Arsya melajukan mobilnya menuju ke sebuah rumah mewah , rumah miliknya sendiri, yang hanya di tempuh setengah jam dari rumah Anis, di sini dia tinggal sendirian dan juga hanya ada beberapa pelayan yang setiap hari mempersiapkan keperluannya.
Delvind Arsya Francello biasa di panggil Delvind, tapi entah ada angin apa dia malah memperkenalkan dirinya pada Anis sebagai Arsya.
Arsya sendiri adalah anak dari keluarga Albert francello, arsya seorang pengusaha muda yang cukup di kenal banyak orang, usianya baru dua puluh lima tahun tapi sudah berhasil mengembangkan sayap perusahaan miliknya sendiri maupun milik papanya.
Memiliki wajah tampan dan mempesona, salah satu pria yang menjadi idaman wanita, tapi sayangnya dia di kenal sebagai seorang playboy di kalangan teman-temannya.
Hanya Anis saja yang tidak tertarik pada dirinya, membuat ia tertantang untuk mendapatkan cinta Anis.
Dia juga berjanji untuk berubah tidak menjadi Playboy lagi, jika berhasil memiliki Anis seutuhnya.
Setelah sampai,arsya segera masuk ke kamarnya dan membersihkan diri di kamar mandi.
Saat ini ia berbaring di kamarngnya dan melamun tentang Anis yang sebenarnya dia kerjain tadi sewaktu di Mall guna mendapatkan alamatnya.
Flashback on
Sewaktu Anis berada di dekat tempat parkir Mall tadi sore, tanpa sengaja Arsya melihatnya sedang menunggu seseorang.
Saat Arsya melihat kearah pos satpam, di sana hanya ada seseorang yang menggunakan seragam ojek online, arsya pun menghampiri orang tersebut.
"Apa kamu ojek pesanan pacar saya" tanya Arsya pada tukang ojek
"Pacar tuan yang mana, ya...??" ucap tukang ojek
"Gadis yang berdiri disana" jawab Arsya sambil menunjuk kearah Anis
"Benar, diaplikasi memang gadis itu yang memesan, maafkan saya, tuan, saya sedikit lama karena terjebak macet, maklum sudah sore, semua orang sudah selesai bekerja dan kembali kerumahnya masing-masing, maka terjadilah kemacetan" ujar tukang ojek panjang lebar
"Nah dia itu pacar saya pak, tapi dia tidak mau saya antar pulang karena kami sedang bertengkar, apa bapak bisa membantu saya...??" tanya Arsya kemudian
"Jika bisa, saya akan membantu tuan"
ucap tukang ojek
"Kamu tolongin saya ya, bilang padanya kalau kamu tidak bisa datang karena masih terjebak kemacetan panjang, dan akan mengensel pesanannya"
Arsya berkata sambil memberikan uang seratus ribuan lima lembar kepada tukang ojek sebagai ganti ruginya
dan tukang ojek online pun
menerimanya, dia mengira kalau hal ini sama-sama menguntungkan, dia dapat uang dan Arsya bisa berbaikan lagi dengan pacarnya, lagipula memang saat ini dia sangat membutuhkan uang untuk biaya anaknya yang kebetulan sedang berada di rumah sakit.
Flashback off
Arsya memang pintar untuk mengetahui alamat dari gadis juteknya.
Arsya memang sudah mengatakan
pada diri sendiri jika Anis adalah gadisnya, terlepas Anis memiliki pacar atau tidak, arsya tidak begitu peduli,
arsya pun lantas turun kebawah untuk makan malam, selesai makan Arsya pergi keluar lagi, kali ini dia menuju kesebuah club', tentu saja di sana sudah ada teman-temannya, dia pun bersenang-senang bersama mereka hingga pukul tiga dini hari, setelah itu Arsya pulang kerumahnya, dia mandi lagi dengan air hangat, setelah selesai Arsya pun membuka handphonenya, mengirimkan pesan pada orang suruhannya yang mencari data diri Anis, orang tersebut gagal, sebab hasil data diri Anis telah di hapus dari semua jaringan.
Tentu saja bukan Novi maupun Anis yang melakukan hal itu, melainkan Pamannya.
Tanpa di ketahui oleh orang lain ternyata pamannya mengatakan kepada pengacara keluarga mereka, kalau Anis juga sudah meninggal dalam kecelakaan bersama kedua orang tuanya.
Pengacara itu percaya, apalagi seperti yang di katakan oleh polisi dan tim evakuasi bahwa telah di temukan tiga orang mayat di TKP, dua orang suami istri dan satu orang gadis seumuran Anis, di tambah pula dengan Anis yang tidak pernah muncul di depan publik, jadi itu adalah hal yang harus di manfaatkan juga.
Kematian orang tua Anis pun tidak di publikasikan, karena pamannya menolak ada wartawan meliput.
dengan di hapusnya data jati diri Anis tentu tidak akan ada satu orangpun yang tau Anis masih hidup ketika mereka melihat Anis karena tidak mengenalinya atau mampu mencari tahu tentangnya.
Arsya sangat marah dengan kegagalan orang suruhannya, namun cinta pada pandangan pertamanya pada Anis tidak memperdulikan status Anis, dia akan berusaha memilikinya.
Berhubung ini sudah larut malam, kemarahannya ia pendam untuk menghajar orang suruhannya yang gagal, untuk pertama kalinya orang suruhannya tersebut gagal mencari tahu tentang seorang wanita, padahal biasanya dia selalu berhasil mencari tahu tentang seseorang.
Ilustrasi Rumah Arsya
______*****______
Sesampainya Anis dirumah, dia segera menyusun belanjaan bahan makanan di kulkas, kemudian membawa belanjaan pribadinya kekamar.
Dia bergegas mandi karena sudah terasa sangat lengket.
Tak lama Anis selesai dari ritual mandinya Novi pun pulang, anis segera menyiapkan makanan sedang Novi di suruh mandi olehnya, ketika makan malam siap, mereka makan sambil sesekali Novi menceritakan hari pertamanya di kantor.
Anis juga menceritakan pada Novi jika dia juga bertemu dengan Arsya, tapi, anis tidak tertarik sama sekali padanya, karena tampang Arsya yang sedikit kelihatan playboy.
Selesai makan malam Novi mengajak Anis berenang, anis pun setuju, walaupun mereka sama-sama sudah mandi rasanya berenang malam ini sangat menyegarkan untuk sekadar rileksasi dari lelahnya aktivitas mereka masing-masing tadi.
Mereka asyik berenang kesana-kemari dengan berbagai gaya, setelah merasa puas mereka menyudahi aktivitas mereka malam ini dengan nonton tivi hingga tertidur di depan tivi bukan di lamar Mereka masing-masing.
Bersambung....
Ingat...!!!
Tinggalkan Tanda....👍👍😁😁👌👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆 🌞
like
2020-08-19
1
ig : skavivi_selfish
done 9like ya kak, terus semangat 😊😊😊
2020-08-07
1
Kochenk Liar
Lanjuttt
Mampir juga yuk ke karyaku "My Ghost Friend" Ayo saling dukung & jangan lupa tinggalkan jejak😊🙏
2020-07-13
1