan kedua bahunya dan juga mengangkat kedua tangannya.

Uriel hanya bisa mendengus kesal melihat sifat dari Aether.

"....

" Hei! Ayo cepat kita nikmati festival ini, Aku sudah tidak sabar " Ucap Bastian dan Ariana juga mengangguk membenarkan ucapan Bastian.

Aether dan Uriel menatap mereka berdua dan kini berjalan bersama mendekat ke Ariana dan Bastian.

" Ayo! Kita jalan sekarang! " Ucap Bastian yang paling semangat.

Kini mereka berempat mulai berjalan bersma, Bastian terkadang berniat memegang tangan Ariana tapi di tolak.

" Jangan sekarang, Kamu taukan kalau ada Aether dengan Uriel, Lebih baik kita tidak terlalu mesra di depan mereka " Bisik Ariana sambil mendengus kesal.

Bastian sendiri sedih karena tak bisa memegang tangan pacarnya itu dan hanya bisa patuh untuk tidak terlalu mesrah sekarang.

" Woah liat dia hebat, Bagaimana bisa dia melakukan itu? " Ucap Ariana menatap seseorang yang memainkan sebuah permainan menangkap ikan menggunakan serokan yang gampang putus.

Ariana melihat orang lain yang mencoba tapi tidak ada yang berhasil, Serokan mereka semua putus kecuali orang tua itu yang berhasil mendapatkan 2 Ikan sekaligus.

" Bagaimana kalau kita coba main? " Tanya Uriel yang dari tadi juga penasaran.

Aether bersyukur setidaknya dia membawa uang karena takutnya dia juga akan dipaksa bermain.

" Ide bagus, Ayo kita coba juga! " Ucap Ariana, Bastian mengangguk, Aether masih dengan wajah datarnya.

Ariana dan Uriel maju untuk mencoba duluan " Permisi, Tolong aku juga ingin mencoba menangkap ikan " Ucap Ariana yang menyerahkan dua uang ungu yang 1 uang ungu adalah 10k, Ariana cuma membeli 10k dan sisanya adalah milik Uriel.

Merkea mendapatkan 5 Serokan dengan membayar 10k.

" Ayo kita coba! " Ucap Ariana dengan semangat, Uriel sendiri hanya tersenyum dan mengikuti Ariana.

Bastian dan Aether juga mengekori mereka.

Ariana mencoba untuk menangkap duluan.

Ariana memasukkan serokannya kedalam air yang berada di kotak persegi panjang di depannya, Dengan hati hati dia memasukkan ikan yang sedang tenang itu di dalam serokan, Ikan yang merasa terancam tersebut langsung mencoba lari menabrak serokan itu dan serokan itu berakhir di jebol oleh ikan itu.

" Ahhh padahal sedikit lagi " Ucap Ariana.

" Haha sabar Ariana, Mungkin selanjutnya kamu bisa beruntung? " Ucap Uriel.

" Benar aku masih memiliki 4 " Jawab Ariana yang kembali semangat.

5 Menit kemudian....

" Hanya tersisa 2, Dan aku tidak mendapatkan ikan satupun " Ucapnya dengan nada sedih, Bastian merasa kini sekaranglah waktunya beraksi sebagai lelaki.

" Bagaimana jika aku mencoba untuk sisanya? " Tanya Bastian seakan memberi harapan untuk Ariana.

" Ya cobalah " Ariana mengangguk dan memberikan 2 Sisa serokan yang masih aman itu.

Kini Bastian mulai berjongkok dan mengambil posisi untuk menangkap ikan.

Kurang dari semenit kemudian....

" Sial aku tak bisa menangkap satupun juga " Ucap Bastian kesal.

Ya Bastian sendiri juga gagal mendapatkan ikan, Ariana menertawai Bastian yang awalnya terlihat sangat percaya diri sampai dia terlihat seperti cahaya yang menolong orang kesusahan, Tapi...? Dia sendiri gagal?, Hal itu membuat Ariana tertawa terbahak bahak.

~ BERSAMBUNG.

- HARI: SENIN

- JAM PUKUL 08:23 MALAM

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***