Eps|19.Anis Berdusta

Anis bangun dari tidurnya, tubuhnya terasa jauh lebih segar dari pada sebelumnya, hari ini adalah hari ketiga Anis tidak pergi ke kantor, arsya sendiri yang menyuruhnya untuk tidak bekerja ketika mereka berdua saling berbalas pesan kemarin, arsya berdalih bahwa dirinya masih merasa bersalah karena telah membuat Anis jatuh sakit, jadi mau tidak mau Anis harus menuruti perintah Arsya meskipun sebenarnya Anis ingin bekerja, dan pesan itu berakhir ketika Anis pamit untuk tidur.

💌 0831xxxxxx@"Cinta, lo dimana, kenapa gak masuk kerja hari ini, apa Lo sakit"

(tiba-tiba saja ada pesan masuk dari nomer yang tidak terdaftar dikontak telepon Anis)

💌 Anis@"Maaf, lo siapa, ya...??"

(balas Anis)

💌 0831xxxxxx@"Secepat itu, lo lupain gue, cinta"

(balas nomer tersebut)

💌 Anis@"Kalau, iya, memangnya kenapa"

(balas Anis yang mulai mengerti siapa orang yang sedang mengiriminya pesan, karena sudah biasa mendengar perkataan itu)

💌 0831xxxxxx@"Ya, tidak apa-apa, cinta"

(balas nomer itu lagi)

💌 Anis@"Dendra cintaku, gue lagi ada tugas keluar kota, baru kemarin siang perginya, maafin gue, karena gak kasih tahu Lo sebelumnya, cinta"

(balas Anis kemudian)

💌 0831xxxxxx@"Ternyata cintaku lagi tugas di luar, ya, dan kenapa bisa tahu gue siapa"

(balas Dendra)

💌 Anis@"Gak usah konyol, kayak begitu, cinta, lo itu kan tahu kalau gue selalu bisa menebak apapun tanpa harus melihat"

(canda Anis)

💌 0831xxxxxx@"Gue selalu paham, cinta, oke udah dulu ya, yang semangat kerjanya, dan ngomong-ngomong jangan balas ke nomer ini lagi ya, soalnya ini nomer teman gue"

(balas Dendra panjang lebar)

💌 Anis@"oke"

(balas Anis singkat)

Anis mematikan handphone-nya, meletakkannya di meja lalu segera keluar dari hotel, saat ini Anis tengah berada di tepian danau sambil duduk di tengah rerumputan, anis masih saja memikirkan kebohongannya kepada Dendra yang mengatakan bahwa dirinya sedang ada tugas di luar kota, padahal sebenarnya tidak sama sekali, anis hanya ingin menghindari Dendra saja saat ini, anis terus saja melamun tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang tidak terlalu jauh darinya sedang memperhatikan dirinya serta berjalan mendekat kearahnya.

"Liburan, itu, harusnya bahagia bukannya melamun saja" Ucap orang itu sembari duduk di samping Anis

"Arsya..., kok kamu bisa ada di sini juga", Ucap Anis bingung

"Iya..., kenapa, apakah tidak boleh jika aku juga ada di sini" Ucap Arsya

"Tentu saja tidak, ini adalah tempat wisata, jadi siapapun berhak menikmati pemandangan di sini"

Jelas Anis dan Arsya hanya bisa tersenyum

"Oh, ya, bagaimana kamu sampai bisa tahu aku berada disini" Lanjut Anis lagi

"Dari orang suruhan ku" Ucap Arsya santai seolah menyatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuknya ketika ingin mencari sebuah informasi

"Maaf, aku hampir lupa siapa kamu, kamu seorang CEO yang punya banyak uang untuk membayar orang suruhan" Canda Anis sedikit tertawa kecil

"Kenapa kamu menyendiri di sini, apakah kamu putus dari pacar kamu...?? Tanya Arsya kemudian

"Tidak, arsya, hubungan kami berdua baik-baik saja, aku kesini karena kangen sama orang tuaku" Ucap Anis

Anis kemudian menceritakan bahwa tempat yang di datanginya saat ini merupakan tempat favorit bersejarah bagi kedua orang tuanya, mereka berdua bukan hanya bertemu dan saling menyatakan cinta mereka masing-masing di tempat ini, namun tempat ini juga menjadi saksi bisu ketika almarhum Papanya melamar almarhumah Mamanya, lantas setelah mereka menikah dan memiliki Anis, mereka sering mengajak Anis berlibur bersama di tempat ini saat weekend, jadi itulah alasan mengapa Anis datang ke sini.

Setelah Anis selesai bercerita, tiba-tiba saja Arsya memeluk Anis dan mengatakan kalau dirinya mencintai Anis, anis hanya diam membisu, tidak tahu harus berbuat apa, lama Anis terdiam lalu dengan tegas menyatakan bahwa dirinya sudah memiliki Dendra dan akan selalu setia padanya.

Arsya yang memang sudah tahu jika dirinya akan mendapatkan penolakan dari Anis, mengatakan bahwa dirinya bisa mengerti apapun pilihan Anis, toh setidaknya Arsya sudah berkata jujur tentang perasaannya terhadap Anis, terlebih lagi yang paling penting bagi Arsya yaitu bisa menyatakan cinta di tempat yang tentunya tidak akan pernah bisa Anis lupakan.

(tentu saja kalimat terakhir yang paling penting bagi Arsya itu di ucapkan dalam hatinya)

______*****______

Di Kediaman Keluarga Wijaya

"Akhirnya Lo sampai juga, adik kesayangan gue" ucap Havies menyambut kedatangan Kevin

"Kakak...." Kevin tersenyum bahagia sembari memeluk kakaknya

"Lo kemana aja, dua hari ini, orang bayaran gue bilang, kalau Lo gak keluar dari Bandara dan malah masuk ke dalam lagi, untuk pesan tiket first class"

ucap Havies panjang

"Gue pergi ke Bandung" ucap Kevin santai

"Jangan bilang Lo punya job di sana...??" tanya Havies pula

"Udah gue terima" ujar Kevin tersenyum licik

"Terus gimana hari pertama Lo di sana"

"Seperti biasanya, gue happy-happy di club, lalu setelah itu..."

Kevin sengaja menggantung kalimatnya

"Setelah itu....Lo kencan sama cewek lagi" tebak Havies

"Tadinya sih mau kayak gitu..., tapi tuh cewek, malah ninggalin gue sendirian di sana"

"Hahaha..." tawa Havies pecah seketika mendengar pengakuan dari adiknya itu

"Oh, ya, apakah tuan Albino dan nyonya Helena ada di dalam"

ucap Kevin tanpa peduli dengan suara tawa Havies tapi ucapannya itu mampu membuat kakaknya berhenti tertawa

"Papa dan Mama lagi ada urusan penting" ucap Havies sedikit gusar

"Itu artinya mereka berdua gak ada di rumah, kan"

"Iya..." ucap Havies singkat

"Ternyata mereka berdua tetap gak bisa berubah buat gue" ucap Kevin di antara kesal dan sedih yang menjadi satu.

Bersambung....

Episodes
1 Prolog
2 Eps|1.Kesedihan Anis
3 Eps|2.Dusta Paman Bara
4 Eps|3.Rumah Kontrakan Novia
5 Eps|4.Penolakan Perjodohan
6 Eps|5.Batalnya Perjodohan
7 Eps|6.Pekerjaan Baru Novia
8 Eps|7.Perkenalan Singkat
9 Eps|8.Delvind Arsya Francello
10 Eps|9.Pergiya Revan
11 Eps|10.Tawaran Pekerjaan Untuk Anis
12 Eps|11.Arsya Berbohong
13 Eps|11.Antar_Jemput
14 Eps|13.Penasaran
15 Eps|14.Bertemu Dendra
16 Eps|15.Resmi Berpacaran
17 Eps|16.Tragedi (part 1)
18 Eps|17.Tragedi (part 2)
19 Eps|18.Terbangun Di Hotel
20 Eps|19.Anis Berdusta
21 Eps|20.Kepulangan Kevin
22 Eps|21.Positif Dua Garis
23 Eps|22.Mama Pura-pura Sakit
24 Eps|23.Tertuduh
25 Ep|24.Perpisahan Anis Dan Dendra
26 Eps|25.Tinggal Di Amerika
27 Eps|26.Tinggal Di Apartemen
28 Eps|27.Kehidupan Baru Anis
29 Eps|28.Nostalgia Dan Sebuah Kebenaran
30 Eps|29.Rahasia Masa Lalu
31 Eps|30.Acara Pesta
32 Eps|31.Surprise Untuk Anis
33 Eps|32.Ringga Devano
34 Eps|33."Itu.., Ayah Aku"
35 Eps|34.Bertemu Kembali
36 Eps|35.Di Antar Revan
37 Eps|36.Revan Dan Kevin Bertemu
38 Eps|37.Pertemuan Kedua Revan Dan Ringga
39 Eps|38.Waktu Berdua
40 Eps|39.Mengajak Ringga Jalan-jalan
41 Eps|40.Anis Kembali Pulang
42 Eps|41.Bersatunya Sebuah Keluarga
43 Eps|42.Pertarungan Cinta Di Mulai
44 Eps|43.Kejadian Itu
45 Eps|44.Hati Yang Hancur
46 Eps|45.Siasat Sebuah Jebakan
47 Eps|46.Bersinar Seperti Semula
48 Eps|47.Pembunuh Bayaran
49 Ep|48.Kebenaran Tentang Kevin
50 Eps|49.Maksud Tersembunyi
51 Eps|50.Kejujuran Revan
52 Eps|51.Rencana Keluarga
53 Eps|52.Kepergian Ringga
54 Eps|53.Pengkhianat lain
55 Eps|54.Pacar Dadakan
56 Eps|55.Tentang Arsya
57 Eps|56.Lamaran Unik
58 Eps|57.Pernikahan Havies
59 Eps|58.Pertemuan Keluarga Revan Dan Viola
60 Eps|59.Jodoh Tidak Tertukar Itu Nyata
61 Eps|60.Hari Bahagia (Revan_Viola)
62 Eps|61.Resminya Cinta (Anis_Kevin)
63 Eps|62.Terima Kasih
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Prolog
2
Eps|1.Kesedihan Anis
3
Eps|2.Dusta Paman Bara
4
Eps|3.Rumah Kontrakan Novia
5
Eps|4.Penolakan Perjodohan
6
Eps|5.Batalnya Perjodohan
7
Eps|6.Pekerjaan Baru Novia
8
Eps|7.Perkenalan Singkat
9
Eps|8.Delvind Arsya Francello
10
Eps|9.Pergiya Revan
11
Eps|10.Tawaran Pekerjaan Untuk Anis
12
Eps|11.Arsya Berbohong
13
Eps|11.Antar_Jemput
14
Eps|13.Penasaran
15
Eps|14.Bertemu Dendra
16
Eps|15.Resmi Berpacaran
17
Eps|16.Tragedi (part 1)
18
Eps|17.Tragedi (part 2)
19
Eps|18.Terbangun Di Hotel
20
Eps|19.Anis Berdusta
21
Eps|20.Kepulangan Kevin
22
Eps|21.Positif Dua Garis
23
Eps|22.Mama Pura-pura Sakit
24
Eps|23.Tertuduh
25
Ep|24.Perpisahan Anis Dan Dendra
26
Eps|25.Tinggal Di Amerika
27
Eps|26.Tinggal Di Apartemen
28
Eps|27.Kehidupan Baru Anis
29
Eps|28.Nostalgia Dan Sebuah Kebenaran
30
Eps|29.Rahasia Masa Lalu
31
Eps|30.Acara Pesta
32
Eps|31.Surprise Untuk Anis
33
Eps|32.Ringga Devano
34
Eps|33."Itu.., Ayah Aku"
35
Eps|34.Bertemu Kembali
36
Eps|35.Di Antar Revan
37
Eps|36.Revan Dan Kevin Bertemu
38
Eps|37.Pertemuan Kedua Revan Dan Ringga
39
Eps|38.Waktu Berdua
40
Eps|39.Mengajak Ringga Jalan-jalan
41
Eps|40.Anis Kembali Pulang
42
Eps|41.Bersatunya Sebuah Keluarga
43
Eps|42.Pertarungan Cinta Di Mulai
44
Eps|43.Kejadian Itu
45
Eps|44.Hati Yang Hancur
46
Eps|45.Siasat Sebuah Jebakan
47
Eps|46.Bersinar Seperti Semula
48
Eps|47.Pembunuh Bayaran
49
Ep|48.Kebenaran Tentang Kevin
50
Eps|49.Maksud Tersembunyi
51
Eps|50.Kejujuran Revan
52
Eps|51.Rencana Keluarga
53
Eps|52.Kepergian Ringga
54
Eps|53.Pengkhianat lain
55
Eps|54.Pacar Dadakan
56
Eps|55.Tentang Arsya
57
Eps|56.Lamaran Unik
58
Eps|57.Pernikahan Havies
59
Eps|58.Pertemuan Keluarga Revan Dan Viola
60
Eps|59.Jodoh Tidak Tertukar Itu Nyata
61
Eps|60.Hari Bahagia (Revan_Viola)
62
Eps|61.Resminya Cinta (Anis_Kevin)
63
Eps|62.Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!