Diboking????

Hahhh, PL? Pemandu lagu? Nemenin tamu karaoke? Ya Tuhan apa aku harus terpaksa melakukan pekerjaan ini? bathin Vivi yang merasa dilema dengan pekerjaan yang harus dia jalani.

"Ini deh yang ini coba kamu pakai!" kamu bisa menggantinya di kamar ganti dipojok sebelah kanan sana!" tunjuk Gladies ke arah kamar ganti khusus para ladies.

Ladies adalah sebutan untuk para wanita wanita yang bekerja disana sebavai seorang pemandu lagu itu, mereka semua rata rata seorang single mom, atau janda, tapi banyak juga diantara mereka yang masih mempunyai suami dan suami mereka memang tidak bekerja seperti Vivi sekarang ini.

"Ya uda aku coba dulu ya!" saut Vivi sambil mengambil dua baju untuk kemudian dia pakai di ruang ganti.

Aduh, mini sekali ni baju, hah..sudahlah yang penting aku dapat kerjaan untuk sementara aku harus bisa menjalaninya demi kehidupanku kedepannya.

Setelah memakai baju Vivi langsun menghapiri kembali Gladies yang sedang di make up oleh make up artis para ladies.

"Dies, gimana cocok ga?" ucap Vivi.

"Wah pas banget ditubuh kamu, terlihat sexy!" saut Gladies.

"Ah kamu bisa aja!" trus abis ini ngapain?" tanya Vivi.

"Tuh mumpung kosong kamu catok dulu rambutnya atau kalau mau bisa kamu curly, suka suka kamu lah!" saut Gladies.

"Oh gitu ya uda" saut Vivi sambil menghampiri hairstylis para ladies.

"Cello, tolongin temen aku ya, rambutnya diapain biar cocok buat malam ini!" ucap Gladies pada Cello hairstylis yang memang laki laki feminim.

"Ok siap Mira sayang.!" saut Cello alay.

"Mba siapa namanya? tanya Cello.

"Panggil aku Vero aja ya!" saut Vivi.

"Ok, Vero, mau aku apain ni rambut kamu yang indah say?" timpa Cello

" Aku mau di curly aja bagian bawahnya ya Cello!" saut Vivi tersenyum ramah.

"Ok say." saut Cello yang segera memulai pekerjaannya.

"Kamu uda lama Cello kerja disini?" tanya Vivi supaya menghilangkan kebosanannya.

"Uda donk say, uda adalah 4tahunan." saut Cello.

"Wah lama juga ya, emang berbakat sih kamu!" saut Vivi.

"Bukannya bakat say, butuh, lagian orang macem aku tuh ya, susah cari kerja, jadi uda enak kerja disini." saut Cello santai.

Benar juga, memang kadang seorang pria feminim atau wanita pria kaya Cello mendapat banyak bullyng di kehidupan sekitarnya, tapi itu semua jalan yang mereka pilih, mereka terjebak diantara tubuh prianya, entah apalah aku sendiri tidak mengerti, bathin Vivi.

"Kamu uda punya anak say?" tanya Cello membuyarkan lamunan Vivi.

"Eh, iya uda punya satu." saut Vivi tersenyum

"Syukurlah daripada kaya aku nih banyak anak tapi ga ada suami!" canda Cello yang kemudian ditertawakan oleh para ladie disekitarnya.

Memang begitulah mereka sering bercanda agar membuat sedikiit kehidupan mereka lebih relaxs. Keterpaksaan adalah hal yang membuat mereka semua bekerja malam seperti ini.

"Kamu tuh ya ada ada aja!" saut Vivi yang ikut tertawa.

"Iya say ini tuh ayam ayam kampus disini semua anak anak aku,!" timpa Cello.

"Enak aja bilang kita kita ayam kampus, kita mah kupu kupu malam Cello!" bentak salah seorang ladies didekatku terdengar protes tapi sambil tertawa juga.

"Eh iyey, terlalu cantik sebutan kupu kupu malam mah..!hahaha..." ucap Cello sambil terbahak bahak.

"Ni uda selesai say,,uhhh cantik banget iyey..!" ucap Cello sambil menata rambut Vivi.

"Ok thanks ya Cello!" saut Vivi.

"Sama sama say, no kamu bisa lanjut make up sama papih Ochi ya!" timpa Cello.

"Ok" Vivipun segera beranjak ke arah make up artis tak jauh dari sana.

"Hai say.." sapa papih Ochi.

"Hai pih.." saut Vivi.

"Vero bawa make up sendiri apa pake make up disini?" tanya papih Ochi.

"Pake disini pih, soalnya aku ga bawa make up, lagiam make up ku standar make up tipis untuk dipakai sehari hari pih." saut Vivi.

"Ok deh cus..kita bersihin dulu muka iyey ya!" saut papih Ochi

Setengahjam berlalu akhirnya Vivi sudah selesai bermakeup tebal ala ala artis ibu kota, tapi karena dia belum terbiasa dia merasa risih dengan make up dan juga mini dress yang harus dipakainya.

"Ni, heels nya cobain, kayaknya cukup di kamu, kita ga beda jauh ko!" ucap Gladies yang memberikan sepatu highheels berukuran 7 centimeter yang berwarna silver senada dengan minidrees yang dia pakai.

"Muat Dies" saut Vivi sambil tersenyum.

Untung saja Vivi yang pernah bekerja sebagai reseptionist di sebuah hotel memang tidak asing lagi kalau untuk memakai sepatu berhak tinggi.

"Ladiesssss,,,platinum...showinggggg..." teriak mamih Rara pada para ladies yang ada disana.

Disetiap karaoke memang ada semacam kelompok yang biasa mereka pisahkan antara ladies yang tingkatannya cantik bak model atau artis ternama, dinamai dengan grup "platinum" dan ladies yang cantik, tapi biasa biasa saja, misalnya badan yang kurang proposional atau muka yang standar akan dikelompokan ke dalam ladies grup "gold".

Sontak semua ladies yang termasuk kedalam "platinum" merapikan semua dandanan dan juga tatanan rambut mereka supaya bisa diboking oleh para tamu.

Istilah diboking digunakan para tamu yang akan menyewa para pemandu lagu untuk menemani mereka bernyanyi di ruang karaoke ataupun bersenang senang dengan minum dan makan yang dipesan oleh tamu dengan menu yang disediakan oleh tempat karaoke tersebut.

"Vero sayang kamu ikut ya! Kamu masuk ke daalam grup "platinum". Ucap mamih Rara pada Vivi.

"Platinum mih? Maksudnya?" tanya Vivi pada mamih Rara.

"Nanti mamih jelasin, sekarang kamu ikut showing dulu aja ya say!" saut mamih Rara.

"Showing apa?" timpa Vivi.

"Kamu tinggal jalan aja bak model terkenal didepan para tamu kita nanti, lalu mereka akan memperhatikan dan memilih ladies mana yang mereka sukai!" Mamih Rara menjelaskan sambil berjalan ke room yang sudah terdapat tamu yang sedang menunggu para ladies, diikuti para ladies dibelakangnya.

Mamih masuk duluan ke ruang karaoke VIP itu dimana terdapat ruang yang sangat luas dengan 2 monitor LED yang sangat besar dan sofa panjang yang bisa ditempati 15 sampai 20 orang itu. Dimejapun sudah disediakan berbagai minuman yang dipesan oleh para tamunya termasuk minuman beralkohol yang sudah jadi kebiasaan para tamu untuk menemani kesenangannya pada malam itu.

Para ladiespun berjalan satu persatu menuju ruangan itu. Ada 6 orang tamu pria yang duduk di sofa dan satu persatu menunjuk ladies yang mereka inginkan.

"Saya mau yang itu Mih!" salah seorang tamu menunjuk pada Vivi.

Sontak Vivipun kaget dibuatnya, entah rasa bahagia atau kecewa, membuat hati dilema.

"Oh siap bos sayang, kebetulan ini ladies baru lho, baru dateng hari ini, cocok banget bos pilih dia malam ini dia pasti bisa menyenangkan bos malam ini!" saut Mamih Rara.

"Vero sini sayang!" panggil Mamih Rara kepada Vivi.

"Beruntung banget malam ini kamu langsung diboking sama Bos Reihan! Kamu harus bisa nyenengin dia malam ini ya!" ucap mamih Rara.

Hah diboking, nyenengin dia apa maksudnya? apa yang harus aku lakukan? Ya Tuhan...???

Bersambung...

Terpopuler

Comments

bianca

bianca

kak maaf ya, aku yang bacanya jadi bingung nih, di bab sebelumnya Rara yang kayaknya jadi mucikari disini dipanggil mamih tapi di bab ini dipanggil bunda..jadi yang mana yang bener ya😁

2023-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan dengan Gladies
2 2. Dicky Alexander Brata
3 3. Dirumah
4 4. Ke rumah Ibu
5 5. Frans, Sahabat Dicky
6 6. Pekerjaan
7 7. This is my favorite song
8 Bertemu mantan
9 Interview
10 Ibu mertua
11 Sang mantan
12 Pekerjaan dari Gladies???
13 Hari Pertama
14 Diboking????
15 Pengalaman pertama
16 Masih malam pertama pemandu lagu
17 Pulang
18 Terpaksa
19 Dilema
20 Pertengkaran
21 Nasehat seorang sahabat
22 Pertengkaran di room
23 Titik awal perselingkuhan
24 Godaan wanita lain
25 Perselingkuhan Dicky
26 Tiba tiba jadi romantis
27 Kejadian tak terduga
28 Sesama jal**g
29 "Aku akan carikan kamu pekerjaan"
30 Sudah mulai berubah
31 Reihan Rajatta Pratama
32 Tentang Reihan
33 Shopping
34 Shopping 2
35 Surprise
36 Selamat Bekerja!
37 Istirahat
38 Ketahuan?
39 Sakit Hati
40 Kekasih bayangan
41 Perkara sepatu
42 Janda bekas teman
43 Kecelakaan
44 Belum sadarkan diri
45 Akhirnya Vivi sadarkan diri
46 Peringatan Kak Vicky
47 Vivi pulang ke rumah
48 Kunjungan Ibu mertua
49 Perasaan Reihan
50 Perasaan yang terbalas
51 Tangisan waktu di rumah sakit
52 Perayaan hari puber ke 2??
53 Ranjang panas Reihan
54 Dilema
55 Bertemu Wiggy
56 Bertengkar lagi
57 Bertemu mantan 2
58 Nasehat Reihan
59 Kedatangan Maya
60 Hal yang tak diduga
61 Memberanikan Diri
62 Terkuak
63 Lembang
64 Floating Market Lembang
65 Ciater
66 Berendam air hangat
67 Kamu yang salah!!
68 Pulang
69 Gugatan cerai
70 Rumah baru
71 Bertemu Wiggy
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Pertemuan dengan Gladies
2
2. Dicky Alexander Brata
3
3. Dirumah
4
4. Ke rumah Ibu
5
5. Frans, Sahabat Dicky
6
6. Pekerjaan
7
7. This is my favorite song
8
Bertemu mantan
9
Interview
10
Ibu mertua
11
Sang mantan
12
Pekerjaan dari Gladies???
13
Hari Pertama
14
Diboking????
15
Pengalaman pertama
16
Masih malam pertama pemandu lagu
17
Pulang
18
Terpaksa
19
Dilema
20
Pertengkaran
21
Nasehat seorang sahabat
22
Pertengkaran di room
23
Titik awal perselingkuhan
24
Godaan wanita lain
25
Perselingkuhan Dicky
26
Tiba tiba jadi romantis
27
Kejadian tak terduga
28
Sesama jal**g
29
"Aku akan carikan kamu pekerjaan"
30
Sudah mulai berubah
31
Reihan Rajatta Pratama
32
Tentang Reihan
33
Shopping
34
Shopping 2
35
Surprise
36
Selamat Bekerja!
37
Istirahat
38
Ketahuan?
39
Sakit Hati
40
Kekasih bayangan
41
Perkara sepatu
42
Janda bekas teman
43
Kecelakaan
44
Belum sadarkan diri
45
Akhirnya Vivi sadarkan diri
46
Peringatan Kak Vicky
47
Vivi pulang ke rumah
48
Kunjungan Ibu mertua
49
Perasaan Reihan
50
Perasaan yang terbalas
51
Tangisan waktu di rumah sakit
52
Perayaan hari puber ke 2??
53
Ranjang panas Reihan
54
Dilema
55
Bertemu Wiggy
56
Bertengkar lagi
57
Bertemu mantan 2
58
Nasehat Reihan
59
Kedatangan Maya
60
Hal yang tak diduga
61
Memberanikan Diri
62
Terkuak
63
Lembang
64
Floating Market Lembang
65
Ciater
66
Berendam air hangat
67
Kamu yang salah!!
68
Pulang
69
Gugatan cerai
70
Rumah baru
71
Bertemu Wiggy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!