Di seberang pintu itu, Seorang wanita cantik dengan rambut short hair membuka pintu ruangan itu.
Aether yang melihat rompi OSIS yang dikenakan wanita di depannya itu kini langsung tau jika orang didepannya adalah anggota OSIS.
" Ketua OSIS menjatuhkan dokumennya di jalanan tadi " Ucap Aether sembari menyodorkan dokumen yang berada di tangannya itu.
Wanita didepannya kini menatap dokumen itu dengan senang " Yah!! Ini diaa!! Terima kasih Kami mengira itu sudah hilang, Untung saja kamu memungutnya ", Ucap wanita itu pada Aether.
Aether tersenyum dan menjawab " Santai saja, Aku hanya memungutnya di jalan lalu mengantar kannya " Ucap nya.
Kini datang seorang pria dari belakang dan bertanya " Ada apa Carissa? ", Dia adalah ketua Osis Ethan Dan wanita di depan Aether adalah Carissa Deandra, Dia adalah ketua OSIS saat ini.
" Ah itu dia, Dia menemukan dokumen yang terjatuh dan mengantarkan nya ke sini! " Ucap nya dengan semangat sembari telunjuknya menunjuk ke arah Aether.
Ethan mengalihkan pandangannya ke arah Aether " Oh itu kamu, Terima kasih sudah mau membantu kami " Ucapnya.
" Haha, Tak masalah lagipula aku hanya tak sengaja memungutnya " Ucap Aether sambil tersenyum, Batinnya berkata " Heii cepat kasih aku tugas agar aku bisa bolos olahraga!! ".
" Ah kalau begitu bisakah aku merepotkan mu lagi? " Tanya Ethan selaku ketua osis.
Aether tersenyum senang " Ya ya, Tentu saja bisa ".
" Bagus, Ayo masuk kedalam " Ucap Ethan.
Aether kini masuk kedalam ruang OSIS, Terlihat ruangan osis itu sangat berantakan, Aether yang melihat hal itu sudah bisa menebak jika nantinya dia akan membersihkan tempat itu.
" Tadi kami mencari dokumen yang hilang itu dengan mengobrak Abrik tempat ini sayangnya kami tidak bisa menemukannya, Dan kamu datang memberikan dokumen yang kami cari, Kami benar benar berterima kasih, Nah sekarang bisakah kamu merepotkanmu untuk membersihkan tempat ini? Tentu nya kami juga membantu " Ucap Ethan sembari tersenyum canggung karena merasa tak enak merepotkan Aether.
" Tak masalah " Jawab Aether dan kini mulai membersihkan ruangan itu.
Mereka bertiga kini membersihkan ruangan itu, Sekali kali kedua OSIS dibelakang Aether tampak bermesraan.
Aether tak peduli pada apa yang mereka lakukan, Dan fokus membersihkan ruangan itu.
" Ya dengan ini setidaknya aku tak perlu mengikuti kelas olahraga yang melelahkan itu, Meskipun sekarang ini juga melelahkan setidaknya aku tak perlu terbakar di bawah matahari " Batin Aether yang senang karena tak masuk dalam pelajaran olahraga.
20 Menit akhirnya telah berlalu, Dan ruangan yang tadinya berantakan itu kini telah bersih dan tertata rapi.
Aether menghela nafas lega dan berkata " Huh Akhirnya selesai juga " Ucapnya.
Dibelakang Aether, Ethan berjalan mendekati nya " Terima kasih sudah mau membantuku, Namaku Ethan Dymek, Namamu? " Tanya Ethan kepada Aether.
" Aether Alke aku murid kelas 2 " Jawab Aether.
Ethan mengangguk lalu memperkenalkan wanita di sampingnya " dia adalah Carissa Deandra wakil ketua OSIS, dan juga kekasihku ".
" Halo!! " Ucap Carissa yang menyapa Aether dengan senyum termanis yang dia miliki.
Aether Tersenyum lalu menjawab " Ya, Salam kenal senior " Ucapnya.
Ethan dan Carissa mengangguk.
" Baiklah karena sudah selesai, Aku akan pergi sekarang " Ucap Aether kepada Ethan dan Carissa lalu beranjak pergi dari ruangan itu.
Aether keluar dari ruangan osis dan tidak sengaja bertemu guru olahraga.
" Aether?, Ternyata kamu disini, Kenapa kamu tidak pergi di pelajaran olahraga tadi? " Ucapnya kepada Aether.
" Saya di beri tugas dari OSIS tadi pak " Aether menjawab pertanyaan guru olahraga nya dengan fakta, Guru olahraganya mengangguk.
" Begitu, Baiklah " Ucapnya lalu lekas pergi dari sana.
Aether yang melihat gurunya pergi, Kini dia juga beranjak pergi menuju kantin, Karena selama pak guru olahraga sudah menyelesaikan pelajarannya maka siswa dan siswi juga bisa melakukan olahraga bebas atau tidak mengikuti pelajaran Olahraga.
Aether sendiri berjalan menuju ke kantin dan membeli makanan, Setelah itu dia pergi ke tangga yang mengarahkannya ke lantai 5 lalu memakan makanan yang dia beli disana.
Terlihat dari jendela, Bastian sedang bermain bola basket, Ariana bermain bulu tangkis dan Uriel sedang duduk berbincang bersama beberapa temannya di taman.
Aether menatap mereka dari atas sana lalu duduk di tangga seakan tak peduli tentang apa yang mereka lakukan dan lebih memilih menikmati makanannya.
Setelah makan, Aether sendiri tetap duduk disana membaca novel untuk menghabiskan waktunya.
Disisi lain...
Uriel Ariana dan Bastian telah selesai berolahraga dan sedang duduk bersama di taman.
" Ariana apakah kamu melihat Aether? " Tanya Bastian yang tidak menemukan sosok Aether di lapangan yang luas itu.
" Tidak, Memangnya dia tak bersama mu? " Ariana Juga ikut bertanya.
" Tadi dia pergi mengantar dokumen milik ketua osis yang terjatuh, Setelah itu aku tak melihatnya lagi " Ucap Bastian mengusap dagunya.
" Aether yang pemalas itu mau mengantar kan barang seseorang yang jatuh? Aku berpikir jika itu hanya pengalihan agar dia tak ikut pelajaran olahraga, Pasti dia sekarang berada di tempat yang sepi dan yang paling dia sukai " Ucap Uriel hanya menebak dari sifat Aether.
Bastian mengangguk dan mulai berpikir tempat paling di sukai Aether.
" Mungkin kita bisa mencarinya di perpustakaan atau di tangga menuju lantai 5 ? " Ucap Bastian memikirkan tempat favorit Aether.
" Aku harus ikut juga? " Tanya Ariana yang mendengar kata ' Kita ' dari mulut Bastian.
" Tentu saja kan? " Bastian mengangguk dan membenarkan ucapannya.
Ariana menurut pada pacarnya dan memilih untuk ikut " Baiklah " Ucapnya dan kini berdiri bersama Bastian.
Tapi sebelum itu, Ariana menatap ke arah Uriel, Uriel yang merasa akan dilibatkan kini juga ikut berdiri dan berniat pergi meninggalkan Ariana dan Bastian.
Tapi tangannya malah di cekal oleh Ariana " Mau kemana? " Ucap Ariana dengan senyumnya.
" Aku mau ke toilet " Ucap Uriel mengelak, Dia tak harus menemui Aether karena tak memiliki urusan apapun dengannya kan?.
" Tapi di arah sana tidak ada toilet " Ucap Ariana yang menunjuk ke arah yang ingin Uriel pergi.
" Eh.. Itu.. " Uriel hanya bisa terdiam dan kini mengikuti Bastian dan Ariana.
Mereka bertiga menuju ke perpustakaan dan sekali kali Uriel mencoba untuk melarikan diri sayangnya semua gagal.
Di perpustakaan mereka tak menemukan keberadaan Aether, Dan memilih untuk mencari di tangga yang menuju ke lantai 5.
Mereka berjalan menelusuri koridor dan menaiki banyak tangga.
Dan kini mereka berhenti di sebuah tempat karena melihat Aether yang sedang duduk dengan cool sembari membaca novel yang ada di tangannya itu.
Aether yang merasa ada yang datang kini melihat kearah Bastian dkk.
Aether mendengus kesal dan merasa " Sepertinya sesuatu yang merepotkan akan terjadi lagi " Batinnya.
~ BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
the Amay one
next thor 👍🏿👍🏿👍🏿 2-5 bab lah Thor 🙏🙏🙏
2023-07-28
1