Jia Ying, Jia Long dan lima murid sekte Jia lainya adalah saksi kunci atas ke hancuran sekte kalajengking dan pelaku yang bertanggung jawab.
Ketujuh nya bergegas kembali ke sekte Jia dgn kepanikan yang berkecamuk, setelah Wu Jian pergi begitu saja meninggalkan mereka.
Di sepanjang perjalanan,umpatan dan hardikan di layangkan untuk pemuda yang menurut mereka tak memiliki kesungkanan sedikitpun.
Setibanya Jia Long dan yg lain di sekte Jia,mereka seperti baru bisa menghirup udara dan bernafas lega dgn wajah yang terlihat pucat serta sekujur tubuh masih gemetar.
Tatua yang menyambut kepulangan mereka terheran heran dgn ke adaan putra dan putri dari patriak mereka beserta lima murid sekte lainya.Segera,tetua agung Tang menyuruh seseorang memanggil patriak Jia Ma.
"Long'er, Ying'er? apa yang terjadi dgn kalian? kenapa kalian terlihat ketakutan? " Patriak Jia merasa sangat khawatir, terlebih keadaan yang sama di alami oleh kelima murid lainya.
"Bantu mereka masuk ke aula!! " seru patriak Jia.
"Dan kau Bai kecil! pergilah ke taman belakang!!! " Ujar Patriak Jia menyuruh harimau putih peliharaannya.
Di dalam aula Sekte, patriak dan semua tetua harus bersabar menunggu ke tujuh pemuda itu hingga kembali tenang.
"Bagaimana ke adaan kalian sekarang?" Tanya patriak, setelah melihat putra putri dan muridnya sudah terlihat lebih tenang.
Patriak tidak langsung menanyakan ttg apa yang membuat mereka ketakutan seperti yg terjadi sebelumnya.dia pun memilih mendekati putrinya.
"Ying'er? apa kau sudah lebih tenang? " tak langsung menjawab,Jia Ying justru memeluk tubuh ayahnya.
Dalam pelukan ayahnya, Jia Ying pun berkata.
"Ayah!! sekte kalajengking telah musnah dari wilayah Zha Yong! "
Degg......
Meskipun dengan suara pelan,ucapan Jia Ying dgn sangat jelas dapat di dengar oleh semua petinggi yang berada di aula.
Meski sempat tersentak,patriak Jia berusaha bersikap biasa, perlahan Ayah Jia Ying itu melepaskan pelukan putrinya.
"Ayah tidak mendengar apa yang Ying'er ucapkan tadi?! coba katakan sekali lagi!! " pinta Patriak Jia.
"Sekte kalajengking telah musnah dan hancur, ayah!! " Jia Ying mengulang ucapanya dgn nada tegas.namun semua petinggi masih dgn sikap yang sama. mereka meragukan ucapan Jia Ying hingga Jia Long harus bersikap.
"Yang di katakan adik Ying adalah kebenaran.dan kami adalah saksi dari kehancuran sekte kalajengking!! "
"Jika ada yang tidak percaya?! maka siapapun bisa memastikan ucapan kami dgn mendatangi sekte itu! " ujar Jia Long dgn nada tegas dan menekan.
Semua petinggi saling tatap,mereka memaksa diri untuk percaya pada laporan Jia Ying dan Jia Long.
"Jangan!!! " Ucap Jia Ying sedikit berteriak.
"Jangan ada satupun dari pihak kita yang pergi ke wilayah sekte kalajengking! dan jangan sampai sekte ini di anggap menjadi saksi pertama dari ke hancuran sekte kalajengking, yang hanya akan mengarahkan dugaan sekte aliran hitam lainya pada sekte ini!! "
"Biarkan pihak lain yang menyebarkan kabar ttg ke hancuran sekte itu! "
Woooossss.........
Jia Ying mengeluarkan semua harta yang di berikan Wu Jian dari hasil jarahan sekte Kalajengking.harta yang sangat banyak itu memenuhi aula sekte Jia.membuat semua orang terperangah.
"Harusnya,,, dgn harta ini sudah cukup membuktikan bahwa yang kami sampaikan adalah kenyataan.sekarang periksalah harta itu untuk meyakinkan semua tetua!! " Jia Ying mempersilahkan semua petinggi mencari bukti.
Dan benar saja,, mereka menemukan banyak lencana emas berukiran kalajengking dan hal lainya yg dapat membuktikan bahwa harta itu memang milik Sekte Kalajengking.
Semua tetua di buat lemas dan menjatuhkan tubuh mereka pada kursi masing masing. sementara Jia Ying kembali menyimpan harta itu pada cincin ruangnya.
"Lalu,,, Sekte mana yang telah menghancurkan sekte kalajengking, serta kenapa harta mereka bisa berada di tanganmu Ying'er?? "
"Bukan sekte. tapi oleh seorang pemuda, hanya satu pemuda yg melakukanya! "
"Apaaaaa???? "
Semua petinggi kembali di buat berdiri dari kursinya oleh sahutan Jia Long, yang akhirnya dia mulai menceritakan ttg semua yg terjadi dari awal perkenalan mereka dgn sosok pemuda bernama Wu Jian lalu bagaimana pemuda itu membunuh patriak dan empat leluhurnya, juga menghancurkan seluruh wilayah sekte kalajengking hingga meninggalkan mereka dengan harta yang di berikannya pada Jia Ying.
"Wu jian?? " gumam patriak Jia.
*
*
Desa penempa.....
"Tuan muda,selamat datang kembali?! " Shung menyambut kedatangan Wu Jian yang baru saja tiba di kedai miliknya.Pemuda itu terlihat kelelahan dgn langkah malas mengambil kursi lalu menjatuhkan tubuhnya.
"m... senior Shung,aku mau meminta tolong!!tolong panggilkan tetua Ran! "
"Baik tuan muda! " Tetua Shung bergegas memanggil Cow menyuruhnya menggantikan diri memanggil Tetua Ran, sementara Shung sendiri membuatkan teh untuk Wu Jian.
Tak lama, Tetua Ran datang bersama banyak warga yang juga ingin bertegur sapa dgn Wu Jian.
"Salam tuan muda?! "
Wu Jian segera menyambut sapaan tetua Tan dgn memintanya duduk satu meja. sementara yang lain hanya berdiri memandangi sosok dermawan muda bagi desanya dengan kekaguman.
"ee... hal penting apa yang membuat tuan muda meminta cow memanggilku? " tanya Tetua ran.
Sementara Wu Jian menuangkan teh ke dalam gelas lalu meminta tetua Ran minum bersamanya.
"Tak ada hal penting! aku hanya ingin membayar upah anda Tetua?! " ucapnya sambil menaruh gelas yang kini sudah kosong ke atas meja.
"Upah?? tapi.. bukankah aku tak memintanya? lagi pula,,, aku baru memulai menempa bahan dari tuan muda beberapa hari ini?? " ujar tetua Ran.
Wu Jian melirik ke semua orang "Aku ingin bertanya pada senior semuanya!? apakah senior menginginkan kepala Patriak sekte kalajengking,Bin Fang? " ucapnya pada semua orang yang berdiri memenuhi kedai Shung itu.
"Iya tuan Muda! kami menginginkan kepala Bin Fang! " jawab semua orang serentak.
"Bagussss!!! "
Woooossss......
Wu Jian mengeluarkan sebuah bungkusan di atas meja lalu membukanya.
"Apaaaaaaa?? " Tetua Ran sampai meloncant mundur,juga semua warga yang berada di kedai.
"Ya... ini adalah kepala Bin Fang! " tutur Wu Jian lalu beranjak dari kursi,berjalan pelan melihat semua ekspresi wajah setiap orang.
Bruuggghhhhh...........
Tanpa aba aba,, seluru warga termasuk tetua ran Cow dan Shung, menjatuhkan diri berlutut di hadapan Pelindung Muda dari Benu Biru itu.
"Terimakasih Tuan Muda!! " teriak semua orang.
Wu Jian yang sebelumnya bersikap santai, di paksa merasakan kegentaran dalam hati melihat betapa luar biasanya sikap yang di tunjukkan warga desa penempa pada dirinya.
Saat ini,, Wu Jian memiliki pandangan berbeda pada manusia biasa,yang ternyata adalah manusia yang tau terimakasih dan mau menyampaikan nya dengan cara yang paling terhormat.
"Apa kalian tidak merasa berlebihan?? " ucap Wu Jian. Namun semua warga hanya bergeleng kepala.
"Dengan anda membawa kepala Bin Fang,artinya anda adalah pemimpin bagi kami dari kalangan manusia Biasa. tidak hanya bagi kami yang berada di desa penempa ini, tetapi pemimpin bagi kalangan manusia yang beradab di seluruh daratan Zha Yong ini, Tuan muda! "
"Itu adalah sumpah kami dan tuan muda layak menjadi pemimpin dari kalangan kami... " tutur Tetua Ran.
"Baiklah! kalau begitu, aku meminta kalian semua berdiri sekarang!! " seru Wu Jian yang kemudian di turuti oleh semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
adji ahmad
daripada harta jarahan dikasi ke sekte jia, lebih baik digunakan untuk membangun desa desa yg sudah dirampok oleh sekte kalajengking, dasar MC otak otot
2024-12-22
1
lontong
^_^
2025-03-27
0
Entis Sutisna
Wow baru penglaris jadi ketua masyarakat biasa di Desa Penempaan....lanjuuuuitkan Tho...💪💪🤭🤭🤪🤪🤩🤩
2024-09-04
1