Cinta Dalam Rindu

Cinta Dalam Rindu

Ct. 1 ( Cinta dan Rindu yang Tertahan )

[ SEBELUM MEMBACA CERITA INI, DI SARANKAN UNTUK MEMBACA NOVEL PERTAMANYA YANG BERJUDUL CINTA YANG TAK KU RINDUKAN. KARENA PENGENALAN TOKOH PEMAIN ADA DI NOVEL TERSEBUT ]

BINUS University... Salah satu kampus terbaik di Indonesia ini cukup familiar di telinga siapa saja. Mulai dari kalangan menengah bawah sampai kalangan menengah atas, sudah pasti tidak asing dengan apa itu BINUS University.

Hanya saja tidak semua orang, tidak semua lulusan SMA bisa memiliki kesempatan untuk melanjutkan study mereka di kampus satu ini.

Karena apa?

Sebagian orang, terutama kalangan menengah ke bawah pasti merasa berat dengan biaya kuliahnya yang tidak murah. Tidak semua orang bisa menjangkau dengan mudah biaya yang sudah di rancang sejak mereka memasuki kampus.

Belum lagi jika memasuki kalangan satu ini sudah pasti harus bertempur dengan gaya hidup para Mahasiswa nya. Di mana rata-rata mereka berasal dari keluarga kaya raya, dengan memiliki fasilitas yang tidak main-main pula.

Meski tidak semua Mahasiswanya menonjolkan semua itu dengan nyata. Tetap saja apa yang di kenakan, apa yang di genggam, apa yang di kendarai dan apa yang ada di dalam dompet bisa membuat orang dari kalangan menengah ke bawah merasa minder tanpa harus sengaja di pameri.

Sesungguhnya siapa saja punya hak untuk mendaftar di kampus satu ini. Yang terpenting adalah niat dan kemampuan, serta mental yang kuat jika memang berasal dari keluarga yang cukup, atau juga masuk dengan menggunakan jalur Beasiswa.

Dan lagi-lagi semua kembali pada individu masing-masing ketika berinteraksi sosial dengan lingkungan.

It's okay! Kampus satu ini tidak untuk di bahas lebih detail tentang seluk beluknya, profil dan juga visi misinya. Karena kita hanya perlu terfokus pada kisah salah satu Mahasiswi cantik berambut hitam bergelombang yang saat ini tengah duduk di kursi yang berada di perpustakaan Binus University.

Brighta Clarice Agasta... Dia adalah gadis cantik yang hidup dengan satu peraturan yang tak bisa ia gugat pada masanya. Yaitu, tidak boleh berpacaran ketika masih duduk di bangku Senior High School.

Namun siapa sangka, ketika aturan itu sudah tidak berlaku, justru sang gadis masih tetap menyendiri dan tidak sekalipun terlihat dekat dengan pemuda manapun. Selain teman dan pemuda yang berusaha mendekati dirinya.

Sempat menimbulkan pertanyaan bagi ke empat orang tuanya ( Daddy Kenzo, Mommy Calina dan Papa Zio, serta Mama Zahra ). Tapi sang gadis tampak santai. Meski ketika melihat Felia yang merupakan saudara tirinya sudah menjalin hubungan dekat dengan seorang teman laki-laki. Meskipun belum di pastikan jika mereka resmi berpacaran.

Hari-hari terus berlalu semenjak momen perpisahan gadis itu dengan seorang pemuda yang di kenal sebagai pembalap tampan. Perpisahan yang sesungguhnya sama-sama menyimpan perasaan itu harus berakhir ambigu, karena terakhir kali mereka bertemu bukanlah momen purnawiyata, perpisahan sekolah dan juga bukan saat prom night. Terakhir mereka bertemu dan berbincang ketika masih berada di pulau Dewata.

Sejak hari itu sampai hari ini sang pembalap yang entah sekarang di juluki apa, tidak juga ada kabarnya. Dan hari ini? Sudah berapa lama kah ini sejak hari itu?

Nyatanya ...

Tiga tahun lebih telah berlalu sejak Clarice sepulang dari Bandara dengan derai air mata kesedihan. Clarice muda yang seharusnya memiliki setidaknya satu kali kisah cinta, justru hanya di sibukkan dengan belajar dan kuliah setelah harapannya untuk bertemu kembali dengan sang pemuda seolah menipis dan semakin tidak menjanjikan.

Rasa cinta seolah membeku di dalam hatinya. Sehingga sulit untuk untuk di cairkan oleh lelaki manapun yang berusaha untuk mendekati dirinya. Bahkan anak-anak dari teman sang Daddy yang mencoba mendekati dirinya sekalipun.

Usia 18 tahun itu kini sudah berlalu tanpa di sadari. Tubuh mungilnya sudah terlihat lebih dewasa. Meski bentuk rambut masih tetap sama. Dan hanya sesekali ia luruskan sampai ujung terbawah.

Namun perasaan cinta itu masih tetap untuk orang yang sama. Ia dengan setia menunggu pemuda yang bahkan tak pernah terdengar kabarnya sejak mereka lulus Senior High School, hingga kini ia sudah duduk di bangku semester 7. Dan dua bulan lagi ia akan memasuki semester 8.

Yang artinya tahun ke empat perpisahan mereka tak lama lagi akan datang. Tapi kenapa tak kunjung ada tanda-tanda jika sang pemuda akan kembali ke Indonesia?

Bahkan libur semester yang panjang pun tidak membuat kabar berita tentang kepulangan sosok Arsenio Wilson muncul. Dan kediaman keluarga Wilson pun tak menunjukkan adanya sang pemuda di kala libur panjang semester.

Jika Clarice berani nekat, ia bisa saja merayu Aunty Rania dan Uncle Nathan untuk menceritakan dimana Arsen sekarang, dan juga meminta nomor ponsel yang bisa di hubungi. Karena Cla sering bertemu dengan mereka saat ada acara kantor.

Dan lagi, Aunty Rania sering pergi bersama Mommy Calina. Entah untuk shopping bersama, atau juga untuk kegiatan arisan yang di gelar oleh genk para Momsky.

Tapi sang gadis terlalu malu dan ragu untuk menanyakan lebih jauh tentang Arsen pada kedua orang tuanya. Meskipun setengah mati ia menahan cinta dan rindunya yang terus dan setiap hari semakin menggebu.

Segala benda pemberian Arsen bahkan masih sering ia gunakan. Jam tangan, gelang ber-abjad namanya, dan juga kaos oblong London pun masih sering ia gunakan meski sudah bertahun-tahun. Yang mana bagi orang kaya seperti mereka, sangat jarang ada pakaian yang lebih dari tiga tahun masih tetap di pakai.

Kecuali baju atau barang kesayangan. Dan dari sini sudah cukup untuk menjelaskan jika baju itu adalah baju kesayangannya.

Lantas apa yang di harapkan Cla dengan semua itu?

Ia hanya berharap takdir mempertemukan dirinya dengan pemberi barang-barang itu. Setidaknya kabar singkat, apakah sang pemuda baik-baik saja? Apakah sang pemuda masih mengingat dirinya?

Atau apakah sang pemuda justru sudah memiliki kekasih di negeri Paman Sam sana?

No! Satu kabar yang tak ingin di dengar oleh Cla untuk saat ini dan sampai kapanpun tentunya.

Tapi bagaimana bisa berkabar, bahkan Naufal yang menjadi sahabat terdekatnya saja tidak tau bagaimana kabar seorang Arsenio Wilson setelah hampir empat tahun berpisah.

Pemuda yang pernah menjadi idola di Alexander International School itu bak lenyap di telan Bumi. Batang hidungnya tak pernah sekalipun muncul dan berbaur dengan teman-teman lagi. Bahkan momen reuni yang setiap tahun di adakan pun, namanya tidak pernah muncul sebagai alumni yang hadir.

Setelah lulus Senior High School, Naufal Mahardhika sahabat Clarice sejak Junior itu melanjutkan study nya di Oxford University, Inggris. Dengan mengambil jurusan Master of Business Administration, atau biasa di singkat MBA, yang termasuk ke dalam Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Sedang Arsen, konon katanya berada di Columbia University, New York. Dengan mengambil jurusan yang sama, yaitu bisnis.

Tapi ini hanya konon katanya. Karena yang di ketahui oleh sang gadis, Arsen cukup tertarik di bidang Teknologi dan Informatika. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika Arsen justru masuk ke dalam dunia perkomputeran dan segala jenis keruwetannya.

Inggris dan New York memang bukan jarak yang dekat untuk membuat beberapa orang bisa bertemu dengan mudah. Tapi untuk hubungan yang pernah terjalin sangat erat, bukankah tidak ada jarak yang tidak bisa di tempuh?

Toh anak pengusaha pemasok bahan makanan terbesar di pulau Jawa itu cukup sering mengunjungi Amerika. Untuk sekedar berlibur dengan teman-teman kuliahnya yang juga berasal dari berbagai negara di dunia. Meski tidak selalu ke New York.

Dan hal ini membuat semua kawan-kawan yang pernah terjalin dalam persahabatan itu yakin, jika Arsen memang menarik diri dari pertemanan yang sudah terjalin selama tiga tahun di Senior High School.

Biarlah... Biarlah waktu yang akan menjawab, kapan mereka akan kembali bertemu dan berkumpul seperti tiga tahun yang lalu. Saat masih menempuh pendidikan dengan mengenakan seragam yang sama setiap harinya.

Kembali ke Binus University, di sebuah ruangan yang di penuhi dengan rak-rak buku yang berisi berbagai macam buku dan juga banyak sekali meja dan kursi yang tertata rapi. Ruangan yang di sebut dengan ruang perpustakaan itu saat ini sedang di datangi oleh Mahasiswi yang sedang berusaha menyempurnakan skripsinya.

Gadis cantik yang kini berusia 21 tahun itu sedang memperbaiki skripsi yang sudah ia rancang sejak masih berada di semester 5. Bukan tanpa alasan mengerjakan skripsi lebih awal, karena memang sang gadis ingin tidak terlalu berat ketika mendekati sidang skripsi di semester akhir yang akan ia jalani setelah ini.

Gadis cantik yang tak lain adalah Brighta Clarice Agasta itu tengah duduk dengan membaca sebuah buku yang berjudul Psikologi Kepribadian : Menyelami misteri kepribadian manusia, karya penulis Lynn Wilcox, yang di terjemahkan oleh Kumalahadi P.

Duduk seorang diri, Cla fokus membaca buku yang ia letakkan di atas meja. Di samping buku ada ponsel keluaran terbaru yang tidak akan pernah tertinggal kemanapun ia pergi.

Ting!

Sebuah pesan masuk ke ponselnya, dan membuat layarnya menyala penuh. Menoleh pada layar, dan sebuah nama muncul di sana. Cepat-cepat sang gadis menyambar ponsel keluaran terbaru itu.

Obrolan dalam chat dengan nama pengirim...

"Cla?"

"Ya, Fal?"

"Bulan depan libur semester..."

"Aku tau..."

"Sibuk skripsi?"

"Ya, tentu sajalah, Naufal..."

"Padahal aku ingin mengajakmu ke New York! Aku menemukan sedikit informasi tentang Arsen!"

"What! serius?"

"Ya! Sepertinya informasi ini sangat akurat!"

"Dapat dari mana?"

"Aku punya teman baru di apartemen sebelah, sejak dua bulan lalu! Dia berasal dari Kanada. Tapi ia selesai S1 di Columbia University."

"So?"

"Obrolan kami semakin jauh. Dan tanpa sengaja dia menceritakan jika dia punya teman di apartemen yang berasal dari Indonesia. Dan Arsen berada di bawah tingkatnya!"

"Terus?"

"Dia bilang namanya Arsen."

DEG! Setidaknya beginilah degup jantung seorang Clarice.

"Kamu yakin, Fal?"

"Ya! Hanya saja teman ku tidak tau siapa nama lengkap Arsen."

"Nama Arsen tidak hanya satu, Fal!"

"Tapi dia bilang kalau Arsen temannya itu suka sekali mengikuti balapan di sirkuit legal."

"Dan ciri-ciri yang di sampaikan cukup mirip dengan Arsen!" lanjut Naufal.

"Tapi bagaimana cara aku minta izin pada Daddy, Mommy, Papa dan Mama supaya di izinkan pergi dengan mu keluar negeri?" tanya Cla dengan suara memelas.

"Apalagi aku sedang sibuk menyiapkan skripsiku!" tambah Cla.

"Aku juga... sebenarnya..."

"Lalu apa yang harus aku lakukan?"

"Aku akan pergi ke sana liburan semester ini... Dan mencari lebih dulu keberadaan Arsen!"

"Kamu tidak apa pergi sendiri?"

"Tak apa! Aku akan mengajak temanku itu untuk pergi ke New York!"

"Yakin!"

"Ya! Setelah aku tau kebenarannya, aku akan segera menghubungi mu."

"Okay! Thanks ya, Fal! Kamu sahabat terbaikku!"

"Kalian sahabat terbaikku! Jika aku tau hal ini sejak masih di Senior dulu, aku pasti sudah menyatukan cinta kalian di malam prom night!"

Naufal menyematkan emoticon tersenyum dalam pesannya kali ini.

3 emoticon yang sama di kirim oleh Cla untuk Naufal.

"Semua sudah menjadi takdir Tuhan, Fal..."

"Ya! Seperti aku dan Gwen juga menjadi takdir Tuhan. Kami harus LDR, entah sampai kapan!"

"Tenaang... Gwen akan aman bersamaku!"

"Ya! Aku percaya kalian berdua!"

"Yups!"

Dan obrolan berakhir di sini...

Clarice melamun dengan jantung yang berdebar. Kabar yang tidak mengandung kepastian ini sudah cukup membuat jantung sang gadis bagai sedang berlari maraton.

Kabar angin ini sudah memunculkan harapan yang luar bisa untuk sang gadis yang sudah menantikan selama sekian tahun.

"Cla!"

Seseorang tiba-tiba menyapa dan langsung duduk di sampingnya begitu saja ketika lamunannya tengah menerawang jauh ke sana.

...🪴 Bersambung ... 🪴...

Terpopuler

Comments

Vera Wati

Vera Wati

lnjut thoor up nya

2023-07-25

1

Hayati

Hayati

rajin up ya thor. lop u

2023-07-25

1

vianah

vianah

cepet up lagi thor 😁😁

2023-07-24

2

lihat semua
Episodes
1 Ct. 1 ( Cinta dan Rindu yang Tertahan )
2 Ct. 2 ( Izin yang Tak di Dapat )
3 Ct. 3 ( Senior! )
4 Ct. 4 ( Personal Invitation )
5 Ct. 5 ( Suara Itu? )
6 Ct. 6 ( Suara Arsen? )
7 Ct. 7 ( Benar! Itu Arsen! )
8 Ct. 8 ( Apa Dia Tahu? )
9 Ct. 9 ( Pesta di tengah Kejar-kejaran )
10 Ct. 10 ( Selalu Membuatku Tidak Siap )
11 Ct. 11 ( Dua Raga yang Pernah Dekat )
12 Ct. 12 ( Cerita Kala Itu )
13 Ct. 13 ( Jangan Bilang Kamu Menemukan Aku! )
14 Ct. 14 ( Merubah Warna Rambut )
15 Ct. 15 ( Mencarimu ... )
16 Ct. 16 ( Menemukanmu ... )
17 Ct. 17 ( Oh! )
18 Ct. 18 ( Ini Aku... )
19 CT. 19 ( Ka... Kamu... )
20 Ct. 20 ( Debaran Yang Berbeda )
21 Ct. 21 ( Perasaan Itu Tidak Pernah Berubah )
22 Ct. 22 ( Kita Bersama )
23 Ct. 23 ( Rival! )
24 Ct. 24 ( Bersandar Pada Rasa Cinta )
25 Ct. 25 ( Traktiran Tanpa Batas! )
26 Ct. 26 ( Sayang...Baby...Angel...My Queen? )
27 Ct. 27 ( Bunga Siapa? )
28 Ct. 28 ( Bertemu Daddy Ken! )
29 Ct. 29 ( Petuah Daddy ken! )
30 Ct. 30 ( BABY!!! )
31 Ct. 31 ( Julukan Baru )
32 Ct. 32 ( Siapa Gadis Pirang Ini? )
33 Ct. 33 ( -e )
34 Ct. 34 ( Saling Pantau )
35 Ct. 35 ( Kenapa Tidak Di Terima? )
36 Ct. 36 ( Bidadari yang Turun dari Surga )
37 Ct. 37 ( Ke Ujung Dunia pun Aku Mau Jika Memang Ada )
38 Ct. 38 ( Cemburu! )
39 Ct. 39 ( Bukan Tentang Pernikahan, Tapi Tentang Masa Depan )
40 Ct. 40 ( Tidak Dingin, Sayang? )
41 Ct. 41 ( Cium Atau Terus Seperti Ini? )
42 Ct. 42 ( Ini Bukan New York )
43 Ct. 43 ( Mulai Besok Jangan Seperti Ini )
44 Ct. 44 ( Hati yang Akan Ku Tinggal )
45 Ct. 45 ( Damai di Dalam Jiwa )
46 Ct. 46 ( First! )
47 Ct. 47 ( Kamu Pernah LDR? )
48 Ct. 48 ( Calon Menantu Ku! )
49 Ct. 49 ( Sebelum Berpisah )
50 Ct. 50 ( Sepi di Antara Keramaian )
51 Ct. 51 ( Suara Siapa? )
52 Ct. 52 ( Kemunculan Sosok Itu Lagi )
53 Ct. 53 ( Cemburu )
54 Ct. 54 ( Resiko LDR )
55 Ct. 55 ( Setelah Delapan Hari Tanpa Ponsel )
56 Ct. 56 ( Menghilang )
57 Ct. 57 ( Pencarian! )
58 Ct. 58 ( Masih Mencari )
59 Ct. 59 ( Saya Bersekongkol Dengan Teman Kursusnya )
60 Ct. 60 ( Dia Kabur! )
61 Ct. 61 ( Tidak Ingin Memeluk Ku? )
62 Ct. 62 ( Dua Korban )
63 Ct. 63 ( Rindu yang Menguar )
64 Ct. 64 ( Teringat Masa Lalu )
65 Ct. 65 ( Proses Kabur! )
66 Ct. 66 ( Tak Ingin di Jemput )
67 Ct. 67 ( Dialah Lady Charlotte )
68 Ct. 68 ( Masih Tentang Lady )
69 Ct. 69 ( Memories )
70 Ct. 70 ( Keributan Sebelum Tidur )
71 Ct. 71 ( Keputusan Daddy Ken! )
72 Ct. 72 ( Lihat, Dia Tidur di Sofa )
73 Ct. 73 ( Keputusan Mommy Cal )
74 Ct. 74 ( Not Today! )
75 Ct. 75 ( Menyalakan Ponsel Setelah 2 Hari Di Matikan )
76 Ct. 76 ( Jangan Jemput Cla, Please! )
77 Ct. 77 ( Lift yang Membeku )
78 Ct. 78 ( Bertemmu Si Pirang )
79 Ct. 79 ( Insecure )
80 Ct. 80 ( Buku Ini ... )
81 Ct. 81 ( Sebelum Berkeliling NYC )
82 Ct. 82 ( Keliling NYC part 1 )
83 Ct. 83 ( Keliling NYC part 2 )
84 Ct. 84 ( Siapa Dia? )
85 Ct. 85 ( I Need You! )
86 Ct. 86 ( Di Apartemen Lady )
87 Ct. 87 ( Kembali ke Apartemen )
88 Ct. 88 ( Pertanyaan Gwen! )
89 Ct. 89 ( Akibat Dari Pertanyaan Gwen )
90 Ct. 90 ( Back to Indonesia )
91 Ct. 91 ( Pencapaian )
92 Ct. 92 ( Happy Day! and Sad Day! )
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ct. 1 ( Cinta dan Rindu yang Tertahan )
2
Ct. 2 ( Izin yang Tak di Dapat )
3
Ct. 3 ( Senior! )
4
Ct. 4 ( Personal Invitation )
5
Ct. 5 ( Suara Itu? )
6
Ct. 6 ( Suara Arsen? )
7
Ct. 7 ( Benar! Itu Arsen! )
8
Ct. 8 ( Apa Dia Tahu? )
9
Ct. 9 ( Pesta di tengah Kejar-kejaran )
10
Ct. 10 ( Selalu Membuatku Tidak Siap )
11
Ct. 11 ( Dua Raga yang Pernah Dekat )
12
Ct. 12 ( Cerita Kala Itu )
13
Ct. 13 ( Jangan Bilang Kamu Menemukan Aku! )
14
Ct. 14 ( Merubah Warna Rambut )
15
Ct. 15 ( Mencarimu ... )
16
Ct. 16 ( Menemukanmu ... )
17
Ct. 17 ( Oh! )
18
Ct. 18 ( Ini Aku... )
19
CT. 19 ( Ka... Kamu... )
20
Ct. 20 ( Debaran Yang Berbeda )
21
Ct. 21 ( Perasaan Itu Tidak Pernah Berubah )
22
Ct. 22 ( Kita Bersama )
23
Ct. 23 ( Rival! )
24
Ct. 24 ( Bersandar Pada Rasa Cinta )
25
Ct. 25 ( Traktiran Tanpa Batas! )
26
Ct. 26 ( Sayang...Baby...Angel...My Queen? )
27
Ct. 27 ( Bunga Siapa? )
28
Ct. 28 ( Bertemu Daddy Ken! )
29
Ct. 29 ( Petuah Daddy ken! )
30
Ct. 30 ( BABY!!! )
31
Ct. 31 ( Julukan Baru )
32
Ct. 32 ( Siapa Gadis Pirang Ini? )
33
Ct. 33 ( -e )
34
Ct. 34 ( Saling Pantau )
35
Ct. 35 ( Kenapa Tidak Di Terima? )
36
Ct. 36 ( Bidadari yang Turun dari Surga )
37
Ct. 37 ( Ke Ujung Dunia pun Aku Mau Jika Memang Ada )
38
Ct. 38 ( Cemburu! )
39
Ct. 39 ( Bukan Tentang Pernikahan, Tapi Tentang Masa Depan )
40
Ct. 40 ( Tidak Dingin, Sayang? )
41
Ct. 41 ( Cium Atau Terus Seperti Ini? )
42
Ct. 42 ( Ini Bukan New York )
43
Ct. 43 ( Mulai Besok Jangan Seperti Ini )
44
Ct. 44 ( Hati yang Akan Ku Tinggal )
45
Ct. 45 ( Damai di Dalam Jiwa )
46
Ct. 46 ( First! )
47
Ct. 47 ( Kamu Pernah LDR? )
48
Ct. 48 ( Calon Menantu Ku! )
49
Ct. 49 ( Sebelum Berpisah )
50
Ct. 50 ( Sepi di Antara Keramaian )
51
Ct. 51 ( Suara Siapa? )
52
Ct. 52 ( Kemunculan Sosok Itu Lagi )
53
Ct. 53 ( Cemburu )
54
Ct. 54 ( Resiko LDR )
55
Ct. 55 ( Setelah Delapan Hari Tanpa Ponsel )
56
Ct. 56 ( Menghilang )
57
Ct. 57 ( Pencarian! )
58
Ct. 58 ( Masih Mencari )
59
Ct. 59 ( Saya Bersekongkol Dengan Teman Kursusnya )
60
Ct. 60 ( Dia Kabur! )
61
Ct. 61 ( Tidak Ingin Memeluk Ku? )
62
Ct. 62 ( Dua Korban )
63
Ct. 63 ( Rindu yang Menguar )
64
Ct. 64 ( Teringat Masa Lalu )
65
Ct. 65 ( Proses Kabur! )
66
Ct. 66 ( Tak Ingin di Jemput )
67
Ct. 67 ( Dialah Lady Charlotte )
68
Ct. 68 ( Masih Tentang Lady )
69
Ct. 69 ( Memories )
70
Ct. 70 ( Keributan Sebelum Tidur )
71
Ct. 71 ( Keputusan Daddy Ken! )
72
Ct. 72 ( Lihat, Dia Tidur di Sofa )
73
Ct. 73 ( Keputusan Mommy Cal )
74
Ct. 74 ( Not Today! )
75
Ct. 75 ( Menyalakan Ponsel Setelah 2 Hari Di Matikan )
76
Ct. 76 ( Jangan Jemput Cla, Please! )
77
Ct. 77 ( Lift yang Membeku )
78
Ct. 78 ( Bertemmu Si Pirang )
79
Ct. 79 ( Insecure )
80
Ct. 80 ( Buku Ini ... )
81
Ct. 81 ( Sebelum Berkeliling NYC )
82
Ct. 82 ( Keliling NYC part 1 )
83
Ct. 83 ( Keliling NYC part 2 )
84
Ct. 84 ( Siapa Dia? )
85
Ct. 85 ( I Need You! )
86
Ct. 86 ( Di Apartemen Lady )
87
Ct. 87 ( Kembali ke Apartemen )
88
Ct. 88 ( Pertanyaan Gwen! )
89
Ct. 89 ( Akibat Dari Pertanyaan Gwen )
90
Ct. 90 ( Back to Indonesia )
91
Ct. 91 ( Pencapaian )
92
Ct. 92 ( Happy Day! and Sad Day! )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!