Perbincangan antara kedua orang nomor satu dari dua aliran berbeda berlanjut.dengan Chen Qin yang tak hentinya merasa terkejut oleh penuturan musuh abadinya yaitu Yan Guo.
"Sekarang kau bisa membayangkan,dampak dari kedatangan mereka akan jauh lebih besar dari pertikaian kita selama ratusan tahun, Qin"tandas Yan Guo setelah menjelaskan benang merah antara kemunculan Wu Jian dgn sesuatu yang sudah di ramalkan sejak dahulu.
" Lalu? dgn cara apa kita membuktikan bahwa tujuan dari pemuda itu memang benar untuk segel itu!"tanya Yan Guo.
"Kita mulai dari patriak Jia Ma!! aku yakin, sedikitnya patriak itu memiliki informasi dari tujuan Wu Jian..! " usul Yan Guo.
"Tapi,,, bukankah tadi kau bilang, Wu Jian sedang berada di sana?? " timpal Chen Qin.
"ee... benar juga!! " Yan Guo melupakan ucapanya sendiri.
"Haizzz.... kalau seperti itu, kenapa kita tak langsung saja menanyakan pada Wu Jian?! " ucap Chen Qin
"tidak... tidak tidak!! " tolak Yan Guo
"Kenapa? " Tanya Chen Qin sembari mengerutkan keningnya menaruh curiga pada Yan Guo.
Yan Guo merasa sedikit kebingungan untuk menjawab, namun akhirnya dia pun mengatakan..
"Tempo hari, aku menjalani pertarungan fisik dgn pemuda itu! "
"Apa??? sial,,, kenapa kau selalu bertindak se enaknya?! Haizzz.... dasar Guo keparatt, kenapa kau tidak mati saja sekalian!! "
"Tutup mulutmu!! kau selalu saja menyumpahi ku, sialan!!! "
BAMMMM.......
Yan Guo sudah tak bisa menahan emosinya, patriak Naga Perak itu melemparkan tubuh Chen Qin menggunakan Tinjunya.
Chen Qin segera berdiri,lalu bersiap ingin membalas pukulan Yan Guo. Namun niatnya urung karena tiba tiba, seseorang datang ke tempat mereka.
"Entah sampai kapan kalian akan selalu bersikap seperti ini! " ucap seseorang yang baru saja tiba.
"Salam Yang Mulia Kaisar Zha Yong!? " Chen Qin dan Yan Guo segera melakukan peradatan pada orang nomor satu di daratan Zha Yong, atau yang lebih tepatnya adalah benua Timur.
Kaisar Zha Yong tak menyambut keduanya,karena dirinya tidak dalam kunjungan resmi dan hanya berpakaian biasa.sang kaisar lalu mengajak keduanya untuk kembali duduk.
"Aku sudah mendengar semuanya!! dan aku akan memberikan kalian informasi lainnya..! " ucap Kaisar Zha Yong.
"Dugaan Yan Guo adalah benar! dan juga,pemuda yang bernama Wu Jian itu menggunakan kepala Bin Fang, patriak sekte Kalajengking untuk membayar Tetua desa penempa dari kalangan manusia Sebagai ganti upah untuk membuatkan senjatanya! "
"Dan kau Yan Guo?! sekarang kau sudah tau bahwa tidak ada keterlibatan dari sekte aliran putih manapun mengenai musnahnya Sekte Kalajengking... itu sudah sangat jelas!karna anak mu sendiri yang menyampaikan laporan tersebut"
"Kelak! kau terlarang menuntut balas pada kalangan manusia biasa! karna Bin Fang telah membayar atas perlakuanya pada kalangan manusia! " Titah sang kaisar.
Chin Qin dan Yan Guo hanya bisa saling tatap.keduanya akhirnya tau dgn jelas ttg tujuan Wu Jian. Kaisar Zha Yong melanjutkan...
"Sekarang,, biarkan pemuda itu menemukan tujuanya, sementara kita bersiap untuk segala kemungkinan dari yang pemuda itu timbulkan kelak!! "
"Jika saja kita bisa mencegah?? tapi seperti yang kalian tau! kekuatan yang berada di belakang pemuda itu lebih mengerikan daripada musuh yang akan muncul setelah segel itu di hancurkan, bukan?! "
"Lebih baik kita memihak pemuda itu, daripada menyinggung dan menjadi musuhnya!! " tandas Kaisar Zha Yong.
"Lalu Yang mulia? seperti yang kita tau! Lembah Naga iblis terletak di daratan tengah. yang artinya, ancaman itu tidak hanya berlaku bagi daratan ini saja?! " tutur Yang Guo.Sang Kaisar kembali menjelaskan.
"Kita tak perlu berfikir sejauh itu!! setiap kekuatan di daratan lainya,pasti punya caranya sendiri! terlebih pemuda itu. tentunya dia sudah merencanakan semuanya dgn matang!! "
Obrolan ke tiga tokoh besar itu berlanjut, membahas ttg segala kemungkinan yang akan terjadi setelah Wu Jian berhasil menemukan tujuan dari misinya di alam tengah.
*
*
Kota Chan......
Wu Jian tengah menikmati suasana kota di temani Bai kecil yang sengaja dia ajak tanpa se izin Jia Ying dan Patriak Jia Ma.
Di kota tersebut, Bai Kecil sudah di kenal oleh hampir semua warga kota sebagai peliharaan patriak sekte Jia dan dengan Harimau putih bersamanya, Wu Jian berhasil menarik perhatian setiap orang yang berpapasan denganya.
Komandan Li Cun Wei,yang kebetulan sedang berpatroli tak sengaja melihat Wu Jian berjalan bersama Bai kecil. Sebaliknya, ketika Bai kecil melihat sosok Li Cun Wei.harimau itu segera berlari ke arah sang komandan meninggalkan Wu Jian dgn rasa heran.
Di hadapan Li Cun Wei, Bai kecil diam menatap nya.
"Apa kau masih mengingatku, kucing kecil? " tanya Li cun Wei sambil bertolak pinggang di depan Bai Kecil.
Harimau putih itu hanya mengaum kecil menjawab Li cun Wei.. "Hahahaa,, kau memang kucing yang pintar! " ujar Li cun Wei. kemudian kembali bersikap biasa saat Wu Jian mendekat.
"Salam tuan muda?! "
"salam senior?! " keduanya saling sapa.
"Sepertinya Bai kecil sangat mengenal senior?? " tanya Wu Jian.
"m... perkenalkan, Aku Li cun Wei!! dan tentu saja aku mengenal kucing nakal pencuri makanan ini! " ucap Li cun Wei sambil tersenyum ke arah Bai kecil.
"Aku dulu adalah murid sekte Jia,di sana, Bai kecil adalah teman berlatihku!" ujarnya.
Wu Jian mengangguk paham...
"Aku Wu Jian, namun kebetulan aku hanya bertamu di sekte Jia! " tutur Wu Jian mengenalkan diri.
keduanya berbincang ringan,dgn Bai kecil yang sesekali mengucapkan kepalanya pada Li cun Wei.hingga beberapa lama,,, Bai Kecil menggeram bengis seraya menatap ke arah langit.
Begitupun Wu Jian yang langsung merespon naluri Bai kecil, yang seperti ada bahaya mendekati mereka.
"Senior?! aku ingin anda segera mengebakuasi seluruh warga!! " seru Wu Jian pada Li Cun Wei, yang pandangannya tak beralih menatap langit.
"Sekarang....!!!!! " teriak Wu Jian.
Li Cun Wei, yang seorang berpengalaman, tentu saja paham dgn apa yang di serukan oleh Wu Jian.
Segera, Li cun Wei memerintahkan semua anak buahnya, memberi peringatan bahaya pada warga kota Chan untuk menjauh dari alun alun kota menggunakan Lonceng tanda bahaya dan lainya.
Dan Benar saja,seseorang melesat seperti roket dgn sangat cepat ke arah Wu Jian.
"Perisai Kaisar!!!! " tau bahwa serangan mengarah padanya, Wu Jian membentuk segel perlindungan dan.....
BOOOOOOMMMMMMMMMM.........
Wu Jian dan Bai kecil terpental jauh berguling guling akibat benturan itu.debu menutupi sosok yang baru saja menyerang Wu Jian dan Bai kecil.
"Geukkh... uhuk.. uhuk.. uhuk!! " Wu Jian memuntahkan darah akibat benturan itu. pemuda itu segera berdiri dan memeriksa ke adaan Bai kecil yang sudah tidak sadarkan diri.
"Senior Li,,!! tolong amankan Bai kecil! " serunya pada Li cun Wei yang berada tak jauh dari tempat nya.
Wu Jian dengan langkah Gontai menahan rasa sakit, mendekat pada sosok yang berada di balik kepulan debu.
Degggg......
"Ranah raja tahap puncak?! " gumam Wu JianJian tertegun.
Sosok berzirah ke emasan dgn dua sayap lebar di punggungnya itu berdiri gagah menatap Wu Jian.
"Ternyata benar!! utusan Qian Du Shen telah datang!!? "
Swoooooosssssssssss........
BAMMMM... BAMMMM.. BAAMMM....
Setelah berkata singkat.sosok itu menyerang Wu Jian habis habisan tanpa sempat memberi perlawanan.
Luka sayatan dan tebasan pedang langsung di dapat oleh pemuda dari benua biru itu. Beruntung,Wu Jian berada di Ranah Raja, hingga membuatnya mampu bertahan meski mendapatkan banyak sekali luka pedang.
"Aaaaaaa.......... " di tengah gempuran dari lawanya, Wu Jian berteriak keras...
"Jurus puncak, kekuatan darah Kaisar!! hyaaaaaaa........... "
BLAAAAAAAAAAMMMMMMMMMM
Wu Jian tak memiliki pilihan lain selain menggunakan teknik puncak nya.pemuda itu bertranformasi.
BOOOOMM... BOOOMMM.. BOOOMM
Aura kekuatan darah Kaisar meledak ledak, bahkan menghempaskan jauh sosok yang menyerangnya.Semua luka pedang di sekujur tubuhnya menutup dan hilang seketika.
"Sekarang giliranku,,, keparattt!!! "
Swoooooossssssssssss..............
______________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
lontong
^_^•
2025-03-27
0
Luthfi Aamiin
1703
2024-10-16
0
Abd kadir
argus no skin vs skin elit wkwkw
2024-09-18
0