CHAPTER 5 : MALL CENTRAL

Setelah beberapa menit terus menyaksikan ketampanannya di cermin, Kini Aether beranjak dari tempatnya dan keluar dari rumahnya lalu menunggu taksi yang akan lewat.

Setelah mendapatkan taksi, Barulah Aether gaspol menuju Mall Central.

Taksi itu menelusuri jalanan dengan kecepatan rendah karena cukup macet di siang hari itu.

Sekitar 25 Menit akhirmya Aether sampai di mall Central, Setelah selesai membayar taksi, Aether turun dari taksi itu. Baru saja Aether turun sudah banyak orang yang curi pandang kearah Aether karena Aether sendiri saat ini tidak mengenakan kacamata saat keluar.

Di sekolah dia dikenal dengan murid yang miskin karena hal itu jika dia tak sengaja bertemu dengan teman sekolahnya bisa repot jadinya, Aether benar benar berusaha agar tak terlibat suatu masalah.

Aether dengan langkahnya yang ringan kini berjalan masuk ke area mall.

Aether masuk ke dalam dan melihat toko toko yang ada disana, Dan Aether mini menemukan sebuah toko baju dan lekas kesana.

Adapun sekitar Aether, Begitu banyak pasang mata yang memperhatikannya, Aether benar benar terlihat berbeda saat dia mengenakan kacamata.

".......

Aether berjalan menuju toko baju yang terlihat cukup trendi itu, Aether melihat lihat baju disana yang harganya perbaju mencapai 1-40Juta, Karena hal itu Aether hanya membeli beberapa potong baju yang bisa dia pakai secara bergantian selama dua Minggu, Setelah itu Aether menuju ke area pembayaran dan meletakkan barang yang ingin dia beli.

" Totalnya 23Juta tuan " Ucap Kasir lelaki itu sembari tersenyum kepada Aether.

Aether mengangguk dan membayarnya via transfer bank karena dia belum mengambil kartu ATM miliknya di bank.

Setelah itu Aether kini beranjak pergi dari tempat itu, Aether berjalan mengarungi mall untuk melihat apa lagi yang bisa dia beli.

" Hei kamu Yang disitu " Ucap seorang Tante Tante tua yang memanggil Aether.

Aether berbalik dan menatap kearah Tante Tante yang memanggilnya lalu berkata " Apa? " Tanya Aether karena Tante Tante itu melihat nya dengan tatapan aneh.

Tante Tante itu berjalan mendekati Aether dan berkata " Kamu punya tubuh yang bagus, Bagaimana jika kita pergi ke hotel sekarang? Aku akan membayar mahal " Ucap Tante Tante dengan tidak tahu malu.

Aether mendengus kesal lalu berkata " Aku tidak kekurangan uang oke! " Ucap Aether dan berniat pergi meninggalkan Tante Tante itu.

Sayangnya Tante Tante itu langsung memegang tangan Aether lalu berkata " Aku akan membayar mu 50Juta! Tidak 100Juta bagaimana?! " Ucap Tante Tante itu dengan penuh percaya diri, Dia merasa jika Aether akan setuju dengan nilai itu.

" Aku bilang aku tidak kekurangan uang " Aether merasa sedikit kesal kali ini, Dia melepaskan tangannya dari tubuh Tante Tante itu dan bergegas pergi dengan langkah yang cepat.

Wajah Tante Tante itu kini memerah dan mengutuk Aether dalam hatinya karena sudah menolaknya.

Kini Tante Tante itu beranjak pergi dari tempatnya yang sedari tadi di perhatikan oleh orang orang di sekitar, banyak orang yang mencemooh Tante Tante itu karena sikapnya yang tidak tau malu.

Adapun Aether yang sudah pergi dari tempat itu dengan kesal, Dia pergi berjalan mengikuti instingnya dan berakhir di sebuah restoran.

Aether berhenti sejenak lalu menatap sekitarnya dan berkata " Baiklah berhubung aku nyasar di restoran, sekalian saja aku makan dulu " Ucap Aether dan kini menuju ke sebuah meja restoran itu.

Seorang pelayan kini datang menghampiri Aether dan bertanya " Tuan apa yang ingin anda pesan? " Ucap wanita itu dengan nampan di tangannya, Aether membuka buku yang berisikan tentang apa saja yang tersedia di restoran itu.

" Berikan aku yang ini dan ini lalu untuk minumannya berikan yang ini saja " Ucap Aether sembari tangannya menunjuk sebuah ayam kfc , ayam goreng, dan es teh yang tertulis di buku itu.

kini pelayan itu menuliskan pesanan Aether lalu beranjak pergi dari sana menuju ke ruangan dapur untuk mempersiapkan makanan yang diinginkan Aether.

Tak lama setelah Sekitar 15 Menit, Kini makanan milik Aether telah datang dan di sajikan di meja Aether.

" Selamat menikmati " Ucap pelayan itu sembari membungkuk dengan hormat lalu beranjak pergi meninggalkan Aether yang bersiap untuk makan.

"......

Aether menyelesaikan makannya selama 10 Menit lalu berisitirahat sejenak di tempat itu dan memikirkan tentang apalagi yang dia butuhkan, Dan apalagi yang harus dia beli? pikir Aether saat ini.

" Mungkin aku harus membeli sebuah laptop, setidaknya aku harus punya satu pekerjaan agar bisa menjadikannya pengalihan tentang dari mana aku mendapatkan uang ini " Ucap Aether mengusap dagunya, Aether terduduk dan terdiam selama 2 Menit lalu berdiri dan beranjak dari tempatnya meninggalkan area restoran.

Aether lagi lagi berjalan tanpa arah dan dia cukup beruntung karena berhasil sampai di area pusat mall, Dan Aether kini mengalihkan perhatian nya kesekitar lalu pandangannya tertuju pada toko elektronik yang berada cukup jauh di depan Aether.

Aether berjalan menuju toko elektronik itu dan masuk kesana untuk membeli sebuah laptop.

Pelayan yang melihat Aether mendekat kini langsung menghampirinya.

" Tuan apa ada yang ingin anda beli? " Tanya pelayan itu dengan profesional.

" Ya aku ingin sebuah laptop, Setidaknya aku Ingin laptop yang memiliki spek kualitas tinggi " Ucap Aether kepada pelayan itu.

pelayan itu mengangguk dan mengajak Aether masuk kedalam dan menghampiri sebuah laptop yang seharga 30.6 Juta rupiah.

" Tuan ini adalah laptop ASUS ROG Zephyrus G15, Laptop gaming ini dibekali prosesor AMD Ryzen™ 9 5900HS Processor 3.1 GHz (16M Cache, hingga 4.5 GHz). Nah, CPU ini dipadukan dengan kartu grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 3060 6 GB untuk kinerja yang lebih maksimal. Memorinya adalah 16 GB (8 GB DDR4 on board + 8 GB DDR4-3200 SO-DIMM) " Ucap pelayan tersebut panjang lebar, Lalu dia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya lalu berniat melanjutkan penjelasannya, Tapi Aether menghentikan nya.

" Sudah cukup harganya 30.6 Juta kan? " Tanya Aether kepada pelayan itu.

Pelayan itu mengangguk membenarkan ucapan Aether lalu berkata " Ya tuan, Laptop ini seharga 30.6Juta " Ucap pelayan itu dengan hormat.

Aether mengangguk dan berkata " Baiklah aku akan membeli ini " Ucap Aether.

Yah Aether memang terlihat sangat boros....

Kini Aether telah selesai belanja tepat saat matahari sudah mulai terbenam, Langit sudah mulai gelap, bintang bintang mulai bermunculan.

Didalam taksi yang baru saja Aether pesan, Aether menatap keluar jendela menyaksikan perubahan alam yang tadinya terang sekarang mulai menggelap, Hanya saja kegelapan itu terlihat nyaman dan damai.

Berbeda saat dia di Medan perang dulunya, Jika pagi hari sampai sore hari adalah waktu yang cukup nyaman bagi mereka, Tapi saat malam tiba kini mereka tidak akan pernah bisa merasa nyaman karena takut akan penyergapan, Malam yang gelap dan sunyi, Hutan yang di penuhi hewan buas, Tak ada lampu sedikit pun, Mereka hanya harus mengandalkan penglihatannya sendiri untuk bertahan hidup di Medan perang itu.

Aether menatap sendu ke langit dan bergumam " Apakah dia masih hidup? " gumam Aether mengingat sahabat hidup dan matinya saat di Medan perang dulu.

~ BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Chen Ye

Chen Ye

lanjutkan lah co cerita nya seru sampe ratusan capther biar gg

2024-02-22

0

the Amay one

the Amay one

kalau cantik bisa di nego

2023-07-26

1

Zii

Zii

next

2023-07-26

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!