Chapter 15 "Your Fallin to me , and I'm Fallin too"

Tunas itu adalah Benih baru yang muncul..

Sang Bunga tampak bahagia..

Kelopaknya tambah merona..

akhirnya ia tidak sendirian lagi.. pikirnya..

..

🌼

Masih dalam kompetisi, detik-detik terakhir para pasangan menyelesaikan make up mereka. Begitupula leo dan shanum yang mana wajah shanum sudah tidak karuan lagi.

"Baik waktunya tinggal 10..9..8..7..6..5..4----" ujar mc. Yang memperingatkan 10 detik terakhir menjelang akhir kompetisi.

"Blush on!!" pekik shanum yang gregetan mengarahkan leo. Sedangkan leo takut setengah mati dengan shanum, baru kali ini ia melihat sisi shanum yang galak.

"yang mana ini???" tanya leo gugup.

"bukann!!! Sebelah kiri itu!"

"mana??ini?"

"bukann kiri lagi!"

"ini?"

"lagi dikit lagi!!"

"yang ini"

"iya!!! Akhirnya. Cepet templokin ke muka ku!!" perintah shanum.

"T-templok muka??oh! Iya ya! oke" ucap leo yang pada awalnya tidak mengerti bahasa shanum lalu ia langsung paham di templok di caplok entah bahasa baru yang leo dengar bisa dengan cepat ia mengerti.

"4...3...2...SA...TU.....oke selesai! Semuanya silahkan berhenti!" ucap mc. Spontan para peserta langsung menghentikan tangan dan arahan satu sama lain.

"Ha....akhirnya.." shanum dan leo pun lega. Mereka sudah tidak ingat lagi dengan pulang karena sudah terlanjur mengikuti kompetisi yang memakan waktu 1 jam lebih ini.

"oke... Para juri dipersilahkan menghampiri setiap peserta untuk menilai.. bisa dimulai dari peserta paling ujung"

ada 3 juri yang menilai semuanya ahli dibidang tata rias dan make up. Ternyata kompetisi ini bukan main-main skalanya, ketika itu juga para pasangan perempuan yang dimake up okeh pasangan laki-lakinya bisa melihat ke cermin.

betapa kagetnya shanum melihat wajah cantiknya yang berharga ini malah jadi semraut asal-asalan. Dan ketika leo membuka penutup matanya, ia lebih kaget lagi dan langsung menutup mulutnya agar tidak tertawa karena wajah shanum. Alasannya nanti bisa-bisa shanum ngamuk.

"oh no... My face..ukh!"

ucap shanum yang merespon dan hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"pftt! ups!" tahan leo tapi shanum langsung peka dan menatapnya dengan tajam.

"awas aja ketawa! Habis kamu!"ancam shanum.

Untungnya giliran shanum dan leo dinilai urutan paling terakhir. dan ketika tiba giliran mereka yang dinilai, para juri hanya mengangguk, mencatat entah hal apa itu lalu pergi.

"cantik" ucap leo spontan.

"ck!diem!" cetus shanum yang merasakan perasaan campur aduk antara ingin marah dan tersipu.

"baiklah teman-teman karena juri masih menilai.. Para pasangan perempuan dipersilahkan untuk mencoba produk baru dari merek XXX micellar water. Para penonton juga bisa melihat berbagai produk yang sudah ada di bazar-bazar yang telah kami sediakan blabalabala---"

Sang MC mengoceh sembari mempromosikan produk yang mensponsori acara bazar ini. Shanum dan beberapa peserta perempuan lainnya yang wajahnya amburadul pun mencoba mengikuti arahan mc untuk menghapus make up dengan pembersih wajah lalu tak lupa mencuci wajah mereka dan mencoba berbagai skincare dan produk lainnya. Shanum sedikit senang tidak hanya gratis ia dapat pengalaman baru,

5 menit kemudian

Akhirnya para juri kompetisi pun telah memutuskan para pemenang. Juara 1 dan 2 sudah diumumkan. tibalah mendengar juara ke-3, shanum dan leo tidak terlalu mengharapkan menang ataupun kalah. Saat ini mereka tepat 10 langkah dari tempat bazar, ya mereka asik mencicipi stan makanan yang tak jauh dari lingkup bazar.

"nyammm"

"enak?" tanya leo. Dan shanum pun hanya membalas leo dengan anggukan, leo tak berhenti tersenyum memperhatikan istrinya yang seharian ini menunjukkan sisi-sisi unik yang tak pernah leo lihat sebelumnya.

"ini dah pengumuman juara 3 terakhir. Emang kamu gak mau denger?" tanya leo balik, shanum sedang asik memakan bakso kecap bakar, kentang spiral dan es cendol yang ia pegang secara bergantian.

"ndak, paling jugha kita ga menang mmm nyam" balas shanum dengan mulut yang penuh.

"iya deh.." pasrah leo.

"Kepada Pasangan Mbak Shanum dan Mas Leo silahkan naik ke panggung" ucap mc yang terdengar samar-samar namun leo memiliki pendengaran yang sangat tajam.

"lho lho?kita keknya dipanggil" ucap leo dan shanum hanya mengernyitkan alisnya.

"eleh.. bercanda mulu" sahut shanum ta menghiraukan.

"Mbak shanum dan Mas leo sekali lagi? Apa ada orangnya?"

kompak shanum dan leo saling menatap satu sama lain dengan mata terbelalak.

"iya ya..kita dipanggil..."

Shanum langsung mengangguk linglung.

"kan!"

Kali ini leo lebih bersemangat,

"Ayo!"

Tarik leo dan mereka langsung berlari ke arah panggung.

"Kami! Kami mas!" jerit leo sambil melambaikan tangannya. Semua orang pun langsung menatap leo dan shanum, shanum hanya menunduk malu sambil menenteng jajanannya. Entah kenapa leo lebih bersemangat mengikuti kompetisi dari shanum.

"akhirnya .. Boleh mas dan mbaknya berdiri disamping perserta juara 2"

sesampainya naik ke atas panggung, leo dan shanum mengatur nafas karena kelelahan saat berlari tadi

"Baik, semuanya kita sudah mengumumkan juara 1 2 dan 3. saya ucapkan selamat kepada para peserta yang menang blabalaba-"

kemudian tibalah penyerahan hadiah bingkisan produk make up merek xxxx dan sertifikat .

..

"Hadiah Ketiga Diberikan kepada Pasangan Shanum dan Leo, ini bingkisan dan Sertifikatnya. Dan Uang Tunai 1.000.000 rupiah" ucap sang MC.

Shanum dan leo pun meraih hadiah tersebut, para pemenang mengakhiri kompetisi dengan mengambil foto bersama.

🌼

Di perjalanan pulang Leo dan Shanum hanya tertawa geli melihat kejadian yang mereka alami hari ini, tak lupa sebelum pulang mereka mampir sebentar makan di warung nasi goreng pinggir jalan langganan shanum.

"Pak, Satu Nasi goreng spesial sama satu mie kwetiaunya ya" ucap shanum memesan. Mereka berdua pun duduk di kursi warung berhadapan dengan vibes jalanan kota yang masih ramai berlalu lalang mobil dan motor.

"Juara tiga ya hahaha..." tawa shanum. Hal itu langsung direspon senyuman oleh leo,

"ya.. Lumayan, ini juara ketiga yang kudapatkan pertama kali dalam hidupku. Biasanya satu terus" balas leo.

"ohh.. Jadi maksudnya gara-gara aku kamu juara tiga gitu?! Huh!" sebal shanum dan memalingkan wajah.

"enggak gitu.. Maksudnya aku juga bosen terus dapet juara 1 dimana aja ya ini lumayan menyenangkan" ucap leo memberikan alasan namun shanum tetap jengkel dan menggoda leo kembali.

"ohh jadi mau pamer gitu iss ck!ck!ck!"

"hahaha.. Iya kedengaran gitu ya? Hahaha" tawa leo.

Mereka berdua asik berbincang-bincang selagi menunggu pesanan.

Akhirnya pesanan mereka sudah tiba, mereka pun langsung menyantap makanan masing-masing. Dimana leo memesan nasi goreng dan shanum mie kwetiau.

"Mmm! Nyam.. Dah lama gak makan disini, rasanya tetep enak!! Aamnyam!" shanum memuji rasa yang tak pernah berubah dari warung favoritnya dan orang tua yang sering beli disini.

"enak juga, ini pertama kalinya aku makan di pinggir jalan gini. Ternyata asik ya" balas leo dan shanum pun tersenyum menanggapinya.

"lain waktu nanti kuajak tempat jajanan enak lain, restoran bintang lima aja kalah sama rasa jajanan pinggir jalan! " ucap shanum dengan bangga.

"hehehe.. Iya iya.." leo pun terkekeh pelan menanggapi shanum.

Mereka berdua menghabiskan makan malam romantis di warung nasi goreng pinggir jalan. Setelah itu, mereka pun bergegas untuk pulang ke rumah karena waktu yang sudah hampir larut malam.

🌼

(Next)>

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!