Masih bersambung di Flash Back...
"Baiklah Mah, aku akan menikahi gadis itu... Aku janji sama mama aku akan membujuknya untuk mau menikah." ucap Devan.
Berkali kali mama Maria menemui Maya tapi Maya hanya bersikap biasa dan tetap masih sopan... Karena biar bagaimana nyonya Maria wanita lebih tua dan semua itu bukan salah nyonya Maria.
"May, boleh Saya bicara.?" Ucap mama Maria. saat menemui Maya di tempat kostnya.
"Tapi nyonya saya rasa tidak ada yang perlu di bicara kan lagi, saya tidak bisa menikah pada anak anda yang sudah menghancurkan hidup saya." ucap Maya.
"Saya tahu, tapi bila kamu hamil anak itu juga butuh seorang ayah apa Kamu mau anakmu di bilang anak haram May, kamu pikirkan lagi." Ucap mama Maria.
Maya pun baru teringat dirinya belom datang bulan, memang selama ini dia merasa pusing dan mual tapi Maya mikir dirinya capek atau terlalu stres akibat ke jadian itu.
" Devan memiliki seorang putri bernama Tasya anak itu sudah di tinggal ibu nya saat usia nya umur 1 tahun dimana saat itu masih membutuhkan seorang ibu..." ucap Mama Maria.
Nyonya Maria membujuk Maya untuk ke sekolah Tasya karena saat itu ponsel nyonya Maria berbunyi panggilan dari sekolah Tasya akhirnya Maya ikot...
Saat di sekolah Tasya, Maya melihat Tasya yang lagi duduk di sofa kepala sekolah... Maya tersenyum pada Tasya...
"Kenapa sayang.?" ucap Maya mendekat ke Tasya...
Tasya dikit bingung tapi menatap mata Maya dirinya langsung memanggil Mami ke Maya... Maya yang terkejut Tasya tiba tiba memanggil dirinya mami dan memeluknya.
"Tasya diam ya sayang." ucap Maya.
Maria yang melihatnya senang karena Tasya langsung menyukai Maya... Setelah menjemput Tasya di sekolah Nyonya Maria serta Tasya mengantar Maya pulang di antar supir.
"May, saya harap kamu bisa pikirkan yang saya ucapkan tadi." ucap nyonya Maria. Sementara Maya hanya diam.
Maya teringat bagaimana Tasya di sekolah, merasa kasian pada Tasya, pikiran Maya selalu tertuju pada Tasya...
Sampai akhirnya kejadian dimana oma Maria ingin bertemu sahabatnya pemilik restoran dimana Maya bekerja... Sesampai di sana oma Maria kaget tau Maya pingsan Maria panik sekali...
Di rumah takut nyonya Maria sangat senang Maya hamil, dan Tasya datang memberi tahu Tasya dan Tasya sangat senang sekali... Beda saat Tasya di kenalkan Jesica sebelom kenal dengan Maya, yang niat mau di jodohkan ke Devan.
Flashback Off...
Tring... Satu notifikasi di ponsel Maya berbunyi... Saat Maya buka ponselnya ternyata pesan dari Devan... Maya bingung kenapa Devan punya nomor dirinya.
Tapi Maya tidak peduli dan tidak membalas isi pesan Devan... Tak lama Devan sampai di depan pintu kost Maya yang berpapasan sama Rita yang mau berangkat kerja.
"Pagi tuan, Maya sudah siap." ucap Rita.
Devan hanya menganggukkan pala saja, Rita mempersilakan Devan duduk di luar... Tak lama Maya keluar tidak berbicara langsung pergi jalan Devan mengekornya.
Rita heran melihat mantan bosnya begitu nurut sama Maya, sebenarnya Rita senang Maya bisa membuat seorang Devan tunduk padanya.
"Saya hanya ada kakek dan bibi ke dua orang tua saya sudah meninggal." ucap Maya di dalam mobil.
"Kalau gitu kita ke makam orang tua kamu dulu." ucap Devan, Maya hanya diam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments