Ke Hancuran Singkat

Sekte Jia,Lembah Daun Perak....

Adalah sekte Kecil aliran putih yang termasuk ke dalam Wilayah Kekaisaran Zha Yong, jumlah keseluruhan anggota sekte Jia tak lebih dari 2500 jiwa,termasuk Murid luar, dalam dan inti serta tetua.

"Patriak? isu tentang sekte kalajengking makin hari kian meresahkan! sekte Jia ini menerima banyak laporan dan informasi dari warga di berbagai tempat sekitar lembah daun perak ini! " Tetua Agung Tang Hu,menyampaikan bermacam keluhan yang di terimanya dari berbagai kalangan yang memberikan laporan ttg ulah dari sekte kalajengking.

Patriak Jia Ma dgn tenang memanjakan jenggot panjangnya mendengarkan penyampaian dari tetua agung.tak hanya tetua agung! namun tetua lainya juga menyampaikan hal yg sama, mereka sedikit meminta patriak agar merspon semua laporan warga.

"Sebenarnya.. Bin Fang tidak lebih kuat dariku atau tetua agung! patriak sekte kalajengking itu hanya berada di ranah langit tahap menengah, itupun masih di tingkat 5" tutur Patriak Jia Ma.dia pun melanjutkan.. "Sekte kalajengking tidak akan di kenal jika saja tidak ada campur tangan dari sekte naga perak! "

Degg.....

Semua tetua yang ada di dalam aula terkejut dgn penuturan Patriak Jia Ma.informasi ttg campur tangan sekte naga perak tentu saja baru bagi semua tetua.

"Patriak? apakah informasi itu benar? " Tetua agung merasa sangat penasaran.

"Perkiraan sudah sejak dulu dan baru kali aku sampaikan karena semua dugaan itu ternyata benar! " ujar Patriak Jia Ma, meyakinkan keraguan semua tetua.

Sekte Naga Perak sendiri adalah sekte aliran hitam terbesar dan hampir mustahil untuk di singgung. kecuali hanya kekuatan dari Kekaisaran yang dapat melakukannya.

Karena bahkan sekte pedang langit yang merupakan sekte aliran putih terbesarpun tak ingin menyinggung sekte Naga perak.

"Haiizzzz..... pantas saja tidak ada satupun sekte dari aliran putih yang menentang tindakan mereka, meskipun telah banyak membuat kerugian" ucap Tetua agung Tang Hu, yang sekrang mengerti ttg alasan pembiaran sekte kalajengking.

Setelah mengetahui kekuatan yang ada di belakang sekte kalajengking,baik tetua agung maupun tetua lainya tak lagi membahas persoalan sekte pembuat onar tersebut.

________________

Di saat petinggi sekte Jia baru saja membahas sekte kalajengking. alih alih kembali pulang ke sekte, Wu Jian justru meminta Jia Long dan Jia Ying mengantarkanya ke sekte pembuat onar tersebut dgn alasan hanya ingin melihat lokasi dari sekte itu.

"Saudara Jian?! dari tempat ini, kita bisa melihat bangunan dari sekte kalajengking! " ucap Jia Long mengarahkan telunjuknya.

Terlihat dengan jelas,sekte yang akan di kunjungi oleh Wu Jian berdiri kokoh dgn kesan sombong. pemuda itu hanya tersenyum menatap dari jauh.

"Sauadara Long,tunggulah di tempat ini sebentar! ada hal yang ingin aku sampai kan pada patriak Bin Fang!! "

Wooooosssssss...........

Sikap Wu Jian sepertinya tertular oleh kebiasaan Dai Bo Shen yang selalu se enaknya pergi tanpa perduli siapa pun yg di tinggalkanya.

Jia Long dan lainya hanya bisa menggelengkan kepala, tanpa bisa menolak. terlebih yang meminta adalah orang sekuat Wu Jian.tentu mereka akan berfikir ulang jika tak mengindahkan permintaanya.

"Kakak?? apa kita akan tetap di sini menunggu nya?? " Jia Ying sedari awal sudah merasa kesal karena selalu di kerjai oleh Wu Jian.

Melihat wajah malas adiknya, Jia Long diam tak berdaya dan berpura pura tak mendengar ucapanya.sementara dalam sekejap, Wu Jian sudah berdiri gagah di atas udara sekte Kalajengking.

"Tinju Kaisar,,!!! "

BAMM.. BAMM... BAMMM.. BAMMM

"Badai pedang Ghuan....!!! "

Swooooossssssss.......

DUARR.. DUARRR.. DUARRRR... DUARR

"Teknik ke 5 kitab Kaisar... Tapak pembalik Gunung.... !!!"

DEEEEMMMMMMMMM..............

"Medan Es... Beku kan!!!! "

BLAAAAAMMMMMM.......

Pelataran luar, dalam dan inti sekte kalajengking dalam sekejap luluh lantak oleh ratusan serangan dahsyat dari Wu Jian,hanya menyisakan gedung utama sekte.Wu Jian tak menawarkan pengampunan bagi semua murid sekte aliran hitam itu.

Dentuman yg luar biasa dari setiap ledakan terdengar hingga ke tempat Jia Long berada membuat tubuh mereka yang di minta menunggu oleh Wu Jian gemetar hebat.

Jia Ying yang sedari awal berada di atas punggung Bai kecil,perlahan turun dan mendekati pada kakaknya dgn ketakutan yang sama.

"Kakak?? apa yang terjadi?? " ucap nya pelan dengan mata tak berkedip mengarah pada kepulan asap yang menyelimuti kawasan sekte kalajengking.

"Kehancuran! " ucap Jia long singkat.

Swooooossssss.......

Patriak Sekte kalajengking bersama empat leluhur,serta lima belas tetua langsung menyerang Wu Jian bersamaan.

"Jangan sisakan tubuh keparat itu!! " teriak leluhur sekte kalajengking yang tak dapat menahan amarahnya melihat sekte yang telah di bangunya dgn susah payah, harus mengalami kehancuran dalam sekejap saja.

BAAMMMMMMMM.........

GRRROOOOOOAAAAAAHHHH....

Lima belas tetua sekte menyatukan kekuatan untuk menghidupkan se ekor kalajengking raksasa.sedangakan patriak Bin Fang dan empat leluhurnya tak hentinya menggempur Wu Jian dgn berbagai macam serangan.

Satu Ranah langit dan empat ranah jendral tahap awal,dan seekor kalajengking raksasa. tak membuat Wu Jian terdesak,meski harus berkelit dari berbagai serangan yang datang bersmaan.

"Ck,, apa kalian tidak memiliki binatang lain selain belalang sembah ini? " Tukas Wu Jian merendahkan kalajengking raksasa.

Namun tak ada yang menimpali ucapan Wu Jian. mereka benar benar berada pada puncak kemarahan dan ingin segera melumpuhkan pemuda yang telah mengacau di sektenya.

TRANG.. TRANG.. TRANG...

Swoooossss.......

BAAAAMMMMMM......

Satu leluhur sekte terpental jauh akibat mendapat pukulan tinju Kaisar dari Wu Jian dan tewas seketika.pemuda kembali itu bersalto menyamping mengindari tebasan pedang dari leluhur lainya.

Namun,,, alih alih menjauh dari ketiganya. Wu Jian justru berbalik mengarahkan ujung bilah pedang Ghuan dan...

Clepppp...... Slassshhhhh......

Berhasil menusukkan dan menebas satu leluhur sekte, Wu Jian kembali harus menghindari kibasan ekor dari kalajengking raksasa.

"Kau mulai merepotkan!!! "

"Teknik ke 7 kitab Kaisar... Tendangan penghancur....!!!! "

Swooooossssss..........

Wu Jian melesat mengarahkan tendangan yang terbalut kekuatan Kaisar tepat pada kepala kalajengking raksasa...

DUAAAAARRRR........ BAAAMMMMM...

Kalajengking raksasa meledak bersamaan dgn terpentalnya ke 15 tetua yang menjadi central bagi sang kalajengking.

Tak menyiakan kesempatan,,,,

"Teknik Kaisar,,, langkah bayangan!! "

Swoooosssss.....

Lagi,,, Wu Jian menggunakan teknik lain untuk memanfaatkan situasi.

SLAASSS.... SRETT,, CLEPPPP...

Sekali lesatan, Wu Jian berhasil menebas dan menusuk ke 15 tetua hingga tewas jatuh ke tanah. menyisakan Patriak Bin Fang dan Satu leluhur.

Kedua petinggi itu kini menyadari kekuatan dari lawanya dan mulai bersiap untuk kabur.

"Ck... apa kalian berniat kabur?! " dengus Wu Jian, lalu melemparkan empat buah inti roh ke empat penjuru untuk meciptakan formasi kubah.

BLAAAAAARRRRRRRRRR....

Patriak dan leluhur sekte kalajengking terlambat melakukan niatnya, yg akhirnya keduanya harus terkurung bersama Wu Jian.

"Sekarang cobalah jika kalian masih berniat kabur!!! "

"Dan Kau pak tua?? kau hanya akan menjadi pengganggu dari urusanku dgn si Bin Fang ini! " ucap Wu Jian seraya melemparkan ratusan pisau yang tercipta dari elemen es.

Clepp. cleppp... clepppp...

"Arghhhh!! " leluhur sekte yang tersisa bahkan tak bisa berteriak saat puluhan Pisau es menancap di sekujur tubuh dan lehernya.

"Akhirnya, hanya kau yang tersisa?! " tutur Wu Jian pada Bin Fang yang kini gemetar ketakutan.

"Aku pikir seorang patriak dari sekte aliran hitam yang selalu berlaku kejam, tak mengenal rasa takut??? namun,, melihat mu sekarang!! sepertinya, anggapanku hanya akan menjadi sebuah omong kosong!! " ucap Wu Jian merendahkan.

"Kka.. kau! apa kau tak takut dgn sengaja telah menyinggung sekte Naga perak??? " Bin Fang mencoba memberi ancaman dgn menyebut sekte yang berada di belakang nya.

apakah Wu Jian perduli?? tentu saja tidak! bahkan pemuda itu baru saja tau nama dari sekte Naga perak melalui mulut Bin Fang.

"Sekte Naga perak?? apa aku harus perduli?? Cih... aku hanya butuh kepalamu sebagi ganti upah penempaan senjataku!! "

Deggg......

Mendengar Wu Jian yang mengatakan bahwa nilai kepalanya adalah sebagai upah untuk menempa senjata.Wajah Bin Fang menggelap,sebagai patriak dari sekte aliran hitam yang kini mulai di perhitungkan,dia merasa di rendah kan serendah rendahnya oleh perkataan Wu Jian.

"Bangsaaaaattttttt.......!!! " Bin Fang menyerang Wu Jian

Slassssshhhhhhh.........

Wu Jian seakan tak bergerak,namun tubuh Bin Fang terjatuh dgn kepala yang tertinggal di genggaman tangan Wu Jian.

"Padahal jika kau dgn senang hati menyerahkan kepalamu!! sektemu takan mengalami ke hancuran!! " Ucapan Wu Jian seprti Fitnah bagi Bin Fang, yang bahkan dirinya keluar dari sekte setelah Wu Jian meluluh lantakkan sekte kalajengking. sungguh pelindung benua biru itu, kadang kadang.......??

Wu Jian membungkus kepala Bin Fang dengan kain lalu memaskkanya kedalam cincin ruang kemudian menjarah harta sekte kalajengking.

"i... ni.. ini parah ini!! "gumam Wu Jian yang harus melakukan hal yang paling dia tidak sukai, yaitu menjarah harta lawan.

Selesai menjarah harta, Wu Jian kembali ke tempat Jia Long dan lainya yang ternyata dalam keadaan tubuh gemetaran.

" Apa aku terlalu lama? "tanya Wu Jian bersikap seperti tak terjadi apapun.

" Kenapa dgn kalian?? Bai kecil, ada apa dgn mereka?? "tak mendapat jawaban dari Jia Ying dan lainya, Wu Jian pun bertanya pada Bai kecil yang di jawab dgn auman.

" Oh iya, ambillah harta ini sebagai permintaan maaf, karena aku harus urung pergi ke tempat kalian!! "ucap Wu Jian lalu memindahkan semua harta rampasan dari sekte kalajengking yang sebelumnya dia simpan,ke cincin ruang milik Jia Ying. sesuatu perlakuan yang seharusnya tak di lakukan oleh pelindung benua biru itu.

" Jaga diri kalian?! dan sampaikan salamku pada siapapun, terserah kalian!! aku pamit!! "

Swoooooossssssss..........

Yah,, seperti itulah sikap Wu Jian di alam menengah. tak perduli dan tak perduli, sama sekali tak perduli.

Wu Jian pun akhirnya lenyap dari pandangan mata semua orang.

___________________________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***