Setelah makan siang Devan mengantar putrinya ke rumah orang tuanya karena Tasya memintanya... Bila di rumah miliknya Tasya pasti akan membuat onar membuat Devan tidak konsen mengurus perusahaan miliknya.
"Papi, Tasya mau tinggal di rumah Oma selama papi bawa pulang mami.." ucap Tasya.
"Iya sayang." ucap Devan agar putrinya tenang.
"Papi janji, tidak bohongi Tasya." kata Tasya sambil mengulurkan kelingking mungilnya..
"Iya, papi janji sayang." ucap Devan sambil mengulurkan kelingkingnya.
Tasya senang meski dia tahu nanti akan di bohongi lagi oleh papi nya ini... Tapi namanya Tasya yang masih polos selalu percaya sama papinya meski sudah tidak tahu berapa kali di bohongin oleh papinya.
...😍😍😍😍...
Pagi ini Maya sudah bersiap ikot bis menuju kota dirinya sangat semangat, padahal dirinya tidak tahu harus kemana dan menemui siapa tapi seperti akan bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu.
Setelah pamit pada nenek dan bibi nya Maya segera berangkat di antar oleh temanya ke terminal untuk naik bus pertama yang menuju ke kota. Sesampai di kota Maya yang bingung entah kemana dia akan tidur malam ini.
Maya hanya berjalan mengikuti naluri hatinya yang menuntutnya entah sampai mana... Entah apa yang terjadi Maya bertemu dengan sepupu sahabatnya di desa...
"Maya... Iya kamu Maya." ucap seorang wanita.
"Nina... Makasih tuhan akhirnya kamu menemui aku dengan orang yang aku kenal.." ucap ku,
Saat Maya lagi memesan Mie ayam untuk mengganjal perutnya di terik matahari ini... Tanpa tidak sengaja bertemu Nina sepupu sahabatnya di desa yang sedang makan mie ayam di sana.
"May, kamu sendiri.? Kamu akan tinggal dimana.? tanya Nina.
"Aku tidak tahu, mau kemana." ucap ku.
"Jadi kamu sendiri, apa kamu mau tinggal bersama ku.? Ucap Nina.
"Iya, aku sendiri bisa ajak aku tinggal bersama kamu.?" ucap ku ragu takut Nina tidak bisa mengajak ku tinggal bersamanya.
"Iya tentu... Kamu makanlah dulu nanti akan aku antar kamu ke kontrakan ku." ucap Nina.
"Baiklah..." aku senang akhirnya di kota besar ini masih ada orang yang aku kenal baik.
Maya dan Nina menuju ke kontrakan milik Nina saat ini... Sebenarnya Nina tinggal berdua tapi karena sahabat kamarnya itu lagi kerja dan tinggal di rumah majikannya itu jadi Nina tinggal sendirian untuk sekarang.
"Anggaplah ini rumah sendiri ya May...Aku pergi kerja dulu nanti balik kerja kita akan bercerita, kamu istirahatlah dulu." ucap Nina pamit..
Maya yang melihat sekeliling terlihat rapi dan bersih meski keduanya sibuk tapi masih tetap dapat merapikan kontrakan yang memiliki 1 kamar dan ruang tamu serta dapur dan kamar mandi yang kecil.
Karena rasa letih Maya pun beristirahat dan tidur di ruang tamu... Sampai tidak sadar jam sudah menunjukan jam 4 sore lewat 35 menit, Maya segera mandi membersihkan tubuhnya dan menunggu Nina sahabatnya itu.
Tidak lupa Maya menghubungi bibi nya di kampung, agar bibi dan nenek nya tidak khawatir dengan ke adaan Maya di kota gede.. Saat melihat ponselnya ternyata sudah ada beberapa panggilan dari bibi nya.
📱 hallo bi... Maaf Maya baru menghubungi bibi. ( ucap ku ).
📱 May, apa kamu sudah makan.?" ucap bibi Ayu.
📱 Belom bi, karena Maya nunggu Nina pulang kerja bi." ucap ku..
📱 Nina.? Siapa Nina May.?" tanya bibi Ayu.
📱 Nina sepupu Robi bi, anak Bu Siti Bi." ucap ku.
📱 Syukurlah May, kamu bertemu dengan Nina tuhan masih menyayangi dirimu nak." ucap bi Ayu.
Akhirnya kami berbincang lalu mengakhiri panggilan kami...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments