Di Sebuah Kamar Hotel
"Gue kok bisa ada disini ya" Ucap Kevin saat melihat sekeliling ruangan tempat dirinya berada saat ini
Kevin segera bangkit dari tidurnya dan membersihkan diri, setelah itu Kevin segera pergi meninggalkan kamar Hotel tersebut,di bawah Kevin bertanya kepada resepsionis Hotel tentang siapa yang telah membawanya ke Hotel dan resepsionis itu mengatakan bahwa Kevin di bawa oleh seorang wanita,kevin bingung sebab dirinya tadi malam tidak bersama dengan wanita manapun, melainkan sedang bersama temannya di sebuah Club', tiba-tiba Kevin teringat temannya,kevin pun lantas meminta untuk di perlihatkan rekaman CCTV Hotel kepada Manager Hotel yang kebetulan lewat, tapi Manager Hotel menolak sehingga terjadi debat, namun setelah cukup lama akhirnya Kevin mendapatkan izin untuk melihatnya, terlihat di sana ada seorang wanita yang sedang memesan kamar untuknya sementara itu Kevin sendiri sedang di bopong oleh beberapa security Hotel tersebut,tapi dalam rekaman itu tidak ada temannya yang bersama dengan Kevin tadi malam,kevin kemudian bertanya lagi, apakah ada orang lain lagi yang di bawa wanita itu, dan pihak Hotel mengatakan jika tidak ada orang lain lagi selain Kevin.
Kevin memperhatikan wajah dari wanita itu dengan seksama karena merasa seperti pernah melihat wanita tersebut, hingga Kevin tersadar kalau wanita itu merupakan targetnya,kevin lalu meminta pihak Hotel memberikan alamat wanita itu kepadanya dengan dalih untuk berterima kasih, tanpa curiga pihak Hotel percaya dengan ucapan Kevin hingga mereka melanggar kode etik untuk tidak memberikan informasi data customer.
"Sekarang...Lo ada di genggaman, gue" Ucap Kevin dalam hati setelah berhasil mendapatkan alamat wanita itu
Selanjutnya Kevin check-out dari Hotel, kevin segera melajukan mobilnya menuju ke alamat yang tertera pada secarik kertas yang sebelumnya telah di berikan oleh pihak Hotel untuknya, tempatnya tidak begitu jauh, hanya memakan waktu tempuh sekitar tiga puluh menit saja dari kota Bandung tempat dimana club' dan Hotel yang Kevin datangi tadi malam, karena memang Kevin dan temannya janjian di salah satu club' terkenal di kota Bandung, dalam perjalanan kevin tersenyum sadis, sebab tanpa perlu bersusah payah mencari wanita itu, wanita itu justru malah datang sendiri untuk menemuinya.
Skip.
Lima menit lagi Kevin akan tiba di rumah wanita itu, namun tiba-tiba dia melihat temannya sedang berada di pom bensin, kevin pun masuk ke area pom bensin, memarkirkan mobilnya di depan sebuah cafe yang berada di area pom bensin tersebut lalu kemudian segera turun untuk menyusul temannya
"Bro... !!"
Ucap Kevin ketika melihat temannya itu akan segera pergi lagi
"Eh.., elo, vin, kok Lo bisa ada disini...??" Ucap temannya
"Gue, cuma sekedar jalan-jalan aja, lihat-lihat kota ini, re", Ucap Kevin
"Gue kirain, lo punya keluarga disini,vin" Ucap temannya lagi
"Lo, sendiri kok bisa ada disini, bukannya di Jakarta ataupun Bandung...??" Tanya Kevin kepada teman itu
"Oh... iya, gue belum sempat cerita ya sama Lo, gue kabur dari rumah, bro"
"Hahaha...kabur...kok bisa" Ucap Kevin tertawa geli
"Habisnya, ortu gue, dua-duanya mau jodohin gue sama anak teman mereka, kayak masih di zaman Siti Nurbaya, aja, tau gak"
Ucap teman Kevin tampak kesal
"Terus, lo, tinggal dimana, sekarang" Ucap Kevin pula
"Gue kebetulan beli rumah di kota C ini, vin" Ucap temannya itu
"Ngomong-ngomong, lo, pergi kemana tadi malam"
"Sorry, vin, gue sendiri aja gak tau apa yang terjadi, pas gue bagun, gue udah di rumah calon istri gue"
jelas temannya itu
"Waaaah...parah Lo, kabur dari rumah, tapi nemu calon istri di kota C ini"
Kemudian Kevin mengajak temannya itu ke cafe tempatnya memarkirkan motor, yang masih masuk dalam area pom bensin.
Di cafe tersebut teman Kevin menceritakan secara detail semua yang telah terjadi padanya hingga bagaimana dirinya bertemu dengan sang dewi pujaan hati, hingga kejadian pagi ini saat dirinya bangun tidur, tapi tidak denga mimpi tidak nyata yang di dapatkan olehnya.
Begitu pula dengan Kevin, kevin juga menceritakan tentang dirinya yang di bawa oleh seorang wanita ke Hotel, tapi wanita itu langsung pergi tanpa sempat dia temui, tentu saja Kevin tidak memberitahu kalau perempuan itu salah satu dari target selanjutnya bagi dirinya.
______*****______
Di Salah Satu Tempat Wisata Di Kota C
Anis baru saja bangun dari tidurnya dan segera membersihkan diri, selesai dari ritual mandinya, anis pun mengganti handuk yang di pakainya dengan pakaian ganti yang telah di bawanya tadi pagi, anis bercermin sembari menyisir rambutnya, di lihatnya mata itu sudah tidak tampak sembab lagi, anis kemudian berjalan kearah balkon, berdiri di sana, melihat betapa indahnya pemandangan senja yang terlihat jelas dari lantai dua puluh Hotel ini.
Anis pun menyalakan handphone yang sengaja ia matikan, anis terkejut dengan banyaknya pesan masuk di aplikasi hijau miliknya, tapi bukan dari orang yang di harapkan oleh Anis, melainkan dari Novi dan Arsya, anis lantas membalas semua pesan-pesan itu satu persatu, yang isinya sama, yaitu menanyakan bagaimana kondisinya.
Meskipun sejujurnya Anis tidak ingin membalasnya, namun Anis tidak ingin Novi sampai khawatir kepadanya, sedangkan pesan Arsya, anis membalasnya hanya karena rasa hormat Anis sebagai bawahan kepada bos, terlepas dari isi pesan itu, yang meminta maaf padanya sebab Arsya merasa telah terlalu keras pada Anis, meminta Anis bekerja lembur sampai menyebabkan Anis jatuh sakit, dan itulah yang menjadi alasan kenapa Anis tidak masuk kerja hari ini.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments