5. Frans, Sahabat Dicky

Satu jam berlalu setelah perjalanan dari rumah Ibu mertuanya Dickypun akhirnya sampai kerumah Frans Al Gaffar .

Frans adalah sahabat Dicky dari kecil, persahabatan mereka dimulai saat mereka masih duduk dibangku sekolah dasar. Dicky yang saat itu baru pindah ke Bandung dari kampung halamannya di Palembang, Frans adalah teman pertamanya yang duduk sebangku dengannya. Dicky dan Frans memang sahabat yang benar benar tidak bisa dipisahkan sampai Universitaspun mereka mengambil jurusan yang sama di sekolah yang sama pula.

Sampai saat ini persahabatan mereka bejalan cukup baik, tidak ada hal sekecil apapun yang mereka rahasiakan satu sama lain. Dimana ada Frans disitu pasti ada Dicky.

Dicky yang sudah terbiasa berkunjung kerumah Frans langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia langsung duduk di kursi ruang tamunya Frans dan merebahkan badannya yang memang letih seusai perjalannya yang panjang.

Frans yang sudah tahu kedatangan Dicky langsung membawakan satu kaleng minuman dingin bersoda, dan meletakannya dimeja.

"Kusut amat, darimana?" tanya Frans heran dengan kedatangan Dicky yang tidak memberi kabar sebelumnya.

"Iya, baru pulang dari Subang, nganterin Vivi kerumah orangtua nya." saut Dicky sambil menenggak minumannya.

"Hah..jangan bercanda kamu Ky! Emang kamu uda engga sama Vivi?" tanya Frans yang terlihat kaget mendengar ucapan Dicky.

"Apaan sih...? kamu pikir apa? orang Vivi yang minta anter aku nengokin orang tuanya." jawab Dicky datar

"Ohh, aku kira kamu nganterin Vivi karena udahan talak tiga maksudnya!" timpa Frans nyengir kuda.

"Kamu tahu sendiri aku gimana, aku ga mau kehilangan Vivi lagi setelah lama aku nungguin Vivi selama ini." saut Dicky menjelaskan.

"Oh iya lupa, kamu kan bucin abisssss...sama yang namanya Vivi." ledek Frans sambil ketawa melihat sahabatnya yang tertunduk lesu.

Dugg..

Dicky yang melemparkan bantal kursi tepat ke muka Frans, Frans yang belum siap tidak sempat menghindar dari lemparannya.

"Sialan!! Gua ditimpuk om om bucin...haha" timpa Frans sambil menertawakan Dickyterbahak bahak.

"Berisik lo ONTA ARAB!!!" saut Dicky menekan kata onta arab untuk meledek Frans.

Mereka memang sudah terbiasa ledek ledekan seperti itu, kalau sudah mulai keluar sifat kekanak-kanakannya.

Frans adalah orang yang sangat sederhana, dia lebih tampan dari Dicky, kulitnya yang putih, hidung yang mancung, dan mata yang bulat, Frans memang keturunan Arab-Indonesia. Ayah nya asli orang Arab dan ibunya asli orang Indonesia.

Saat ayah Frans sedang ada pekerjaan di Indonesia dengan waktu yang cukup lama, dia ditawari pernikahan yang terikat kontrak dengan orang Indonesia oleh salah satu kenalannya ketika itu, dengan alasan menjauhi zina atau perselingkuhan banyak di daerah ibu Frans di Bogor yang menjalankan nikah kontrak itu.

Orangtua dari Ibu Frans yang saat itu memang dalam keadaan perekonomian yang sulit dengan terpaksa harus membujuk satu anak gadisnya untuk menjalankan pernikahan itu.

Ibu Frans yang saat itu menyadari keterbatasan biaya untuk sekolah adik adiknya dan juga kehidupan sehari hari dari keluarganya dengan sangat terpaksa menyetujui pernikahan kontrak tersebut, memang pada awalnya mereka akhirnya tidak mengalami kesulitan perekonomian lagi.

Dari hasil nikah kontrak itu, Ibu Frans dibelikan rumah yang cukup nyaman untuknya dan untuk suami arab nya itu, keluarganya pun terjamin kehidupannya, dan bisa menyekolahkan adik adiknya. Pernikahan yang sudah berjalan selama kurang dari satu tahun itu membuat kehidupan Ibu Frans dan keluarganya seketika berubah drastis.

Akan tetapi betapa terkejutnya Ibu Frans saat dia mengetahui kalau ternyata dirinya hamil, entahlah kejutan apa yang Tuhan berikan padanya, dia tidak mengira sedikitpun karena pada saat itu didinya sedang memakai alat kontrasepsi andalan agar mencegah untuk memiliki anak.

Seketika hati ibu Frans menjadi hancur, disatu sisi dia tidak mungkin menghilangkan janin yang sudah ada di rahimnya, di sisi lain dia membayangkan bagaimana hidup anaknya kelak ketika mempertanyakan ayahnya.

Di kontrak tersebut tertera apabila wanita yang dinikahinya mengandung anaknya, maka pria yang menikahinya tidak akan bertanggung jawab apapun.

Ya begitulah resiko dari nikah kontrak, karena dalam perjanjiannya wanita yang dinikahi akan mendapatkan imbalan materil, maka laki laki nya hanya memenuhi kewajibannya sesuai yang tertera di atas kertas saja.

Begitu kontrak nya selesai saat itu juga ayah Frans meninggalkan ibunya yang sedang mengandung. Ibu Frans sengaja menutupi kehamilannya dari ayah Frans karena dia tidak mau suatu saat nanti ayahnya akan mengambil hak asuh atas dirinya.

Untuk menutupi kehamilannya dan ayah dari anak yang dikandungnya ibu Frans memutuskan pindah rumah ke Bandung tanpa memberitahu keluarganya yang ada di Bogor. Berbekal dengan uang tabungan hasil pernikahan kontraknya dia bisa menghidupi anaknya dan memutuskan untuk membuka usaha toko kue bersama dengan ibunya Dicky.

Syukurlah usahanya berjalan dengan lancar dan kini mereka sudah memiliki beberapa cabang di Bandung dan di luar pulau Jawa. Sampai sekarang Frans tidak mengenal sosok seorang ayah karena ibunya menceritakannya bahwa ayahnya meninggal beberapa saat setelah dia dilahirkan, karena kecelakan dan dimakamkan di kota asalnya di Jeddah, Arab saudi.

"Udahlah daripada tu muka ditekuk terus, mending kita ke cafenya c Ardi aja yo!" ajak Frans pada Dicky

"Ya udah ayo, lagian gabut nih,bosen maen ps terus." saut Dicky yang memang suka nongrong di cafe tempat temanya.

Setelah Frans bersiap, tidak lama merekapun berangkat ke cafe miliknya Ardi, disana memang setiap malam ada band acousstic yang Dicky suka karena lagu lagu nya yang enak didengar dari band band favoritenya.

Perjalanan mereka dari rumah Frans ke cafe nya Ardi memang cukup jauh karena berada dipusat kota, dan jalananpun memang padat dengan kendaraan yang menyebabkan kemacetan panjang. Alhasil mobil yang mereka kendaraipun terjebak dikemacetan kota yang sangat lama.

Sesampainya di cafe mereka langsung merebahkan tubuhnya di sofa tempat favorite mereka duduk bersantai, dan memesan makanan juga minuman yang mereka inginkan. Kebetulan hari sudah mau menjelang malam merekapun sudah lapar karena hanya menyantap makan siangnya saja tadi dirumahnya masing masing.

Tak lama berselang Ardipun datang untuk menyambut mereka berdua.

"Apa kabar bro?" sapa Ardi pada mereka berdua.

"Hai, di! aku sih baik, tapi dia nih lagi kusut," saut Frans melirik pada Dicky.

Merekapun berjabat tangan, tanda salam yang biasanya mereka lakukan disetiap kali mereka bertemu.

Ardi sahabat mereka waktu di Universitas, karena orangtuanya yang mapan selesai studynya Ardi langsung diperintah orang tuanya untuk memegang salah satu cafe milik orang tuanya. Berbeda dengan Dicky dan Frans, tapi itu semua tidak menjadi penghalang untuk mereka bersahabat.

"Di, ada loker ga buat aku?" tanya Dicky pada Ardi.

"Lah saya mana bisa gaji pak manager buat kerja disini." saut Ardi

"Ga jadi manager juga gapapa, yang penting aku kerja di, aku nganggur ini, apa kata orang nanti." saut Dicky menjelaskan.

"Yang bener aja kamu Ki, orang tua kamu pebisnis yang hebat, na ini anaknya minta kerjaan yang jelas jelas ini tuh cuma kecil Bos..." ledek Ardi sambil nyengir kuda.

"Lah dia kan lagi bucin abis sama isterinya, maklum pengantin baru, kasih aja di! ntar kalau isterinya ga bisa makan gimana? Ledek Frans menambahkan.

"Ya uda makan dulu tuh makanannya keburu dingin! Ntar kita bicarain lagi!" timpa Ardi.

Ketika mereka sedang menikmati makanannya, jauh dari sana ada seorang wanita cantik yang sedang berjalan kearah mereka bertiga.

"Hai..selamat malam para pria pria kesepian..." saut wanita itu mengagetkan ketiga pria dihadapannya yang sontak membuat mereka menengok ke arah wanita itu secara bersamaan.

Bersambung..

Hai readers..terimakasih sudah baca karya pertama aku sampai bab ini.

Mohon dukungan nya, like, dan komen nya agar aku bisa lebih baik lagi dalam menulis ya!

Terima kasih banyak....

Terpopuler

Comments

wie dey

wie dey

alhamdulillah ada juga yang menikmati cerita saya..terima kasih banyak suport nya ya

2023-08-03

0

Victorfann1dehange

Victorfann1dehange

Terima kasih thor, udah buat cerita keren yang bikin saya jatuh hati! ❤️

2023-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan dengan Gladies
2 2. Dicky Alexander Brata
3 3. Dirumah
4 4. Ke rumah Ibu
5 5. Frans, Sahabat Dicky
6 6. Pekerjaan
7 7. This is my favorite song
8 Bertemu mantan
9 Interview
10 Ibu mertua
11 Sang mantan
12 Pekerjaan dari Gladies???
13 Hari Pertama
14 Diboking????
15 Pengalaman pertama
16 Masih malam pertama pemandu lagu
17 Pulang
18 Terpaksa
19 Dilema
20 Pertengkaran
21 Nasehat seorang sahabat
22 Pertengkaran di room
23 Titik awal perselingkuhan
24 Godaan wanita lain
25 Perselingkuhan Dicky
26 Tiba tiba jadi romantis
27 Kejadian tak terduga
28 Sesama jal**g
29 "Aku akan carikan kamu pekerjaan"
30 Sudah mulai berubah
31 Reihan Rajatta Pratama
32 Tentang Reihan
33 Shopping
34 Shopping 2
35 Surprise
36 Selamat Bekerja!
37 Istirahat
38 Ketahuan?
39 Sakit Hati
40 Kekasih bayangan
41 Perkara sepatu
42 Janda bekas teman
43 Kecelakaan
44 Belum sadarkan diri
45 Akhirnya Vivi sadarkan diri
46 Peringatan Kak Vicky
47 Vivi pulang ke rumah
48 Kunjungan Ibu mertua
49 Perasaan Reihan
50 Perasaan yang terbalas
51 Tangisan waktu di rumah sakit
52 Perayaan hari puber ke 2??
53 Ranjang panas Reihan
54 Dilema
55 Bertemu Wiggy
56 Bertengkar lagi
57 Bertemu mantan 2
58 Nasehat Reihan
59 Kedatangan Maya
60 Hal yang tak diduga
61 Memberanikan Diri
62 Terkuak
63 Lembang
64 Floating Market Lembang
65 Ciater
66 Berendam air hangat
67 Kamu yang salah!!
68 Pulang
69 Gugatan cerai
70 Rumah baru
71 Bertemu Wiggy
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Pertemuan dengan Gladies
2
2. Dicky Alexander Brata
3
3. Dirumah
4
4. Ke rumah Ibu
5
5. Frans, Sahabat Dicky
6
6. Pekerjaan
7
7. This is my favorite song
8
Bertemu mantan
9
Interview
10
Ibu mertua
11
Sang mantan
12
Pekerjaan dari Gladies???
13
Hari Pertama
14
Diboking????
15
Pengalaman pertama
16
Masih malam pertama pemandu lagu
17
Pulang
18
Terpaksa
19
Dilema
20
Pertengkaran
21
Nasehat seorang sahabat
22
Pertengkaran di room
23
Titik awal perselingkuhan
24
Godaan wanita lain
25
Perselingkuhan Dicky
26
Tiba tiba jadi romantis
27
Kejadian tak terduga
28
Sesama jal**g
29
"Aku akan carikan kamu pekerjaan"
30
Sudah mulai berubah
31
Reihan Rajatta Pratama
32
Tentang Reihan
33
Shopping
34
Shopping 2
35
Surprise
36
Selamat Bekerja!
37
Istirahat
38
Ketahuan?
39
Sakit Hati
40
Kekasih bayangan
41
Perkara sepatu
42
Janda bekas teman
43
Kecelakaan
44
Belum sadarkan diri
45
Akhirnya Vivi sadarkan diri
46
Peringatan Kak Vicky
47
Vivi pulang ke rumah
48
Kunjungan Ibu mertua
49
Perasaan Reihan
50
Perasaan yang terbalas
51
Tangisan waktu di rumah sakit
52
Perayaan hari puber ke 2??
53
Ranjang panas Reihan
54
Dilema
55
Bertemu Wiggy
56
Bertengkar lagi
57
Bertemu mantan 2
58
Nasehat Reihan
59
Kedatangan Maya
60
Hal yang tak diduga
61
Memberanikan Diri
62
Terkuak
63
Lembang
64
Floating Market Lembang
65
Ciater
66
Berendam air hangat
67
Kamu yang salah!!
68
Pulang
69
Gugatan cerai
70
Rumah baru
71
Bertemu Wiggy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!